3 contoh pidato persuasif tentang jangan buang sampah sembarangan

pola pidato persuasif wacana jangan buang sampah sembarangan

Pidato persuasif terdiri dari undangan. Contohnya mengajak orang semoga mempertahankan kebersihan, mementingkan pendidikan, atau memelihara kebersihan lingkungan.


Untuk membuat pidato, gunakan langkah-langkah berikut. Pertama, tentukan tema. Apakah tentang kesehatan, kebersihan, agama, pendidikan & lain sebagainya.


Kemudian buatlah kerangka pidato. Kerangka pidato akan mempermudah untuk membuatkan pidato.


Tujuan dr pidato persuasif wacana jangan mencampakkan sampah asal-asalan adalah semoga para pendengar mengganti kebiasaannya: yakni dr membuang sampah sembarang pilih menjadi membuang sampah di tempatnya. 


Selain tema tersebut masih banyak tema-tema lain untuk pidato persuasif. Contohnya ialah wacana pendidikan, kesehatan, lingkungan, kebersihan & lain sebagainya.


Namun kali ini kita akan menciptakan pidato tentang jangan mencampakkan sampah asal pilih.



1. Pidato banjir musibah balasan tumpukan sampah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Bapak ibu guru yg saya hormati & sobat-teman yg saya banggakan.


Segala puji bagi Allah yg telah melimpahkan rahmat-Nya pada kita semua. Selawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi yg mulia, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.


Hadirin yg berbahagia,


Setiap tahun kita mendengar terjadi tragedi banjir di kota-kota di Indonesia. 


Jika dulu banjir cuma terjadi di ibukota Jakarta, tetapi dikala ini telah merambah ke aneka macam daerah. 


Badan Nasional penanggulangan bencana menyampaikan bahwa beberapa kawasan banjir antara lain Semarang Cirebon, Jayapura, Jember, Garut, Jambi & beberapa daerah yang lain.


Dan sungguh disayangkan bahwa peristiwa banjir tersebut lebih banyak disebabkan oleh faktor manusia.


Pembuangan sampah masih asal-asalan. Tidak ada pengelolaan sampah dengan-cara baik & komprehensif.

  Penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan.


Sampah memenuhi sungai sehingga terjadi penyumbatan. Akibat banyaknya tumpukan sampah banjir pun meluap semakin tinggi & menyebabkan banyak kerugian.


Kebiasaan penduduk yg membuang sampah asal pilih merupakan aspek utama.


Terlebih ketika ini banyak sekali sampah-sampah yg sangat sulit di uraikan.


Sampah-sampah plastik susah terurai baik di tanah maupun di air. Perlu waktu 100 hingga 500 tahun supaya sampah plastik dapat terurai.


Sehingga dgn membuangnya asal-asalan dapat mengakibatkan pencemaran & bencana banjir.


Sampah pula mengakibatkan sumbatan fatwa air. Pada karenanya kamu masih peluang tersebut menimbulkan banjir. 


Hal tersebut contohnya terjadi di kawasan Jember, Jabotabek, & beberapa kota yang lain. 


Di beberapa tempat pembentukan sampah menyebabkan longsor sampah hingga berakibat ajal.


Makara sekian banyak efek sampah, maka kita mesti memberi kesadaran kepada masyarakat. 


Sejauh ini pemerintah sudah memutuskan hari peduli sampah nasional. Tujuannya adalah supaya mengingatkan & menyadarkan masyarakat perihal bahaya sampah & ajakan agar peduli terhadap pengelolaan sampah.


Tentunya pengelolaan yg pertama yg dapat dilakukan oleh penduduk yaitu agar mereka jangan membuang sampah.


Terlebih membuang sampah di tepi jalan, di lokasi yg bukan pembuangan, apalagi di sungai.


Semua itu dapat mengakibatkan banyak sekali kerugian yg pada risikonya menimpa penduduk itu sendiri.


Hadirin yg berbahagia,


Demikianlah yg mampu saya sampaikan pada peluang yg baik ini. Dan marilah kita memulai dr diri kita sendiri jangan sampai kita membuang sampah asal pilih.


Semoga apa yg saya sampaikan berfaedah. 


Terima kasih atas perhatiannya.


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.



2. Pidato: Dampak Sampah


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Bapak ibu guru yg saya hormati & teman-sobat yg saya banggakan.


Puji syukur kita haturkan kehadirat Allah Yang maha kuasa. Semoga kita mampu senantiasa bersyukur atas semua nikmat yg sudah kita terima.

  Langkah-Langkah Menyunting Rangkuman Sinopsis Buku


Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk junjungan kita, Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. 


Izinkan pada potensi kali ini saya memberikan perihal sampah sebagai penyebab banjir & tragedi kerusakan lingkungan.


Hadirin yg berbahagia,


Masyarakat terbaru tak mampu melepaskan diri dr problem sampah.


Setiap hari sampah kian banyak. Sedangkan pengelolaannya masih dengan-cara tradisional. 


Selain itu, masyarakat terbaru belum siap untuk menghadapi permasalahan ini. 


Dahulu kita hanya mengenal sampah organik yg dapat mudah terurai. Sehingga tak ada tumpukan sampah.


Dengan  dikubur atau dibakar,  sampah mampu hilang dgn sendirinya. 


Namun, masyarakat modern memproduksi sampah-sampah yg sangat sulit teruraikan. Diantaranya yakni sampah berupa plastik, materi kimia, pestisida, & sejenisnya.


Namun demikian, perlu adanya tindakan semoga sampah tak menjadi penyebab banjir. 


Jangan hingga-sampai menjadi penyebab peristiwa lingkungan.


Dan tentunya kita mampu memulainya dr diri kita sendiri.


Masyarakat terbaru mesti membiasakan diri untuk tak mencampakkan sampah asal-asalan. 


Sebagian besar sampah ketika ini ialah sampah yg terbuat dr materi plastik.


Sampah tersebut merupakan sampah yg sangat susah diuraikan kecuali apabila telah mencapai usia 500 tahun. Barulah sampah tersebut dapat terurai.


Oleh alasannya adalah itu, yg perlu dilaksanakan adalah jangan membuang sampah asal-asalan.


Sediakan tempat sampah di lingkungan kita. Lebih baik lagi apabila membedakan antara tempat sampah organik & anorganik.


Pemisahan antara sampah organik & anorganik mampu mempermudah pengelolaan sampah itu sendiri.


Dengan membiasakan diri  tak mencampakkan sampah asal-asalan, maka sebenarnya kita telah berguru bertanggung jawab terhadap lingkungan.


Sehingga, lingkungan yg kita tinggali dapat kondusif dr peristiwa.


Itulah yg mampu saya sampaikan pada kesempatan yg baik ini. Terima kasih atas perhatiannya.

  #Teks Cerita Ulang: (Pengertian, jenis, struktur teks, kaidah kebahasaan dan contoh teks cerita ulang)


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Marilah Buang Sampah Pada Tempatnya


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Bapak ibu guru yg saya hormati & sobat-sahabat yg saya banggakan.


Marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah yg sudah melimpahkan aneka macam lezat pada kita semua. 


Sholawat serta salam marilah kita sampaikan untuk nabi yg mulia Nabi Muhammad beserta keluarga & sahabatnya.


Terima kasih atas potensi yg diberikan. Dan izinkan Pada kesempatan ini saya menyampaikan tentang kebersihan. Khususnya jangan membuang sampah asal pilih. 


Hadirin yg saya muliakan,


Sudah seharusnya kita menjaga lingkungan kita biar tetap bersih & sehat.


Lingkungan yg bersih berpengaruh pada kesehatan. Lingkungan yg kotor, menimbulkan banyak sekali macam penyakit.


Misalnya, suatu tempat yg sanitasinya kurang baik maka menyebabkan penduduknya terkena penyakit DBD & diare.


Untuk menjaga lingkungan biar tetap bersih & hijau, maka kita perlu untuk membiasakan hidup higienis & sehat.


Di antara kebiasaan hidup bersih yakni jangan membuang sampah sembarang pilih.


Hal tersebut memang terlihat sepele. Namun pengaruh yg sungguh besar.


Beberapa kota mengalami bencana banjir diakibatkan sungai yg tersumbat oleh sampah.


Banjir tersebut menimbulkan kerugian. 


Kebiasaan membuang sampah di sungai, ternyata menjadi penyebab peristiwa banjir tersebut.


Sampah menumpuk & menyumbat ajaran sungai. Air sungai semakin tinggi & risikonya meluap.


Rumah-rumah terendam, harta benda rusak & banyak sekali kerugian yang lain dicicipi oleh penduduk .


Itulah sebabnya, jangan terbiasa mencampakkan sampah sembarang pilih.


Hadirin yg saya muliakan,


Semoga apa yg saya sampaikan ini berfaedah, baik untuk diri sendiri maupun bagi kita semua.


Mohon maaf apabila ada perkataan yg kurang berkenan.


Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.