16 Pengertian Belajar Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap) – Setiap insan yang hidup dan cendekia sehat niscaya memerlukan pembelajaran dalam menjalani proses kehidupannya. Dalam pembelajaran tersebut, berarti manusia telah mencar ilmu.
Daftar Isi
Daftar Isi
16 Pengertian Belajar Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap)
Dalam potensi ini, seputarpengetahuan.com akan membahas ihwal pengertian berguru menurut para ahli.
Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
Pada umumnya, kata “mencar ilmu” banyak digunakan dalam lingkungan pendidikan. Berikut pembahasan dari pemahaman berguru yang dikemukakan oleh para andal.
1. Wikipedia
Belajar yaitu pergantian yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku selaku hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar ialah akibat adanya sebuah interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap sudah mencar ilmu sesuatu jikalau ia sudah mampu memberikan pergeseran perilakunya.
2. KBBI
Belajar yakni berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu.
3. Abdillah (2002)
Mengatakan mencar ilmu selaku suatu perjuangan sadar yang dilakukan oleh individu dalam pergeseran tingkah laris, baik melalui latihan atau pengalaman yang menyangkut aspek-faktor kognitif, afektif dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu.
4. Dimyati & Mudjiono (2006)
Belajar yaitu suatu proses internal yang kompleks. Yang terlibat dalam proses internal tersebut diantaranya mencakup bagian afektif (berkaitan dengan sikap, nilai-nilai, ketertarikan, apresiasi, dan penyesuaian perasaan sosial).
5. Slameto (2003)
Menjelaskan bahwa mencar ilmu merupakan sebuah proses perjuangan yang dijalankan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laris yang gres secara menyeluruh, sebagai hasil dari pengalamannya sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungannya.
6. Muhibbin
Menyatakan bahwa mencar ilmu merupakan suatu aktivitas yang berproses dan ialah komponen yang sungguh fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan.
7. Djamarah (2002)
Mendefinisikan mencar ilmu sebagai sebuah aktivitas yang dilaksanakan dengan melibatkan dua bagian yakni jiwa dan raga. Gerak raga yang ditunjukan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan sebuah pergeseran. Dan pergantian yang diperoleh itu bukan perubahan fisik, melainkan pergeseran jiwa dengan karena masuknya kesan-kesan yang baru. Perubahan tersebut ialah hasil dari proses mencar ilmu.
8. Sudjana (2010)
Menyatakan bahwa mencar ilmu yaitu sebuah proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri seseorang. Adapun pergantian hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam banyak sekali bentuk seperti: penambahan wawasan, pemahaman, sikap dan tingkah laris, kecakapan, kebiasaan serta perubahan faktor-faktor lainnya yang ada pada individu-individu yang mencar ilmu.
9. Lisnawaty Simanjuntak (1998)
Berpendapat bahwa berguru merupakan perubahan yang relatif menetap dalam kesempatantingkah laris yang terjadi sebagai balasan dari latihan dengan penguatan yang tidak tergolong perubahan-pergantian alasannya adalah kematangan, kecapekan dan kerasukan pada susunan syaraf atau dengan kata lain mengenali dan mengerti sesuatu sehingga terjadi suatu perubahan dalam diri seseorang yang mencar ilmu.
10. Ernest R. Hilgard (2001)
Menjelaskan bahwa mencar ilmu ialah suatu proses perbuatan yang dilaksanakan dengan sengaja, yang mampu mengakibatkan perubahan dan keadaannya berlainan dari pergantian yang ditimbulkan oleh hal yang lain.
11. Gagne (2007)
Mendefinisikan mencar ilmu sebagai suatu proses dimana perilaku suatu organisme berganti balasan adanya suatu pengalaman.
12. Winkel
Mengemukakan kata mencar ilmu selaku acara mental maupun psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang dapt menghasilkan pergeseran-pergeseran dalam pengelolaan pengertian.
13. Morgan
Mengemukakan mencar ilmu selaku salah satu yang relatif tetap dari tingkah laku selaku akibat dari pengalaman.
14. Vernon S. Gerlach & Donald P. Ely
Mengemukakan berguru sebagai perubahan perilaku, sedangkan sikap itu adalah tindakan yang mampu diamati. Dengan kata lain perilaku yakni suatu tindakan yang mampu diamati atau hasil yang diakibatkan oleh tindakan atau beberapa tindakan yang mampu diamati.
15. Gerow
Menyatakan bahwa berguru itu ditunjukkan dengan pergeseran yang relatif permanen dalam sikap yang terjadi sebagai hasil dari praktek atau pengalaman.
16. Hilgrad & Bower
Menyatakan bahwa, berguru adalah cara memperoleh wawasan atau menguasai pengetahuan melalui pengalaman eksklusif, mengenang, menguasai pengalaman dan mendapatkan atau memperoleh informasi.
Jadi kesimpulannya adalah: Belajar merupakan suatu bentuk aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk menemukan suatu pergeseran, baik pergantian sikap, tingkah laris, acuan pikir, dan proses penambahan ilmu wawasan. Belajar ini mampu dijalankan dimana saja, kapan saja, dengan siapa pun dan tak terbatas oleh waktu. Dapat pula diperoleh di bangku sekolah, pengalaman eksklusif, buku-buku maupun media lainnya.
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang 16 Pengertian Belajar Menurut Para Ahli (Pembahasan Lengkap), semoga mampu membantu dan bermanfaat bagi pembaca semua. Sekian terimakasih 🙂
Baca juga:
- Proses Interaksi Sosial dan Proses Sosial (Pembahasan Lengkap)
- 23 Pengertian Perubahan Sosial Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)
- 24 Pengertian Pembelajaran Menurut Para Ahli (Bahas Lengkap)
- Pengertian Manajemen Kelas, Tujuan dan Prinsipnya (Terlengkap)
- Teori Perubahan Sosial Menurut Para Ahli (Pembahasan Singkat)