Contoh simbiosis mutualisme – Ada 3 macam-macam simbiosis secara lazim yang merupakan relasi antar makhluk hidup, di antaranya simbiosis mutualisme, komensalisme dan parasitisme. Dalam postingan ini akan khusus dibagikan pengertian dan contoh simbiosis mutualisme dalam ekosistem.
Pengertian simbiosis mutualisme yaitu suatu interaksi antara dua makhluk hidup yang menguntungkan kedua belah pihak. Artinya dalam simbiosis ini, kedua makhluk hidup yang terlibat saling menguntngkan satu sama lain tanpa ada yang dirugikan.
Yang pertama yaitu interaksi service-resource yang meliputi penyerbukan, pencucian dan penyebaran benih. Sementara yang kedua ialah interaksi service-service dimana kedua interaksi sama-sama memberi bantuan. Jenis ini pun termasuk cukup langka dan jarang dijumpai.
Ada juga simbiosis mutualisme yang merupakan kewajiban. Artinya organisme yang terlibat membutuhkan satu sama lain untuk bertahan hidup. Contoh simbiosis mutualime dapat dilihat di sekitar kita, baik pada binatang, serangga, burung, tumbuhan, bakteri, jamur dan juga insan sekalipun.
(baca juga acuan simbiosis parasitisme)
Contoh Simbiosis Mutualisme
Di bawah ini akan diterangkan 20+ acuan simbiosis mutualisme di berbagai ekosistem daratan dan lautan beserta proses interaksi dan klarifikasi lengkapnya.
Bunga dengan kupu-kupu
Interaksi antara bunga dan kupu-kupu menjadi salah satu pola simbiosis mutualisme yang paling dikenal. Kupu-kupu menghisap madu dan nektar di dalam sari kelopak bunga untuk dijadikan kuliner. Proses tersebut juga membantu penyerbukan dari bunga.
Keuntungan akan didapatkan oleh kupu-kupu yang memperoleh kuliner berbentukmadu dan nektar. Sementara bunga juga mendapat laba sebab proses penyerbukannya dibantu oleh kupu-kupu.
Bunga dengan lebah
Sama mirip interaksi bunga dan kupu-kupu, contoh simbiosis mutualisme lainnya yaitu hubungan antara bunga dan lebah. Lebah juga menghisap madu dan nektar dari kelopak bunga yang menolong proses penyerbukan bunga tersebut.
Keuntungan akan didapatkan oleh lebah yang mendapatkan kuliner berbentukmadu dan nektar. Sementara bunga juga menerima keuntungan alasannya proses penyerbukannya dibantu oleh lebah.
Bunga dengan kumbang
Satu lagi pola simbiosis mutualisme yang berbentukpenyerbukan bunga, adalah interaksi bunga dengan kumbang. Contoh ini sama prosesnya dengan kekerabatan bunga dan lebah atau bunga dan kupu-kupu. Kumbang akan menerima nektar dan menolong proses penyerbukan dari bunga.
Keuntungan akan ditemukan oleh kumbang yang mendapatkan makanan berbentukmadu dan nektar. Sementara bunga juga menerima laba sebab proses penyerbukannya dibantu oleh kumbang.
Lalat dengan bunga raflesia
Lalat dan bunga raflesia menjadi acuan simbiosis mutualisme antara binatang dan tumbuhan. Bunga raflesia populer sebagai bunga dengan busuk yang tidak sedap dan dijuluki bunga bangkai. Hal ini dimanfaatkan oleh lalat untuk hinggap di bunga raflesia untuk mencari kuliner.
Keuntungan akan ditemukan oleh lalat yang memperoleh makanan secara gratis. Sementara bunga raflesia juga mendapat keuntungan sebab dibantu proses penyerbukannya oleh lalat.
Zebra dengan wildebeest
Di savana Afrika, banyak kawanan binatang yang tinggal tergolong zebra dan wildebeest. Kedua spesies dikenal sungguh akrab satu sama lain. Kedua kawanan ini juga kerap bermigrasi bareng . Dalam mengkonsumsi, keduanya juga sering melakukan pembagian dimana zebra mengkonsumsi rumput panjang dan wildebeest mengkonsumsi rumput pendek.
Dalam keterkaitannya dengan pemangsa, keduanya juga saling menguntungkan satu sama lain. Wildebeest mempunyai insting lebih peka, sementara zebra mempunyai pandangan lebih tajam. Jika ada pemangsa, keduanya akan memperingatkan satu sama lain.
Burung jalak dengan kerbau
Hubungan burung jalak dan kerbau juga menjadi acuan simbiosis mutualisme yang lain. Burung jalak umumhinggap di punggung kerbau untuk mencari kutunya di kulitnya. Kerbau juga akan merasa terbantu dengan adanya burung jalak yang menyantap kutu di kulitnya tersebut.
Keuntungan akan ditemukan oleh burung jalak yang menemukan kuliner berbentukkutu. Sementara kerbau juga menerima laba sebab rasa gatal yang diakibatkan oleh kutu menjadi berkurang.
Burung bangau dengan kuda nil
Interaksi burung bangau dan kuda nil juga termasuk pola simbiosis mutualisme. Burung bangau akan memakani kutu-kutu dan benalu yang ada di punggung kuda nil. Kuda nil tentu diuntungkan dengan adanya kebiasaan dari burung bangau tersebut.
Keuntungan akan didapatkan oleh burung bangau yang menerima kuliner. Sementara kuda nil juga menerima keuntungan sebab tubuhnya menjadi bersih dan terbebas dari kutu.
Buaya dengan burung plover
Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya yakni interaksi buaya dan burung plover. Burung plover memiliki kebiasaan memakan kotoran atau sisa-sisa masakan yang ada di verbal dan gigi buaya. Buaya pasti juga mendapat keuntungan dari kebiasaan tersebut.
Keuntungan akan ditemukan oleh burung plover yang mendapatkan kuliner secara gratis. Sementara buaya juga mendapat keuntungan sebab menjadi terbebas dari penyakit lisan sebab kotorannya dibersihkan.
Burung oxpecker dengan zebra
Interaksi zebra dan burung oxpecker juga nyaris identik dengan interaksi burung jalak dan kerbau. Burung oxpecker umummemakan kutu dan serangga lainnya yang ada di tubuh zebra. Selain itu burung oxpecker akan menjadi sinyal menandakan bagi zebra kalau ada pemangsa tiba.
Keuntungan akan didapatkan oleh burung oxpecker yang mendapatkan masakan berupa kutu. Sementara zebra juga menerima keuntungan karena rasa gatal di tubuh menyusut serta diberi sinyal kalau ada pemangsa seperti harimau atau singa yang datang.
Kantung semar dengan kelelawar berbulu wol
Hubungan antara kantung semar dengan kelelawar berbulu wol ialah teladan interaksi yang saling menguntungkan. Kelelawar berbulu wol biasa tinggal di tempat yang tenteram yang ada di sekeliling tanaman kantung semar yang juga memberi keuntungan bagi kantung semar.
Keuntungan akan didapatkan oleh kelelawar berbulu wol yang akan mendapat tempat tinggal yang tenteram. Sementara kantung semar juga menerima keuntungan sebab memperoleh pupuk yang berasal dari kotoran kelelawar yang kaya bagian nitrogen.
Kepiting keuntungan-laba dengan flora alga
Kepiting keuntungan-keuntungan ialah spesies kepiting asal Jepang yang tinggal di dalam lautan dengan ciri-ciri mempunyai kaki-kaki yang panjang. Spesies ini tinggal di daerah tanaman bahari yang hijau. Biasanya flora alga akan tinggal di punggung kepiting keuntungan-laba.
Keuntungan akan ditemukan oleh tumbuhan alga yang mendapatkan daerah tinggal. Sementara kepiting keuntungan-keuntungan juga menerima laba alasannya adalah dengan adanya tumbuhan alga, maka kepiting laba-laba mampu melakukan kamuflase dengan lingkungan sekitarnya sehigga tidak terdeteksi oleh pemangsa.
Semut dengan burung pelatuk
Burung pelatuk suka membuat lubang di pohon untuk dijadikan sarangnya. Sementara semut lazimada di flora pepohonan. Keduanya saling menguntungkan satu sama lain. Semut menjaga telur-telur burung pelatuk dalam pohon, sementara burung pelatuk memberi santunan pada semut.
Keuntungan akan didapatkan oleh burung pelatuk dimana telur-telurnya dilindungi oleh semut. Sementara semut juga menerima laba alasannya menerima pinjaman dari burung pelatuk.
Kutu daun dengan semut
Kutu daun merupakan parasit yang menghisap getah daun. Setelahnya semut akan menghampiri untuk menekan bagian punggung kutu sehingga cairan getah yang telah diproses di dalam tubuh kutu akan keluar dan dimakan oleh semut. Semut juga menolong kutu daun untuk mencari makanannya dengan membawa kutu ke pohon yang memiliki ukuran yang lebih besar dan mempunyai kandungan getah yang banyak.
Keuntungan akan ditemukan oleh semut yang menerima masakan dari cairan getah dari kutu. Sementara kutu daun juga menerima laba karena dibantu mencarikan kuliner oleh semut.
Tumbuhan dengan semut ranggang
Interaksi semut ranggang dan flora juga termasuk contoh simbiosis mutualisme. Semut ranggang sering hidup di pepohonan. Semut ranggang sering mendapat masakan berbentukhama yang tumbuh pada daun pohon yang dia tempati, biasanya pohon mangga atau srikaya.
Keuntungan akan ditemukan oleh semut ranggang yang menemukan masakan dan menciptakan sarang pada pohon. Sementara tanaman yang ditempati juga menerima keuntungan alasannya hama yang ada sudah dibasmi.
Kacang-kacangan dengan bakteri rhizobium
Tumbuhan kacang-kacangan dan kuman rhizobium menjalin interaksi yang saling menguntungkan. Tumbuhan kacang-kacangan memerlukan tanah yang mengandung nitrogen untuk pertumbuhannya. Adanya kuman rhizobium dalam tanah sangat membantu kacang-kacangan untuk memperoleh nitrogen.
Keuntungan akan ditemukan oleh tumbuhan kacang-kacangan yang mendapatkan nitrogen dari basil rhizobium. Sementara basil rhizobiumjuga mendapat keuntungan karena mendapatkan kuliner dari akar tumbuhan kacang-kacangan.
Rayap dengan kuman flagellata
Rayap dan flagellata saling berinteraksi dan menguntungkan satu sama lain. Di dalam tubuh rayap terdapat bakteri flagellata yang akan menolong mencerna masakan saat rayap menyantap kayu. Flagellata mengeluarkan enzim selulosa yang berfungsi untuk menciptakan kayu yang keras akan menjadi lunak.
Keuntungan akan ditemukan oleh rayap yang terbantuk proses pencernaan makanannya. Sementara flagellata juga mendapat keuntungan alasannya dapat hidup di dalam usus rayap.
Petani dengan burung hantu
Manusia yang berprofesi sebagai petani juga memiliki interaksi simbiosis mutualisme dengan burung hantu. Burung hantu lazimnya akan memangsa tikus yang ada di lahan pertanian. Hal ini tentu juga mengutungkan petani mengenang tikus ialah hama.
Keuntungan akan ditemukan oleh burung hantu yang mendapatkan mangsanya berupa tikus. Sementara petani juga mendapat keuntungan alasannya tikus yang merupakan hama menjadi berkurang.
Jamur dengan tanaman alga
Contoh simbiosis mutualisme selanjutnya ialah hubungan jamur dan tumbuhan alga. Jamur akan membuat lingkungan sekitar menjadi lembab agar tanaman alga bisa berkembang dan mampu melaksanakan proes fotosintesis. Nantinya jamur juga mendapat bagian hasil fotosintesis tersebut.
Keuntungan akan ditemukan oleh tanaman alga yang mampu melaksanakan proses fotosintesis. Sementara jamur juga mendapat laba sebab menerima makanan dari hasil fotosintesis.
Manusia dengan tanaman
Inilah contoh simbiosis mutualisme yang harusnya kita ketahui dan kita rasakan sehari-hari. Manusia dan flora saling memerlukan satu sama lain. Manusia mengeluarkan karbondioksida yang membantu proses fotosintesis tumbuhan. Sementara oksigen yang dihasilkan tanaman akan dihirup oleh insan.
Keuntungan akan didapatkan oleh tanaman yang mendapatkan karbondioksida dari insan. Sementara insan juga mendapat laba berupa oksigen yang dihasilkan proses fotosintesis flora.
Manusia dengan bakteri usus halus
Manusia juga mempunyai relasi simbiosis mutualisme dengan basil usus halus. Bakteri usus halus diketahui dengan nama escherichia ecoli yang berguna untuk mengurangi pertumbuhan bakteri jahat dan mempercepat proses pembusukan di dalam usus besar.
Keuntungan akan ditemukan oleh insan dimana kemajuan basil jahat berkurang dan proses pembusukan dipercepat. Sementara basil usus halus juga menerima keuntungan alasannya bisa mendapat sisa-sisa kuliner dari usus besar.
Demikian tumpuan acuan simbiosis mutualisme yang ada di ekosistem darat dan bahari serta melibatkan banyak sekali makhluk hidup mirip insan, tumbuhan, binatang, jamur, kutu dan bakteri. Sekian penjelasan pola simbiosis mutualisme kali ini.
Facebook
Tweet
Whatsapp