25+ Puisi Anak Sekolah Pendek Tema Alam, Guru, Ibu Dan Yang Lain (Gres)

Puisi Anak – Pada pola puisi belum dewasa biasanya lebih simpel dr puisi orang cukup umur, sebab intinya anak-anak menulis puisi hanya menurut apa yg ia senangi saja & apa yg ia rasakan. Sehingga dlm menentukan tema puisi anak itu berkisar di antara kehidupannya selaku anak kecil.

Misalnya mereka suka binatang peliharaan maka cendrung menjinjing dampak pada mereka untuk membicarakan puisi dgn tema binatang peliharaannya atau puisi ihwal orang-orang disekitar dirinya yg ia sukai, wacana cita-citanya & perihal keindahan mirip: bunga,kebun,burung,kupu-kupu & sebagainya.

Nah kami akan memperlihatkan beberapa pola puisi untuk anak sekolah dasar (SD) yg mampu ananda jadikan sebagai deskripsi mengerjakan peran-tugas sekolah kamu. Dengan aneka macam tema puisi anak, seperti tema libur sudah tiba & Puisi Anak Untuk Guru & puisi ibu untuk acara pidato sekolah.

Tapi sebelum itu kami akan mengulas sedikit mengenai penggunaan bahasa & kata-kata dlm penggunaan dlm pusisi supaya terlihat lebih sederhana. Lebih lugas mirip huruf kecil mereka, dunia mereka. Dunia yg simpel namun mengasyikkan (indah).

Apakah puisi itu? Puisi adalah : kata-kata indah yg mempunyai banyak makna, bersifat konotatif serta dala menjadikannya tak mengikuti kaidah. Berbeda halnya bersama prosa. Prosa kata-katanya mengikuti kaedah  dalam penataan tata bahasa yg baik.


Bahasa yg Digunakan Dalam Puisi

Bahasa Yang Digunakan Dalam Puisi

  • Kalimat yg digunakan ringkas
  • Setiap kata mengandung sarat & makna
  • Bahasanya konotatif / Bukan Denotatif (bukan bantu-membantu).


Unsur-unsur Puisi

Tema ( yg akan mempengaruhi ekspresi dlm pembawaan puisi)

Rima: musikalitas atau irama bunyi yg dipakai. Contoh: a,a,a / i,i,i/ u,u,u dll

Pemilihan Diksi: pemilihan kata yg cocok. Contoh: matahari diksinya mentari, angin diksinya sang bayu. dll

Tipografi: kata yg diulang-ulang/tanda di ulang-ulang.

Citraan: isi yg mampu mensugesti perasaan bersama panca indra.


Struktur Puisi

Struktur fisik (apa yg tersurat):

  • Tema
  • Rima & Irama
  • Diksi
  • Tipografi
  • Citraan


Puisi Anak Mengenai Semangat Belajar

Puisi Anak Mengenai Semangat Belajar

Tugas utama seorang anak ialah berguru. Hal itu tentu saja berguna untuk menyiapkan kehidupannya di masa mendatang. Untuk menasehati anak supaya semangat berguru bisa dgn puisi. Berikut teladan puisi anak mengenai semangat berguru :


Andai Aku Rajin Belajar

Andai saja gue rajin belajar

Aku tak akan mengecewakan ibu bapak guru ku

Dan pula orangtua ku

Andai saja gue bersungguh-sungguh berguru

Aku tak akan kalah dgn sahabat sebaya ku

Aku sering sekali membuat argumentasi jikalau di suruh untuk mengulas pelajaran

Jarang sekali gue dengarkan akan perintah itu

Kini gue menyadarinya, bila gue memerlukan akan tuntunan itu

Sering sekali gue membentak bila di suruh belajar

Dan kini gue merasakan betapa gue butuh untuk mencar ilmu

Dan kini gue menyesalinya


Pagi Yang cerah

Di saat ayam mulai berkokok

Ku segera bangun di pagi hari

Mengambil air wudlu

Dan menggosok gigi

Aku senantiasa mengatakan pada mama

Jika gue ingin sekali ke sekolah berjumpa dgn mitra sebaya ku

Dan belajar dgn ibu bapak guru

Mama senantiasa selalu berpesan kepadaku

Jika di sekolah belajarlah dgn giat

Patuhi ibu bapak gurumu yg berada di sana

Dan semua itu senantiasa ku dengar dlm lubuk hatiku

Dan setiap matahari menyoroti di pagi hari

Yang menjadi salah satu bukti

Bahwa setiap hari ku

Ku selalu melangkahkan kakiku

Tuk menjangkau ilmu

Dan menggapai masa depan

Baca Juga: Puisi Lama


Pekerjaan Rumah

Dari sekolah ku menerima PR

Dari mengaji gue pula mendapatkan PR

Seakan-akan hidupku senantiasa ada yg namanya PR

Dan kini ku mengetahui akan faedah itu

Dahulu ku sempat tak terima

Jika gue mendapatkan PR yg senantiasa menumpuk dr setiap ibu bapak guru ku

Setelah ku menyadari akan semua itu

Ternyata semua itu membawa faedah bagiku

Karena mu gue mencar ilmu di rumah

Karenamu gue kembali mengulas pelajaran yg sudah di ajarkan

Dan kini ku memahami akan maksud semua itu

Terimakasih


Waktu

Aku belajar alasannya adalah waktu

Mamaku selalu berkata

Jika waktu itu sungguh berguna

Mulai pagi hari gue melangkahkan kaki ke sekolah

Di siang hari waktuku bersama dgn keluarga

Tetapi kerap kali ku bermain bersama teman sebayku

Di sore hari

Aku mencar ilmu kembali

Akan tetapi di sini gue kembali belajar al-quran

Di malam hari

Aku belajar kembali bersama ayah ibuku

Itulah waktu

Yang senantiasa ada & mengingatkan akan pekerjaan yg mesti kita kerjakan

Terimakasih

Dan kini gue bisa berguru kedisplinan dr kamu


Puisi Anak Untuk Ibu Bapak Guru Dan Orang Tua

Puisi Anak Untuk Ibu Bapak Guru Dan Orang Tua

Guru & orang tua merupakan sosok yg sungguh penting bagi belum dewasa. Orang tua ialah lingkungan pertama bagi anak. Sedangkan guru merupakan orang tua seorang anak di sekolahnya. Berikut ini acuan puisi anak yg ditujukan pada bapak ibu guru & orang bau tanah :


Untukmu Guruku

Banyak sekali ku tuliskan cerita singkat untukmu

Di setiap malam ku ku terbangun & merenungkan akan keinginan untuk bisa kembali ke masa lalu

Akan tetapi apa artinya diriku

Ku tak bisa kembali untuk menjangkau kesempatan itu

Kecuali seiring doaku untukmu

Wahai guru ku

Ku persembahkan bait puisi indah ku untukmu

Demi mengingatkan masa indah ku bersamamu

Jangan kau lupakan diriku

Sembari gue ingin selalu bersamamu

Doakan gue selalu

Agar setiap langkah ku mendapat ridho illahirobbi


Aku Ingin

Aku ingin menjadi seorang pilot

Aku ingin menjadi dokter

Aku ingin menjadi guru

Banyak sekali keinginan yg ingin ku raih

Hingga suatu ketika gue menyadari kalau semua itu butuh tekad yg berpengaruh

Ibu bapak guru ku

Engkau senantiasa berpesan kepadaku

Akan keberhasilan yg harus ku raih

Di setiap kau-sekalian mengajukan pertanyaan

Ingin menjadi apakah dirimu

Aku akan menjawab banyak sekali model jawaban yg terlintas di benakku

Dan kau-sekalian senantiasa berpesan

Jika dgn mencar ilmu yg rajin maka keberhasilan akan menanti ku

Terimakasih akan semua pesan itu

Wahai guru ku


Bait Puisi Seorang Murid Didik

Dan kini hanyalah tinggal sebuah kenangan

Tak bisa lagi ku ulang kembali

Kecuali prospek & doa

Aku sungguh berterimakasih pada kamu-sekalian yg telah membimbingku

Kepada kau-sekalian yg telah berjuang untukku

Kini ku melangkah sendiri

Berbekal pesan moral yg selalu kau sampaikan kepadaku

Kan ku jaga selalu semua itu

Wahai ibu bapak guruku


Berbakti Pada Orang Tua

Aku

Yang senantiasa mendapatkan perintah kata-kata dr ibu bapakku

Hormatilah orang tuamu

Aku senantiasa melaksanakan apa yg merak perintahkan

Akan tetapi rasa itu seringkali letih

Akan perintah itu

Tapi kini ku menyadari

Bahwa gue mesti selalu taat akan perintah orangtuaku

Setiap kali ku berusaha

Untuk selalu menuruti perintahnya

Mendengarkan tutu rkatanya

Mengeti akan nasihatnya

Karena suatu ketika semua itu akan kembali kepadaku


Puisi Anak Tentang Lingkungan

Puisi Anak Tentang Lingkungan

Lingkungan pula dapat menjadi tema untuk membuat puisi anak. Melalui puisi anak yg bertemakan lingkungan kita bisa mengajarkannya untuk cinta lingkungan sekitarnya. Berikut ini beberapa acuan puisi anak yg bertemakan lingkungan :


Jagalah Kebersihan

Jagalah kebersihan

Jangan lupa gosok gigi

Bangun tidur tempat tidur dibersihkan

Makan masakan higienis

Lepas sekolah cucilah kaki

Dan jangan lupa tangan yg bersih

Jangan lah kau pergi bermain terlebih dahulu

Sebelum kau mengubah bajumu

Makan siang itu harus kau lakukan

Tidur siang agar malam hari tak mengantuk kalau berguru

Sore harinya ku mulai mengaji al-qur’an

Malam hari ku kembali berguru bersama ibu ayahku

Mereka senantiasa mengajari ku akan kebersihan yg harus ku jaga

Ketepatan waktu yg mesti ku kerjakan

Terimakasih ibu ayah

Karena mu gue mengerti akan arti kedisiplinan


Bunga

Banyak sekali bunga yg bermekaran di taman sekolah

Banyak sekali warna yg yang terdapat di dalamnya

Setiap pagi ku selalu melihat bapak kebun yg begitu eloknya merawat tanaman tersebut

Tanpa letih ia menyiram bunga itu

Dedaunan yg kering ia ambil

Dan suatu ketika

Bapak kebun berkata pada kami

Di saat kami meyaksikannya

Hidup ini mirip ini

Jika ada yg layu

Maka ambillah

Dan suatu dikala akan berkembang lagi yg baru


Petani 

Engkau menggunakan topi dgn bentuk persegi tiga

Dengan membawa cangkul

Tak lupa timba kecil yg mungkin berisi sedikit bekal di sana

Itulah ciri-ciri khas yg kamu-sekalian miliki

Dari sawah

Terkadang pula ladang

Terik panasnya matahari tak akan pernah menciptakan mu surut

Akan semangat mu dlm melangkahkan kaki ke sana

Karenamu gue mengerti bagaimana cara proses dlm menanam padi

Yang semua itu tak bisa dikerjakan dengan-cara insan

Baca Juga: Puisi Sedih


Contoh Puisi Anak Lainnya

Contoh Puisi Anak Lainnya

Berikut ini yaitu kumpulan puisi yg mungkin bisa anda gunakan & bisa anda pakai selaku acuan atau anda kembangkan sendiri nantinya selaku gambaran untuk acuan puisi sebagai bahan pembuatan tugas bagi bawah umur anda.

Dengan sebagian tema yg erat dlm kaitannya dgn anak-anak sekolah seperti taman, hewan, guru, keindahan alam, & yang lain.

Tautan: Kata Kata Bijak


Puisi Anak : Andai Aku Rajin Belajar

Puisi Karya: Rusdi Ngarpan Suryapati

Andai gue tekun berguru….

Aku akan jadi orang pintar

Begitu kata orang-orang terpelajar

Aku akan jadi guru bermutu

Itu kata orang-orang di sekelilingku

Aku akan jadi pengarang lagu merdu

Kata ibuku yg selalu menyanyi untukku

Andai gue tekun mencar ilmu….

Aku tak akan jadi orang terbelakang

Tak tahu apa itu benar atau salah

Tak mengetahui serius atau hanya seloroh

Aku tak akan jadi pemungut sampah

Tak dimaki orang dgn sumpah serapah

Tak dihina bawah umur sebab lusuh

Dikira maling barang rongsokan, sedih

Andai gue rajin belajar….

Aku akan jadi penulis terkenal

Tak mirip air masuk verbal lalu keluar

Aku akan jadi pohon jati kekar

Tak mirip pohon pisang

Sekali berarti sehabis itu mati

Tak berkhasiat sama sekali bagai mimpi

Andai gue rajin mencar ilmu….

Aku tak akan tinggal kelas

Aku tak akan udik terus-menerus

Aku tak akan kena marah dari guru

Aku tak akan dapat nilai merah

Entah apa lagi yg kudapat

Andai gue bersungguh-sungguh belajar….

Aku akan jadi siswa pintar

Aku kaan jadi mahasiswa terpelajar

Aku akan jadi pemimpin negara besar

Aku akan jadi pemersatu negeri, bersinar

Sayang, gue hanya berandai-andai

Sementara gue tetap malas belajar

Tak mau buka buku agar pandai

Tak mau membuka mata demi cita

Orang pun terlanjaur percaya

Aku cuma orang-orang kurang pandai

Tak tahu apa itu mencar ilmu

Tak tahu apa itu pintar

Tak memahami apa itu terpelajar

Aku sudah tak tahu apa itu….

Belajar

Andai dahulu gue tekun berguru


Puisi Anak : Hari Pendidikan Nasional

Puisi Karya: Ismail Ahbar

Jika kau lihat bendera merah putih berkibar dihalaman sekolah

Belum tentu disana ada orang Indonesia

Jika kau dengar Pancasila dibacakan berulang-ulang,

Belum tentu semua yg mendengarnya punya Tuhan Yang Maha Esa

Jika kau lihat Pak Guru pakai sepeda Kumbang,

itu niscaya kau sedang mimpi berjumpa Oemar Bakri

Jika kau lihat anak sekolah memakai seragam,

tentukan udel & BH nya tak tampak oleh umum

Jika kau lihat guru memukul muridnya, itu biasa

Jika kau lihat sekolah – sekolah negeri & swasta jauh berlainan,

itu alasannya kini pendidikan pun menjadi ladang bisnis

Jika kau lihat Politisi berjanji wacana pendidikan murah & cerdas,

lihatlah, pendidikan pun didramatisir

Jika kau lihat dosen-dosen mu tak ada dimeja,

yakinlah, mereka sedang sangat sibuk, problem ini, & permasalahan itu

Jika kau lihat pelajar tawuran,

terbiasalah, pendidikan kita ‘kan ihwal otot & tulang,

bukan ihwal otak dan sosial emosional

Jika kau lihat gue mengkritik saja,

percayalah, lebih baik begini,

daripada membisu & dibodohi hingga tertidur dibangku mu.

Semangat,,Sebab hidup tak boleh mati alasannya adalah liur-liur politik.

Tautan: Cerita Lucu


Puisi Anak : Untukmu Guruku

Puisi Karya: Evi Melyati

Guratan luka ialah kepedihan

ketika rindu memanggil

memasung segala benci

dan dendam kala itu, kami adalah

gugusan kertas putih

tanpa makna

selama itu kita berpagut

dalam prospek

masa depan yg terhampar

begitu jauh begitu samar

kini kurangkai kata

untuk segala kebersamaan

yang pernah ada

tanah ini telah menjadi saksi

ihwal ulah

prestasi & kenakalanku

saya rindu pada segala yg kulewati

gemuruh angin & tanah berdebu

sungguh deras suaramu mengundang

membawaku keluar dr kegelapan

dari kebodohan

mirip tak ada

untuk terima kasihku

kepada bapak guru

kepada ibu guru

pembawa cahaya penerang gelapku

esok masih sungguh panjang

jalan masih begitu jauh

harapan mesti ditegakkan

temaram di kaki langit

mengiringi langkah

tiada berujung


Puisi Anak : Idulfitri Idul Fitri

Puisi Karya: jamsiar Seman

Lebaran ……….. Lebaran!

Hari Raja …………. Hari Raja!

Hari Raja Aidil Fitri!

Disambut dgn senang hati.

Tua & muda.

Anak-anak & orang cukup umur.

Baik laki-laki atau wanita.

Semua bergembira, semua bersuka.

Pergi kemesjid jang besar.

Pakaian gres pakaian indah!

Hati jang sarat berdebar-debar.

Dirumah telah tersedia.

Matjam2 kue, minuman & apa sadja.

Ajo, silahkan! Kita tak lagi puasa!

Si Muslim berdjongkok dihadapan ibu.

Sudjud mentjium tangan ibu.

Minta ampun, minta maaf.

Ibu & ajah mengeluarkan air mata.

Karena hatinja terharu & gembira.


Puisi Anak : Kebersihan Lingkungan

Puisi Karya: jamsiar Seman

jagalah kebersihan!

Kebersihan sebahagian dr keyakinan.

Kebersihan mendjaga kesehatan.

Kebersihan mendjadi keindahan.

Kebersihan mendjadi kesenangan.

Si Muslim senantiasa bersih.

Badju, tjelana & sepatu senantiasa higienis.

Gigi disikat, mandi saban hari.

Kaki & tangan selalu ditjutji.

Si Muslim bekerdja sendiri.

Menjapu lantai, menggosok kursi.

Tempat tidur dibersihkan.

Sampah dihalaman dikumpulkan.

Indah sekali dipandang.

Ibu & bapak selalu senang.

Bila bersih penjakit hilang.

Bila kotor penjakit tiba.

Si Muslim tak pernah lupa.

Si Muslim tak pernah alpa.

Karena ia selalu ingat

Kebersihan sebagian dr akidah!


Puisi Anak : Bonekaku Cantik & Lucu

Puisi Karya: Nurlia Rahmah

bonekaku yang manis

bonekaku yg lucu

bonekaku

aku senang di dekatmu

bila kau-sekalian hilang

maka dunia ini

terasa hampa & sunyi

oh bonekaku

andai kamu-sekalian hidup

niscaya kita akan bermain setiap dikala

aku ingin kamu-sekalian menjadi sahabatku

di setiap ketika


Contoh Puisi Anak Pendek

Contoh Puisi Anak Pendek

Puisi Anak : Buku Cendela Dunia

Puisi Karya: unkown

Aku puas membaca buku

Karena buku sumber ilmu

Setiap hari saya sempatkan baca buku

Agar ilmuku bertambah

Dalam buku saya temukan ilmu

Buku, kamu-sekalian sungguh berjasa

Bagiku & bagi seluruh orang

Aku cuma mendambakan berpesan

Anggaplah buku sebagai sobat

Terima kasih buku


Puisi Anak : Pekerjaan Rumah “PR”

PR ( Pekerjaan Rumah )

Dari sekolah saya mempunyai PR

Bahasa Indonesia, saya belum memahami

Kutanya ayah, papa tak bisa

Kutanya ibu, ibu tak bisa

Kutanya kakak, ia tertawa

Kutanya kakek, kakek mengatakan “Mau pintar wajib bersungguh-sungguh berguru“


Puisi Anak Sekolah Dasar dgn judul “Petani”

Petani

Dari sawah & ladang

Petanilah penanamnya

Hujan rintik tak menciptakan terbit malasnya

Panas menyengat tak jua dirasa

Demi membuahkan padi berlimpah

Karena masyarakat butuh pangan

Terima kasih petani


Puisi Anak Sekolah Dasar judulnya “Pagi yg Cerah”

Pagi yg cerah

Kubuka jendela rumah

Tampak halaman yg indah

Bunga-bunga mekar merekah

Di jalan belum dewasa pergi sekolah

Binar-binar mata mereka cerah

Aku memberi salam ramah

Mereka sambut dgn bernafsu


Puisi Anak Sekolah Dasar yg berjudul “Bunga”

Bunga

Bermacam-macam bunga bermekaran

Hawanya sejuk menyehatkan

Hatiku mendambakan menari

Bagaikan burung yg melayang tinggi

Gunung-gunung menjulang tinggi

Gelombang laut memecah pantai

Itulah anugerah Tuhan pada kita

Seluruh bangsa Indonesia


Puisi Anak Sekolah Dasar yg judulnya “Bebhakti pada Kedua Orang Tua “

Aku

Tiada henti

Aku berbakti

Perintah papa tak terbantah

Nasihat ibu dirindu


Puisi Anak Sekolah Dasar berjudul “Waktu”

Waktuku

Kubagi

Untuk olah raga

Setiap sore

Baca tak lupa

Di tanah lapang

Selalu memandang


Puisi Anak SD dgn judul “Inginku”

Tuhan

Aku tak mendambakan macam-macam

Tidak wajib mendapat kado mewah

Tidak pula punya mainan mahal

Atau baju-baju bagus seperti punya teman-temanku

Aku cuma mendambakan jadi berkhasiat

Berguna bagi papa & ibu

Berguna bagi saudara-saudaraku

Juga berfaedah bagi tanah airku

Ini janjiku

Akan saya melaksanakan segala usaha

Serta panjatkan segala do’a

Untuk menciptakan seluruh orang gembira


Puisi Anak Sekolah Dasar berjudul “Tanyaku”

Tuhan…

Ke mana hawa bersih itu?

Semua sudah bercampur asap & polusi

Hanya menyesakkan dada

Tuhan…

Ke mana kesejukan pepohonan?

Semua berpindah bangunan kuat

Merusakkan bumi kami

Tuhan…

Maafkanlah kami…

Beri kami peluang

Untuk memelihara bumi kami


Puisi Anak Sekolah Dasar berjudul “Ulah Manusia Jua”

Ulah Manusia Jua

Awan cuma melalui mengejek

Tak senang turun sebagai hujan

Aku menciptakan tanah ini becek

Membawa sejuk & kesuburan

Hanya panas terik matahari

Memanggang debu setiap hari

Hutan hilang, burung pun musnah

Tanah…gersang tandus terpecah


Nah Itulah beberapa puisi anak yg mempunyai aneka macam makna di dalamnya. Kita mesti terus mengajarkan wacana puisi pada belum dewasa, sebab merekalah kandidat-kandidat penerus penyair handal di masa mendatang.

Mungkin sekian dulu, beberapa kumpulan puisi opsi yg dapat saya bagikan pada pertemuan kali ini, mudah-mudahan bisa anda gunakan untuk membantu anak anda dlm mengerjakan tugas sekolah mereka dlm menciptakan puisi anak.

Anda pula bisa mengembangkannya & mengkombinasikan lagi supaya mendapatkan hasil yg lebih baik & mempesona sesuai dgn minat & kreatifitas.

Puisi Anak

  10 Contoh Puisi Beni Setia