20+ Jenis-Jenis Pasar Beserta Ciri-Ciri, Macam-Macam, Dan Misalnya

Jenis-jenis pasar – Pasar adalah daerah perdagangan barang atau produk tertentuantara pihak penjual dan pihak pembeli. Kita mungkin sering berbelanja barang di pasar, baik di pasar tradisional, supermarket, toko, mall, online shop, dan jenis pasar lainnya. Faktanya memang ada banyak macam-macam pasar yang dibedakan menurut beberapa aspek, mirip wujudnya, bentuknya, cara transaksinya, jenis barangnya, waktunya, dan luas kegiatannya.

Secara umum, pemahaman pasar ialah daerah bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi ekonomi perdagangan kepada suatu barang atau jasa dengan sumber daya ekonomi dan aspek bikinan yang lainnya. Pasar bisa diartikan selaku lokasi jual beli, tetapi juga mampu diartikan selaku suatu sistem dalam acara undangan dan penawaran.

Seperti dikenali pada pasar ada yang dinamakan penjual dan pembeli. Penjual menjual dan menunjukkan produk dagangannya. Sementara pembeli berupaya untuk berbelanja barang-barang yang cocok dengan kebutuhannya. Kegiatan jual beli ini terjadi dalam kehidupan sehari-hari dimana saja.

Ada beberapa macam pasar yang bisa diklasifikasikan menurut wujudnya (positif dan abstrak), berdasarkan bentuknya (persaingan tepat dan tidak tepat), berdasarkan cara transaksinya (tradisional dan modern), dan lain-lain. Pembagian juga mampu dilihat dari segmentasi pasar yang dituju, apakah dalam lingkup setempat, tempat, nasional atau bahkan internasional.

jenis-jenis pasar

Jenis-Jenis Pasar

Di bawah ini akan dibagikan apa saja jenis-jenis pasar berdasarkan wujudnya, bentuk dan strukturnya, cara transaksinya, jenis barangnya, waktunya, dan luas kegiatannya.

Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujudnya, terdapat 2 (dua) macam-macam pasar yaitu pasar nyata (konkret) dan pasar tak kasatmata (absurd).

1. Pasar Nyata (Konkret)

Pasar faktual atau pasar absurd merupakan jenis pasar dimana penjual dan pembeli bertemu secara langsung untuk melakukan transaksi perdagangan terhadap suatu barang tertentu. Contoh pasar faktual misalnya pasar swalayan, pasar tradisional, pasar ikan, dan sebagainya.

  Prinsip-Prinsip Landasan Koperasi

2. Pasar Tak Nyata (Abstrak)

Pasar tak aktual atau pasar abstrak merupakan jenis pasar dimana penjual dan pembeli tidak melaksanakan transaksi perdagangan secara eksklusif, melainkan hanya menggunakan surat barang jualan saja. Contoh pasar absurd contohnya pasar online, pasar saham, pasar modal, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Strukturnya

Berdasarkan bentuk dan strukturnya, terdapat 2 (dua) macam-macam pasar adalah pasar persaingan sempurna dan pasar kompetisi tidak tepat.

1. Pasar Persaingan Sempurna

Pasar kompetisi sempurna ialah jenis pasar yang terdapat banyak pedagang dan pembeli dimana mereka telah tahu kondisi di dalam pasar tersebut. Dalam pasar persaingan sempurna, biasanya barang yang dijual sejenis dan harga telah diputuskan oleh pasar.

Kelebihan pasar persaingan tepat adalah pembeli dapat bebas menentukan produk, tidak ada hambatan dalam mobilitas serta terdapat keleluasaan memilih dan bertindak. Contoh pasar kompetisi tepat contohnya pasar sayur, pasar beras, pasar hasil pertanian, dan sebagainya.

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Pasar persaingan tidak sempurna ialah jenis pasar yang terdapat banyak pembeli, tetapi hanya sedikit pedagang . Pada pasar persaingan tidak sempurna, pedagang yang menentukan harga barang. Selain itu biasanya barang yang dijual bersifat heterogen atau tidak sejenis.

Terdapat berbagai jenis pasar persaingan tidak tepat di antaranya adalah pasar monopoli, pasar oligopoli, dan pasar monopolistik.

  • Pasar monopoli, merupakan jenis pasar kompetisi tidak sempurna dimana cuma ada 1 pedagang atau pihak tertentu yang menguasai pasar kepada penawaran dan pemasaran barang tertentu, misalnya adalah Pertamina dengan produk materi bakar, PLN dengan produk listrik, dan sebagainya.
  • Pasar monopolistik, ialah jenis pasar persaingan tidak tepat yang terdiri dari banyak penjual dengan barang yang sejenis, tetapi berlawanan corak dan variasinya, misalnya yakni toko kelontong, toko obat, jasa salon rambut, dan sebagainya.
  • Pasar oligopoli, ialah jenis pasar kompetisi tidak tepat yang terdiri dari beberapa pedagang yang memasarkan barang tertentu, sehingga pedagang yang satu dengan yang lainnya mampu memengaruhi harga, contohnya yakni perusahaan semen, perusahaan otomotif, telekomunikasi, dan sebagainya.
  Penyebab Inflasi Dan Dampaknya Bagi Perekonomian Indonesia

Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Cara Transaksinya

Berdasarkan cara transaksi dan pengelolaannya, terdapat 2 (dua) macam-macam pasar yakni pasar tradisional dan pasar modern.

1. Pasar Tradisional

Pasar tradisional merupakan jenis pasar dimana pedagang dan pembeli mampu saling tawar menawar harga barang yang dijual secara pribadi. Barang yang dijual di pasar ini adalah keperluan utama sehari-hari. Contoh pasar tradisional contohnya pasar daging, pasar ikan, pasr sayuran, dan sebagainya.

2. Pasar Modern

Pasar terbaru ialah jenis pasar yang bersifat modern dimana harga barang sudah pas dan tidak bisa ditawar lagi serta penjual melayani dirinya sendiri sebelum membayar barang di kasir. Contoh pasar terbaru misalnya swalayan, plaza, mall, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Barangnya

Berdasarkan jenis barangnya, terdapat 2 (dua) macam-macam pasar yakni pasar barang konsumsi dan pasar sumber daya produksi.

1. Pasar Barang Konsumsi

Pasar barang konsumsi merupakan jenis pasar yang memasarkan banyak sekali produk yang dikonsumsi guna menyanggupi kebutuhan sehari-hari manusia. Contoh pasar barang konsumsi contohnya pasar daging, pasar sayur, pasar ikan, dan sebagainya.

2. Pasar Sumber Daya Produksi

Pasar sumber daya produksi merupakan jenis pasar yang memasarkan barang-barang untuk kebutuhan produksi. Contoh pasar sumber daya bikinan misalnya pasar yang memasarkan mesin, alat buatan, tanah, material bangunan, tenaga ahli, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Waktunya

Berdasarkan waktunya, terdapat 5 (lima) macam-macam pasar yaitu pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan, pasar tahunan, dan pasar temporer (sementara).

1. Pasar Harian

Pasar harian ialah jenis pasar yang kegiatan jual-belinya terjadi setiap hari. Biasanya jenis pasar harian menjual kebutuhan utama manusia sehari-hari atau alat-alat yang sering digunakan. Contoh pasar harian misalnya pasar sayur, pasar daging, pasar alat elektronika, dan sebagainya.

2. Pasar Mingguan

Pasar mingguan merupakan jenis pasar yang acara jual-belinya dilaksanakan tiap seminggu sekali. Biasanya jenis pasar ini ada pada suatu tempat yang masih sepi penduduk atau di tempat pedesaan. Contoh pasar mingguan misalnya pasar kliwon, pasar pahing, pasar legi, dan sebagainya.

  Contoh beberapa kebutuhan manusia:

3. Pasar Bulanan

Pasar bulanan ialah jenis pasar yang diselenggarakan tiap 1 bulan sekali saja. Biasanya jenis pasar ini dikerjakan oleh agen grosir untuk memasarkan barang-barangnya yang khusus. Contoh pasar bulanan misalnya pasar binatang, pasar barang kuno, dan sebagainya.

4. Pasar Tahunan

Pasar tahunan ialah jenis pasar yang diselenggarakan tiap 1 tahun sekali. Biasanya pasar tahunan berjalan lebih dari 1 hari dan diadakan dengan tujuan promosi dari pemerintah setempat. Contoh pasar tahunan misalnya Pekan Raya Jakarta, Surabaya Fair Fest, dan sebagainya.

5. Pasar Temporer (Sementara)

Pasar temporer atau pasar sementara ialah jenis pasar yang diselenggarakan pada waktu tertentu saja. Umumnya jenis pasar ini diadakan ketika ada event atau kejadian khusus, dan dilaksanakan tidak berkala . Contoh pasar temporer misalnya ekspo, pasar malam, dan sebagainya.

Jenis-Jenis Pasar Berdasarkan Luas Kegiatannya

Berdasarkan luas aktivitas dan distribusinya, terdapat 4 (empat) macam-macam pasar yakni pasar daerah, pasar lokal, pasar nasional, dan pasar internasional.

1. Pasar Lokal

Pasar lokal ialah jenis pasar yang cuma meliputi suatu daerah tertentu saja. Dengan kata lain, jenis pasar lokal hanya melayani kebutuhan primer warga sekitar yang ada di sebuah tempat tertentu, bisa berbentukdesa atau kampung.

2. Pasar Daerah

Pasar daerah merupakan jenis pasar yang meliputi transaksi jual beli di sebuah kawasan atau daerah tertentu. Jenis pasar ini hanya melayani seruan dan penawaran pada suatu daerah, mampu berbentukkota, kabupaten atau kawasan tertentu.

3. Pasar Nasional

Pasar nasional ialah jenis pasar yang meliputi transaksi jual beli di suatu negara tertentu. Barang-barang yang dijual di pasar nasonal mampu berbentukbarang konsumsi, barang bikinan, surat berharga, saham, valuta ajaib, modal, dan sebagainya.

4. Pasar Internasional

Pasar internasional ialah jenis pasar yang melayani transaksi secara internasional antar negara. Dengan kata lain, luas jangkauan pasar internasional yakni seluruh dunia. Umumnya pasar internasional menjual produk berbentukkomoditi pasar global yang diharapkan tiap negara.

Nah itulah acuan jenis-jenis pasar beserta pengertian, ciri-ciri dan misalnya lengkap. Terdapat banyak macam-macam pasar kalau dibedakan menurut wujudnya, strukturnya, cara transaksinya, barangnya, waktunya, dan luas kegiatannya.