Pantun Berbalas – Pantun merupakan bentuk sastra yg tak pernah tergerus oleh waktu. Dibuat & meningkat di tengah penduduk , menjadikan pantun selaku belahan dr budaya daerah.
Salah satu bentuk penggunaan pantun sebagai potongan dr budaya adalah seni berbalas pantun. Tradisi saling melontarkan pantun berbalas yg lucu & menghibur sungguh diminati penduduk .
Daftar Isi Artikel
Pengertian Pantun Berbalas
Banyak jenis pantun yg tersebar & dikenal masyarakat. Salah satu yg tetap dipakai hingga sekarang yaitu jenis pantun berbalas. Pada beberapa kawasan, contohnya Betawi.
Terdapat suatu kebiasaan untuk melakukan kegiatan berbalas pantun ketika menggelar kegiatan kemasyarakatan. Sebagai pola saat upacara akad nikah atau pertunangan.
Perwakilan keluarga mempelai laki-laki & wanita akan melaksanakan kegiatan berbalas pantun dengan-cara pribadi di depan para tamu seruan.
Kegiatan semacam itu memiliki makna sebuah komunikasi atau diskusi antar kedua belah pihak sampai mendapatkan persetujuan.
Selain itu, kegiatan berbalas pantun pula dipakai selaku fasilitas hiburan. Pantun yg dilontarkan oleh satu pihak akan memancing pihak lain untuk membalasnya.
Proses timbal balik tersebut membutuhkan tingkat kreativitas tinggi lantaran dijalankan dgn cepat. Ini disebabkan karena pengerjaan pantun mesti sesuai dgn tema & pokok bahasan lawan bicara.
Baca Juga: Pantun Betawi
Ciri-ciri Pantun Berbalas
Secara biasa , pantun memiliki ciri-ciri yg sama mirip yg sudah ditetapkan dlm banyak sekali sumber literature. Demikian pula dgn pantun berbalas. Perbedaan hanya terletak pada konteks & tujuan pantun tersebut diadakan. Beberapa ciri-cirinya mampu dikategorikan selaku berikut.
- Setiap bait pantun terdiri dr 4 larik (baris).
- Setiap baris kalimat dlm pantun mempunyai sekitar 4 – 6 kata.
- Pantun terdiri dr sampiran & isi pantun.
- Penulisan pantun harus sesuai rima (Sajak)
Kegiatan berbalas pantun umumnya dikerjakan paling sedikitnya oleh dua orang. Antara bait pertama yg diucapkan pemberi pantun harus sesuai dgn jawab penerima pantun.
Pemilihan tema dlm membuat pantun untuk kegiatan seni ini menjadi faktor utama yg memilih bagus tidaknya sebuah pantun. Berbalas pantun dikerjakan dengan-cara pribadi di depan lazim & sarat dgn spontanitas.
Untuk itu diharapkan skill yg mumpuni & tingkat kreativitas tinggi. Tujuannya untuk membuat & memberi jawaban pantun yg mampu menghibur, sesuai tema & makna tersirat yg ingin disampaikan.
Penggunaan Pantun Berbalas dlm Kehidupan Sehari-Hari
Pantun berperan sebagai sarana penyampaian pesan di dlm kehidupan bermasyarakat yg berisi nilai budaya & norma sosial . Berkat peran sosialnya, pantun menjadi hal yg wajib untuk tetap dilestarikan. Tujuannya, biar pantun tak punah & tetap menjadi ciri khas bangsa.
Sebenarnya ada banyak cara untuk melestarikan sastra asli melayu ini. Misalnya mengajak kaum muda untuk mengenal pantun & mendalaminya, mengadakan perlombaan pantun dengan-cara rutin, serta membuat dokumentasi pantun dengan-cara tertulis.
Menggunakan pantun dlm kegiatan sehari-hari pula perlu dibiasakan guna menumbuhkan rasa cinta kepada karya sastra ini. Misalnya dlm acara pesta ijab kabul.
Pada acara ijab kabul, pihak mempelai lelaki & wanita akan melakukan kegiatan berbalas pantun. Kegiatan tersebut memiliki makna mendalam, seiring dgn tujuan & pesan yg ingin disampaikan pada kedua mempelai.
Masih banyak kegiatan sehari-hari yg bisa dijadikan sebagai wadah melestarikan pantun. Selain kegiatan kemasyarakatan, kegiatan pendidikan, keagamaan serta kehidupan pribadi pula tak lepas dr kesempatan memakai pantun.
Beberapa teladan pantun berbalas yg bisa digunakan dlm segala aspek kehidupan mirip di bawah ini.
Pantun Berbalas Jenaka
Jenis pantun yg paling populer & menghibur yakni pantun jenaka. Pantun jenaka biasanya berisi kata-kata lucu yg mampu membangkitkan situasi sekitar menjadi lebih meriah. Orang lain yg mendengarkan pantun ini akan merasa terhibur & senang.
Karena sifatnya yg menghibur, pemilihan kata dlm pembuatan pantun ini harus mengandung unsur kelucuan & menyebabkan gelak tawa. Kegiatan berbalas pantun jenaka bisa dikerjakan oleh dua orang. Misalnya antar sesama sobat permainan. Beberapa acuan pantun jenaka seperti berikut ini.
Pantun Berbalas I:
Suling ditiup jangan dipetik
Tandu dipakai untuk membopong
Si eneng memang kelihatan bagus
Tetapi sayang senyumnya ompong
Jawaban Pantun Berbalas :
Anak kecil bermain pimpong
Jangan main sama orang rempong
Tidak dilema saya ompong
Daripada tampang kayak panci gosong
Pantun Berbalas Teka-Teki
Pantun berbalas yg kedua yakni jenis pantun teka-teki. Seperti namanya, pantun ini memiliki makna teka-teki atau tebakan.
Jenis ini sangat diminati & banyak dipakai dlm suatu permainan bahkan perlombaan. Ciri khas pantun ini adalah adanya suatu pertanyaan yg terletak pada kepingan selesai pantun.
Pertanyaan tersebut pada balasannya harus dijawab oleh orang-orang yg mendengarkan pantun. Lebih istimewanya lagi, jawaban dr pertanyaan pengantarpantun, harus dibalas menggunakan pantun juga. Jadi, proses tanya jawab yg dilakukan keduanya mesti memakai pantun.
Selain sebagai sarana hiburan, pantun teka-teki pula bisa digunakan selaku sarana edukasi pada bawah umur. Tidak dikhususkan pada anak saja, orang dewasapun mampu menggunakan pantun jenis ini. Berikut ini beberapa pola pantun teka-teki.
Pantun Berbalas I:
Pergi jauh ke Pangandaran
Kalau haus minum es kelapa
Kalau ananda orang berwawasan
Hewan apa ekor atas kepala
Jawaban Pantun Berbalas :
Pulang pulang kampung ke kota Batu
Jangan lupa beli galah
Sudah terperinci gue tahu
Tidak lain pasti gajah
Pantun Berbalas II:
Parkir perahu pakai jangkar
Bungkus nasi pakai daun jati
Kalau memang ananda pintar
Apakah binatang tanduk di kaki
Jawaban Pantun Berbalas :
Memasak ikan dlm kuali
Menunggu usang menjadi bosan
Itu tebakan mudah sekali
Sudah niscaya jawabnya ayam jantan
Pantun Berbalas Cinta
Bagi pasangan yg sedang merajut kasih, tak ada salahnya memakai pantun sebagai alat komunikasi. Meskipun masih agak gila & tak biasa, tetapi hal tersebut mampu sungguh berkesan bagi pasangan yg mendengarnya.
Misalnya ketika berjalan-jalan berdua, menyampaikan hal gombal dgn pantun akan membuat pasangan tersenyum manis. Jenis pantun ini banyak digunakan oleh kaum muda-mudi.
Biasanya digunakan untuk saling mengungkapkan perasaan suka & sayang pada lawan jenis. Selain untuk hal-hal berbau romantis, pantun cinta pula digunakan untuk menghibur pasangan biar tak merasa bosan. Berikut ini beberapa misalnya.
Pantun Berbalas I:
Pakai baju robek di bahu
Dijahit tak ada waktu
Cinta abang hanyalah satu
Untuk adik sepanjang waktu
Jawaban Pantun Berbalas :
Beli tas baru tanpa pikir
Dibawa belanja diambil orang
Sejak permulaan hingga selesai
Sayangku Cuma kakak seorang
Pantun Berbalas II:
Sedang berjalan kaki tersandung
Luka terkena pecahan genteng
Diri ini merasa beruntung
Jatuh cinta pada pria ganteng
Jawaban Pantun Berbalas :
Jalan-jalan ke pulau Belitung
Mampir kedai sepanjang jalan
Aku merasa paling beruntung
Bisa bersama wanita idaman
Baca Juga: Pantun Bersajak
Pantun Berbalas Perkenalan
Ada banyak cara untuk memulai percakapan dgn orang gres. Tapi pernahkah berpikir untuk melakukannya dgn cara yg lebih seru?
Berkenalan dgn memakai pantun berbalas ialah salah satu cara seru yg bisa di coba. Cara berkenalan anti-mainstream ini mampu mengakibatkan rasa senang & terpesona bagi pendengarnya.
Pantun perkenalan ini banyak digunakan oleh kaum remaja. Biasanya selaku pembuka perkenalan pada orang lain atau tempat lazim pada acara tertentu.
Selain caranya yg unik, perkenalan diri menggunakan pantun pula bisa menjadi nilai tambah yg akan dikenang oleh orang lain. Beberapa contoh pantun perkenalan yg bisa dipakai sebagai berikut:
Pantun Berbalas I:
Pergi ke papan lihat pengumuman
Tulisan kecil baca sebisanya
Inginku mengajak berkenalan
Siapa gerangan namanya?
Jawaban Pantun Berbalas :
Kalau lapar ya tinggal makan
Kalau cuek gunakan busana
Tiada sungkan gue ucapkan
Dita namaku ayo berteman
Pantun Berbalas II:
Pergi ke pasar membeli tahu
Minum susu segar & tenteram
Siapa namamu boleh ku tahu
Aku Jono si laki-laki tampan
Jawaban Pantun Berbalas :
Pergi rekreasi ke kota batu
Beli kerang & pula ikan
Santi yakni nama asliku
Ayo kita menjadi sobat
Pantun Berbalas Agama
Salah satu penggunaan pantun dlm aspek agama & ketuhanan ialah selaku wadah penyebaran kebaikan & nasehat. Isi pokok yg terdapat dlm setiap pantun agama yaitu ajaran kebaikan.
Terdapat pula nilai & prinsip keagamaan & hal-hal yg berhubungan dgn keTuhanan Yang Maha Esa. Selain berisi nasehat, pantun agama pula kerap disisipi larangan yg tak boleh dilanggar dlm aturan agama.
Menggunakan pantun agama sebagai cara menasehati seseorang tentang usulan maupun larangan agama akan menjadi lebih gampang. Hal ini karena pantun dibuat dgn bahasa & kata yg terencana & tak akan menyinggung perasaan orang lain.
Pantun Berbalas I:
Masa lalu jangan dikenang
Masa depan tak pernah tahu
Adakah cara hidup damai
Coba Jawablah Bagi Yang Mampu
Jawaban Pantun Berbalas :
Mengalah bukan memiliki arti kalah
Tidak pula tampakredup
Berdoa minta pada Allah
Damai tentram selama hidup
Pantun Berbalas II:
Pergi bermain sampai larut malam
Pulang ke tempat tinggal saat diatasi
Sebagai umat beragama Islam
Apa hal yg selalu ananda lakukan
Jawaban Pantun Berbalas :
Wajib hukumnya puasa Ramadhan
Sering berbuka minum es degan
Kalau sudah mendengar adzan
Semua kegiatan secepatnya hentikan
Pantun Berbalas Adat Istiadat
Karya sastra berupa pantun sudah sejak usang diakui selaku budaya bangsa. Pantun tersebar hingga penjuru negeri, tercipta & meningkat di tengah penduduk .
Bentuk pantun banyak dipengaruhi oleh budpekerti istiadat & kebiasaan dlm suatu suku atau kawasan. Sehingga terciptalah pantun adab dgn gaya bahasa & unsur kebudayaan yg kental di dalamnya.
Indonesia merupakan negara multikultural yg sangat menjunjung nilai toleransi. Setiap daerah berhak menciptakan & mengembangkan kebudayaannya masing-masing, khususnya dlm bentuk pantun.
Penggunaan pantun budbahasa pula beragam, disesuaikan dgn budaya masing-masing daerah. Contoh pantun berbalas dgn tema adab istiadat yg sering ditemui yakni selaku berikut.
Pantun Berbalas I:
Di rawa rumahnya buaya
Di hutan rumahnya rakun
Indonesia banyak budaya
Bagaimana caranya hidup rukun
Jawaban Pantun Berbalas :
Pohon mangga banyak berdaun
Daun hijau segar di mata
Tentulah gampang hidup rukun
Toleransi antar sesama
Baca Juga: Pantun Bersajak Abab
Pantun Berbalas Nasehat
Tidak mudah menasehati seseorang, terlebih kemungkinan dihiraukan sangat besar. Salah satu cara unik yg mampu dipakai untuk memberi nasehat & nasehat pada orang lain yakni menggunakan pantun.
Cara ini cukup ampuh lantaran tak terdengar menggurui atau memaksa. Menasehati orang lain memakai pantun kadang kala lebih manjur & di dengar lantaran sifatnya yg lembut & tersirat.
Pemilihan kata yg tepat & tak keras atau memaksa akan gampang diterima oleh pendengarnya. Beberapa pola pantun nasehat dlm kehidupan sehari-hari sebagai berikut.
Pantun Berbalas I:
Naik sepeda menginjak ular
Ular mati terlindas ban
Untuk guna giat berguru
Otak bodoh sudah bawaan
Jawaban Pantun Berbalas:
Bunga mawar dipetik sulit
Tertusuk duri jari berdarah
Selagi muda ulet berguru
Karena nasib mesti dirubah
Penutup
Masih banyak jenis pantun berbalas & penggunaannya dlm kegiatan sehari-hari. Pantun ialah sastra kuno yg tetap terkenal hingga dikala ini. Namun keberadaannya mesti terus dilestarikan semoga tak punah.
Mempelajari dengan-cara intensif & mengamalkan penggunaannya dlm kegiatan sehari-hari ialah langkah terbaik untuk menghidupkannya.