20+ Puisi Ihwal Alam Indonesia Dan Kehindahan Lingkungan (Manis)

Puisi Tentang Alam – Alam semesta, ruang dimana kita menghabiskan kehidupan. Tempat kita memperoleh segala keperluan hidup, mulai dr udara, pepohonan hingga air semua ditawarkan oleh alam.

Keindahan alam merupakan hasil mahakarya tangan Tuhan yg maha pemberi. Namun kian hari keindahan itu perlahan rusak akhir ulah segelintir insan. Berikut ini acuan  puisi tentang alam:

 


Puisi Tentang Keindahan Alam

Puisi Tentang Keindahan Alam

Dapatkah terbayangkan betapa gersangnya bumi ini tanpa adanya alam. Dunia ini indah & berwarna alasannya adalah dipenuhi oleh banyaknya keindahan yg tercipta dr alam. Keindahan alam pula menjadi pelepas kepenatan kita dr suntuknya rutinitas sehari-hari. Inilah beberapa teladan puisi ihwal keindahan alam:

 


Kicauan Burung di Pagi Hari

Biasan warna kuning keemasan itu perlahan mulai masuk lewat pori-pori kaca jendela

Sang mentari sumber kehangatan perlahan memperlihatkan diri

Butiran air embun pagi berkilauan diatas hijaunya padang rerumputan

Menetes perlahan membasahi ibu bumi

Jajaran pepohonan menari dgn lembut & manis

Diiringi oleh syahdunya angin yg bertiup

Berlenggok ke kanan & ke kiri

Semakin menyemarakkan penyambutan hadirnya sang pagi

Rembulan sudah tak menampakkan diri

Ikhlas Mengalah untuk sang mentari

Semilir udara pagi

Membangunkan bulu roma yg tertidur lelap sedari tadi

Bentangan kanvas langit biru cerah

Seluas mata memandang

Disanalah terlukis indah

Para kumpulan awan putih yg suci

Ranting-ranting yg mulai berkembang

Sebagai tanda hadirnya kehidupan gres

Disanalah

Menjadi daerah berkumpulnya para hebat paduan bunyi

Kicauan burung di pagi hari

Musik alami bantuan sang Maha Kuasa

Rimbunnya semak-semak belukar

Meski didapati duri didalamnya

Bunga-bunga indah pun siap merekah akhirnya

Campuran sinaran keemasan berselaras degan hijaunya daun pepohonan

Baca Juga: Puisi Senja


Biarlah Alam Menjadi Kawan

Jutaan kehidupan berjuang mendapatkan kehidupan

Para rusa kecil yg berkeliaran

Bersemangat mengejar-ngejar para dedaunan

Kumpulan semak-semak yg bergerumul itu adalah surga

Mulai dr si kepik yg berterbangan

Sampai si kelinci yg berloncatan kesana kemari menggantungkan hidup padanya

Aliran sungai jernih nan murni

Sebagai sumber pelepas dahaga

Tingginya barisan para pohon bau tanah

Entah berapa puluh tahun usianya

Atau mungkin ratusan

Disanalah rumah sekawanan monyet riang

Bergelantungan dr dahan ke dahan

Mencari buah yg dihasilkan oleh si pohon yg maha bijaksana

Indah..

Sungguhlah indah..

Biarkanlah tetap berjalan sebaiknya

Keindahan yg terukir alami

Tapa sedikitpun tersentuh kepalsuan

Biarlah alam menjadi mitra

Biarlah alam menjadi rumah

 


Keindahan Panorama Karya Tuhan

Barisan gunung-gunung nan megah

Terlihat hijau menyejukkan

Batu-watu yg berbaris mengisi tubuh sungai

Mengiringi jauhnya jarak perjalanan menuju samudera

Berdiri kuat

Tak sedikitpun tergoyahkan oleh derasnya aliran air

Aliran air sungai yg berpacu deras

Demi bermuara pada samudera

Sepanjang mata menatap

Tak henti-henti nya kekaguman yg terpancar

Betapa luar biasa hasil karya Mu

Oh Tuhan..

Sang Pemilik & Pencipta

Luasnya milyaran butir pasir yg membentang

Berkilauan keemasan

Membentuk garis pantai yg elok

Sesekali deburan ombak menyapanya

  Pengertian Dan Klarifikasi

Membasahi dr keringnya sinaran matahari

Birunya air laut

Menjadi warna suplemen keindahan

Terpancar kilaunya permukaan air yg disinari oleh sang mentari

Berkelip indah bagai taburan berlian

Gemuruh suara sang samudera

Menjadi lambang semangat kehidupan

Lukisan yg tiada bandingannya

Keindahan panorama karya Tuhan

 


Puisi Tentang Alam Pegunungan

Puisi Tentang Alam Pegunungan

Alam pegunungan memiliki sejuta keindahan yg menyejukkan. Udara yg bersih & suasana yg cuek membuat  banyak orang sangat nyaman tinggal maupun cuma berlibur kepegunungan.

Indonesia sendiri merupakan negara yg mempunyai banyak pegunungan yg sarat dgn keindahan. Berikut ini beberapa teladan dr puisi tentang alam pegunungan:

 


Udara Sejuk yg Murni

Pepohonan yg berdiri membentuk barisan

Dengan setia melakukan perannya selaku penjaga

Berjajar beriringan bergenggam akar demi akar

Memperkuat pertahanan tanah yg terbentuk menjadi tebingan

Mencengkram sekuat tenaga

Dengan gagah berani selaku penopang

Sang penghasil udara sejuk yg murni

Sang pelindung dr panasnya sengatan matahari siang

Rumah bagi burung-burung riang para penghasil kicauan

Lekuk tubuh gunung yg curam

Tak akan runtuh, berpengaruh digenggam

Bunga-bunga pegunungan yg anggun

Bermekaran memberi rona warna diantara suburnya hijau pepohonan

Gemercik sungai jernih yg mengalir

Hembusan udara murni yg sejuk

Tak perlu mahal untuk menerimanya

Dijaga

Ya hanya dgn dijaga

Dijaga dr tangan-tangan yg tak merasa dosa alasannya adalah membuat kerusakan

Baca Juga: Contoh Syair


Mata Air Penyejuk Kehidupan

Dari hulu ke hilir

Ia mengalir tanpa lirih

Germercik air ditengah sunyinya hutan pinus yg menjulang tinggi

Putaran air kehidupan yg tiada henti melaksanakan tugasnya

Tiada habis ia curahkan

Basahnya selalu dinanti di kala kemarau tiba

Mengalir dgn beriringan

Dari puncak gunung turun menyusuri bukit

Melewati para pohon-pohon yg senantiasa setia menjaganya dr longsor

Menyirami petak demi petak sawah

Demi menjaga manusia dr kelaparan

Hewan-binatang kecil berlarian dgn riang

Dengan bebas melepas dahaga

Mata air sumber kehidupan

Kepadanyalah seluruh hidup digantungkan

Janganlah sampai mengering

Bisa galau bumi ini

Karena

Tanpa alirannya yg membasahi

Tiada kehidupan yg dapat dilalui

 


Air Terjun Membelah Gunung

Derasnya bukan sebab amarah

Ricuhnya bukan alasannya adalah kecewa

Terjun bebas membentuk tirai air yg deras

Seluruh bulir air yg dimiliki, tiada henti ia curahkan

Menghantam bebatuan yg keras

Tapi tak akan menjadikannya mengalah

Terus mengalir melalui badan sungai

Agar sang samudera bisa tercapai

Air Terjun membelah gunung

Hanya ia yg berani melakukannya

Curahan deras yg mengalir dr ketinggian

Menjadi berkah kehidupan

Bisingnya bunyi air yg mengalir

Seolah tak tabah menyemarakkan kehidupan

Siap menghapuskan segala kehausan

 


Puisi Tentang Keindahan Pantai

 

Selain pegunungan, pantai pula merupakan salah satu objek rekreasi yg sangat diminati. Terlebih wilayah Indonesia yg terbentuk dr ratusan pulau, sudah pasti pantai yg terdapat di Indonesia sungguh banyak jumlahnya.

Tidak hanya untuk penduduk dlm negeri, keindahan pantai Indonesia pula terkenal sampai luar negeri. Berikut ini teladan dr puisi keindahan pantai:

 


Di Kala Senja Tiba

Termenung melihat kearah hamparan lautan nan biru

Angin semilir yg datang bergilir

Kepakan sayap segerombolan burung-burung hilir pulang kampung mencari suaka baru

Goresan garis jingga itu mulai terlihat

Datang serentak dgn rona merah yg merekah

Langit biru cerah perlahan mulai bergegas

Siap berganti dgn sang malam

Di kala senja tiba

Deburan ombak semakin pasang memberikan geloranya

Anak-anak kecil berjiwa suci

Dengan riang mengiringi tenggelamnya mentari

Awan-awan putih sejenak menyembunyikan diri

Memberi peluang untuk si jingga menari

Lambaian pohon kelapa

  25+ Pola Puisi Ayah Beserta Penjelasan Wacana Strukturnya (Gres)

Sebagai tanda perpisahan pada sang mentari

Tidak..

Tidak akan usang..

Si senja yg hanya sementara

Sementara menghias cakrawala

Tak ada sekejap mata

Ia pun perlahan undur diri

Goresan jingga yg menyinari bibir pantai

Perlahan mulai karam

Tenggelam..

Hilang..

Lenyap ditelan ujung samudera

Keindahan yg tak berlangsung lama

Janganlah ditangisi

Karena esok kita berjumpa lagi

Berjumpa dgn senja yang  menghanyutkan

 


Buliran Pasir Menyambut Fajar

Kokokan ayam menyemarakkan penyambutan datangnya sang mentari

Menggema..

Menggelora..

Sebagai perlambang semangat pagi

Lekukan garis pantai bergelombang indah

Membentang sepanjang deretan pulau

Buliran pasir menyambut fajar

Yang siap memulai hari gres

Hembusan angin pagi yg sejuk

Jejeran nyiur yg menari dgn eloknya

Keanggunan alam yg terlahir alami

Lukisan langit biru yg perlahan mulai cerah

Disusul dgn iringan awan higienis yg menarik

Sinar-sinar pemanas kehidupan perlahan mulai terbit

Tersenyum cerah menyinari

Mengukir biasan diatas luasnya lautan

Bagai permadani bertahtakan berlian

Coklat keemasan pasir pantai yg tersebar

Bagaikan selimut lembut melindungi sang pulau

Batu-watu karang nan kuat

Berdiri gagah menawarkan diri

Para nelayan mulai berdatangan

Mempersiapkan diri mencari peruntungan

Perahu-perahu sumber kehidupan

Bertengger beraturan di pinggir pantai

Ketika jangkar mulai dinaikkan

Disanalah kehidupan mulai melangkah

Hentakkan kaki sarat semangat

Membara didalam raga

Deburan omak yg tenang

Menjadi pengiring langkah untuk menapaki jalan kehidupan baru

Kicauan burung-burung

Mengalun merdu

Menjadi melodi pengiring nyiur yg berdansa

Gesekan bunyi ombak & pasir yg menggema

Turut serta meramaikan

Langkah-langkah kaki kecil yg mulai berdatangan

Mengusir keheningan

Seiring menyerebaknya sinar mentari

Memastikan hari baru siap dilewati

 


Sinar Bulan Purnama Menjadi Cahaya

Di kala senja menenggelamkan diri dgn tepat

Langit gelap menyelimuti

Deburan ombak mulai meninggi

Menyapu pantai dgn air bahari

Lentera-lentera mulai menerangi

Membantu peran para bintang dlm menerangi

Sinar bulan bulan purnama menjadi cahaya

Menggantikan peran mulia sang mentari

Petikan gitar mulai dimainkan

Sebagai upaya penghilang lara

Mengusir sunyi nya malam

Agar kekalutan tak menyerang

Hembusan dinginnya angin malam

Terasa membelai raga

Kilauan bintang-bintang yg bertaburan

Tersebar bebas sebagai perhiasan atap alam

Kobaran api obor yg membentuk pagar

Berbaris rapi di tepi pantai

Bertugas selaku peramai kesunyian malam

Jauh dr hiruk pikuk nya perkotaan

Menenangkan jiwa dr kepenatan

Sunyi sepi nan damai

Jauh dr hingar bingar

 


Puisi Tentang Kerusakan Alam

Puisi Tentang Kerusakan Alam

Pada zaman modern seperti kini ini kerusakan alam terjadi dimana-mana. Keasrian alam yg indah sudah mulai tergantikan dgn deretan gedung-gedung tinggi.

Tidak hanya pengaruh dr pembangunan, kerusakan alam pula terjadi akhir ulah tangan-tangan tak bertanggung jawab yg dgn sengaja bertujuan untuk menghancurkan. Berikut ini pola dr puisi kerusakan alam:

 


Hijaumu Tak Ada Lagi

Dahulu..

Semua tampakbegitu rimbun

Terlihat terang dr atas langit

Segerombolan pohon-pohon besar yg menyelimuti permukaan

Hamparan lukisan hijau nan menyejukkan mata

Sekarang..

Hijaumu tak tampaklagi

Sekarang..

Hijaumu tak ada lagi

Tergantikan dgn merahnya tanah yg tak lagi terlindungi

Tanah yg tak lagi memiliki penyejuknya

Hanya udara gersang yg menusuk

Membara

Terasa panas mengkremasi

Tak ada lagi si penghasil udara sejuk

Tak ada lagi kawasan bertengger para burung-burung yg periang

Kemana hilangnya

Rumah..

Tempat berteduh..

Bagi berjuta makhluk hidup di bumi

Semua pergi menghilang

Semua lenyap tertelan

Terusik oleh tangan-tangan pembuat keonaran

Dengan gagah berani membusungkan dada

Melawan makhluk hidup yg tak bisa bertikai

Kobaran api yg sengaja diciptakan

Membumi hanguskan jutaan sumber kehidupan

  Kumpulan Puisi Tema Hari Kebangkitan Nasional Karya Chairil Anwar

Tangan-tangan yg tak pernah memiliki kesadaran diri

Bahwa ia merusak rumahnya sendiri

Udara sejuk yg menyehatkan

Kini berubah wujud menjadi asap yg menyesakkan

Mengapa tega..

Tidak ada alasan untuk berbelas kasih jawabnya

Gemilang kesenangan yg menyilaukan

Membutakan mata

Mematikan naluri perasaan

Tangisan-tangisan para hewan yg kehilangan tempat berlindungnya

Tak sedikit pun terlintas di kepala

Teriakkan kelaparan dr mereka yg tak mempunyai anugerah untuk bersuara

Tak pernah sekalipun didengarkan

Kini..

Semua hancur berantakkan

Tergerus oleh keserakahan

Baca Juga: Puisi Sapardi Djoko Damono


Kemurnian yg Telah Lenyap

Kini air maritim yg biru itu sudah berganti wujud

Menjadi lebih warna-warni

Bukan terhias dgn warna-warni bunga yg cantik

Bukan pula hasil sinaran langit senja yg menjingga

Plastik-plastik yg bertebaran dgn bebasnya

Menumpuk menutupi permukaan

Ya..

Permukaan kepolosan lautan yg biru

Sungai-sungai tak lagi mengembangkan harum yg menenangkan

Aroma anyir menyengat menjadi pengganti

Bukan..

Bukan alasannya ia sudah jenuh membagikan ketenangannya

Dan bukan pula telah lelah mengalirkan air kehidupannya yg menyejukkan

Kini tak lagi bisa mengalir dgn liar

Kini tak bisa lagi mengalir dgn riang

Sumbatan sampah-sampah itu kini jadi penghalang

Menodai jernihnya sang mata air sumber kehidupan

Nasib serupa pula dialami oleh kawannya

Para barisan pohon yg tak lagi menghiasi

Yang tersisa hanyalah hamparan bumi yg botak

Jutaan makhluk yg tak sanggup bertahan hidup

Tak mampu melawan ganas nya perubahan

Semua kini telah hilang

Lenyap..

Etah kini bersembunyi dimana

Hanyalah kegalauan selaku teman kesengsaraan

Entah sampai kapan kegersangan ini akan terus berlanjut

Akankah sampai dunia ini berhenti berputar

Tak ada yg tau pasti

Mampukan semua kembali

Segala kemurnian yg telah lenyap

Seandainya mampu kembali

Entah berapa ratus tahun yg harus dilewati

 


Puisi Tentang Kelestarian Alam

Puisi Tentang Kelestarian Alam

Menjaga kelestarian alam merupakan tugas & kewajiban seluruh umat insan. Apabila kelestarian alam tak dapat tersadar, maka akan mengakibatkan banyak tragedi bagi kehidupan.

Bukan cuma kehidupan manusia yg terancam, namun seluruh makhluk hidup yg ada dipermukaan bumi. Berikut ini contoh dr puisi tentang kelestarian alam:

 


Rumah Kita Bersama

Milyaran makhluk penghuni ibu bumi

Dipelihara

Dipertemukan

Dan dipersatukan dlm cinta & kasih sayang semesta

Anugerah yg tiada ternilai

Karunia yg diturunkan oleh Sang Pencipta

Ruang para makhluk Tuhan untuk menjalani kehidupan

Lukisan indah yg tiada banding

Luasnya alam yg tak terhitung

Hamparan kemegahan semesta yg tak akan cukup dilihat sejauh mata memandang

Apalagi yg kurang

Semua dapat dipenuhi

Semua tersedia

Sumber pangan yg berlimpah

Mata air pelepas dahaga yg menyiksa

Udara yg dgn bebas dihirup tanpa perduli seberapa banyak

Beragam kekayaan hayati yg menakjubkan

Tak ada yg tahu persis berapa jumlahnya

Keelokan lekukan alam yg terukir

Tersaji dgn percuma

Tak harus membayar mahal untuk mampu puas memandangnya

Hanya ketulusan dlm menjaga

Yang dibutuhkan supaya mampu bertahan

Menjaga rumah kita bareng

 


Lestarinya Alam Nyawa Hidup Bersama

Dibawah luasnya sang cakrawala

Kita meniti kehidupan

Menghela & menghembuskan nafas

Disetiap detik yg terlewati

Usia yg tak lagi muda

Menambah renta nya kawasan kaki berpijak

Lapisan alam yg mulai lapuk

Ditambah gerusan keserakahan

Yang merobek-robek keindahan

Alam semesta yg kuat nan indah

Kini berparas layu

Compang-camping alam yg tergerus zaman

Terpampang terang didepan mata

Panorama alam semesta yg menakjubkan

Kini hanya tersisa sebagian

Mari bareng menyatukan tangan

Bersama menopang pundak

Kita pulihkan kembali sang semesta dr kesakitannya

Lestarinya alam nyawa hidup bareng

Wahai para insan yg dikaruniai nalar

Marilah berfikir

Bersatulah dlm bertindak

Perbaiki nafas kehidupan

Alam semesta sarana kita berpijak

 


Itulah sebagian dr pola puisi ihwal alam. Keberadaan & terjaganya alam merupakan berkah sekaligus tanggung jawab yg mesti kita emban bareng . Merusak alam sama dgn merusak rumah kita sendiri.

Apabila kelestarian alam dapat terjaga dengan, bukan hanya menyelamatkan umat insan melainkan seluruh makhluk hidup yg ada di bumi.

Puisi Tentang Alam