close

2 Cara Membedakan Sifat Permukaan Suatu Benda Antara Halus, Kasar, & Kusam

2 Cara Membedakan Sifat Permukaan Suatu Benda Antara Halus, Kasar, & Kusam

Sifat permukaan suatu benda mampu dibedakan antara halus, agresif, bening, kusam dan sebagainya. Ada dua cara untuk membedakannya, yakni :

  1. Melihat (visual) untuk karya 2 dimensional 
  2. Meraba untuk karya 3 dimensional 

Jika ditinjau dari proses kejadiannya testur dapat dibagi dua: 

  1. Tekstur alami, ialah yang terjadi alasannya proses: cuaca, sinar matahari atau hujan. Misalnya: permukaan batu, permukaan kayu, permukaan daun, dan lain-lain. 
  2. Tekstur bikinan, sifat: permukaan sebuah benda hasil kreasi manusia, contohnya: permukaan kaca, permukaan kain, lantai dan sebagainya. 

Terang Gelap

Cahaya yang menyinari benda akan membantu kita dalam menghayati bentuk keseluruhan dari benda tersebut. Benda yang terkena cahaya pribadi dari sumbemya akan terlihat lebih terperinci dan terperinci, bahkan kerap kali menyilaukan mata balasan pantulannya. Benda yang terkena cahaya pantulan mempunyai intensitas warna yang berlainan dengan yang terkena cahaya eksklusif. Begitu juga halnya dengan sudut tiba cahaya kepada benda akan melahirkan tingkatan pencahayaan yang berlainan pula. Pada dasamya benda yang terkena cahaya akan terlihat terang, dan yang tidak sama sekali akan terlihat gelap. Untuk mengenali bentuk benda diperlukan penghayatan lewat perabaan (benda tiga dimensi) dan penglihatan (benda dua dimensi). 
2 Cara Membedakan Sifat Permukaan Suatu Benda Antara Halus, Kasar, & Kusam
Menampilkan bentuk benda secara utuh diperlukan pencahayaan yang cukup, baik untuk menggambar bentuk maupun dalam teknik foto. Jika benda berada di ruangan dibutuhkan cahaya buatan. Arah penyinaran mampu kita pastikan berdasarkan nilai keindahan yang diinginkan. Menghayati jelas gelap mampu kita kerjakan kepada benda persegi (kotak) dan benda yang bulat atau bulat (bola/ember). Untuk membuat lebih mudah penghayatan diusahakan wama benda itu seluruhnya sama. Terang gelap dalam seni rupa memegang peranan yang sungguh penting, serta bekerjasama dekat dengan wama dan bentuk, yakni untuk melahirkan Plastisiteit.