Rumah Adat Sulawesi Utara – Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yg mempunyai bermacam-macam jenis kebudayaan khas dgn keunikan tersendiri, baik itu senjata tradisional, rumah akhlak & masih banyak lagi yg lainnya.
Kali ini, kita akan membahas rumah etika Sulawesi Utara yg ternyata terbagi menjadi 2 jenis loh. Penasaran apa saja rumah adatnya? Yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Rumah Adat Sulawesi Utara
@https://www.celebes.co/
Sulawesi Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yg mempunyai rumah etika dgn performa yg sungguh indah & pula mengagumkan.
Rumah budbahasa ini terbagi menjadi berbagai macam menurut dgn jumlah suku yg mendiami wilayah tersebut, seperti suku Minahasa, Suku Gorontalo, Suku Sangir Talaud & masih banyak lainnya.
Rumah budpekerti Sulawesi Utara ini mempunyai gaya arsitektur yg sungguh fantastis. Dimana pada bagian depan rumah etika ini tampaksangat simetris dgn memakai bahan material yg berasal dr materi alam, seperti misalnya memakai kayu untuk konstruksi bangunan atau menggunakan daun rumbia untuk atapnya.
Konsep rumah budpekerti yg ada di wilayah ini sama seperti rumah budpekerti sebelum-sebelumnya yakni berbentuk rumah panggung dgn dominasi tiang penyangga. Adapun jumlah dr tiang penyangga tersebut berjumlah sekitar 16 hingga 18 buah.
Sedangkan keunikan dr rumah adat Minahasa ini terletak pada tiang yg dipasang tak boleh disambungkan, tetapi tetap bangunan ini mempunyai konstruksi yg kuat.
Dalam sejarah pembangunan rumah adat Minahasa dulunya cuma terdapat satu ruangan saja, tetapi alasannya seiring pertumbuhan zaman rumah ini mempunyai beberapa cuilan ruangan yang lain dgn dibatasi memakai tikar yg digantung.
Macam-macam Rumah Adat Sulawesi Utara
Secara lazim rumah etika Sulawesi Utara ini terbagi menjadi 2 jenis. Kedua jenis tersebut yaitu rumah budpekerti Walewangko & pula rumah akhlak Bolaang Mongondow yg mempunyai keunikan & ciri khas tersendiri.
| No | Rumah Adat Sulawesi Utara |
| 1 | Rumah Adat Walewangko |
| 2 | Rumah Adat Bolaang Mongondow |
Penasaran dgn bentuk & pula penjelasan dr kedua rumah budpekerti tersebut? Yuk intip penjelasannya di bawah ini!
-
Rumah Adat Walewangko
@http://cdn-2.tstatic.net/
Rumah budbahasa Sulawesi Utara yg pertama yaitu Rumah budpekerti Walewangko, atau umumnya disebut dgn rumah Pewaris. Nama Walewangko tersebut berasal dr nama salah satu desa yg ada di Minahasa, terdiri dr dua kata yakni “Wale” & pula “Bale” dimana kedua kata tersebut memiliki arti tempat untuk melaksanakan aktivitas bareng dgn keluarga.
Pada zaman dahulu rumah budpekerti ini tak cuma dihuni oleh satu keluarga saja, melainkan terdapat 6 hingga 9 keluarga yg tinggal didalamnya dengan-cara tolong-menolong. Setiap keluarga tersebut pastinya mempunyai kepala keluarga tersendiri & mengorganisir masalah rumah tangganya masing-masing.
Gaya Arsitektur Rumah Adat Walewangko
Rumah akhlak ini mempunyai bentuk yg condong sungguh simetris pada bagian depannya. Dimana material yg dipakai masih menggunakan bahan alami.
Bagian konstruksi rumah etika ini terbuat dr materi material kayu untuk kepingan konstruksi & memakai daun rumbia untuk kepingan atapnya. Rumah akhlak ini dibangun dgn bentuk rumah panggung yg ditopang dgn memakai tiang penyangga, adapun tiang penyangga yg digunakan bisa mencapai 16 hingga 18 tiang.
Rumah ini pula sungguh khas dgn adanya dua tangga yg berada pada belahan sisi depan rumah. Menurut kepercayaan dr warga setempat, tangga tersebut mempunyai makna yg berkaitan bersahabat dgn kepercayaan suku Minahasa untuk mengusir roh yg jahat.
Apabila roh tersebut naik melalui tangga maka di percaya roh akan turun kembali melalui tangga yg yang lain. Hal tersebutlah yg menjadi alasan kenapa tangga dr rumah etika Walewangko dibentuk dengan-cara bertentangan.
Selain pada gaya arsitekturnya yg sungguh menakjubkan, rumah adat Sulawesi Utara ini pula mempunyai banyak jendela. Sehingga rumah ini mempunyai sirkulasi udara yg berlangsung dgn baik & bisa membuat rumah ini merasa damai & nyaman apabila berada di dlmnya.
Bagian Rumah Adat Walewangko
Pada mulanya rumah akhlak Walewangko hanya terdiri dr satu ruangan saja, tetapi alasannya adalah seiring berjalannya waktu maka potongan yg ada di dlm rumah adat ini terbagi lagi menjadi beberapa kepingan yg dipisahkan oleh tali ijuk atau tali rotan dgn tikar yg digantungkan & berkhasiat selaku sekat antar ruangan.
Pembagian rumah etika ini dengan-cara garis besar terbagi menjadi tiga bagian utama, yakni pada penggalan depan, kepingan belakang & pecahan kolong. Dimana setiap penggalan-belahan tersebut mempunyai fungsinya tersendiri yg sudah ditentukan oleh hukum adat setempat. Berikut ini klarifikasi dr masing-masing bagiannya.
Bagian depan
Bagian depan rumah terdapat beberapa ruangan yang lain, mencakup Lesar, Sekay & Pores. Berikut ini penjelasannya!
- Lesar merupakan kepingan rumah yg sama dgn beranda pada rumah masa sekarang, dimana bagian ini terletak pada bagian paling depan dlm rumah budpekerti Walewangko. lesar mempunyai fungsi sebagai tempat tinggal bagi kepala suku & pula pemangku adat apabila melangsungkan maklumat atau pidato pada masyarakat sekitar.
- Sekay merupakan serambi yg berada pada cuilan depan rumah. Lalu apa perbedaan dr serambi & pula lesar? Perbedaan antara keduanya terletak pada dinding yg ada di belakang pintu rumah.
Sekay mempunyai fungsi selaku ruang tamu atau tempat untuk menjamu para tamu apabila pemilik rumah menyelenggarakan suatu program. Bukan hanya itu, belahan ruangan ini pula bisa dipakai selaku tempat untuk mengadakan berbagai acara adat, baik itu musyawarah atau upacara akhlak.
- Pores merupakan pecahan yg nyaris sama dgn penggalan sekay, yakni digunakan sebagai ruangan untuk menerima tamu yg sedang berkunjung. Tetapi umumnya tamu yg mampu memasuki ruangan pores adalah tamu yg cuma mempunyai relasi kekerabatan saja dgn pemilik rumah.
Fungsi lain dr ruangan pores adalah dipakai selaku tempat untuk berkumpulnya semua anggota keluarga besar. Bukan hanya itu, ruangan ini pula digunakan bagi para tamu perempuan untuk melakukan aneka macam kegiatan, biasanya ruangan ini langsung tersambung dgn tempat tidur, dapur & pula ruang makan.
Bagian Belakang rumah
Pada cuilan belakang rumah terdapat beberapa balai yg digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai alat mengolah masakan & pula makan. Dimana pada ruangan ini pula digunakan sebagai tempat untuk mencuci.
Bukan hanya itu, ternyata bagian belakang seri rumah budpekerti Walewangko pula terdapat sebuah loteng gang disebut dgn soldor. Soldor umumnya pula digunakan sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan mirip hasil panen atau bahan kuliner lainnya.
Bagian kolong rumah
Bagian kolong rumah umumnya digunakan selaku tempat untuk menyimpan aneka macam alat pertanian seperti, gerobak, papan kayu, balok, hingga alat-alat pertanian. Bagian ini pula sering digunakan oleh para warga sekitar sebagai tempat untuk kandang binatang peliharaan.
Makna Rumah Adat Walewangko
Seperti yg sudah kita tahu sebelumnya, bahwa pastinya rumah akhlak senantiasa mempunyai makna tersendiri bagi para penghuninya. Hal tersebut pula dgn rumah etika Walewangko, dimana rumah budbahasa ini terkenal dgn nilai arsitektur yg tinggi.
Ciri khas yg ada pada rumah akhlak ini didominasi oleh etika istiadat yg ada pada daerah setempat, sehingga menambah pesona bagi para pemiliknya & bisa memperlihatkan nilai ekonomis.
Selain itu, nilai irit yg muncul dr materi bangunan rumah etika ini pula terbilang cukup murah & gampang ditemukan alasannya adalah memang menggunakan materi-bahan yg berasal dr alam.
Rumah akhlak Walewangko berupa seperti rumah panggung yg mempunyai makna pelindung bagi para pemiliknya. Bukan hanya itu, pada penggalan lesar lazimnya digunakan sebagai tempat untuk berkumpul & pula bercengkrama sambil menawarkan nasehat.
Hal tersebut dapat memberikan faedah & pula makna lain yg terkandung dlm rumah adab Walewangko selaku salah satu fasilitas yg digunakan untuk memperlihatkan pendidikan Budi & pula karakter bagi para penghuninya.
Keunikan Rumah Adat Walewangko
@https://xmanadonew.com/
Salah satu keunikan yg ada pada rumah etika ini yaitu terletak pada tangganya. Dimana sebelumnya sudah diterangkan bahwa rumah adab ini mempunyai dua tangga yg berada pada sisi depan rumah.
Jika dilihat dr depan, maka tangga ini terlihat seperti huruf U yg terbalik & melebar. Dimana keyakinan yg ada pada dua tangga tersebut diandalkan bisa mengusir roh jahat.
Sehingga apabila ada roh jahat yg datang melalui tangga tersebut, maka otomatis roh akan turun kembali menggunakan tangga yg lainnya. Bukan cuma itu, pada setiap anak tangga pula berarti, dimana jumlah anak tangga mampu mempresentasikan jumlah harta untuk mempelai wanita.
Atap dr rumah adab ini pula biasanya memakai daun Rumbia. Dimana masyarakat tradisional yg ada disana jarang menggunakan genteng dr tanah liat, hal tersebut dikarenakan keyakinan mereka yg menyebutnya hanya orang yg sudah meninggal saja yg tinggal di bawah tanah, sehingga mereka menghindari atap yg terbuat dr tanah liat.
-
Rumah Adat Bolaang Mongondow
@https://i.pinimg.com/
Nama Bolaang Mongondow merupakan salah satu tempat yg berada di Provinsi Sulawesi Utara, dimana kawasan tersebut sungguh kaya akan kebudayaan. Meskipun rumah budpekerti ini tak seterkenal rumah adab Walewangko, tetapi rumah budpekerti Bolaang Mongondow ini pula mempunyai keunikan tersendiri yg sungguh menarik untuk dipelajari.
Luas tempat Bolaang Mongondow bisa mencapai hingga 8000 Km2 atau sekitar 54% lebih luas dr daerah provinsi Sulawesi Utara.
Dimana daerah ini terbagi menjadi 4 kabupaten tepatnya pada tahun 2008, yakni Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Utara & pula Bolaang Mongondow Selatan dgn 1 kotamadya yg diberi nama yakni Kota Kotamobagu.
Hingga pada ketika ini, Bolaang Mongondow ditetapkan menjadi salah satu kawasan dgn nama provinsi Bolaang Mongondow Raya. Dimana pada kawasan ini pula masih terdapat rumah budpekerti asli yg dijadikan sebagai tempat residensial masyarakat sekitar.
Bagian Rumah Adat Bolaang Mongondow
@https://www.bulawanews.com/
Rumah adab Bolaang Mongondow pula terbagi menjadi tiga cuilan, yakni pada pecahan bawah rumah, potongan tengah rumah & pula serpihan atas rumah. Pada potongan bawah rumah terdapat tiang-tiang yg menyangga rumah panggung ini.
Sedangkan pada pecahan tengah pula mempunyai beberapa ruangan yang lain & pecahan atas cuma terdapat atap yg umumnya menggunakan daun rumbia atau daun Nipah.
Rumah Bolaang Mongondow pula terbagi menjadi beberapa ruangan yg berlainan. Berikut ini merupakan klarifikasi dr ruangan-ruangan lainnya.
-
Dungkolon atau Serambi Depan
Mirip dgn rumah adat walewangko, serambi depan ini tak mempunyai dinding. Dimana serambi depan ini lazimnya digunakan sebagai tempat untuk menerima tamu, bermusyawarah wacana pelaksanaan dr upacara adab & pula keluarga.
-
Yu’ong Ing Baloi atau ruang Besar
Ruangan ini sering digunakan selaku tempat untuk berkumpulnya sanak kerabat, tempat bermainnya bawah umur, & apabila di malam hari pecahan rumah ini akan disekat sesuai dgn kebutuhan selaku tempat tidur.
Sekat tersebut akan dilepaskan lagi pada pagi hari semoga ruangan dapat menjadi kuas & dapat dipakai untuk hal-hal yg lainnya.
-
Dodungon
Ruangan ini lazimnya digunakan untuk memasak & pula menyimpan berbagai makanan yg ada di rumah.
-
Kamar atas khusus anak perempuan
Biasanya apabila ada keluarga yg mempunyai anak perempuan, mereka akan membuat sebuah kamar pada belahan atas rumah untuk anak perempuannya yg sedang dlm masa pingitan.
Anak gadis yg dipingit tersebut harus berada di dlm rumah & tak boleh keluar rumah selama kurang lebih 40 hari.
Makna Rumah Adat Bolaang Mongondow
Seperti yg sudah kita tahu, rumah adab ini pula mempunyai makna. Dimana susunan dr rumah budpekerti Bolaang Mongondow terdiri dr 4 serpihan yg salah satunya digunakan untuk anak gadis yg sedang dipingit.
Hal tersebut menandakan bahwa anak perempuan mesti diberikan perhatian khusus oleh para keluarganya. Bukan cuma itu, ruangan besar Yu’ong Ing Baloi dimana segala kegiatan yg dilakukan dengan-cara bahu-membahu memperlihatkan eratnya kebersamaan antara sesama para penghuni rumah.
Keunikan Rumah Adat Bolaang Mongondow
Apakah kalian tahu, ternyata kalian masih bisa menyaksikan rumah adab Bolaang Mongondow yg asli & telah dibangun pada ratusan tahun lalu yg ada di kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Rumah tersebut sudah dihuni oleh seorang penduduk lokal yg pada ketika ini sudah berusia sekitar 80 tahun.
Keunikan dr rumah adat ini terletak pada konstruksi rumah yg tak pernah direnovasi sama sekali semenjak permulaan pembangunannya. Hanya saja melakukan pergantian cat rumah yg selalu diganti dengan-cara berkala untuk membuat rumah semakin terlihat mempesona.
Hal tersebut telah memperlihatkan bahwa rumah budbahasa ini dibangun dgn menggunakan materi material yg sungguh kuat, meskipun bahan masih bersifat alami. Konstruksi rumah pula masih berdiri dgn kokoh walaupun sudah dibangun beberapa puluh tahun yg kemudian.
Rumah ini pula mempunyai keunikan dimana rumah ini mempunyai pernak-pernik patung burung hantu yg berada di depan rumah & ular hitam. Patung burung hantu tersebut mempunyai makna akal.
Dengan keinginan apabila para penghuni mempunyai kecerdikan mereka bisa hidup dgn tentram. Sedangkan ular hitam berarti kewaspadaan, dimana penghuni rumah harus selalu waspada terhadap ancaman yg ada di luar rumah.
Jenis Rumah Adat Bolaang Mongondow
Rumah etika bolaang ini pula ternyata mempunyai aneka macam macam jenis, dimana jenis tersebut dipakai sebagai pembeda siapa penghuni rumah tersebut. Berikut ini beberapa jenis dr rumah budbahasa Bolaang Mongondow!
-
Rumah para raja
Jenis rumah ini lazimnya dibangun dgn memakai rumah panggung yg megah & disebut dgn Komaling. Sedangkan untuk para bangsawan mereka tentu akan meninggikan status sosial & tak menghuni rumah yg sama dgn masyarakat biasa.
-
Rumah para masyarakat Biasa
Rumah jenis ini umumnya akan dipakai oleh masyarakat biasa yg disebut dgn Silidan. Dimana rumah adab ini pula mempunyai aneka macam jenis untuk rumah penduduk atau pondok kecil yg sederhana.
-
Pondok kecil
Rumah adat ini biasanya digunakan oleh para penduduk yg berupa pondok dgn ukuran kecil. Rumah ini dinamakan dgn Lurung atau Laig
-
Rumah untuk tempat istirahat para pekebun
Biasanya rumah jenis ini digunakan sebagai rumah darurat. Dimana biasanya dipakai sebagai tempat istirahat oleh para pekerja kebun, rumah ini dinamakan dgn Genggulang.
-
Rumah untuk warga orisinil
Jenis rumah ini umumnya akan dipakai oleh warga permanen yg tinggal di wilayah Bolaang Mongondow. Biasanya rumah ini disebut dgn Baloi.
Orang pula bertanya
Apa busana etika dr Sulawesi Utara?
Bagaimana bentuk rumah budpekerti di Sulawesi Utara?
Apa nama tarian Daerah Sulawesi Utara?
Apa rumah adab Sulawesi Barat?
Penutup
Demikianlah klarifikasi mengenai rumah adab Sulawesi Utara yg terbagi menjadi beberapa jenis, mudah-mudahan penjelasan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian mengenai rumah adat Sulawesi Utara & gampang-mudahan klarifikasi ini pula mampu dimengerti dgn baik!
Rumah Adat Sulawesi Utara
Sumber Refrensi:
@https://polarumah.com/rumah-adat-sulawesi-utara/
@https://www.rumah.com/tutorial-properti/rumah-adat-sulawesi-utara-54613
@https://www.celebes.co/rumah-budbahasa-sulawesi-utara#Pembagian_Ruangan_Menjadi_3_Bagian
@https://aminama.com/rumah-budpekerti-sulawesi-utara/#Mengenal_Rumah_Adat_Sulawesi_Utara