15 Ayat Sajdah Dalam Al-Quran

Al-Alquran ialah salah satu pedoman utama bagi kehidupan umat Islam, maka telah seharusnya selaku umat muslim berupaya mempelajari dan mengerti tentang makna dari isi kandungan al-Quran tersebut. Dalam beberapa surat dari al-Quran terdapat ayat-ayat yang disebut dengan ayat sajdah, barang siapa yang mendengar atau membaca ayat ini maka kita disunahkan untuk bersujud.
Sujud saat mendengar atau membaca ayat sajdah ini dinamakan sujud tilawah, sujud tilawah adalah sunnah hukumnya, tetapi alasannya ketidaktahuan dan kurangnya pengertian kita terhadap kandungan ayat-ayat al-Alquran, kita hanya melewatkannya begitu saja dikala mendengar atau sedang membaca ayat-ayat Sajdah ini.
Dalam al-Qur’an terdapat 15 ayat sajdah, yang terdapat dalam banyak sekali ayat dan surat. Untuk lebih jelasnya berikut adalah penjelasan selengkapnya perihal 15 ayat sajdah dalam al-Alquran.
1. Surat al-A’raaf (7) ayat 206 

Daftar Isi

اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ ࣖ ۩ ٢٠٦ ( الاعراف/7: 206)

Artinya: Sesungguhnya malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidak menyombongkan diri dari ibadah kepada-Nya dan mereka menyucikan-Nya. Hanya terhadap-Nya mereka bersujud.303)

  Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya

303) Ini yakni salah satu ayat sajdah yang disunahkan bagi kita untuk bersujud sehabis membaca atau mendengarnya, baik di dalam salat maupun di luar salat. Sujud ini dinamakan sujud tilawah. (Al-A’raf/7:206)

2. Surat ar-Ra’du (13) ayat 15 

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ طَوْعًا وَّكَرْهًا وَّظِلٰلُهُمْ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ ۩ ١٥ ( الرّعد/13: 15)

Artinya: Hanya kepada Allahlah siapa pun yang ada di langit dan di bumi bersujud, baik dengan kemauan sendiri maupun terpaksa. (Bersujud pula kepada-Nya) bayang-bayang mereka pada waktu pagi dan petang hari. (Ar-Ra’d/13:15)

3. Surat an-Nahl (16) ayat 49-50 

وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ٤٩ يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ ࣖ ۩ ٥٠ ( النحل/16: 49-50)

Artinya: Hanya terhadap Allah bersujud segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, yaitu semua makhluk yang bergerak (bernyawa). Para malaikat (juga bersujud) dan mereka tidak menyombongkan diri (49). 

50. Mereka takut terhadap Tuhan mereka yang (berkuasa) di atas mereka dan melaksanakan apa yang ditugaskan (kepada mereka). (50) (An-Nahl: 49-50)

4. Surat al-Israa’ (17) ayat 109 

وَيَخِرُّوْنَ لِلْاَذْقَانِ يَبْكُوْنَ وَيَزِيْدُهُمْ خُشُوْعًا ۩ ١٠٩ ( الاسراۤء/17: 109)

Artinya: Mereka menyungkurkan muka seraya menangis dan ia (Al-Qur’an) memperbesar kekhusyukan mereka. (Al-Isra’/17:109)

5. Surat Maryam (19) ayat 58 

اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ مِّنَ النَّبِيّٖنَ مِنْ ذُرِّيَّةِ اٰدَمَ وَمِمَّنْ حَمَلْنَا مَعَ نُوْحٍۖ وَّمِنْ ذُرِّيَّةِ اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْرَاۤءِيْلَ ۖوَمِمَّنْ هَدَيْنَا وَاجْتَبَيْنَاۗ اِذَا تُتْلٰى عَلَيْهِمْ اٰيٰتُ الرَّحْمٰنِ خَرُّوْا سُجَّدًا وَّبُكِيًّا ۩ ٥٨ ( مريم/19: 58)

Artinya: Mereka itulah orang-orang yang sudah diberi nikmat oleh Allah, ialah para nabi keturunan Adam, orang yang Kami bawa (dalam kapal) bareng Nuh, keturunan Ibrahim dan Israil (Ya‘qub), serta orang yang sudah Kami beri petunjuk dan Kami pilih. Apabila dibacakan terhadap mereka ayat-ayat Allah Yang Maha Pengasih, mereka tunduk, sujud, dan menangis. (Maryam/19:58)

6. Surat al-Hajj (22) ayat 18 

اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ ١٨ ( الحج/22: 18)

Artinya: Tidakkah engkau mengetahui bahwa bersujud terhadap Allah siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi, juga matahari, bulan, bintang, gunung, pohon, binatang melata, dan pada umumnya insan? Akan namun, banyak (insan) yang pantas menerima azab. Siapa yang dihinakan Allah tidak seorang pun yang mau memuliakannya. Sesungguhnya Allah melaksanakan apa yang Dia harapkan. (Al-Hajj/22:18)

7. Surat al-Hajj (22) ayat 77 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ارْكَعُوْا وَاسْجُدُوْا وَاعْبُدُوْا رَبَّكُمْ وَافْعَلُوا الْخَيْرَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ۚ۩ ٧٧ ( الحج/22: 77)

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan lakukanlah kebaikan biar kau beruntung. (Al-Hajj:77)

8. Surat al-Furqaan (25) ayat 60 

وَاِذَا قِيْلَ لَهُمُ اسْجُدُوْا لِلرَّحْمٰنِ قَالُوْا وَمَا الرَّحْمٰنُ اَنَسْجُدُ لِمَا تَأْمُرُنَا وَزَادَهُمْ نُفُوْرًا ۩ ࣖ ٦٠ ( الفرقان/25: 60)

Artinya: Apabila dibilang terhadap mereka, “Sujudlah kepada Yang Maha Pengasih.” Mereka menjawab, “Siapakah Yang Maha Pengasih itu? Apakah kami bersujud kepada (Allah) yang engkau (Nabi Muhammad) perintahkan kepada kami?” (Perintah) itu menambah mereka semakin lari (dari kebenaran). (Al-Furqan/25:60)

9. Surat an-Naml (27) ayat 25-26 

اَلَّا يَسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ يُخْرِجُ الْخَبْءَ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَيَعْلَمُ مَا تُخْفُوْنَ وَمَا تُعْلِنُوْنَ ٢٥ اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۙ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ ۩ ٢٦ ( النمل/27: 25-26)

Artinya: Mereka (juga) tidak menyembah Allah yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi549) dan yang mengenali apa yang kamu sembunyikan dan yang kau nyatakan. (25)

549) Di antara perwujudan mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi yakni menurunkan hujan dari langit, menumbuhkan tanam-tanaman, serta mengeluarkan logam dan barang tambang dari bumi.

26. Allah, tidak ada dewa melainkan Dia, Tuhan yang mempunyai ʻArasy yang agung.” (An-Naml/27:25-26)

10. Surat as-Sajadah (32) ayat 15 

اِنَّمَا يُؤْمِنُ بِاٰيٰتِنَا الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِّرُوْا بِهَا خَرُّوْا سُجَّدًا وَّسَبَّحُوْا بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ ۩ ١٥ ( السّجدة/32: 15)

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, hanyalah orang-orang yang jika diperingatkan dengannya (ayat-ayat Kami), mereka menyungkur (dalam keadaan) sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya dan mereka pun tidak menyombongkan diri. (As-Sajdah/32:15)

11. Surat Shaad (38) ayat 24 

قَالَ لَقَدْ ظَلَمَكَ بِسُؤَالِ نَعْجَتِكَ اِلٰى نِعَاجِهٖۗ وَاِنَّ كَثِيْرًا مِّنَ الْخُلَطَاۤءِ لَيَبْغِيْ بَعْضُهُمْ عَلٰى بَعْضٍ اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَقَلِيْلٌ مَّا هُمْۗ وَظَنَّ دَاوٗدُ اَنَّمَا فَتَنّٰهُ فَاسْتَغْفَرَ رَبَّهٗ وَخَرَّ رَاكِعًا وَّاَنَابَ ۩ ٢٤ ( ص/38: 24)

Artinya: Dia (Daud) berkata, “Sungguh, ia betul-betul sudah berbuat zalim kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk (digabungkan) terhadap kambing-kambingnya. Sesungguhnya banyak di antara orang-orang yang berserikat itu benar-benar saling merugikan satu sama lain, kecuali orang-orang yang beriman dan berinfak saleh, dan sedikit sekali mereka itu.” Daud meyakini bahwa Kami hanya mengujinya. Maka, dia memohon ampunan terhadap Tuhannya dan ia tersungkur jatuh serta bertobat (Sad/38:24)

12. Surat Fushshilat (41) ayat 37-38 

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ ٣٧ فَاِنِ اسْتَكْبَرُوْا فَالَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُوْنَ لَهٗ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُوْنَ ۩ ٣٨ ( فصّلت/41: 37-38)

Artinya: Sebagian dari gejala (kebesaran)-Nya ialah malam, siang, matahari, dan bulan. Janganlah bersujud pada matahari dan jangan (pula) pada bulan. Bersujudlah terhadap Allah yang menciptakannya bila kau cuma menyembah terhadap-Nya.(37)

  Apakah Suntik dan Infus Membatalkan Puasa?

38. Jika mereka (orang-orang musyrik) menyombongkan diri (enggan bersujud terhadap-Nya), maka mereka (malaikat) yang (berada) di sisi Tuhanmu selalu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari tanpa pernah jemu. (Fussilat/41:37-38)

13. Surat an-Najm (53) ayat 62 

فَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ وَاعْبُدُوْا ࣖ ۩ ٦٢ ( النجم/53: 62)

Artinya: Bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia). (An-Najm/53:62)

14. Surat al-Insyiqaaq (84) ayat 21 

وَاِذَا قُرِئَ عَلَيْهِمُ الْقُرْاٰنُ لَا يَسْجُدُوْنَ ۗ ۩ ٢١ ( الانشقاق/84: 21)

Artinya:  Apabila Al-Qur’an dibacakan terhadap mereka, mereka tidak (mau) bersujud, (Al-Insyiqaq/84:21)

15. Surat al-‘Alaq (96) ayat 19

كَلَّاۗ لَا تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ ۩ ࣖ ١٩ ( العلق/96: 19)

Artinya: Sekali-kali tidak! Janganlah patuh kepadanya, (tetapi) sujud dan mendekatlah (terhadap Allah. (Al-‘Alaq/96:19)

Itulah pembahasan wacana 15 ayat sajdah yang terdapat dalam Al-Quran. Semoga Allah Swt mengakibatkan kita selaku hambanya yang selalu bersyukur, berdzikir, bertahmid dan bersujud. Aamiin YRA.
Sumber: Al-Alquran Kemenag