1. ta_sekolah pendidikan dasar terpadu di semarang (pengutamaan rancangan arsitektur organik), 07
2. kajian keadaan fisik lapangan tegallega selaku ruang terbuka kota, 97
3. evaluasi pasca huni kepada desain rumah tinggal di kompleks perumahan tulip permai, bandung (ditinjau dari faktor gaya hidup penghuni), 97
4. rancangan tatanan massa dan ruang kraton kasunanan surakarta, 97
5. hotel rekreasi di batukaras ciamis, 96
6. temporal space dalam arsitektur dengan studi perkara : peringatan sam poo tay jin di kota semarang, 97
7. perencanaan dan perancangan interior bioskop imax dan home theatre di surakarta ,07
8. perencanaan dan perancangan interior lobby, restaurant dan coffe shop pada bangunan konservasi di benteng vastenburg surakarta, 07
9. ta_solo health & body care center dengan pementingan penerapan prinsip-prinsip bioclimatic archtitecture, 06
10. penyusunan rencana dan perancangan interior rumah sakit lazim di surakarta (lobby, ruang rawat inap anak dan perpustakaan)
11. perencanaan dan perancangan interior museum wayang kulit di surakarta
12. ta_redesain taman kartini, taman wisata kota selaku salah satu ruangan komunal kota
13. ta_pusat pagelaran musik terbaru di surakarta, 06
14. ta_penataan dan pengembangan kawasan pantai prigi sebagai obyek rekreasi pantai di kabupaten trenggalek, 06
15. ta_perencanaan dan perancangan interior pendidikan anak usia dini ( paud ) di surakarta ( ruang kelas / sentra, ruang bermain indoor, lobby dan office ), 09
16. ta_perencanaan dan perancangan interior museum budaya kalimantan barat di pontianak, 06
17. ta_perencanaan dan perancangan inerior pusat promosi pt.toyota astra motor di surakarta, 06
18. ta_perencanaan dan perancangan cbd simpang lima gumul di kabupaten kediri dengan penekanan pada pemanfaatan dan pembuatan tata guna lahan,06
19. penyusunan rencana dan perancangan pencahayaan dan akustik ruang-ruang produksi pada rumah buatan audiovisual di yogyakarta
20. kompleks stadion bekasi dengan penitikberatan bioclimatic architecture
21. perencanaan dan perancangan graha mode busana di surakarta sebagai wadah promosi, info dan pendidikan mode, 04
22. ta_perencanaan dan perancangan interior pusat animasi yogyakarta, 06
23. ta_perencanaan dan perancangan interior sentra kesenian jawa tengah pada gedung pentaswayang orang di surakarta, 06
24. perencanaan struktur gedung komplek bak renang
25. penyusunan rencana dan perancangan interior natural day spa di solo baru
26. perancangan ulang tata letak gedung di rsud dr. soeroto ngawi dengan menggunakan pendekatan systematic layout rencana (slp)
27. pola bisnis dalam pengembangan perumahan dan permukiman, 07
28. prinsip termal rumah tradisional jawa selaku dasar perancangan perumahan sederhana (objek kajian: perumahan sederhana di kota malang), 09
29. pusat rehabilitasi ketergantungan napza dengan pendekatan therapeutic community di d.i. yogyakarta
30. dialog antara tradisi dengan modernitas pada pamesuan dalam arsitektur tradisional bali, 07
31. kaitan antara keberagaman (diversity) dengan keberhasilan taman (studi kasus taman menteng dan taman tebet), 08
32. campur tangan budaya dalam pemrograman arsitektur, 08
33. sistem angkutantransjakarta dari sudut pandang pedestrian (studi masalah jalur pedestrian pada koridor i dan vi transjakarta, 08
34. rumah tinggal selaku lingkungan therapeutic bagi lanjut usia, 07
35. rumah sederhana sehat, 07
36. potesi & aplikasi polikarbonat pada arsitektur, 08
37. recyle dalam aplikasi meterial pada bangunan,08
38. ekspos struktur pada fasad bangunan dengan studi masalah karya arsitek santiago calatrava, 08
39. komunitas tergerbang selaku manifestasi ruang dari panik penduduk kota, 08
40. komunikasi tektual ruang luar dalam dimensi semantik dan ruang, 08
41. penggunaan fungsi yang berubah: penyimpangan dan pengalihan fungsi pada public, 08
42. ruang ambidu di dalam kota : suatu tinjauan terhadap graffiti dan skateboarding terkait dengan misuse dalam arsitektur, 08
43. ruang terbuka hijau sebagai penunjang fasilitas olahraga di perkotaan, 07
44. perancangan bangunan dengan mempertimbangkan faktor energi dan lingkungan (studi kasus: observasi beberapa bangunan di jakarta dan surabaya dengan menggunakan leed-nc-21), 08
45. arsitektur bercerita, 08
46. slow city: peroleh kota yogyakarta diperimbangkan selaku slow city?, 08
47. kaca sebagai struktur pada bangunan, 08
48. fenomena gated community di perkotaan, 08
49. keterbangunan: di antara eksistensi ide dan kehadiran wujud dalam masalah desa etika penglipuran, kabupaten bangli, pulau bali, 08
50. pemanfaatan kembali arsitektur abad kemudian sebagai kawasan belanja (studi perkara: museum bank indonesia dan gedung ex-imagrasi), 08
51. penggunaan perkerasan yang berfungsi ekologis pada taman kota (studi kasus: taman menteng dan honda-galunggung), 08
52. peranan koridor pada bangunan pusat perbelanjaan dalam mengantisipasi ancaman kebakaran, 08
53. ruang maya dan kemajuan anak (analisis peranan teknologi digital dalam pengembangan fisik dan kognitif anak usia sekolah), 08
54. folding architecture sebagai sistem pencarian bentuk, 08
55. rancangan komponen transisi pada bangunan publik dalam kaitannya dengan kecelakaan anak, 08
56. prafabrika antara arsitektur,teknologi, dan sosial ekonomi, 08
57. portable architecture: keberadaannya terkait dengan ruang dan waktu, 08
58. ruang publik kota yang berhasil, 08
59. mutu ruang publik kota pada kawasan tod, 08
60. penerapan panel forovoltalk terintegrasi pada fasade dan atap, 08
61. san diego hills memorial park & funeral homes; hiper-realitas pada arsitektur makam, 08
62. faktor keamanan dan keselamatan dalam rancangan bangunan parkir di jakarta (studi perkara: menara jamsostek, mal artha gading dan wtc mangga dua), 08
63. surveillance dalam ruang publik (studi perkara : stasiun krl dan halte transjakarta), 08
64. everyday space and disorder ; ruang keseharian dan disoreder (suatu tinjauan terhadap keberadaan disorder di ruang kota, ruang keseharian manuasia, 08
65. imbas waktu terhadap identitas dan image kawasan (studi masalah pada daerah roti bakar eddy kebayoran dan taman lawang menteng jakarta), 08
66. transformasi ruang bertinggal sebagai akhir dari kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, 08
67. citra sebuah brand pada arsitektur, 08
68. pvc-u pada aplikasi kusen pintu dan jendela dalam tugas sebagai material alternatif dari kayu, 08
69. penerapan signage di dalam mall (pengamatan public signage diantara signage lain di dalam mall), 08
70. efek pencahayaan l.e.d terhadap suasana ruang cafe dan kedai makanan, 08
71. penggunaan ruang dan alat permainan dalam rancangan taman bermain yang mendukung pertumbuhan anak, 08
72. pembentukan ruang transisi publik-privat pada apartemen di dalam kawasan mixed-use, 08
73. perancangan cigarette smoke filter berbasis thermophoretic, karbon aktif dan filter udara konvensional, 08
74. tanda-tanda arsitektur sekolah hebat terhadap kesuksesan pendidikan anak tunagrahita (evaluasi pasca-huni kepada beberapa slb di jakarta), 08
75. pola hidup manusia dan arsitektur pasar di dki jakarta (studi kasus: pasar kramat jati dan carrefour mt haryono), 08
76. penataan fisik jalan terhadap keselamatan aktivitas pedestrian (kajian masalah: jalan malioboro, jalan margonda dan orchard road), 08
77. percampuran budaya melayu dan cina studi perkara:pemukiman di kota sketsa siapia-api dan pulau halang, 08
78. sim city selaku alat perkenalan terhadap penyusunan rencana urban dan administrasi kota, 08
79. masjid kubah emas di depok: fenomena reporduksi masjid kawasan timur tengah dalam konteks indonesia, 08
80. re-use material bekas dalam rancangan bangunan, 08
81. ketentraman termis gedung olahraga ditinjau dari ajaran udara (studi masalah: gor bulungan dan gymnasium ui), 08
82. semarang computer trade center ;pementingan rancangan arsitektur hi-tech (landasan konseptual penyusunan rencana dan perancangan), 07
83. ta_semarang pet centre, pementingan desain arsitektur tropis (landasan konseptual perencanaan dan perancangan), 07
84. penyusunan rencana dan perancangan interior islamic wedding palace di surakarta (lobby, ruang upacara akad nikah, ruang serba guna)
85. terminal bus tipe a di surakarta, dengan pemfokusan pada penampilan arsitektur modern
86. redesain taman kartini, taman rekreasi kota selaku salah satu ruang komunal kota
87. merancang meja dan dingklik mencar ilmu yang ergonomis berdasarkan data antropometri siswa
88. music centre di yogyakarta pendekatan pada ketentraman dengar (landasan koseptual penyusunan rencana dan perancangan )
89. aquatic theme parks di grajagan banyuwangi selatan, 88
90. pondok pesantren wahid hasim yk (1995)
91. pengembangan fasilitas rekreasi desa wisata kasongan yk (1997)
92. rsu kelas b bengkulu (1995)
93. pusat training sepak bola terpadu psim di yk (1998)
94. pengembangan museum kereta api ambarawa selaku obyek wisata (1995)
95. relokasi penumpang kapal bahari soekarno hatta (1997)
96. auditorium kampus terpadu universitas muhammadiyah yk (1997)
97. akomodasi olahraga dan wisata di jakarta selatan (1997)
98. gedung dprd tingkat ii kab. pekalongan landasan konsepsual penyusunan rencana dan perancangan (1998)
99. gedung festival seni rupa dengan tinjauan khusus : cahaya buatan selaku pembentukan visual spare dan suasana
100. konsep perencanaan dan perancangan (1981)
101. kantor pos besar klas beliau dan sentral giro adonan di mataram ntb landasan konsepsual perancangan (1994)
102. pendekatan lingkungan pada akomodasi rekreasi di tempat kampung sangnyang carita jabar landasan konsepsual dan perancangan (1996)
103. gedung kedutaan dan pusat kebudayaan australia di jakarta landasan konsepsual perencanaan dan perancangan (1994)
104. sentra pamer seni kerajinan di daerah objek rekreasi candi borobudur landasan konsepsual perencanaan dan perancangan (1997)
105. sirkuit balap otomatis permainan di yk landasan konsepsual perancangan (1997)
106. pusat observasi dan pengembangan teknologi telekomunikasi di yogyakarta. pementingan pada bangunan ekonomis energi yang bercitra teknologi lewat istilah bentuk dan verbal bangunan. landasan konseptual perencanaan dan perancangan (1998)
107. kantor gubernur kawasan tingkat i sumut landasan konseptual penyusunan rencana dan perancangan (1997)
108. pengembangan pemukiman penduduk tradisional bamar di tepian sungai kui landasan konseptual perancangan (1997)
109. youch hostel selaku sarana fasilitas bagi akil balig cukup akal di yogyakarta (1997)
110. pusat pembinaan cukup umur di yogyakarta (1997)
111. pusat dokumentasi dan pengembangan musik etnik indonesia di yogyakarta (1998)
112. pusat aktivitas anak di bogor (1998)
113. real estate buring permai di malang (1994)
114. shopping mall di surabaya sentra perbelanjaan dan rekreasi terpadu (1995)
115. multimedia centre di yogyakarta (1998)
116. world trade center: the center for business in kemayoran jakarta (1996)
117. bagian pendidikan kepribadian pada pelatihan tinggi katolik (1984/1985)
118. tata ruang dan tata lingkungan sebagai faktor pendukung proses berguru dan training pada suatu pemukiman mahasiswa
119. pusat gosip dan promosi kerajinan batik di surakarta landasan konseptual perencanaan dan perancangan (1999)
120. hotel pariwisata di pantai parangtritis sebagai fasilitas pendukung kepariwisataan daerah istimewa yogyakarta (1997)
121. shoping mall di purwokerto sebagai tempat perbelanjaan dengan akomodasi wisata selaku pendukungnya (1996)
122. asrama haji embarkasi di surakarta (1994)
123. laboratorium diagnostik medis transformasi karakteristik masyarakat pengguna layanan ke dalam perancangan bangunan (1997)
124. pengembangan terminal jombor menjadi terminal tipe a untuk wilayah yogyakarta (1998)
125. pengembangan terminal jombor menjadi terminal tipe a untuk wilayah yk faktor potensi tempat selaku penentu perancangan (1998)
126. penataan pasar banjarsari kotamadya pekalongan penciptaan situasi inovatif dan performa bangunan sesuai dengan tipologi bangunan di kota pekalongan (2000)
127. museum serangga indonesia yk (1999)
128. rumah susun di rosmenan kotamadya magelang jateng (1996)
129. jakarta auto showroom pencahayaan pola sirkulasi sebagai pendukung komersialitas (2001)
130. taman bunga selaku fasilitas rekreasi seni dan budaya (1999)
131. pusat industri pementasan dan rekaman di diy (2000)
132. rumah singgah selaku tempat transit dan pengembangan kreativitas belum dewasa jalanan di yogyakarta (2000)
133. hotel resort di tempat wisata danau toba parapat (1999)
134. religius center (2001)
135. gedung pertunjukan dan rekaman tv swasta di yk (1999)
136. hotel resort di teluk penyu cilacap (2000)
137. aquarium sebagai bagian dari kemudahan rekreasi di pantai ayah (2001)
138. gelanggang cukup umur di yk (2000)
139. padepokan kesenian tradisional reog ponorogo (1998)
140. museum teknologi telekomunikasi di yk (1998)
141. akomodasi wisata pantai tempat taman lau pulau perawan (2002)
142. kemudahan wisata di daerah pantai baron (1999)
143. sentra rehabilitasi penyandang cacat tubuh di yk (1999)
144. terminal penumpang angkatan bahari d iujung pandang (1999)
145. studi perbandingan wacana akomodasi kama tamu pada hotel berbintang 4 di yk (1987)
146. galeri kerajian tangan batik tulis, kulit dan bambu di desa wukirsari imogiri: pembuatan cahaya alami sebagai pertimbangan perancangan ruang (2005)
147. padepokan seni tari klasik gaya yogyakarta (2004)
148. museum bahari di makassar (2000)
149. laporan perancangan : sentra seni pentas di yk (1999)
150. ta bank muamalat di yk semiotka strukturalis sebagai paradigma univ islam entitas bangunan (1998)
151. ta kantor bank bpd prop diy cab senopati yk (2000)
152. ta museum penerbangan di bandung (aerospace museum in bandung )
153. gambaran melayang pada tampilan (flying image en form) (1998)
154. perancangan daerah: praktek penyusunan rencana pendahuluan daerah peruntukan industri di kab dati ii kulon progo (1995/1996)
155. laporan kerja praktek : pengembangan rancangan dan dokumen konstruksi pada kantor bri cab. manokwari irian jaya (1998)
156. laporan kerja praktek : bidang perencanaan studi kebutuhan tanah komplek perkantoran pemda pop diy (1997)
157. taman wisata budaya di kawasan tugu khatulistiwa pada tepian sungai kapuas (1999)
158. shopping square stasiun tugu yk selaku bab dari upaya revitalisasi tempat pusat kota (2004)
159. ta musik centre di yk pendekatan pada kenyamanan dengar (2001)
160. ta landasan konseptual perencanaan dan perancangan galeri seni rupa di indonesia (2006)
161. ta landasan konseptual penyusunan rencana dan perancangan museum of minimal art (2006)
162. ta landasan konseptual penyusunan rencana dan perancangan rumah susun bagi masyarakat menengah ke bawah di kotamadya yk (2006)
163. ta rumah sakit khusus anak di yk landasan konseptual perencanaan dan perancangan (2002)
164. pusat pembelanjaan dan wisata di kotamadya pekalongan landasan konseptual perancangan (1997)
165. sentra rehabilitasi penyandang tuna netra di surakarta perumpamaan fisik ruang pendidikan rancangan penyusunan rencana dan perancangan
166. rancangan dan perancangan ruang tunggu pusat pelayanan telepon wilayah usaha telekomunikasi vi yk (1987)
167. landasan konseptual perencanaan dan perancangan sentra pementasan seni pertunjukkan di yk (2006)
168. acuan spasial pemukiman kauman
169. pusat kesenian jateng pementingan pembahasan perumpamaan fisik gedung pertunjukan tertutup
170. pelaksanaan pengawasan oleh kepala seksi pengawasan dan pengendalian tata ruang dan bangunan pada aktivitas renovasi masjid al imam majalengka (2003)
171. pengamatan proses perencanaan dan perancangan jalan studi kasus jalan dago – cheulang kab bogor (2003)
172. perlindungan prepabricated vertical drain (pvd) di cencuk galam pada studi masalah penanggulangan penurunan tanah gambut di kalteng (2003)
173. observasi proses pelaksanaan rencana anggaran pelaksanaan (rap) pada perumahan pesona alam rumah type 45 pt. alam pratama yk (2003)