21 Kata kata untuk Membina Keluarga Sakinah

Bagi pada umumnya insan di muka bumi ini, yg sudah cukup umur, menikah merupakan salah satu kebutuhan. Tidak hanya itu, menikah pula merupakan tanda seseorang menjalankan salah satu ajuan agama agar hidupnya menjadi tentram & bahagia.

Kutipan Islami tentang Pernikahan

Dalam ijab kabul,
tentu akan didapatkan aneka macam macam hal gres yg tak pernah dirasakan
sebelumnya ketika masih dalam masa perkenalan. 

Saya tidak
mengatakan masa pacaran, karena Islam tak mengenal adanya masa pacaran.
Seperti yg tertera dlm salah satu hadis Rasulullah SAW bahwa seseorang yang
bukan mahramnya tidak boleh untuk berduaan.

Hal-hal yang
gres itu bisa berbentukhal yg dirasa mengasyikkan atau hal yg mampu dikatakan
‘perselisihan’ dlm rumah tangga.

Dalam menanggapi ‘bumbu-bumbu’ rumah tangga ini Islam memberi banyak petunjuk & acuan melalui Al’quran & Hadist Rasulullah SAW yg dapat disertai dlm menjaga keutuhan rumah tangga sehingga tercapai cita-cita keluarga sakinah mawaddah yang menerima rahmat Allah SWT.

Berikut ini
merupakan aneka macam rekomendasi pernikahan Islami dr Quran & Hadis yang
tentunya perlu dibaca sebagai isyarat & referensi dlm membentuk keluarga
senang sesuai pemikiran Islam.

Penulis cuma mengambil beberapa kutipan inti tetapi tentu tak mewakili semua referensi yg ada di Al’quran & Hadist. Masih banyak referensi yang lain yg bisa Anda baca yg belum tertera di sini. 

Langsung saja kita simak kutipannya..

Contents

  Kata-Kata Bijak Puasa Asyura, Kalimat Mutiara Shaum Tasu’A 9 & 10 Muharram

Kutipan kata untuk Membina Keluarga Sakinah

Cobaan dalam
Pernikahan

”Hendaklah Engkau bersemangat terhadap apa yg bermanfaat bagimu, mohonlah pemberian pada Allah, & janganlah Engkau lemah. Jika ada sesuatu menimpamu, maka janganlah Engkau mengatakan, ”Seandainya gue melaksanakan, niscaya terjadi ini & itu.” Tetapi katakanlah, “Ini yakni takdir Allah, & apa yg ia inginkan, ia kerjakan.” Sesungguhnya kata ”seandainya” akan membuka perbuatan syaitan.” (HR. Muslim, no: 2664)

Islam
mengajarkan biar seorang suami atau isteri bersikap tabah dlm menghadapi
berbagai permasalahan dlm rumah tangga. 

Bahkan
dibilang sebaiknya segala dilema dijalankan dgn penuh semangat dan
optimis mendapat hasil yg terbaik. 

Jika Anda
menerima kesulitan tak perlu mengeluh, tetapi tetap bersyukur serta berpikir
konkret. 

Mengeluh dan
menyesal akan membuat seseorang mudah dipengaruhi perangai syaitan.

Coba cari
jalan keluar terbaik untuk menyelesaikan perosalan Anda.

Bersikap
Lemah Lembut

Setiap suami
diwajibkan bersikap lembut pada isterinya. Hal ini bisa diwujudkan dlm bentuk
pecakapan maupun perbuatan sehari-hari.

Hal fundamental
yang perlu dilakukan oleh seorang suami ialah menafkahi anak & isterinya
serta tak menyia-nyiakan mereka.

Tidak
menyia-nyiakan memiliki arti bersikap perduli pada keperluan lahir & batin Isteri.

“Lembutlah pada kaca-beling ‘ (tujuannya para perempuan)” (HR.Al-Bukhari V/2294 no 5856, Muslim