Puisi Cinta – Jatuh cinta yakni anugerah yg tiba tanpa bisa kita cegah. Berbagai rasa bercampur aduk. Tidak ada lagi batasan antara kecewa, senang, marah, bahagia, cemburu & masih banyak lagi. Semua orang dr semua golongan usia tak ada pembeda dlm jatuh cinta.
Tatkala kita membicara atau persoalkan Cinta memang tak akan ada habisnya, kerana Cinta ini merangkumi pelbagai hal Contohnya Cinta dgn Sang pencipta, Cinta Sesama manusia Mahupun cinta dgn Alam sekitar. Orang yg hidupnya penuh akan cinta memang sangat menggembirakan.
Kerana dgn Cinta ini kita akan merasai senang & dgn cinta ini hidup kita terasa damai, Saya akan berkongsi dgn anda beberapa Puisi Cinta Banyak orang bilang cinta masa Sekolah Menengan Atas adalah cinta yg paling indah, namun cinta yg dijumpai dimasa kuliah pula tak kalah seru.
Cinta yaitu anugerah sebuah rasa yg dikaruniai oleh Sang Pencipta. Anugerah yg tak mampu dihindarkan dr kehidupan ini memiliki banyak model & bentuk. Berikut inilah beberapa contoh puisi cinta:
Daftar Isi
Puisi Cinta Masa Kuliah
Masa-masa kuliah merupakan masa transisi dr usia remaja menuju usia cukup umur, pada masa penyesuaian ini pastinya problem cinta tak mampu dihindarkan. Melalui proses pendewasaan diri tentu saja terjadi banyak pola pikir yg berbuah mengenai cinta, inilah beberapa teladan puisi cinta yg terjadi pada masa kuliah:
Cinta Semester Pendek
Terduduk sendiri menikmati ramainya situasi kantin didalam kehampaan
Kala itu gue menanti pergeseran kelas semester pendek
Riuh ricuhnya suara kehebohan para remaja yg beranjak sampaumur menyanggupi telingaku
Tapi tak ada satupun dr gelak tawa itu yg mampu memecah kesunyianku
Detik demi detik terlampaui
menitpun berganti menjadi jam
Aku masih melongo menikmati heningnya jiwa
Namun semua kesunyian yg telah lama kunikmati terusik
Kedua mata tak bisa memalingkan pandangan
Hei.. Siapakah itu yg tiba seorang diri
Tinggi bersih & terhias pakaian rapi
Itulah cerminannya
Aku tak pernah melihat sosok hasil karya Tuhan yg satu ini sebelumnya
Dia yg beraninya tiba tiba tiba memporak-porandakan hampaku
yang tersusun rapi semenjak lama
Hei… Bolehkah gue memberi julukan cinta padamu..
Cinta yg kutemui melalui mediator ruang & waktu dismester pendek
Baca Juga: Puisi Rindu
Menerka Apa yg Tersirat dr Pandangan Tajam Itu
Bangunan kampus yg berdiri tegak itu menyambutku dgn rona merahnya
Aku si wajah baru ini
Mulai hari ini kita akan berhubungan mencapai ilmu bersama
Berlari bergegas berusaha meraih pintu kelas itu
Satu demi satu anak tangga yg tersusun itu ku lampaui
Nafas ini terasa sesak
Helaian rambut yg tersisir rapi berontak dr susunannya
Aku haru cepat hingga
Hanya itu yg silih berganti menghantui pikiranku
Anak tangga itu mengantarkanku kedalam suatu lorong panjang
Disana ada puluhan pasang mata tertuju kepadaku
Menunduk & terus berjalan
Akhirnya…
Ini pintu yg sejak tadi kuharapkan
Tunggu dahulu..
Ada apa dgn sepasang mata yg menatapku dgn tajam itu
Berbeda dgn puluhan pasang mata sebelumnya
Iya
Aku tahu ini berlawanan
Jangan biarkan gue terlalu usang menerka apa yg tersirat dr tatapan tajam itu
Tatapan tajam yg dihidangkan berbarengan dgn senyuman
Wahai sang pemilik berikanlah jawabannya
Taman Firdaus Sang Saksi Cinta yg Bisu
Aroma udara dipenghujung sore kian terasa sejuk
Bentangan langit biru beserat oranye itu perlahan mulai menghitam
Sang malam sudah siap menggantikkan si senja
Bintang-bintang sudah tak mampu menahan sabar
Bersemangat untuk menawarkan kilauan sinarnya
Sedangkan gue berbahagia menanti disini
Di taman indah didepan bangunan fakultas tempatku mendidik diri
Taman Firdaus
Entah semenjak kapan mirip itu julukannya
Yang ku tau pasti
Ialah teman setiaku berbahagia
Disetiap hari rabu
Hari yg selalu indah
Menunggu dgn setia & berbahagia
Sesosok cinta yg akan tiba dr arah pintu itu
Puisi Cinta Tentang Kampus
Masa-masa kuliah yg dihabiskan selama bertahun-tahun di suatu kampus, tentu meninggalkan kenangan & kesan tersendiri. Berikut ini contoh dr puisi cinta ihwal kampus:
Semua Kulewati Demi Menemuimu Setiap Hari
Sinar mentari pagi dr celah-celah jendela itu menyadarkanku dr keterlelapan
Melihat & memastikan pukul berapa ini
Jam enam pagi
Selalu begitu
Curahan air yg sejuk menambah energi ku untuk membuka mata
Hanya berpakaian seadanya
Tanpa pulasan riasan di wajah
Tidak jarang, perutkupun tak tersapa oleh hidangan sarapan pagi
Jarak berkilo-kilo meter kutempuh bersama dgn kendaraan ini
Yang saban hari tanpa lelah menjadi pengganti kakiku untuk melangkah
Jejeran beragam kendaraan bermotor itu menjadi pemandangan setiap hari
Riuh & ricuh watak segelintir orang dlm berkendara pun menjadi sarapanku
Perut lapar & sepasang mata yg masih mengharapkan tidur ini sudah tak lagi terasa
Serba-serbi wajah jalanan ibu kota ini ku lalui
Hanya demi satu tujuan
Iya cuma untuk satu tujuan
Tujuan untuk berjumpa dgn rumah kedua ku ketika ini
Rumahku dlm upaya meraih gelar sarjana
Bangunan kampus berona merah itu
Seluruh tenaga & berjuta lembaran rupiah ku habiskan untuk dapat menjadi bagiannya
Semua rintangan kulewati untuk menemuinya
Tempat Bernaung Dalam Peluh Perjuangan Meraih Impian
Ditempat ini
Ratusan hari kuhabiskan waktu
Tak terhitung lagi berapa jam dlm sehari
Tempat yg acap kali terlihat menjenuhkan
Ruang-ruang kelas yg kadang kala membuat penat
Lengkingan suara bergeseknya gugusan kursi yg terasa menusuk pendengaran
Alunan suara para pengajar yg kadang kala menjelma menjadi dongeng pengantar tidur
Semua keluh kesah itu terasa tiada arti
Ketika kesepakatan akan prospek mencapai keinginan merayu didalam benak & jiwaku
Secercah cahaya kehidupan
Selalu menjadi argumentasi bertahan
Senyum hangat & renyahnya tawa para kawan
Rangkulan diantara kesusahan
Rumah ku yg lain
Keluarga ku yg tak sedarah
Semua dipertemukan oleh semesta didalam ruang yg sama
Terimakasihku untukmu
Wahai daerah bernaungku dlm peluh perjuangan mencapai harapan
Sang pelindung yg yang dikenal dgn julukan kampus
Ilmu Dibalik Barisan Tembok
Persaingan hidup kian memuncak
Seiring bertambahnya usia
Tabiat hidup serba diberikan, perlahan mulai lenyap
Akan tetapi..
Derasnya arus kehidupan mustahil dilalui dgn tangan kosong
Setiap detik yg bergulir
Perlahan mulai menuntut akan adanya pembuktian
Tetapi gue belumlah cukup bekal
Disinilah..
Dibalik benteng tinggi nan kuat itu
Tempatku mengumpulkan secercah prospek
Sebulir keterampilan
Mengharap Secuil wawasan dr luasnya dunia ini
Tidak ada yg lebih lebih berharga
Berusaha sekuat tenaga, segenap nafas
Demi terhindar dr sebutan si tong kosong
Jutaan ilmu dibalik barisan tembok itu
Semoga menyelamatkanku dr kekejaman kompetisi dunia
Segala kenangan indah bersamamu wahai kampus tersayang
Tak bisa ku hitung berapa banyak gelak tawa
Tetesan air mata
Butiran peluh keringat yg mengalir silih berganti
Tempatku berjumpa banyak rupa insan setengah akil balig cukup akal
Tak akan kulupa segala yg sudah terukir bersamamu
Puisi Cinta Terhadap Sahabat
Cinta tak cuma senantiasa tantang romansa terhadap lawan jenis. Tetapi cinta pula akan hadir ditengah-tengah persahabatan yg erat, kedatangan yg selalu ada, kebersamaan dlm ruang lingkup yg sama, waktu yg dilewati dikala menghabiskan kesenangan & melalui kesusahan. Berikut ini beberapa contoh dr puisi cinta terhadap teman dekat.
Teman Dalam Mengarungi Perahu Pendewasaan Diri
Segerombolan insan itu
Yang duduk berkumpul di sudut sana
Selalu sumringah setiap melihat langkah kaki kehadiranku
Mereka yg sudah tak lugu lagi untuk disebut remaja
Tetapi pula belum patut dijuluki makhluk dewasa
Selalu menghujaniku dgn jutaan kalimat pertanyaan
Apabila aroma kehadiranku menghilang
Selalu ada celotehan celaan disetiap kekuranganku
Tak apa
Tidak menyakitkan
Karena celotehan itu alasanku selalu memperbaiki diri
Dibarisan bangku kuliah ini
Kami rajut benang masa depan helai demi helai
Kebersamaan
Terkadang di selingi selembar pertikaian
Namun tak dapat terhitung penghiburan yg diberikan
Oh sahabat masa adaptasiku melepas hasrat kenakak-kanakan
Teman dlm mengarungi bahtera pendewasaan diri
Terimakasih
Karena telah mengizinkanku mengarungi samudera perkuliahan yg deras ini bersamamu
Cinta & kasih tanpa syarat
Persaudaraan tanpa sedarah
Memberi tanpa imbalan
Itulah persahabatan
Baca Juga: Puisi Aku
Semoga Kau Menemukan Bintang Kehidupanmu
Selama nyaris empat tahun menghabiskan detik kehidupan bareng
Cinta dlm kebersamaan
Perduli tanpa terciptanya ajakan
Kesulitan berbalut canda tawa
Kebahagiaan menyertai perjuangan
Persahabatan dipenghujung masa muda
Menghadirkan rona toleransi yg lebih bermacam-macam
Penyajian masalah yg makin rumit
Tak menciptakan mu menyangkal kehadiranku
Tangisan mu membasahiku
Kesulitanku menjadi sumber sakit kepalamu
Terkadang terlihat berlebihan
Bahkan membuat mereka yg menyaksikan menjadi muak
Tak ada satupun cibiran yg bisa menembus indera pendengaran
Kau tetap sahabatku
Apapun cela mu
Impian menjadi sosok yg tampakhebat suatu hari nanti
Menjadi ambisi yg membara didalam hati
Entah sampai kapan kita akan bersama dlm lorong waktu keinginan ini
Akupun tak tahu
Entahlah
Apa kabar dgn masa depan menjadi sampaumur itu
Yang menciptakan kita memiliki jarak
Apapun itu
Aku tak akan hiraukan
Tak akan kujadikan awan sendu
Wahai sahabatku
Tak perduli mirip apa rupamu nanti
Tak ku bayangkan apa jalan yg akan kau pilih
Hanya satu diantara sejuta serat benang doa yg ku panjatkan
Apapun itu bintang yg kau pilih
Langit segi manapun yg kau tentukan
Ku harap
Kau mendapatkan bintang kehidupanmu yg bercahaya bagai berlian
Cinta Terhadap Dosen
Sumber ilmu tak hanya buku yg berisi ilmu pengetahuan yg bertumpuk. Dosen ialah istilah untuk guru dimasa kuliah, pengganti orang bau tanah diluar rumah. Tetapi jangan salah, tak selalu kaku, kerap kali dosen berupa sahabat yg dihadirkan dlm sosok yg lebih cukup umur. Inilah contoh dr puisi cinta terhadap dosen.
Lautan Ilmu dr Sosok Didepan Kelas
Sosoknya tak terlalu seram
Tetapi apabila jari-jemarinya mulai menunjuk kearah anak didiknya
Suhu ruangan tiba-tiba terasa sedingin selepas hujan
Apa pendapatmu?
Selalu itu pertanyaannya
Iya.. senantiasa sama seperti itu
Satu kalimat pertanyaan yg menciptakan tubuh kaku
Tetapi laju jantung berpacu kencang
Seolah ingin keluar dr raga
Tatap matanya yg tajam
Terkadang terselip candaan yg menghangatkan
Tumpukan buku-buku tebal di meja nya
Sangat jarang ia buka
Lancarnya kalimat demi kalimat penuh ilmu wawasan
Terkadang
Serasa sedang mendengar seorang pendongeng menjabarkan suatu kisah
Bukan dongeng kosong tentunya
Melainkan kisah-cerita yg dihasilkan dr observasi ilmiah seorang ahli
Puluhan kata yg tersusun menjadi kalimat demi kalimat
Tak pernah ia tampakragu
Tubuh itu tak muda lagi
Perlu waktu tahunan untuk mampu berdiri didepan situ
Dikursi khusus yg diberikan hanya untuknya
Rasa penghormatan yg dicapainya
Lautan ilmu dr Sosok didepan kelas itu
Mengalirkan keuntungannya pada sungai-sungai baru yg sedang berjuang untuk mencapai samudera
Label dosen disematkan padanya
Sebagai tanda seorang guru yg memiliki tingkatan pengajar perguruan tinggi
Diantara rasa segan yg membumbung tinggi
Terselip rasa cinta yg mencerminkan kehadiran orang renta
Gelar Sekolah Kehidupan
Kau menuntutku melepaskan kebiasaan penerimaan ilmu yg sudah tersaji
Kau mengubah cara kerja pikiranku
Yang sejak lama sudah biasa bermanja
Ilmu yg siap saji sudah tak tersuguh lagi
Tabiat bersantai harus segera ku lewati dibelakang
Tak ada lagi bermain-main
Tetapi tetap ada selingan keceriaan yg terhadir dr sosokmu
Sosok yg memberi pengajaran pada kami
Tak hanya gelar sarjana yg diantarkannya
Tetapi gelar sekolah kehidupan turut pula diberikan
Walau acap kali jiwa ini merasa bosan untuk mendegarkan siraman air ilmu pengetahuanmu
Kesadaran keperluan kembali membuka mata
Mengarahkan langkah kaki ini kepadamu
Tak jarang badan ini dilanda letih
Lelah mengejar-ngejar sosokmu yg memang diperlukan
Maafkan kami yg terkadang tak tahu diri ini
Dibalik segala keluhan
Ada seribu semangat yg kau sajikan berdasar dgn kecintaanmu akan pendidikan
Puisi Cinta Pada Orang Tua
Dibalik usaha seorang anak mengejar gelar sarjana, ada usaha orang renta yg menjadi penopang. Tanpa cinta dr orang renta, pasti akan sungguh berat bagi sang anak untuk melangkahkan kaki menapaki dunia perkuliahan. Inilah beberapa acuan puisi cinta pada orang tua.
Cintamu Penopang Langkahku
Segala upaya kau kerjakan
Wahai ibu..
Oh ayah..
Aku yg tak seberapa ini
Aku yg hanya sebutir debu ditengah luasnya dunia
Dan gue yg acap kali merasa tahu atas segalanya
Aku cuma sebulir tetesan air diantara derasnya kehidupan ini
Ampuni gue yg seringkali tak mampu menyaksikan kuatnya perjuanganmu
Perjuangan diantara curamnya air terjun kehidupan
Kau lakukan segalanya
Segala yg ada didalam jiwa & raga
Cintamu yg selalu kuandalkan
Makara penopang segala langkah kehidupan yg kutempuh
Segala terjalnya watu kerikil yg selalu membuatku jatuh
Tidak hanya sekali
Bahkan berkali-kali
Terjatuh kedalam jurang kesalahan yg sama
Demi saya..
Iya aku..
Aku yg kau inginkan memiliki tingkat kehidupan yg lebih baik darimu
Aku yg kadang tak punya mempunyai rasa kesadaran diri
Empati yg seringkali lenyap terdesak oleh ego & nafsu kesenangan
Tapi percayalah..
Dilubuk hati yg mungkin jarang menunjukkan rasanya
Terdapat lautan cinta yg tak mampu terukur kedalamannya
Matahari Pemberi Kehidupan
Sedari jari-jemari tangan ini belum sanggup menggenggam apa yg orang sebut selaku kesempatan
Jangankan sebuah harapan
Mengatur nafas tanpa tersengal saja belum mampu
Menelan air sumber kehidupan pula masih tersedak
Akan namun senantiasa ada cahaya yg dgn tulus menyinari
Cahaya yg perlahan tetapi niscaya menjadikan raga ini makin berpengaruh
Sinar nya yg menghangatkan
Berubah wujud menjadi buliran darah yg memberi kehidupan
Terangnya yg tanpa menawarkan kesan silau
Selalu setia menjadi penerang di kala malam
Sejuk nya kasih sayang yg dihembuskan dgn sarat keikhlasan
Selalu menjadi oksigen yg menyegarkan akses pernafasan ini
Maafnya yg selalu mengalir bagai derasnya riam
Tak perduli seberapa banyak salah yg telah terukir
Raga yg sungguh lemah ini
Tak akan sanggup bertahan tanpa uluran tangannya
Toleransi yg diberikan tanpa batas
Kepada si pemilik kepala yg memiliki jalur pemikiran rumit nan sempit ini
Ketidaktahuan yg senantiasa menguji keteguhan
Tak akan mampu menggoyahkan lembutnya belaian rasa maklum yg senantiasa diberikan
Walau sangat menyedot tenaga
Namun cintanya tak akan bisa tergantikan oleh kebencian
Tak akan pernah sanggup membenci
Si pemilik hati yg penuh dgn keegoisan ini
Tutur katanya selalu menyejukkan
Walau tak jarang hatinya terasa panas
Panas yg disebabkan oleh berkobarnya api keinginan sang anak tercintanya
Doa nya sesejuk embun pagi
Agar selalu berpengaruh & tegar dlm menghadapi usaha
Agar sosok yg senantiasa dilihatnya selaku si kecil yg menggemaskan
Dapat menggapai hidup yg lebih nyaman
Tak terukur rasa cinta ini
Rasa cinta yg seringkali sulit untuk disampaikan
Kepada sang matahari pemberi kehidupan
Baca Juga: Puisi Tentang Alam
Puisi Cinta untuk Kekasih
Puisi Cinta Bidadari Tanpa Sayap
Kelembutan hatinya membuatku terkesima. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama mirip memandang keindahan wajahnya.
Sungguh kuat ia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .
Walau ia cuma Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yg membuatku mulai mirip…..
Berada di atas awan.
Puisi Cinta Pada Dirimu
Andai kau menyadari
Apa mengisi hatiku ini ?
Apa yg ku rasakan kala ini ?
Jika kau mampu mencicipi
Ku mohon… balas rasa ini !
Ku mohon ungkapkan rasa yg ada di hati mu !
Andai kau tahu…
Hanya dirimulah yg ada di hati..
Hanya nama mu yg terukir di jiwa ..
Hanya paras mu yag ada di bayangan ku…
Dirimu yg satu …
Telah menebar cinta di hatiku
Telah membagi rasa indah di hati
Walau cuma gue yg mencicipi
Cinta itu muncul …
Saat ku memandang dirimu
Dan tiba-tiba saja rasa itu muncul
Di hati ku…….karna cuma dirimu di hati …
Puisi Permohonan Cinta
Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah gue setulus hatimu
Karena gue tak bisa hidup tanpamu
Dan sekiranya suatu kala nanti
Aku pergi
Bukan karena gue menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yg mengantarai kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah sekiranya aku
Tiada kembali disisimu
Karena kami terpisah ruang & waktu
Bila saja kala memihakku
Sejak berasal dr awal sejal paling akhir ku berjumpa denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena seluruh itu milikmu
Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski kala itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku. . .
Puisi Rasa Cinta
Kau tiba-tiba hadir & mengisi hatiku yg kosong…
Hanya kau yg ada dipikiranku kini…
Aku tak tau bagaimana caramu mengisi hatiku…
Engkau sungguh membuatku tak memahami…
Rasanya hatiku jadi tak menentu…
Untukku kau terlalu berharga…
Lihatlah diriku ini yg berjuang untuk cintamu…
Aku terlalu mencintaimu
Namun kau tak dahulu sadari itu
Walau perih hati ini…
Aku disini kan selamanya setia menantimu…
Rasakanlah cintaku ini begitu besar untukmu…
Puisi Cinta yg Kekal
Di kala malam yg sunyi
Ku teringat bakal raut wajahmu
Yang selamanya menyejukkan hati
Dan menjamah kalbu
Ingin ku katan cinta
Sebelum ku menutup mata
Kan ku abadikan rasa cinta ini
Semoga jadi kenangan terindah di dlm hidupku
Andai kala bisa terulang
Kan ku katakn terhadap yg tersayang
Bahwa gue cinta padanya
Semoga Tuhan berikan jalur untuk cinta
Puisi Kesederhanaan Cinta
Menemukanmu
Adalah perihal indah
Mencintaimu
Selalu membuatku risau
Resah
Takut kehilanganmu
Mencintaimu
Dengan sederhana
Seperi untaian tangga melodi
Yang memadai tertera & dimainkan
Dan dgn caraku mencintaimu
Aku mampu rasakan
Bahwa Kesederhanaan lebih indah
Puisi Melukis Cinta
Dapatkah gue melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..
Dapatkah gue melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang dgn menuju negeri pelangi..
Dapatkah gue melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalur galau!
Selembar Puisi untuk Kekasih
Terpaku di dlm kegelisahan hati
Terasa tak mampu ku musuh dgn jari-jari
Tiada kembali area hari yg mulai ada
Hanya letih
Lelah yg ku rasa……………
Andaikan kala itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti di dlm kelamnya malam
Mataku terkendala jurang yg dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing di dlm ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin ga ada kembali yg mampu terjadi kala ini
Semangatku lemah hatiku sukar
Teringat malam itu yg menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa seluruh bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang bakal menyoroti kegelapan hati
Memberi kebanggaan untuk diri sendiri
Meredamkan seluruh yg ada kala ini
Hingga gue bisa kembali ke kehidupan yg indah ini
Puisi Cinta Pada Dirimu
Dalam luang kala ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yg silam
Melihat pelangi yg kini t’lah kelam
Gelap gulita & sunyi mencekam
Nampak hadirmu di dlm ingatan
Terlihat menyadari namun menyakitkan
Walau mulai kau ku dambakan
Membuat gue di dlm kesepian
Meski kau ku cinta namun tak sebaliknya
Kau yg ku puja takkan terlupa
Seringkali kau tampaksenangkan
Dan tak jarang kau terhitung menyakitkan
Kerinduan ini membuatku asing
Kehilangan dirimu suatu luka
Berangan gue tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama
Dan mungkin sekiranya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau selamanya & s’kemudian disisi
Menemaniku di dlm indahnya surgawi
Puisi Cinta dlm Kesunyian
Semilir angin terbangkan secercah kedamaian
Teriring senja jadi isyarat dimulainya kegelapan
Sunyi senyap kian tak ada nyawa
Resah & risau selimuti hati & jiwa
Terasa pedih seakan tersayat oleh keraguanmu
Lelah melangkah jalani dunia berhiaskan sandiwara
Sesosok pelita yg jadi cahaya hati
Kini mulai meredupkan cahaya kasihnya
Anganku terbang menyusuri jalur yg kian berlalu
Tersirat bakal indahnya nostalgia kehidupanku
Saat kau jadi malaikat putih bagiku
Saat kau jadi secercah lilin penerang hatiku
Sejuta kasih kau tebarkan untuk diriku
Sejuta tawa kau hadirkan di dlm kesedihanku
Namun……..
Kemana..???????
Kemana malaikat putih itu..??
Seakan sirna tersapu aliran air hujan
Terseret jauh ke ombak samudera lautan lepas
Kini cuma tersisa puing-puing kepedihan
Yang terbungkus oleh derai-derai air mata
Ingin rasanya hati & jiwa ini menjerit
Tapi apa daya…
Hati ini sebatas ruang tiba perasaanku
yang cuma bisa memelihara perasaan ini
Jiwa ini sebatas suatu tanah lapang
Yang cuma jadi saksi bisu kisah ini
Dan merelakan sepenuhnya pergi
Kini kau-sekalian telah sirna..
Engkau menghilang dgn komitmen-janjimu
Dan kelanjutannya tinggalah gue sendiri
Di ujung cerita ini………
Puisi Arti Cinta
Hari di mana kami berjumpa , kala seakan berhenti
rasa takut & curiga dgn keadaanku berupaya berdiri
dihadapanmu yg tak kembali sendiri
Berlalu & tak terhitung waktu
Ketenangan yg kudapat di dlm matamu
selalu berperan disetiapku memandang keindahan
Jika ada satu undangan
aku ingin menghipnotis segalanya jadi kebahagiaan
supaya anda menyadari bagaimana berartinya dirimu bagiku .
Kamu
Matamu mirip cahaya hatiku,
Selalu terpancar indah dihadapanku,
Menari-nari di mataku,
Merasuk keseluruh batinku,
Langkahmu bagai penguat batinku,
Menampakkan senyum yg sangat cerah,
Melantunkan irama sarat kasih,
Menguatkan tiap-tiap hariku,
Aku hanya mengharapkan anda tahu,
Dirimu sungguh artinya untukKU,
Cobalah memandang & menyapaku,
Menjalani hari sarat keceriaan.
Puisi Cinta Hati
Bila kaulah cinta sejatiku
aku haturkan jiwa ke abadianku
rasa hati yg tak bisa saja orang lain tahu
cuma persaan inilah yg tahu,,
Jiwa hampa & terbelenggu
bila kau tak tersedia di sisiku
karna kaulah,,
bidadari dlm hidupku & matiku.
Tuhan,,
biar pun saya relakan pengorbananku, demi dia
saya mau, asalkan ia senang
karna hanya dialah, wanita yg saya punya
saat ini, esok, & selamanya
Puisi Lautan Cinta
Ombak & desiran pantai
nampak bersuara ria
terhempas angin sepoi-sepoi
dedauan pohon bakau.
Fenomena remaja
bermesrah kasih
mencakup daerah pantai
duduk anggun bareng
berpelukkan sarat asmara
Pesona Bandengan
yang terpancar
menjadi wahana nyaman
bercengkrama bersama pacar
membuka rayuan gombal
berceloteh indah & lebay
Pasangan romantis
semakin terlihat terperinci
kendati cuaca sangat panas
pelukkan eratpun tak jua terlepas
Mungkinkah Pantai Bandengan
beranjak menjadi lautan cinta ?
maritim di mana laki-laki berpadu satu
dengan gadis stastus remaja
Jika sebetulnya iya..
apakah Anda bergembira
ataukah terbelalak kecewa?
Rasa cinta tak senantiasa wacana romansa pada lawan jenis. Akan namun cinta mempunyai bentuk & sudut pandang yg bermacam-macam. Demikianlah beberapa teladan dr kumpulan puisi cinta yg menghiasi masa kuliah, yg dilihat dr berbagai sudut pandang.
Semoga kita selalu diberi potensi untuk menghabiskan waktu dgn orang-orang yg kita cintai didalam hidup ini.
Itulah tadi beberapa puisi cinta romantis yg mampu mewakili kehidupan anda. Cinta apapun yg anda bentuk , kuatlah dgn pondasi cinta itu sendiri. Bahagia tanpa menyakiti. Merangkak bangkit tanpa menginjak perjuangan orang lain.