15 Drama Adalah Menurut Para Ahli dan Unsurnya

15 Drama Adalah Menurut Para Ahli dan Unsurnya – Kata drama tentu telah tidak asing lagi di dunia pendidikan dan dunia akting. Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia paling tidak sudah mengenal, dipelajari atau bahkan sudah dipraktikkan.

Apa si drama itu? seputar pengetahuan, drama itu ialah sebuah karya seni yang diperagakan oleh para aktor dan aktris atau pemain menurut naskah yang sudah dibentuk, yang menggambarkan kondisi, sifat, perilaku dan tingkah laris kehidupan insan diatas panggung serta diperlihatkan dikhalayak atau penduduk .

15 Drama Adalah Menurut Para Ahli dan Unsurnya

Sebelum masuk ke pemahaman drama alangkah baiknya jika Anda mengenali sejarah drama apalagi dulu.

Sejarah Drama

Drama ini, sebagai salah satu dari bentuk pentasdan seni pertunjukan, pastinya sudah ada dari jaman dulu periode di zaman nenek moyang kita. Sejak zaman kuno banyak orang yang telah memainkan banyak sekali tugas yang ada dalam drama.

Bukti tertulis yang bisa dibenarkan dengan cara dalam mengungkapkan bahwa drama ini telah dipentaskan dan juga terkenal semenjak kurun ke-5 SM.

Sejarah drama sendiri didukung oleh ditemukannya naskah drama Yunani kuno yang ditulis oleh Aeschylus, tokoh yang hidup dari tahun 524 hingga 456 SM. Dalam drama yang ia tulis, terdapat lakon yang digunakan sebagai persembahan untuk para yang kuasa.

Sejarah lahirnya drama ini juga dikenal di Indonesia selaku kelahiran drama di Yunani. Di Indonesia, drama diawali dengan upacara keagamaan yang mana diadakan oleh para pemuka agama.

Intinya, para pemimpin juga akan mengucapkan mantra serta semacam doa sembari mempersembahkan karya seni sastra tersebut kepada penduduk umum.

Pengertian Drama

Pada dasarnya drama adalah karya sastra yang dibawakan oleh pemainnya. Kata drama berasal sendiri dari bahasa Yunani yaitu draomai, yang artinya bertindak, bereaksi, berlaku. Jadi drama mampu bermakna sebagai suatu perbuatan atau langkah-langkah. Secara biasa pengertian drama dari drama adalah karya sastra berupa dialog yang dibawakan atau diperankan oleh para pelaku.

  Ciri Kebahasaan Teks Laporan Hasil Observasi

Pementasan naskah drama atau yang disebut juga dengan teater. Drama dalam arti luas yakni segala bentuk tayangan yang mengandung kisah yang disuguhkan terhadap penduduk luas. Sedangkan drama dalam arti sempit, drama ialah suatu kisah manusia dalam masyarakat yang dipentaskan di atas panggung.

Pengertian Drama Menurut Para Ahli

Definisi drama menurut para ahli yaitu selaku berikut:

1. Moulton

Menurut pertimbangan moulton drama yakni sebuah cerita hidup yang digambarkan dalam bentuk gerakan (kehidupan dihidangkan dalam agresi).

2. Balthazar Vallhagen

Menurut pertimbangan dari Balthazar Vallhagen drama adalah seni yang menggambarkan sifat dan huruf insan dengan gerakan.

3. Ferdinand Brunetierre

Menurut pertimbangan dari Ferdinand Brunetierre drama mesti melahirkan kemauan dengan agresi atau gerak.

4. Budianta, dkk (2002)

Menurut pertimbangan dari Budianta, dkk drama yaitu sebuah genre sastra yang mana performa fisik secara verbal yang memperlihatkan percakapan atau dialog antar tokoh.

5. Tim Matrix Media Literata

Menurut pertimbangan dari Tim Matrix Media Literata drama ialah suatu bentuk narasi yang menggambarkan perihal kehidupan dan alam insan melalui tingkah laris yang diperankan (akting).

6. Seni Handayani

Menurur usulan dari Seni Handayani drama yakni bentuk gubahan yang bertumpu kepada dua cabang seni yaitu seni sastra serta seni pentassehingga drama dapat dibedakan menjadi dua yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama pertunjukan .

7. Wildan

Menurut pertimbangan dari Wildan drama adalah suatu gubahan yang didasarkan dalam beberapa cabang seni, sehingga drama dapat dibedakan menjadi dua yaitu drama berupa teks tertulis juga drama dalam pementasan.

8. Anne Civardi

Menurut pertimbangan dari Anne Civardi drama adalah sebuah dongeng yang diceritakan lewat kata-kata dan gerak badan.

9. Krauss (1999: 249)

Menurut pertimbangan dari Anne Civardi drama dalam bukunya Verstehen und Gestalten, “Gesang und Tanz des altgriechischen Kultus stammende künstlerische Darstellungsform, in der auf der Bühne im Klar gegliederten dramatchen Dialogue ein Conflict und seine Lӧsung dargestellt wird. (Drama ialah bentuk penggambaran seni yang asalnya dari nyanyian serta tarian penyembahan Yunani antik, yang mana dalam obrolan dramatis dikontrol dengan jelas, konflik juga resolusinya digambarkan di atas panggung).

10. Tjahjono (1988: 186)

Menurut pendapat dari Tjahjono drama yang tergolong dalam karya sastra adalah naskah ceritanya. Sebagai karya sastra, drama itu unik. Drama diciptakan tak cuma sebagai dibaca saja, tetapi juga memungkinkan untuk dipentaskan. Drama sebagai tontonan atau pentassering disebut juga dengan teater. Sebagai seni pertunjukan, drama memiliki abjad fana, artinya dimulai dalam sebuah malam dan rampung pada malam yang serupa.

11. Tambojang (1981: 15)

Menurut usulan dari Tambojang drama merupakan suatu cerita yang unik. Drama tidak cuma untuk dibaca, namun untuk ditampilkan sebagai tontonan. Sebagai tontonan, drama yaitu seni fana, artinya dimulai pada suatu malam dan selsai pada malam itu juga.

12. E. R. Reaske (1966: 5)

Menurut usulan dari E. R. Reaske drama merupakan sebuah karya sastra atau gubahan yang menggambarkan ihwal kehidupan serta acara manusia dengan segala penampilan, banyak sekali agresi dan juga dialog antar sekelompok tokoh.

13. Sumarjo (1984: 32)

Menurut endapat dari Sumarjo drama meruakan sebuah karya sastra yang ditulis dalam bentuk obrolan yang maksud untuk dibawakan oleh pelakunya.

14. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 1990)

Di kutip dari Kamus Besar Bahasa Indonsesia Drama ialah kisah atau cerita, utamanya yang melibatkan perihal konflik atau emosi yang dikarang khusus sebagai pertunjukan teater.

15. Wikipedia

Dikutip dari sumber wikipedia drama yaitu genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan ihwal kehidupan manusia dengan gerak. Drama ini menyajikan wacana realitas kehidupan, karakter serta tingkah laris insan yang dikerjakan lewat peran dan obrolan yang dibawakan.

Adapun definisi lainnya diambil dari berbagai sumber yaitu selaku berikut:

  • Drama adalah suatu kisah tentang konflik yang ada dalam kehidupan manusia yang berbentuk obrolan serta dipentaskan dalam bentuk agresi juga percakapan yang dihadapi pendengar.
  • Drama juga mempunyai arti suasana, langkah-langkah, atau mutu komunikasi serta axciting (kebesaran)

Percakapan atau dialog yang dipentaskan dalam drama di atas panggung sangat penting, alasannya dialog sangat menentukan isi dari kisah yang ada drama yang dipentaskan. Drama kini sudah banyak dinikmati sebagai hiburan atau selaku wawasan tentang sejarah serta pengalaman hidup seseorang yang dappat ditampilkan di berbagai media seperti televisi.

Hakikat Drama

Kata darama ini berasal dari bahasa yunani yaitu draomai memiliki arti melakukan, akting, dan lain sebagainya. Kata drama juga mampu diartikan sebagai sebuah tindakan atau tingkah laris. Secara umum definisi dari drama ialah sebuah karya sastra yang ditulis dalam bentuk obrolan dan dengan maksud untuk dibawakan oleh pelakunya. Drama tersebut mampu disebut juga dengan teater. Drama juga mampu dikatakan sebagai sebuah kisah yang diperankan di atas panggung yang berdasarkan dalam suatu naskah.

Drama sendiri secara biasa memiliki 2 arti yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti sempit. Pengertian drama dalam arti luas yaitu segala bentuk dalam pertunjukan atau pementasan yang mana menampung tentang dongeng-dongeng yang diperlihatkan atau dipertunjukkan di depan lazim. Sedangkan makna drama dalam arti sempit adalah sebuah cerita kehidupan yang ada insan dalam penduduk diproyeksikan di atas panggung.

Perbedaan Drama dan Teater

Teater dan drama, mempunyai makna yang sama, tetapi berbedadalam ungkapannya. Teater sendiri berasal dari kata yunani antik “theatron” yang secara harfiah artinya bangunan atau tempat. Kaprikornus, kata teater senantiasa mengandung arti pentasatau tontonan. Drama juga berasal dari kata yunanai ‘dran’ yang artinya melakukan, akting atau akting.

Drama lebih cenderung mempumyai pemahaman perihal seni sastra. Dalam seni sastra, drama dapat disamakan dengan jenis puisi, prosa atau bahkan esai. Drama juga mempunyai arti insiden atau peristiwa perihal manusia. Bahkan insiden atau cerita tentang insan yang diangkat ke atas panggung selaku bentuk pertunjukan lalu akan menjadi program teater. Penutup teater tercipta sebab drama.

Pengertian Drama Menurut Para Ahli Dan Unsur Unsurnya

Unsur-Unsur Drama

Unsur-komponen dalam drama itu antara lain:

  • Tema
  • Latar atau Setting
  • Plot atau alur
  • Penokohan dan perwatakan
  • Amanat
  • Akting dan Bloking
  • Tata Pentas

Dalam penokohan, terdapat tokoh yang berperan selaku antagonis yaitu sebuah tokoh yang melawan protagonis atau dapat juga disebut dengan tokoh yang mempunyai sifat jahat); protagonis, merupakan tokoh utama dalam kisah yang diangkat atau disebut juga dengan tokoh baik) dan tritagonis, yakni tokoh penunjang, baik antagonis maupun protagonis.

Ada banyak hal yang harus dikerjakan oleh para aktor atau pemain drama drama, salah satunya ialah pelatihan peran. Latihan yang dimaksud diantaranya ialah senam isyarat (gerak paras , tangan, kaki yang sesuai dengan naskah), postur tubuh, dialog, serta artikulasi yang tepat, dan verbal paras , gerak tubuh, memblok atau berpindah dari satu daerah ke daerah lain dan lain sebagainya. Yang mana mesti dipersiapkan apalagi dengan matang oleh para sang pemain drama drama.

Demikian penjelasan mengenai 15 Drama Adalah Menurut Para Ahli dan Unsurnya, semoga mampu menolong anda dan berfaedah. Dan kunjungi juga artikel berikutnya yang berhubungan tentang jenis-jenis drama. Sekian terimakasih ?