Peran Indonesia dalam PBB – PBB adalah organisasi internasional yang bertujuan untuk mendorong perdamaian dunia. PBB ialah abreviasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Saat ini terdapat 193 negara anggota PBB, termasuk negara Indonesia. Indonesia pun mempunyai beberapa peran dalam PBB, baik untuk menjaga perdamaian dunia, menyelesaikan pertentangan atau memberikan perlindungan kemanusiaan.
Secara internasional, PBB diketahui dengan nama UN atau United Nations. PBB dibentuk pada tanggal 24 Oktober 1945. Indonesia lalu bergabung dengan PBB pada tanggal 28 September 1950. Sebelumnya PBB pun turut aktif menolong dalam memperjuangkan pengesahan kepada kemerdekaan Indonesia yang masih berkonflik dengan Belanda.
Pada perjalanannya, Indonesai juga sempat keluar dari PBB, tepatnya mulai tanggal 20 Januari 1965. Alasan Indonesia keluar dari PBB yaitu alasannya adalah Soekarno tidak baiklah saat PBB menunjuk Malaysia selaku anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, karena menganggap bahwa Malaysia ialah negara boneka bentukan Inggris.
Usai Soekarno lengser selaku presiden, Indonesia kembali bergabung lagi dengan PBB di bawah kepemimpinan presiden Soeharto mulai tanggal 28 September 1966. Indonesia sendiri mempunyai banyak peran aktif dalam organisasi PBB, mirip mengirimkan dukungan kemanusiaan atau mengantarKontingen Garuda untuk misi perdamaian.
(baca juga pemahaman dan sejarah PBB)
Peran Indonesia dalam PBB
Di bawah ini akan dibagikan beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam rangka mempertahankan perdamaian dunia, dalam keanggotaan PBB, dalam mengirimkan tunjangan kemanusiaan serta dalam menyelesaikan konflik di banyak sekali negara.
Dalam Rangka Menjaga Perdamaian Dunia
Indonesia mempunyai peran penting dalam rangka menjaga perdamaian dunia sesuai dengan tujuan dibentuknya PBB. Berikut ialah beberapa tugas Indonesia dalam PBB dalam rangka menjaga perdamaian dunia.
(1) Indonesia turut menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika yang menciptakan Dasasila Bandung, yang mendorong kerjasama negara-negara di Asia dan Afrika.
(2) Indonesia menjadi salah satu dari 5 negara pendiri ASEAN, organisasi yang mendorong kerjasama antar negara-negara di Asia Tenggara.
(3) Indonesia menjadi salah satu pemrakarsa beridirnya gerakan Non-Blok, yang tidak memihak Blok Timur atau Blok Barat.
(4) Indonesia menjadi pelopor ZOFTAN (Zone of Peace, Freedom, and Neutrality) dan SEANWFZ (South-East Asia Nuclear-Weapon-Free Zone) untuk mendorong perdamaian di tempat Asia Tenggara.
(5) Indonesia mengirimkan Pasukan Garuda I di tahun 1957 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menyelesaikan Perang Arab-Israel.
(6) Indonesia mengantarkan Pasukan Garuda II dan III di tahun 1960 selaku pasukan pemelihara perdamaian PBB untuk menuntaskan perang saudara yang terjadi di Kongo.
(7) Indonesia mengantarkan Pasukan Garuda XIV di tahun 1993 selaku pasukan pemelihara perdamaian PBB di Bosnia & Herzegovina.
(8) Indonesia mengantarPasukan Garuda XXVI-C2 di tahun 2010 sebagai pasukan pemelihara perdamaian PBB di Lebanon Selatan.
Dalam Keanggotaan PBB
Indonesia juga memiliki beberapa tugas sebagai pemimpin dan anggota tetap pada beberapa organisasi di bawah naungan PBB. Berikut ialah beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam struktur keanggotaannya.
(9) Indonesia pernah ditunjuk untuk menjadi presiden di Majelis Umum PBB pada tahun 1971, ketika itu Indonesia diwakili oleh Adam Malik.
(10) Indonesia telah 4 kali terpilih menjadi anggota tetap Dewan Keamanan PBB, yaitu pada kala tahun 19745-1975, era tahun 1995-1996, era tahun 2007-2008 serta pada kala tahun 2019-2020.
(11) Indonesia pernah 11 kali terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi dan Sosial PBB, dimana 2 kali ditunjuk selaku presiden dan 3 kali ditunjuk sebagai wakil presiden dewan tersebut.
(12) Indonesia pernah 3 kali terpilih selaku anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dimana 1 kali ditunjuk selaku wakil presiden dewan tersebut.
(13) Indonesia terdaftar dalam beberapa lembaga di bawah naungan PBB, di antaranya adalah ECOSOC (Dewan Ekonomi dan Sosial), ILO (Organisasi Buruh Internasional), dan FAO (Organisasi Pangan dan Pertanian).
Dalam Rangka Memberi Bantuan Kemanusiaan
Indonesia juga aktif dalam rangka memberi sumbangan kemanusiaan pada negara-negara yang memerlukan. Berikut ialah beberapa tugas Indonesia dalam PBB dalam rangka memberi bantuan kemanusiaan.
(14) Indonesia pernah mengirimkan pinjaman beras lewat FAO yang ditujukan pada negara Ethiopia yang dilanda bencana kelaparan pada tahun 1984.
(15) Indonesia pernah menolong memuat para pengungsi yang berasal dari Vietnam di pulau Galang pada tahun 1995.
Dalam Rangka Membantu Menyelesaikan Konflik
Indonesia juga berperan dalam rangka membantu menuntaskan konflik di negara-negara tertentu. Berikut ialah beberapa peran Indonesia dalam PBB dalam rangka membantu menuntaskan konflik.
(16) Indonesia turut membantu menyelesaikan konflik yang terjadi di negara Kamboja pada tahun 1989.
(17) Indonesia turut berperan selaku perantara atas penyelesaian pertentangan yang terjadi antara Filipina dengan Moro National Front Liberation (MNFL) yang menguasai Mindanau Selatan, hingga berujung kesepakatan hening pada tahun 1996.
Nah itulah rujukan tugas Indonesia dalam PBB beserta penjelasannya lengkap dalam rangka mempertahankan perdamaian dunia, menuntaskan pertentangan, memberi pemberian kemanusiaan, dan dalam struktur keanggotaan PBB. Semoga bisa menjadi embel-embel tumpuan dan wawasan wawasan.
Facebook
Tweet
Whatsapp