Alat Musik Tanjidor – Alat musik tanjidor merupakan sebuah musik atau orkes yg terdiri dr banyak sekali macam alat musik yg dimainkan dengan-cara bahu-membahu.
Dimana alat musik tanjidor ini didominasi oleh banyak sekali macam alat musik tiup, tapi, sebelumnya apakah kalian sudah tahu sejarah & pula pertumbuhan dr alat musik tanjidor? Jika belum, maka langsung saja simak klarifikasi di bawah ini!
Daftar Isi Artikel
Sejarah & Perkembangan Alat Musik Tanjidor
Kesenian alat musik tanjidor dibutuhkan sudah ada & di mulai semenjak pada era ke-19, dimana dulunya kesenian ini dirintis oleh Augustijn Michiels atau yg dikenal dgn Mayor Jantje di wilayah Citarap atau Citeureup pada ketika masa penjajahan Jepang.
Tapi, bagaimana dongeng sejarah & pula pertumbuhan dr kesenian tanjidor ini? Yuk simak klarifikasi singkat mengenai pertumbuhan kesenian tanjidor di bawah ini!
Abad XIV – XVI
Pada masa XIV-XVI tanjidor disangka berasal dr bangsa Portugis yg tiba ke wilayah Jakarta. Dimana kelompok musik tersebut biasanya akan memainkan musik pada dawai militer atau pada upacara keagamaan.
Bahkan konon katanya, ada salah satu gubernur jendral Belanda yg berjulukan Valckenier telah menggabungkan rombongan 15 orang dr pemain musik tiup Belanda dgn para pemain gamelan, pemain suling cina & penabuh tambur turki guna untuk memainkan sebuah pesta.
Ernst Heinz yg merupakan andal musik dr Belanda beropini bahwa kesenian tanjidor berasal dr para budak yg ditugaskan memainkan sebuah musik untuk majikannya.
Bukan cuma itu, ada pula sejarawan Belanda yakni DR. F. De Haan yg pula beropini bahwa orkes tanjidor berasal dr orkes budak pada ketika masa kompeni.
Abad XVIII
Tepat pada abad XVII kota Batavia pula dikelilingi oleh benteng tinggi pertahanan dr kolonial Belanda, villa diluar kota Batavia pula dibangun oleh para pejabat tinggi Belanda. Villa-villa tersebut terletak di wilayah Pondok Gede, Cililitan Besar, Ganjur Timur, Ciseeng & pula Cimanggis.
Dimana di villa-villa tersebutlah para budak yg pula mempunyai keterampilan di bidang musik yg dimanfaatkan para pejabat tinggi Belanda guna untuk menghiburnya para tamu-tamu. Hal tersebut dikarenakan untuk mendatangkan pemusik yg berasal dr Eropa sangatlah sulit.
Tahun 1860
Pada tahun 1860 ini perbudakan sudah mulai dihapus, dimana era musik tanjidor yg ada di dlm rumah mewah para pejabat tinggi Belanda berakhir. Dimana para pemain musik pada mulanya ialah seorang budak yg menjadi orang merdeka.
Karena keterampilan mereka sesudah menjadi budak lah dibentuk suatu asosiasi musik, sehingga lahir suatu perkumpulan musik yg dinamakan dgn kesenian tanjidor.
Tahun 1950
Pada tahun 1950-an bangsa Indonesia kemelut dgn politik & pula keamanan, khususnya di kota Jakarta. Dimana kekuasaan otoriter & pula sentralisasi negara sudah mengeluarkan beberapa hukum & pula perundang-ajakan yg menjadi penyebab orkes tanjidor untuk melaksanakan pentasdgn cara ngamen, terutama pada tahun gres Masehi & pula tahun baru China.
Hanya dgn memakai ganjal kaki seadanya atau bertelanjang kaki lah pemain orkes tanjidor dipakai untuk mengamen dr pintu ke pintu.
Dimana biasanya lokasi yg mereka pilih ada di tempat elit seperti Kota Tua, Menteng, Salemba, Kebayoran Baru. Dimana wilayah-wilayah tersebut diyakini di atas dominan penduduk dr keturunannya China.
Tahun 1954
Pada tahun 1954 Pemda Jakarta telah melarang tanjidor untuk mengamen di dlm kota dgn argumentasi pelarangan yg tak dimengerti. Sehingga hal ini tentunya membuat para seniman tanjidor kecewa, hal ini dikarenakan selain pemasukan berkurang, kesenian tanjidor tak akan bisa mengalami pertumbuhan.
Pengertian Alat Musik Tanjidor
Alat musik tanjidor merupakan suatu orkes rakyat khas Betawi yg menggunakan alat-alat musik barat, terutamanya alat musik tiup, dimana alat musik ini sudah meningkat sejak pada kurun ke-19.
Alat musik pada orkes tanjidor dengan-cara umum terdiri dr banyak sekali macam alat musik tiup, misalnya trombone, piston, tenor, clarinet, bass & pula dilengkapi dgn alat musik tambur & genderang yg pula termasuk kedalam golongan instrumen membranophone.
Musik tanjidor merupakan sebuah orkestra yg dipakai selaku pengiring pawai atau arak-arak pengantin. Dimana biasanya lagu-lagu yg akan dibawakan oleh orkes tanjidor yakni, kramton, brantas & pula batalyon.
Kemudian lagu tanjidor kian berkembang & pula membawakan lagu seperti jali-jali & surilang. Ciri musik tanjidor biasanya memakai alat musik yg berat, dimana pengembang tanjidor yakni Benyamin Sueb.
Menurut kamus bahasa besar Indonesia, tanjidor merupakan tambur besar atau serombongan pemain musik dgn terompet, tambur besar & yg lain sebagainya & biasanya dimainkan pada hari raya China.
Fungsi Alat Musik Tanjidor
Tanjidor biasanya dimainkan dlm musik jalanan seperti pada pesta cap gomeh yg ada di golongan China Betawi. Dimana pada zaman dahulu, kesenian ini digunakan oleh para seniman pada ketika setelah panen & dimainkan di aneka macam tempat, misalnya jalan, mengamen dr rumah ke tempat tinggal & pula bisa dr kedai makanan ke restoran.
Tetapi, pada zaman kini tanjidor cuma dipakai untuk mengiringi pengantin, pawai wilayah & pula menyambut tamu agung & biasanya kesenian ini akan dihadiri oleh masyarakat Betawi dengan-cara luas seperti orkes.
Jenis-Jenis Alat Musik Tanjidor
Seperti yg sudah kita jelaskan sebelumnya, bahwa alat musik tanjidor merupakan suatu orkes musik yg terdiri dr banyak sekali macam alat musik yg dimainkan dengan-cara gotong royong. Adapun tanjidor kebanyakan menggunakan alat musik diantaranya yaitu selaku berikut!
No | Alat Musik Tanjidor |
1 | Alat Musik Klarinet |
2 | Alat Musik Rebana Biang |
3 | Alat Musik Saksofon |
4 | Alat Musik Rebana Ngarak |
5 | Alat Musik Trombon |
6 | Alat Musik Tehyan |
7 | Alat Musik Simbal |
8 | Alat Musik Kendang |
9 | Alat Musik Tamborin |
10 | Alat Musik Bass Drum |
11 | Alat Musik Ketipung |
12 | Alat Musik Timpani |
13 | Alat Musik Terompet |
14 | Alat Musik Marching Baritone |
15 | Alat Musik Snare Drum |
1. Alat Musik Klarinet
Alat musik klarinet dibuat dr bahan logam & mempunyai bentuk yg mirip mirip seruling, dimana perbedaannya hanya terletak pada suara yg dihasilkan jauh berlainan jikalau dibandingkan dgn alat musik seruling.
Klarinet merupakan sebuah alat musik yg berbaur dgn unsur lokal & dipakai dlm pentastanjidor, klarinet termasuk kedalam jenis alat musik tiup jenis Woodwind & dimainkan dgn cara ditiup.
2. Alat Musik Rebana Biang
Rebana biang merupakan alat musik yg namanya merujuk pada ukurannya yg cukup besar. Dimana ukuran besar menjadi pesona tersendiri dlm pentastanjidor.
3. Alat Musik Saksofon
Saxophone merupakan alat musik tiup yg dibikin dr bahan logam & pula merupakan penggalan dr instrumen Woodwind. Saxophone mampu menciptakan suara yg khas & pula cocok dgn musik tradisional, sebab hal itulah alat musik ini dipakai dlm pentastanjidor.
Pengguna alat musik ini pula tak terlepas dr pembaruan sebuah budaya asing dlm bidang musik yg dibawa oleh orang-orang Belanda.
4. Alat Musik Rebana Ngarak
Rebana Ngarak merupakan alat musik yg pastinya berlainan dgn rebana biang, terutama dlm sisi ukuran yg jauh lebih kecil bila dibandingkan dgn rebana biang.
Adapun kulit yg dipakai dlm pembuatan alat musik ini dibikin dr materi kulit kerbau atau sapi, dimana cara memainkannya dgn cara dipukul dgn memakai tangan pada serpihan kulitnya.
5. Alat Musik Trombon
Trombon merupakan alat musik yg bisa menciptakan bunyi dr getaran pada bibir pemainnya. Dimana dlm bahasa Italia, trombon mempunyai makna terompet besar.
Pemain musik trombon biasanya diusulkan untuk melatih pernafasan dgn baik sehingga nantinya alat musik trombone mampu dipakai & mampu menciptakan suara yg indah. Hal tersebut tentunya dikarenakan alat musik ini membutuhkan pernafasan yg panjang & pula besar lengan berkuasa.
6. Alat Musik Tehyan
Tehyan merupakan alat musik tradisional yg pula dipakai dlm pentastanjidor, dimana alat musik ini menghasilkan suara yg khas & menjadi ciri khas salah satu permainkan orkes tanjidor. Dimana cara memainkan dikerjakan dgn cara digesek dgn menggunakan busur gesek yg dibikin dr Itali.
7. Alat Musik Simbal
Simbal merupakan alat musik tradisional yg mampu menciptakan suara tinggi & bisa digunakan untuk mengisi celah kosong nada tinggi nyaring dlm sajian musik yg dibawakan oleh kesenian tanjidor. Dimana alat musik ini pula dipakai untuk mengimbangi sejumlah alat tiup lainnya yg pada umumnya digunakan untuk menghasilkan nada-nada rendah.
Alat musik Simbal yg digunakan biasanya memiliki ukuran sungguh besar, sehingga satu pemain musik hanya dipakai untuk menggenggam sepasang Simbal.
Pemain Simbal selain dituntut jago dlm bermain musik, tetapi pemain pula dituntut untuk memiliki kekuatan otot tangan baik, sebab simbal pula termasuk ke dlm alat musik berat.
8. Alat Musik Kendang
Alat musik kendang biasanya dimainkan sebagai pengatur tempo & pula digunakan untuk menjaga irama lagu yg sedang dimainkan oleh orkes tanjidor. Dimana irama & pula ketepatan dana alat musik kendang pula tergantung pada keluwesan pemain kendang dlm menggerakkan tangan.
Dalam pentaskesenian tanjidor biasanya pemain kendang akan menandakan keahliannya dlm menabuh alat musik kendang. Dimana cara memainkannya pula dikerjakan dgn cara ditabuh.
9. Alat Musik Tamborin
Tamborin merupakan alat musik yg pula dimainkan dlm kesenian tanjidor. Dimana cuilan tubuh dr alat musik tamborin dibuat dr bahan kayu pohon, sedangkan pada serpihan permukaan yg ditabuh dibikin dr materi kulit binatang atau mampu pula dgn memakai plastik.
10. Alat Musik Bass Drum
Bass drum merupakan alat musik yg dipakai dlm kesenian tanjidor, dimana alat musik ini menciptakan suara rendah. Suara bass drum yg riuh pula menjadi daya tarik tersendiri bagi para bawah umur untuk mendekat & pula melihat pertunjukan kesenian tanjidor, adapun cara memainkan dipukul dgn menggunakan stik penabuh.
11. Alat Musik Ketipung
Ketipung merupakan alat musik tradisional yg digunakan dlm kesenian tanjidor, dimana alat musik ini memiliki bentuk yg menyerupai dgn kendang, perbedaannya hanya terletak pada suara nya yg cukup berlainan jikalau dibandingkan dgn kendang pada umumnya.
Ketipung mempunyai ukuran yg jauh lebih kecil jikalau dibandingkan dgn kendang, dimana cara memainkan alat musik ini dikerjakan dgn cara dipukul dgn memakai tangan pada potongan kulitnya.
12. Alat Musik Timpani
Timpani merupakan alat musik tradisional yg memiliki ukuran sungguh besar, dimana alat musik ini hanya diikutsertakan apabila kesenian tanjidor bermain di dlm panggung yg tak memerlukan mobilitas atau perpindahan yg tinggi.
Biasanya kesenian tanjidor berskala sedang digunakan pada ketika pawai atau karnaval, maka timpani akan diikutsertakan, adapun cara memainkannya dilaksanakan dgn cara dipukul dgn memakai stik tabuh pada potongan kulitnya.
13. Alat Musik Terompet
Terompet merupakan alat musik yg cuma mempunyai 3 buah lubang nada, dimana suara yg dihasilkan diputuskan oleh pernafasan dr permainan musik ini.
Bukan cuma itu, panjang pendek dr sebuah nada pula bergantung pada panjang pendeknya pernafasan dr seorang pemain terompet.
14. Alat Musik Marching Baritone
Marching baritone merupakan alat musik tiup yg dibuat khusus untuk kebutuhan orkes jalanan atau marching band, sehingga alat musik ini bisa dimana dengan-cara stabil walaupun pemainnya sedang berjalan. Biasanya pada kesenian tanjidor, ada dua pemain yg ditugaskan untuk meminjam alat musik marching baritone ini.
15. Alat Musik Snare Drum
Snare drum merupakan alat musik drum yg dilengkapi dgn tali, sehingga pada saat alat musik dibunyikan atau ditabuh akan mengeluarkan suara komplemen mirip gemericik. Efek bunyi gemericik tersebut berasal dr tali, dimana bunyi ini pula menjadi pesona tersendiri dlm kesenian tanjidor.
Penutup Alat Musik Tanjidor
Demikianlah pembahasan lengkap mengenai alat musik tanjidor, dimulai dr sejarah, pengertian, fungsi & jenis-jenisnya.
Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dlm mengenali & mengetahui tentang alat musik tanjidor & mudah-mudahan penjelasannya dapat dipahami dgn baik!
Alat Musik Tanjidor
sumber rujukan:
@https://www.pinhome.id/blog/alat-musik-tanjidor/
@https://felderfans.com/pengertian-musik-tanjidor/