Sebagian orang mengatakan peluang ada di mana-mana. Ada pula yg menyampaikan peluang tak akan tiba dua kali.
Jika memperhatikan 2 kalimat di atas, saya akan buat kesimpulan sementara perihal peluang. Kaprikornus peluang merupakan peluang yg ada di mana-mana namun peluang yg sama tak akan datang 2 kali dlm waktu yg berdekatan.
Seperti judul pada artikel, pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai apa usulan para publik figur tentang peluang.
Peluang memang tak akan bikin orang menjadi berhasil. Namun orang yg bisa memanfaatkan peluanglah yg akan berhasil di masa depan. Makara semua ini tergantung dr bagaimana kita menanggapi peluang yg datang.
Apa saja acuan perihal peluang dlm kehidupan sehari-hari? Contoh peluang yg paling utama sudah niscaya adalah waktu & kesehatan.
Namun insan sering tak menyadari bahwa mereka sudah diberikan peluang begitu besar berupa kesehatan & waktu ini.
Seperti tersirat dlm kutipan hadist Rasulullah SAW:
“Dua lezat yg banyak insan tertipu di dlm keduanya, yakni lezat sehat & waktu luang.” (HR. Bukhari, Tirmidzi & Ibnu Majah).
“Jagalah lima masalah sebelum (datang) lima kasus (yang lain). Mudamu sebelum masa tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu & hidupmu sebelum matimu.” (HR Nasai & Baihaqi).
Jika kita bisa mempergunakan kesehatan yg dimiliki & mengisi waktu dgn hal berkhasiat yg berhubungan dgn tujuan utama kita, berarti kita telah mempergunakan peluang yg terpenting yg sering tak kita sadari.
Selain peluang utama yg dikutip dr hadist di atas, ada pula peluang lain yg bisa dijumpai dlm kehidupan sehari-hari kita.
Misalnya Anda mendapat peluang bekerja di salah satu restoran favorit yg ramai pengunjung sebagai tangan kanan chef (koki).
Anda bisa mempergunakan potensi ini untuk mencar ilmu dr koki utama bagaimana membuat resep makanan yg diminati di kedai makanan tersebut. Anda pula bisa belajar bagaimana mengelola kedai makanan sampai bisa dikunjungi orang ramai.
Namun seperti sudah dijelaskan di atas, ini pula tergantung dr cara pandang Anda terhadap suatu hal, apakah Anda bisa mengambil pesan yang tersirat kasatmata dr kondisi Anda ketika ini atau malah Anda anggap selaku beban.
Itulah sekilas tentang peluang, berikutnya kita akan mencari tahu bagaimana pertimbangan publik figur ihwal apa itu peluang.
Yuk, eksklusif saja kita simak!
Contents
- Kutipan Kata tentang Peluang atau Kesempatan sebagai Inspirasi
- 1. Perbedaan Optimis & Pesimis
- 2. Peluang banyak Terlewatkan
- 3. Peluang & Kewajiban
- 4. Ego Penghalang untuk Belajar
- 5. Kegagalan & Peluang
- 6. Sikap Optimis terhadap Peluang
- 7. Peluang yg mengganti Hidup
- 8. Peluang dlm Kesulitan
- 9. Ciptakan Peluang
- 10. Peluang di Sekitarmu
- 11. Perubahan yakni Peluang
- 12. Kemenangan & Peluang
- 13. Peluang dlm Krisis
- 14. Cara Pejuang Dulu Menemukan Peluang
- 15. Peluang sering Menyamar
Daftar Isi
Kutipan Kata ihwal Peluang atau Kesempatan sebagai Inspirasi
1. Perbedaan Optimis & Pesimis
“Orang pesimis menyaksikan kesulitan dlm setiap kesempatan. Orang optimis menyaksikan peluang dlm setiap kesusahan.”
Kutipan di atas merupakan nasehat agar kita tak merespon setiap permasalahan tergolong peluang dgn cara pesimis.
Hanya orang dgn asumsi terbuka & optimis yg bisa melihat peluang, bahkan saat dlm keadaan sulit sekalipun.
2. Peluang banyak Terlewatkan
“Peluang terlalaikan oleh sebagian besar orang sebab terbungkus dengan-cara keseluruhan & tampak mirip pekerjaan.”
In English: “Opportunity is missed by most people because it is dressed in overalls and looks like work.”
Seringkali kita lengah dlm mengenal peluang dlm kehidupan sehari-hari. Hal ini karena kita sudah sudah biasa dgn kegiatan rutin sehingga adanya peluang pun dianggap sebagai hal umumyg merupakan serpihan pekerjaan.
Kutipan di atas mengajak Anda agar lebih seksama memperhatikan & merasakan, mana yg merupakan peluang & mana yg memang pekerjaan yg harus dijalankan.
Anda harus pintar memanfaatkan peluang itu untuk maju.
3. Peluang & Kewajiban
“Setiap hak menyiratkan tanggung jawab; Setiap peluang, (menyiratkan ) kewajiban, Setiap kepemilikan, (menyiratkan ) tugas.”
Dari kutipan di atas pengungkap menganggap kalau kita menyaksikan peluang maka itu merupakan kewajiban bagi kita untuk memanfaatkan peluang tersebut sebaik mungkin.
Menyia-nyiakan peluang bermakna Anda melalaikan keharusan Anda.
4. Ego Penghalang untuk Belajar
“Jika ananda tak egois, ananda akan menyambut potensi untuk berguru lebih banyak.”
Menurut kutipan di atas, kita mempunyai peluang untuk berguru lebih banyak jika kita bisa mencampakkan ego kita.
Seperti gelas yg penuh, jika diisi air akan tumpah. Sebaliknya, bila gelas tersebut dikosongkan maka akan mudah diisi air yg baru.
5. Kegagalan & Peluang
“Kegagalan hanyalah potensi untuk memulai lagi, kali ini lebih cerdas.”
Jangan anggap kegagalan sebagai musibah. Mengalami kegagalan mempunyai arti Anda menerima potensi untuk mencar ilmu & mencoba lagi dgn cara yg jauh lebih baik.
Itulah intisari yg bisa diambil dr kutipan di atas.
6. Sikap Optimis terhadap Peluang
“Jika seseorang menunjukkan Anda potensi luar biasa tetapi Anda tak yakin Anda bisa melakukannya, katakan ya – maka pelajari cara melakukannya nanti.”
Inti kata-katanya yaitu bahwa bila suatu ketika Anda mendapat peluang atau ajuan menarik, tetapi Anda tidak yakin apakah bisa menjalankannya, katakan saja ya, tentang bagaimana melakukannya Anda bisa pelajari kemudian.
Apakah Anda berani mencoba?
Baca dahulu kutipan kata perihal resiko.
7. Peluang yg mengubah Hidup
“Satu potensi apa yg bisa mengubah hidupmu?”
Kutipan di atas tampaknya memberikan usulan wacana bagaimana menentukan peluang yg paling pantas untuk diperjuangkan.
Pilihlah peluang yg bisa menjawab pertanyaan di atas.
8. Peluang dlm Kesulitan
“Di tengah setiap kesusahan terletak peluang.”
Mungkin kata-kata di atas sungguh familiar bagi sebagian orang termasuk pembaca pastinya. Kesulitan dlm Islam bisa disamakan dgn cobaan. Allah memerintahkan umatnya untuk tabah dlm setiap ujian.
Sabar artinya tak mengeluh, menjalankan aktifitas dgn rasa optimis & tetap bersyukur dlm setiap kondisi.
Dengan perilaku tabah, Anda diperlukan bisa melihat peluang di tengah-tengah kesusahan Anda. Itulah hal yg paling mungkin untuk mengimplementasikan kata-kata di atas.
9. Ciptakan Peluang
“Jika peluang tak mengetuk, bangunlah suatu pintu.”
Peluang bisa diciptakan jikalau kita mau berupaya & berdoa. Jika Anda belum merasa ada peluang untuk maju dlm usaha, isi waktu Anda dgn hal-hal bermanfaat.
Salah satunya dgn menambah ilmu atau skill Anda. Selain itu Anda pula dapat memperluas jaringan pertemanan atau networking.
Dengan bertambahnya skill & networking artinya kompetensi dan kemungkinan menjalin kerjasama dlm bisnis semakin baik. Bukankah ini pula peluang?
Jadi buat apa menanti peluang datang jika kita bisa menciptakannya?
Silahkan kembangkan kemungkinan peluang lainnya yg sesuai dgn kondisi & minat Anda.
10. Peluang di Sekitarmu
“Peluang besarmu mungkin ada di tempatmu kini.”
Kutipan di atas memberikan masukan agar Anda memperhatikan kondisi Anda dikala ini. Apakah Anda punya skill untuk dijual? Apa keunikan Anda? Apakah keunggulan Anda ini bisa dijadikan peluang untuk memperbesar penghasilan? Siapa rekan Anda yg bisa diajak bekerjasama?
Masing-masing memiliki kondisi yg berlawanan & unik. Silahkan cek & buat daftar kelebihan Anda untuk dijadikan peluang untuk maju!
11. Perubahan yakni Peluang
“Inovasi yaitu kesanggupan untuk melihat pergantian sebagai peluang – bukan ancaman.”
Perubahan itu infinit. Setiap hari kita berubah. Perubahan yg niscaya yakni setiap orang bertambah renta.
Ada lagi perubahan yang lain yaitu untuk menjadi lebih baik. Bagi sebagian orang pergeseran bisa jadi keluar dr zona tenteram. Mekipun perubahan itu ke arah yg lebih baik, tetapi belum tentu setiap orang nyaman dgn keadaan yg baru.
Kutipan di atas menyarankan semoga pergeseran ini (penemuan) jangan dilihat sebagai ancaman tapi lihatlah sebagai peluang yg akan bikin Anda lebih maju.
12. Kemenangan & Peluang
“Kemenangan tiba dr memperoleh peluang dlm problem.”
Apa mungkin mendapatkan peluang dr aneka macam problem yg dihadapi? Contohnya seperti apa?
Cara efektif untuk memperoleh inspirasi peluang dr persoalan ialah dgn mengajukan pertanyaan yg memberdayakan.
Misalnya:
Bagaimana agar orang-orang bisa berkendara ke kantor tanpa menyebabkan polusi udara? (Ide untuk mobil listrik)
Bagaimana semoga bisa membaca dokumen komputer sambil rebahan di kasur? (Ide untuk player ebook)
Bagaimana biar orang-orang bisa saling terhubung lewat pertemanan jarak jauh? (Ide hadirnya sosial media)
13. Peluang dlm Krisis
“Ketika ditulis dlm bahasa Cina, kata ‘krisis’ terdiri dr dua karakter. Satu mewakili bahaya & yg yang lain mewakili peluang.”
Kutipan kata-kata di atas kurang lebih memiliki arti yg sama dengan kutipan kata sebelumnya. Tatkala menghadapi persoalan atau krisis, hasil yg didapat tergantung cara Anda merespon masalah tersebut.
Jika perilaku Anda optimis, maka peluang keuntungan yg akan didapatkan.
Sebaliknya bila perilaku Anda pesimis maka karenanya bisa jadi negatif atau tak sesuai prospek.
14. Cara Pejuang Dulu Menemukan Peluang
“Pejuang-pejuang yg baik dahulu menempatkan diri mereka di luar kemungkinan kekalahan, & kemudian menunggu peluang untuk mengalahkan musuh.”
Seorang petarung yg baik zaman dulu, menurut kutipan di atas, menempatkan diri mereka di luar kemungkinan untuk kalah. Artinya mereka senantiasa mengambil perilaku optimis, tak berfikir untuk kalah.
Hal-hal yg mereka kerjakan pun selalu mengarahkan mereka untuk menang.
Ketika peluang untuk menang itu sungguh-sungguh tiba, mereka pun dgn cepat mengambil langkah untuk mengalahkan musuh.
Silahkan implementasikan kutipan di atas pada diri Anda untuk berhasil & maju dgn cara yg nyata.
15. Peluang sering Menyamar
“Peluang sering datang menyamar dlm bentuk kemalangan, atau kekalahan sementara.”
Terakhir merupakan kata-kata ihwal peluang yg diutarakan Napoleon Hill.
Bisa dibilang kutipan kata di atas hampir sama dgn kutipan kata sebelumnya bahwa peluang sering tersembunyi dlm problem, kemalangan atau kekalahan.
Tetaplah berpikir optimis, mensyukuri apa yg sudah Anda raih & banyak berdoa semoga peluang yg bersembunyi di balik segala permasalahan selama ini bisa menampakkan wujudnya untuk Anda tindaklanjuti dlm meraih keinginan.
Akhir kata:
Kata-kata bijak merupakan hasil anutan manusia selaku ikhtiar untuk menjadi pribadi yg lebih baik. Apa yg ada pada diri kita merupakan rahmat & kehendak dr Allah SWT.
Maka jangan lupa segala langkah kita kita perlu dibarengi dgn doa, gampang-mudahan selalu diberikan hasil yg terbaik.