Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan & teknologi akan menghasilkan aneka macam macam manfaat bagi kehidupan insan. Sebagai insan ciptaan Tuhan, kita mesti menyadari bahwa kita mesti memakai ilmu dengan-cara benar untuk kebaikan semua makhluk hidup yg ada & untuk kelestarian bumi. Demikian pula halnya dgn mempelajari biologi yg sungguh berfaedah (memberi laba) bagi hidup & kehidupan.
Namun, layaknya pisau bermata dua, ilmu biologi apabila tak digunakan dengan-cara benar akan bisa menyebabkan kerugian atau ancaman. Lalu tahukah kalian apa saja faedah & ancaman ilmu biologi bagi kehidupan manusia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini. Selamat membaca & belajar mudah-mudahan bisa paham.
Manfaat Biologi Bagi Manusia & Lingkungannya
Biologi mungkin merupakan ilmu sains yg mempunyai cabang ilmu paling bermacam-macam. Pada ketika beberapa ahli Biologi sedang meneliti kemungkinan diciptakannya makhluk hidup baru lewat proses rekayasa genetik, penyelidik lain mungkin sedang meneliti cara kerja otak, mencari tanggapan dr interaksi yg rumit dlm ekosistem, atau bahkan mencari spesies baru di tengah hutan belantara yg lebat atau di dasar lautan.
Dengan mempelajari Biologi, Anda akan lebih mengenal bagaimana bagian badan kita melakukan pekerjaan , bagaimana penyakit menyebar, atau bahkan cara melawan penyakit lewat berbagai pengobatan. Anda pula mampu mempelajari perkembangan sel hingga menjadi organisme utuh. Dengan mempelajari interaksi antara insan & makhluk hidup lain, manusia dapat merencanakan langkah yg lebih baik tatkala membuat keputusan mengenai penggunaan lahan, pembuangan sampah, jumlah keluarga, & berbagai gosip lain yg memengaruhi lingkungan kehidupan kita.
Biologi telah membantu insan untuk menangani berbagai permasalahan seperti penyakit & kelaparan. Biologi berperan penting dlm hal kesehatan, penyediaan pangan, papan, pula dlm kehidupan sosial. Berikut ini beberapa penemuan dlm bidang biologi yg berkhasiat bagi umat manusia.
■ Teknik transgenik, yaitu teknik penyisipan gen ke dlm sel lain untuk menciptakan tumbuhan atau binatang yg lebih unggul.
■ Fertilisasi in vitro untuk hewan ternak.
■ Fertilisasi in vitro (bayi tabung) untuk pasangan suami istri yg sukar mendapatkan keturunan.
■ Teknik superovulasi, yaitu teknik penyuntikan hormon reproduksi semoga hewan ternak lebih subur sehingga dihasilkan embrio lebih dr satu dlm satu induk.
■ Bank sperma, teknik penyimpanan sperma dlm rentang waktu tertentu pada nitrogen cair.
■ Teknik inseminasi buata (menyuntikkan sel sperma hewan jantan ke dlm ovum binatang betina)
■ Penemuan berbagai antibiotik, contohnya penemuan penisilin oleh Alexander Flemming.
■ Penemuan teknik kultur jaringan untuk menghasilkan flora baru dlm waktu relatif cepat & jumlah besar.
■ Pemanfaatan biologi dlm bidang kehutanan, contohnya dlm peningkatan daya guna hutan, penelitian di bidang agroforestri, maupunkonservasi.
■ Biologi berperan dlm inovasi hibrida yg tahan hama, cepat panen, hasil panen tinggi, sehingga keperluan insan akan pangan mampu terpenuhi.
■ Dengan biologi manusia dapat mempelajari banyak sekali jenis hama & penyakit tumbuhan serta bagaimana penularannya, sehingga insan dapat memperoleh cara untuk mengatasinya.
■ Di bidang gizi, contoh sumbangsih biologi yaitu ditemukannya jenis-jenis makanan yg baik & mengandung zat-zat yg dibutuhkan badan.
penemuan transplantasi gen & teknik bayi tabung maupun kloning membuat insan kagum & memiliki keinginan untuk menuntaskan berbagai permasalahan dlm kehidupannya.
Bahaya Biologi Bagi Kehidupan
Namun demikian, di balik manfaat yg sangat besar bagi kehidupan, penerapan biologi pula dapat menjadikan peranan yg sangat merugikan karena menjadikan ancaman. Berikut ini ialah beberapa pola ancaman biologi bagi kehidupan apabila penerapan ilmu biologi tak dikerjakan dengan-cara tepat.
■ Melalui pengetahuan biologi, & didukung perkembangan ilmu & teknologi, insan dapat mengeksploitasi kekayaan alam dgn tanpa batas. Ini berbahaya, alasannya adalah keseimbangan alam akan terusik. Dengan alasan memajukan penghasilan keluarga, para petani mengubah tumbuhan pekarangan yg beraneka ragam dgn satu tanaman tertentu (pertanian monokultur) yg mempunyai sifat unggul & bernilai ekonomi tinggi. Akibatnya, keanekaragaman hayati yg ada akan mengalami penurunan.
■ Pemberantasan hama & pemupukannya mampu memiliki pengaruh pada pencemaran lingkungan, apabila dilakukan melampaui keperluan.
■ Berita yg paling mutakhir & sungguh mengerikan yakni penggunaan senjata biologi di dlm peperangan. Sejenis mikrobia patogen disebarkan dgn cara tertentu sehingga bibit penyakit yg dibawa bakteri tersebut mampu tertularkan. Contohnya ialah Bacillus antracis yang merupakan penyebab penyakit antraks. Apabila senjata biologis yg berisi bakteri tersebut diluncurkan ke suatu daerah, maka penduduk di daerah tersebut akan mengalami pandemi penyakit antraks.
■ Meskipun sebuah teknologi telah lewat serangkaian penelitian & dinyatakan baik, namun belum tentu mampu diterima masyarakat karena hal tersebut mengakibatkan persoalan sosial, misalnya perihal dilema kloning yg dipertentangkan oleh sebagian orang. Masalah sosial pada umumnya merupakan suatu aspek yg belum mampu diprediksikan dengan-cara niscaya sebelum suatu produk teknologi diperkenalkan pada penduduk .
■ Penebangan liar & dikerjakan dlm skala besar mampu menghancurkan ekosistem hutan & pula akan menurunkan kualitas udara.
■ Perkembangan biologi dlm teknik rekayasa genetika tak disangsikan lagi dapat menghasilkan bibit-hibrida yg bermanfaat bagi pemenuhan keperluan insan. Jika teknik ini disalahgunakan oleh orang yg tak bertanggung jawab, mungkin mampu menghasilkan bibit-bibit yg malah membahayakan bagi kehidupan. Bila ini terjadi, kesejahteraan hidup yg semestinya disumbangkan ilmu wawasan tak tercapai, tetapi justru menyengsarakan kehidupan.
Untuk menyingkir dari penyelewengan & penyalahgunaan teknologi, terutama dibidang biologi, gres-baru ini dikembangkan aturan-hukum baku atau budbahasa yg mesti diperhatikan oleh para andal yg kesengsem pada objek kajian biologi yg disebut bioetika. Dalam bioetika menampung norma-norma atau kesepakatan wacana apa saja yg boleh & tak boleh dijalankan oleh seseorang yg berhubungan dgn observasi di bidang biologi.