Semua orang tentu pernah murka & itu masalah wajar. Pada kondisi tertentu insan mempunyai keterbatasan dlm menahan emosinya.
Namun, tak mampu disangkal bahwa Tuhan telah menganugerahkan hati nurani yg bisa meredam emosi sehingga tak meluap. Sebab kemarahan yg tak terkontrol akan merugikan diri sendiri & orang lain.
Marah membuat diri semakin terluka & bisa terjangkit penyakit. Selain itu, kemarahan pada orang lain dapat memicu rangkaian amarah berkepanjangan.
Maka tak aneh apabila dlm agama dibilang bahwa ada akad surga bagi orang-orang yg mampu menahan marahnya.
Oleh karena itu, bagi ananda yg mudah sekali marah seharusnya mulai mencar ilmu untuk menertibkan emosi.
Salah satu caranya dgn membaca kemudian tanamkan dlm hati beberapa kata bijak perihal amarah dr aneka macam tokoh terkenal berikut ini.
Contents
- 20 Kata Kata Peredam Emosi Anda yg Sedang Marah
- Marah adalah perbuatan ndeso
- Kemarahan hanya akan melukai diri sendiri
- Hal yg Perlu disingkirkan adalah mati sewaktu marah
- Bisakah marah dgn benar?
- Pikirkan akibat dr kemarahanmu
- Harapan terlalu tinggi dapat menyebabkan mudah murah
- Tersenyum dikala ada yg menyebabkan kemarahan
- Amarah yakni sifat hewan
- Kemarahan cuma memenangkan lawanmu
- Kemarahan akan membuat diri sendiri terluka
- Cara semoga tak murka
- Amarah ialah tanda kekurangan diri
- Sebanyak apapun amal akan rusak oleh kemarahan
- Sudahi rasa marah sebelum tidur
- Berjuang mesti disertai keteguhan
- Berbicara tatkala marah cuma menimbulkan penyesalan
- Tak ada laba dr amarah
- Jangan balas kemarahan dengan marah
- Marah menandakan kekerasan
Daftar Isi
20 Kata Kata Peredam Emosi Anda yg Sedang Marah
Berikut beberapa kata bijak yg pernah disampaikan oleh tokoh-tokoh terkenal dr aneka macam golongan mengenai hakikat kemarahan & jadinya, yaitu:
Marah akan menimbulkan penyesalan
“Kemarahan dimulai dgn kegilaan & berakhir dgn penyesalan.” – Ali bin Abi Thalib
Ketika ananda murka terhadap sesuatu yg tak sesuai dgn kemauanmu, maka kondisi akan menjadi tambah kacau. Sebab saat marah pikiranmu tak mampu melakukan pekerjaan dgn baik, sehingga solusi sulit untuk didapatkan.
Jika sudah begitu, kemarahan hanya akan membuatmu menyesal. Terkadang, sebenarnya masalah yg ananda hadapi tak terlalu sulit, namun lantaran emosi menguasai dirimu membuat seolah seluruhnya terlihat buruk.
Akibatnya, kasus tak kunjung selesai, bahkan bertambah. Jika sudah demikian hanya penyesalan yg menghampirimu.
Marah adalah perbuatan terbelakang
“Kemarahan besar hanya ada dlm dada orang-orang yang berpikir bodoh.”
Orang bijaksana akan secepatnya mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan masalahnya. Sedangkan orang kurang pandai cepat emosi & gampang amarah. Mengapa demikian?
Ketika ananda cepat murka itu menandakan ananda tak bisa berpikir lebih dlm mengenai suatu dilema yg terjadi, sehingga ananda merasa semua tak mendukungmu.
Pikiran kecewa disertai kemarahan adalah pintu kebuntuan dlm berpikir.
Kemarahan cuma akan melukai diri sendiri
“Menggenggam kemarahan itu tak ubahnya menggenggam aspal panas di tanganmu untuk dilemparkan ke orang lain, ananda sudah terbakar terlebih dahulu.”
Tahukah ananda bahwa kemarahan yang dilemparkan pada orang lain justru melukai diri sendiri? Amarah mempunyai sifat panas layaknya api.
Sebelum marah itu aben orang lain, ananda akan terbakar terlebih dulu. Perasaan tak terima pada kondisi semakin meninggi & kehidupanmu menjadi lebur acak-acakan.
Belum lagi kalau orang yg ananda marahi tak terima & dendam. Hasilnya kehidupanmu kian hancur dilalap api kemarahan.
Hal yg Perlu dikesampingkan adalah mati sewaktu marah
“Mengapa manusia tak boleh berlama-lama menanam kebencian, dendam, & kemarahan? Karena cemas tak ada umur, kemudian mati menjinjing itu semua. Na’udzubillah.” – Jefri Al Buchori
Saat dirimu mulai marah, secepatnya redam perasaan itu alasannya tak ada yg tahu seberapa panjang usia.
Marah ialah mengambarkan bahwa ananda tak bisa menerima ketetapan dr Tuhan. Betapa mengerikannya tatkala ananda mesti berjumpa dgn Sang Pencipta dlm keadaan ananda berontak pada takdir-Nya.
Apa yg mesti ananda jawab jikalau Tuhan menganggap ananda sebagai orang yg tak terpelajar bersyukur, lantaran gampang murka oleh kesulitan kecil?
Padahal lebih banyak nikmat yg sudah diperoleh. Contoh sederhana, tatkala ananda mendapatkan ujian menderita suatu penyakit, maka jangan sekali-kali marah pada semua orang, utamanya Tuhan.
Bukankah selama ini Tuhan telah banyak memberimu waktu sehat? Lebih baik gunakan energimu untuk memohon ampun & pertolongan supaya Tuhan secepatnya memberi kesembuhan.
Bisakah marah dgn benar?
“Siapapun bisa marah, lantaran marah itu gampang. Tetapi murka pada siapa, dgn kadar kemarahan yg pas, pada saat & tujuan yg tepat, serta dgn cara benar itu yg sulit.”
Semua orang tentu pernah marah, tetapi tak seluruhnya bisa murka dgn benar. Adakah marah yg benar?
Ya, ada, yakni tatkala ananda bisa marah pada orang dgn kadar tak berlebihan di waktu yg sesuai, sehingga caramu tak menyakitinya.
Misal, sebagai orang tua ananda boleh murka tatkala anak melakukan kesalahan. Gunakan cara marah yg benar, yakni tanpa kekerasan.
Namun nyatanya, murka dengan-cara benar ini cukup sulit untuk dilaksanakan, sebab dikala murka, emosi menjadi menggebu-gebu & tak terkontrol.
Oleh lantaran itu, bila tak bisa melaksanakan dgn benar, semestinya jangan biarkan dirimu marah.
Pikirkan balasan dr kemarahanmu
“Ketika kemarahan meningkat, pikirkanlah konsekuensinya.”
Sebelum ananda makin marah terhadap sesuatu yg tak sesuai dgn harapan, renungkan terlebih dahulu akibatnya.
Apakah dgn marah masalahmu bisa teratasi atau justru sebaliknya? Apakah ananda yakin tak akan ada orang sakit hati atau terluka dgn ucapan & perbuatanmu tatkala marah?
Sejauh ini marah tak pernah bisa memperlihatkan solusi. Sifat ini lebih banyak menjadi bumerang bagi kehidupan manusia.
Harapan terlalu tinggi mampu menimbulkan mudah murah
“Penyebab kemarahan & kecewa yg kita alami bisa jadi yakni lantaran tak terwujudnya harapan & harapan tinggi yg kita miliki.” – Abdullah Gymnastiar
Kamu tentu tak asing dgn nasehat yg mengatakan bahwa jangan terlalu tinggi saat berharap. Ternyata nasehat ini mengandung banyak kebaikan.
Ketika ananda berharap banyak akan sesuatu, tetapi ternyata tak terwujud, maka yg terjadi ananda akan marah & kecewa. Perasaan ini membuatmu semakin tersiksa lantaran sulit untuk tulus menerima.
Usahakan berbuat apapun dgn lapang dada & jangan menaruh prospek pada insan. Tak selamanya Tuhan mengabulkan keinginanmu, alasannya ia tahu mana yg ananda perlukan.
Sebagai manusia yg tak mempunyai kekuatan apapun, ananda mesti senantiasa siap menerima kondisi, sehingga tak ada kata marah walaupun kesempatan itu tak terwujud.
Tersenyum ketika ada yg memicu kemarahan
“Lemparkan senyum pada yg memancing amarah.”
Cara terbaik untuk menahan amarah ialah dgn tersenyum. Tatkala ananda mengalami suatu problem & otak mulai panas untuk marah, maka duduklah & tenangkan hati.
Paksa bibir untuk tersenyum, kemudian alihkan pikiran bahwa itu tak terlalu jelek & ananda tak perlu murka.
Belajar menghadapi sesuatu dgn tenang itu perlu. Begitu banyak tokoh terkenal yg mungkin mendapatkan ujian yg lebih sulit, ada yg diuji dgn penyakit, kemiskinan, kebrutalan masyarakat, & masih banyak lagi.
Namun mereka tak pernah menyalahkan siapapun, apalagi Tuhan.
Hasilnya, Tuhan, baik dengan-cara langsung atau lewat manusia & alam yg bersinergi, mengabulkan impian mereka.
Amarah yaitu sifat binatang
“Cinta & kelembutan merupakan sifat manusia, sementara amarah & gairah nafsu ialah sifat binatang.” – Jalaludin Rumi
Manusia diciptakan Tuhan untuk mengembangkan cinta & kelembutan. Namun tatkala ananda mulai marah, kehilangan perasaan cinta & bahasa lembut, itu memiliki arti sifat binatang yg muncul dlm dirimu.
Layaknya hewan yg tak berpikir resiko dr tindakannya, murka pula membuatmu buta kepada akibat yg ditimbulkan.
Cara berpikir rasional & perasaan kasihmu sebagai insan menjadi terkesampingkan oleh amarah. Maukah dirimu mempunyai derajat yg sepadan dgn hewan?
Kemarahan hanya memenangkan lawanmu
“Ketika ananda membalas suatu kebencian dgn amarah & hujatan pula, dikala itulah musuhmu menang.”
Ketika musuh dlm hidup membuat ananda murka, maka jangan balas dgn kemarahan pula. Sebab tujuannya memang membuatmu murka & menjadi lemah.
Sebaliknya, tunjukkan bahwa dirimu tak terpengaruh dgn semua tindakannya, ananda mempunyai mental yg besar lengan berkuasa sehingga tak mudah murka.
Jika ini yg ananda kerjakan, maka perlahan tapi pasti ananda sudah mengalahkan musuh-lawanmu. Mereka kehabisan energi & cara untuk membuatmu marah.
Kemarahan akan membuat diri sendiri terluka
“Yang paling saya tahu tentang amarah adalah ia lebih banyak melukai diri sendiri dibandingkan dengan orang yg kita marahi.”
Tak pernah dikenali bahwa marah akan menghadirkan ketenangan, justru sebaliknya, kemarahanmu pada orang lain cuma membuatmu makin terpuruk.
Mereka yg ananda marahi belum tentu peduli dgn marahmu, bisa jadi mereka masa kurang pandai.
Sedangkan posisimu terluka oleh rasa marahmu sendiri. Orang yg marah tak pernah bisa menyaksikan segi baik, sehingga tak ada ketenangan bisa dicicipi.
Cara supaya tak murka
“Ketika ananda murka, hitunglah hingga sepuluh sebelum ananda bicara. Jika ananda sangat murka, hitunglah sampai seratus.”
Sebagaimana diketahui bahwa marah hanya akan menyusahkanmu. Maka dr itu minimalisir sifat itu.
Caranya, setiap ada sesuatu yg membuatmu marah, tenangkanlah diri & berhitung hingga sepuluh, kalau belum berhasil berhitunglah lebih banyak lagi. Setidaknya itu bisa menghemat kadar amarahmu.
Sebab sebagaimana peribahasa menyampaikan bahwa lidah tak bertulang, sehingga bisa saja perkataan itu menyakiti orang lain. Jika orang lain sudah terluka, tak gampang untuk ananda mengobatinya.
Bukankah hidup lebih asik kalau penuh kedamaian?
Amarah yaitu tanda kekurangan diri
“Disaat seseorang murka, disaat itulah ia sangat lemah. Kalahkan duniamu dgn keteguhan.”
Orang kuat memiliki sifat bijaksana dlm menghadapi kehidupan, sehingga ia mampu mendapatkan solusi kemenangan.
Sementara orang lemah akan senantiasa menggerutu & marah apabila tak sesuai dgn kesempatannya.
Ketika ananda marah artinya ananda tak mempunyai kekuatan untuk menghadapi persoalan. Bersiap-siaplah dikalahkan oleh amarahmu sendiri.
Namun, apabila ananda ingin menjadi orang hebat, berjuanglah untuk menjadi orang sabar yg mampu meredam emosi.
Sebanyak apapun amal akan rusak oleh kemarahan
“Kemarahan itu bisa menghancurkan amal, mirip cuka merusak madu.”
Perlu ananda ketahui bahwa salah satu senjata setan semoga ananda binasa yakni murka. Melalui murka setan bisa mengendalikanmu dgn mudah, sehingga ananda berbuat aneka macam kerusakan.
Kamu tentu pernah melihat bagaimana orang murka mengeluarkan kata-kata kotor & cacian, bahkan merusak barang-barang di sekitarnya.
Tak berhenti di situ, kemarahanmu pada orang lain memiliki potensi menyakiti atau bahkan mengakibatkan dendam tak berkesudahan.
Lebih menyeramkan lagi apabila mereka mendoakan kejelekan bagimu. Apabila itu terjadi maka dengan-cara perlahan amalan baik yg sudah ananda lakukan terganti oleh catatan jelek. Maukah ananda menyia-nyiakan amal baikmu?
Sudahi rasa marah sebelum tidur
“Jangan pernah pergi tidur tatkala marah, tetap tersadar & selesaikan persoalan.”
Jangan biarkan kemarahan berlarut-larut menguasaimu. Rasa marah tatkala peristiwa terjadi itu masuk akal, namun segera cari penyelesaiannya hingga ananda tak perlu marah pada apapun atau siapapun.
Kemarahan yg terjadi dlm jangka panjang bisa merusak kesehatan mental & fisikmu.
Dalam dunia medis diterangkan bahwa marah menyebabkan hormon serotonin dlm badan tak sepadan, kesannya orang tersebut berbuat diluar nalar logis.
Selanjutnya, kesehatan fisikmu pula makin memburuk, alasannya adalah saat murka tekanan darah menjadi meningkat & menimbulkan darah tinggi, stroke, & masih banyak lagi.
Berjuang mesti disertai kesabaran
“Pejuang terbaik tak pernah marah.”
Perjuangan dlm hidup memang tak semudah yg dibayangkan. Banyak sekali tantangan yg memicu kemarahan, maka dr itu ananda memerlukan ketekunan ekstra.
Cukup sulit memang, tapi pasti bisa dilatih. Perlu ananda ingat bahwa pejuang terbaik tak pernah marah.
Kamu mesti mampu menatap sisi baik dr setiap kejadian & membuatnya selaku pelajaran untuk melangkah lebih baik lagi.
Seiring berjalannya waktu perjuanganmu niscaya berbuah bagus.
Berbicara tatkala marah hanya mengakibatkan penyesalan
“Berbicaralah tatkala ananda marah & ananda akan mendapatkan pidato terbaik yg akan ananda sesali.”
Ketika ada sesuatu yg memicumu untuk murka, lebih baik diam atau tahan diri. Jangan ucapkan apapun. Sebab perkataan yg keluar tatkala murka akan membuatmu menyesal di kemudian hari.
Saat marah anggapan tak berjalan dgn baik, sehingga ucapan atau keputusan yg ananda ambil tentu buka terbaik pula. Di sini pengungkap memakai bahasa satire ‘pidato terbaik yg akan ananda sesali’.
Ya, mungkin ketika marah ananda puas telah mencaci atau menyalahkan orang lain, ananda menganggap itu terbaik atau merasa dgn begitu ananda benar.
Namun akhirnya, suatu ketika ananda menyesal lantaran pernah marah.
Tak ada keuntungan dr amarah
“Hal yg menjengkelkan tentang kemarahan ialah bahwa ananda melukai diri sendiri tanpa menguntungkan orang lain.”
Semakin ananda marah, maka perasaan luka itu pula bertambah dalam. Sebaiknya ajari diri untuk bersikap nrimo menerima apapun yg terjadi.
Marah kepada orang yg menyusahkanmu, tak akan memberi solusi. Apalagi marah pada orang yg bahu-membahu tak mengambil andil dlm masalahmu, justru memperbesar bebanmu.
Parahnya, banyak sobat yg menjauhi karena sifat mudah marahmu itu. Tak ada sahabat yg mau mendekati karena mereka tidak ingin jadi sasaran kemarahanmu.
Menyedihkan sekali kehidupan orang yg dijauhi sobat-temannya.
Jangan balas kemarahan dengan marah
“Jika ananda membalas kemarahan dgn kemarahan bukankah ananda tak lebih dr sebuah cermin keburukan saja?”
Cara terbaik tatkala ada yg memarahimu yakni dgn menyerah & membalas berbuat baik. Api akan semakin besar kalau ananda tambahi kayu bakar.
Toh, kemarahan orang tersebut pula tak akan reda saat ananda ikutan memarahinya juga.
Berbeda bila ananda rela mengalah, lambat laun ia akan sadar bahwa kemarahannya itu salah & tak baik bagi suatu hubungan.
Jangan ananda menjadi cermin dr perbuatan jelek kalau tak mau makin sulit.
Marah menandakan kekerasan
“Kemarahan yaitu musuh dr anti kekerasan & kesombongan yakni monster yg menelannya.”
Bukankah hidup ini terasa menyenangkan tatkala penuh dgn kedamaian? Kunci utama kedamaian itu adalah hilangnya sifat-sifat marah.
Namun anehnya, banyak sekali ditemui orang-orang yg berteriak menjadi biro perdamaian, justru paling banyak melakukan kekerasan melalui sifat gampang marahnya.
Demikian beberapa kumpulan kata kata yg ditujukan untuk menciptakan Anda lebih tenang & tak emosi. Belajar untuk menahan amarah itu memang memerlukan waktu & tak gampang.
(Masih belum bisa meredam amarah Anda? Silahkan lanjutkan membaca ke kumpulan kata kata peredam amarah).
Namun apabila ananda bersungguh-sungguh, Tuhan pasti akan membantumu, karena hanya Tuhan yg bisa membolak-balikkan hati.
Terpenting, harus selalu ananda ingat bahwa tak pernah ada laba yg didapat dr sebuah amarah, kecuali bertambahnya masalah & penyakit.
Akhir kata:
Kata-kata bijak merupakan hasil pemikiran insan sebagai ikhtiar untuk menjadi pribadi yg lebih baik. Apa yg ada pada diri kita merupakan rahmat & kehendak dr Allah SWT.
Maka jangan lupa segala langkah kita kita perlu diikuti dgn doa, gampang-mudahan selalu diberikan hasil yg terbaik.
Semoga bermanfaat untuk kehidupanmu yg lebih baik, tanpa kemarahan.