Senjata Tradisional Maluku – Maluku merupakan salah satu provinsi yg memiliki usia tertua di Indonesia. Provinsi ini terdiri dr banyak sekali pulau-pulau kecil dgn jumlah yg mencapai sekitar 1027 pulau.
Hal tersebut membuat Maluku mempunyai julukan sebagai “provinsi pulau seribu”. Provinsi Maluku merupakan provinsi yg terletak di wilayah Indonesia Timur yg memiliki batas dgn pulau Sulawesi di barat, Papua di timur & pula Timor di Selatan. Kepulauan Maluku pula dibagi menjadi dua provinsi yakni Maluku & pula Maluku Utara.
Maluku pula diketahui dgn beraneka ragam kesenian yg mampu diamati dgn tarian, tenunan, patung, arsitektur & pula senjata tradisionalnya. Adapun wujud dr kesenian tersebut selaku identitas bagi masyarakat yg ada di wilayah Maluku.
Daftar Isi Artikel
Macam-Macam Senjata Tradisional Maluku
Maluku masih mempunyai senjata tradisional yg masih eksis & pula masih digunakan hingga saat ini. Berikut ini merupakan Macam-Macam Senjata Tradisional Maluku, Gambar & Penjelasannya!
| No | Senjata Tradisional Maluku |
| 1 | Parang Salawaku |
| 2 | Kalawai |
Parang Salawaku
@https://asset.kompas.com
Parang Salawaku merupakan senjata tradisional yg berasal dr maluku dgn bentuk yg berupa sepasang parang & perisai. Parang Salawaku terdiri dr 2 kata penyusun, yakni bendo & salawaku. Parang yg berarti pisau besar, walaupun parang lebih pendek daripada pedang. Dan Salawaku yg bermakna perisai.
Pada kedua senjata tersebut, kita dapat memperoleh suatu gambar berupa lambang dr pemerintah kota Ambon. Sehingga bagi penduduk setempat, sepasang parang & pula perisai tersebut merupakan simbol dr kemerdekaan rakyat.
Pada zaman dahulu, senjata ini dipakai untuk berperang. Tetapi pada masa kini, parang salawaku tersebut digunakan untuk properti pada ketika melaksanakan tarian cakalele.
Tarian cakalele merupakan tarian yg menyimbolkan kekuatan, keberanian, & pula semangat dr kaum lelaki Maluku. Parang yg digenggam di asisten oleh penari melambangkan keberanian.
Sedangkan salawaku yg digenggam dgn menggunakan tangan kiri penari melambangkan semangat usaha demi menerima keadilan.
Parang ini pada biasanya yang dibuat dr materi baku, yakni berupa besi yg ditempa khusus oleh pengrajin. Sehingga jikalau sudah jadi, ukuran dr parang tersebut bisa meraih 90 hingga 100 cm.
Panjang dr bendo tersebut akan disesuaikan dgn ukuran besar badan dr sang pemilik senjata. Sehingga ukuran yg dimiliki oleh para g sangatlah beragam. Sedangkan, bilah dr bendo tersebut yang dibuat dr kayu yg keras. Misalnya adalah kayu besi atau kayu gapusa.
Senjata tradisional Maluku ini mempunyai filosofi yg sungguh dlm bagi masyarakat Maluku sendiri. Filosofinya yakni menyimbolkan anak lelaki yg disebut dgn “lelaki Kabaresi” atau laki-laki yg mempunyai keunggulan.
Arti dr kata tersebut yaitu setiap anak laki-laki harus mampu melindungi seluruh anggota keluarga dr aneka macam macam kondisi.
Parang salawaku pula mempunyai makna selaku bagian yg keras, atau diumpamakan sebagai seorang ayah. Sedangkan salawaku merupakan unsur yg lembut, sehingga diibaratkan sebagai sosok ibu.
Bukan cuma itu, ada pula pepatah kuno Maluku yg berbunyi “Laki-laki pegang bendo & salawaku & perempuan keku sempe & Aru-aru” pepatah tersebut mempunyai arti yakni suami harus siap berkebun.
Sedangkan istri memetik hasil & menyajikannya pada suami dah anak-anak.Berikut ini merupakan fungsi dr senjata parang yg masih dipakai hingga saat ini, fungsi tersebut diantaranya selaku berikut:
Fungsi Parang Salawaku
-
Sebagai Senjata Perang
Parang salawaku merupakan senjata yg dipakai pada ketika berperang melawan penjajah asing. Senjata ini sangat menolong penduduk untuk melawan penjajah yg pada saat itu menggunakan senjata yg lebih mutakhir.
Meskipun senjata ini terbilang sebagai senjata tradisional, tetapi bendo tersebut bisa membantu rakyat Maluku (Ambon) pada ketika melawan penjajah & digunakan untuk menjaga kawasan mereka. Parang ini tak mempunyai ukuran yg terlalu panjang, sehingga tak akan menghalangi fungsi utama dr senjata tradisional ini.
-
Sebagai Simbol Pemerintahan Kota Ambon
Senjata ini pula dijadikan sebagai simbol pemerintahan dr kota Ambon. Sehingga penduduk sangat bangga dgn senjata tersebut karena telah menjadi simbol di Maluku (Ambon).
Bagi penduduk Maluku, parang salawaku bukan cuma selaku senjata biasa saja. Melainkan senjata tersebut pula merupakan simbol dr kemerdekaan rakyat.
Pada zaman dahulu, parang salawaku akan digunakan rakyatnya untuk melawan penjajahan. Sehingga sangat masuk akal & pantas senjata tersebut dijadikan selaku simbol kemerdekaan.
-
Sebagai Pelengkap Tarian Cakalele
@https://asset.kompas.com/
Seperti yg sudah kami bahas tadi, senjata ini pula dijadikan selaku pendamping dr tarian cakalele. Tarian cakalele merupakan tarian perang tradisional yg sampai dikala ini masih bisa dilaksanakan pada ketika menyambut tamu penting atau pada upacara budpekerti.
Tarian cakalele merupakan tarian yg dimainkan oleh 30 orang pria & wanita. Dengan musik yg mengiringi tarian tersebut berasal dr perpaduan alat musik yakni, musik drum, flute, & bia (musik tiup).
Pada dikala membawakan tarian ini, maka pihak laki-laki akan menenteng parang & salawaku. Sedangkan untuk pihak perempuan akan menjinjing lenso (sejenis saputangan). Pria yg membawa bendo salawaku pada ketika menari cakalaku, membuat simbol kekuatan dr kaum laki-laki Maluku.
Secara keseluruhan, laki-laki yg menari cakalele dgn menenteng bendo merupakan simbol martabat rakyat Maluku yg harus selalu dijaga hingga ajal. Sedangkan jika pembawaan salawaku sambil berteriak merupakan wujud protes rakyat kepada sistem pemerintahan yg tak memihak pada rakyat.
Kalawai
@https://img.okezone.com
Kalawai merupakan senjata tradisional Maluku yg mempunyai bentuk tombak dgn 3 mata tombak yg diikat dgn dekat pada sebilah bambu panjang yg digunakan untuk pegangannya.
Senjata ini mirip dgn tombak, tetapi mempunyai ukuran yg lebih panjang jikalau dibandingkan dgn ukuran tombak pada biasanya.
Senjata kalawai berasal dr 2 suku kata bahasa Maluku Tengah, yakni kala & pula wai. Kala bermakna tikam atau hunusan. Sedangkan wai mempunyai arti air. Sehingga jikalau digabungkan, kalawai memiliki arti dengan-cara harfiah yakni menikam air.
Sehingga dr kata tersebut sudah menjelaskan bahwa, senjata tradisional Maluku memang dipakai selaku senjata tajam yg dipakai didalam air. Senjata tersebut biasanya digunakan oleh para nelayan pada ketika berburu untuk hasil maritim, seperti ikan, gurita, cumi-cumi, teripang & lain sebagainya.
Tetapi, walaupun pada umumnya dipakai oleh para nelayan. Senjata ini pula dibentuk untuk berburu ikan tatkala berada di danau maupun sungai.
Lalu apa yg membedakan senjata ini dgn tombak? Ternyata yg membedakannya dgn tombak yaitu dr segi fungsinya.
Jika tombak tersebut digunakan untuk berburu di hutan, maka kalawai dipakai hanya untuk berburuk di maritim. Bukan hanya itu, tombak cuma mempunyai mata 1, sedangkan kalawai mempunyai 3 mata seperti trisula.
Senjata ini mempunyai bentuk ujung yg sungguh runcing & pula mempunyai 3 macam buluh yg runcing, sehingga sangat memungkinkan bukan yg telah ditikam tak akan dgn gampang melepaskan diri.
Para nelayan Maluku biasanya menggunakan taktik yakni berupa menyinari mata si dikab dgn senter yg sungguh silau kalau digunakan pada malam hari. Sehingga bila ikan tersebut sudah diam, maka nelayan akan eksklusif menikam dgn Menggunakan kalawai pada tubuh ikan.
Kalawai bisa bertahan hingga zaman modern mirip dikala ini. Hal tersebut mampu dibuktikan dgn penggunaan senjata yg masih dipakai sampai ketika ini di hampir semua wilayah yg ada di Kepulauan Maluku.
Senjata ini mempunyai efektifitas waktu yg sangat baik, bukan cuma itu. Senjata tersebut pula sangat ramah lingkungan. Karena dgn menggunakan senjata ini.
Maka para nelayan tak akan menghancurkan terumbu karang atau menimbulkan polusi air. Berikut ini merupakan beberapa hal yg harus dimengerti tentang senjata Kawai. Hal tersebut yaitu selaku berikut:
Hal yg harus diketahui mengenai Senjata Kalawai
-
Senjata ini tak dipakai untuk berperang
Kalawai tak dipakai untuk berperang. Hal tersebut sudah dilakukan semenjak zaman dahulu, dimana para leluhur cuma memakai senjata ini untuk menangkap ikan & pula binatang laut yang lain.
Senjata ini mempunyai ujung mata besi yg tajam sehingga dapat dipakai untuk menusuk ikan, teripang hingga dgn gurita dgn waktu yg sangat cepat. Hasil dr buruan tersebut mampu dimakan sendiri oleh penangkapnya atau dijual selaku hasil laut.
-
Butuh kemampuan yg khusus untuk menggunakannya
Senjata tersebut tak sembarang orang bisa menggunakannya. Hal tersebut dikarenakan penggunaan senjata ini harus mempunyai keterampilan khusus. Jika seseorang menggunakan senjata ini tanpa memiliki keterampilan, maka akan bisa membahayakan diri sendiri.
Penutup
Demikianlah penjelasan wacana Senjata Tradisional Maluku, dimana masing-masing senjata pasti mempunyai fungsi & pula keunikan masing-masing.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat & memperbesar pengetahuan dr para pembaca & mudah-mudahan postingan tersebut bisa dipahami dgn baik!
Senjata Tradisional Maluku
Sumber Refrensi:
@https://dispar.malukuprov.go.id/project/bendo-salawaku/
@https://failfaire.org/senjata-tradisional-maluku/
@https://tambahpinter .com/senjata-tradisional-maluku/