Senjata Tradisional Betawi – Betawi merupakan salah satu suku yg mendiami wilayah ibukota Jakarta. Di tempat ini menyisakan banyak peninggalan bersejarah, mirip salah satunya ialah senjata yg kerap menjadi perlengkapan penting pada zaman dahulu di medan perang.
Terdapat setidaknya 14 senjata tradisional Betawi yg menjadi warisan budaya bangsa kita. Disebutkan bahwa ada beberapa senjata tradisional khas Betawi yg sampai dikala ini masih eksis & digunakan oleh Suku Betawi.
Kira-kira apa saja senjata itu? Digunakan untuk apa senjata-senjata tradisional itu? Mari kita simak uraian lengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Macam-macam Senjata Tradisional Betawi
Karena wilayahnya yg strategis, Betawi meninggalkan warisan budaya yg cukup bermacam-macam, mulai dr Toya Betawi, Pisau Raut, Punta, Rotan, Trisula Betawi, golok, Keris, & lain semacamnya.
Setidaknya ada 14 senjata tradisional yg dimiliki ibukota Indonesia ini. Berikut yaitu daftar macam-macam senjata tradisional Betawi:
No | Senjata Tradisional Betawi |
1 | Toya Betawi |
2 | Pisau Raut |
3 | Punta |
4 | Rotan Betawi |
5 | Trisula Betawi |
6 | Golok |
7 | Keris |
8 | Cundrik Betawi |
9 | Badik Cangkringan |
10 | Kerakel |
11 | Belati |
12 | Sarung Betawi |
13 | Selendang Betawi |
14 | Tusuk Konde |
-
Toya Betawi
Suku Betawi sungguh diketahui dgn akademi silatnya, sehingga menciptakan senjata tradisionalnya pula makin diketahui luas oleh masyarakat, senjata itu biasa disebut dgn Toya Betawi. Toya Betawi merupakan senjata yg dibentuk dr materi dasar bambu atau kayu yg sangat keras dgn ukuran panjang sekitar 1 sampai 2 meter.
Senjata ini sering digunakan sebagai alat untuk pertahanan diri & untuk melumpuhkan gerakan musuh. Bahkan penduduk Betawi tak jarang ada yg menambahkan gerigi di cuilan ujung Toya, sehingga jauh lebih mematikan lawan.
Dengan digunakannya senjata ini, diyakini mampu mengalahkan banyak musuh di medan perang. Karena meskipun bentuknya tumpul, senjata ini bisa menjadikan kerusakan di bagian tubuh terutama perut, leher, atau kepala.
-
Pisau Raut
@Keluyuran.com
Pisau Raut merupakan salah satu senjata tradisional Betawi yg cukup unik. Masyarakat Betawi sendiri menyebut jenis senjata yg menyerupai dgn badik berskala kecil ini dgn nama Badi-badi. Dahulu, senjata ini cuma dimiliki oleh rakyat biasa, yg diketahui dgn sang Hulun.
Pisau Raut biasa dipakai oleh masyarakat Betawi zaman dulu untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. Senjata ini bukan tergolong senjata untuk berperang atau untuk menjaga diri.
Sekarang ini, pisau Raut sendiri lebih sering dipakai sebagai perhiasan busana etika pengantin laki-laki budbahasa Betawi. Senjata ini bisa diselipkan di potongan ikat pinggang sempurna di depan perut. Masyarakat pula menyertakan bunga melati selaku hiasan senjata ini saat digunakan.
-
Punta
@Sendokkayu.com
Senjata tradisional Punta merupakan senjata yg memiliki ujung rata. Senjata ini mirip dgn senjata Kujang khas Sunda. Perbedaan punta dgn Kujang adalah pada penggalan ujungnya yg runcing.
Senjata bersejarah ini dahulu cuma dimiliki oleh pedagang-penjualbesar atau saudagar kaya raya. Sehingga, warga penduduk biasa tak memilikinya.
Namun, pada zaman kini sudah sungguh jarang seorang saudagar atau pedagang besar yg menyimpan Punta ini.
Punta dahulu biasa dipakai untuk menyerang atau menjaga diri dr serangan bajing loncat yg mengincar barang bawaan para saudagar.
Cara menerimanya taklah mudah, lantaran tak semua pengrajin bisa menciptakan senjata ini, sehingga para saudagar perlu melaksanakan reservasi terlebih dahulu. Atau bisa pula Punta mampu diperoleh dr derma orang lain.
-
Rotan Betawi
@Keepo.me
Rotan merupakan senjata Betawi yg biasa dipakai pada permainan Seni Ketangasan Ujungan, tergolong kategori senjata alat pemukul. Sejak adanya Seni Ujungan inilah awal bela diri berkembang di Betawi.
Pada masa permulaan terbentuknya Seni Ketangkasan Ujungan, rotan yg digunakan meraih panjang 70-100cm. Pada ujung rotan disisipi benda-benda tajam mirip paku atau pecahan logam, yg berguna untuk melukai musuh.
-
Trisula Betawi
@http://tokosenjata.com/
Trisula Betawi merupakan senjata khas Betawi yg terbuat dr adonan bahan baja & besi. Senjata ini dinamakan Trisula lantaran mempunyai tiga bila ujung yg sangat runcing. Konon, senjata ini diperkirakan sebagai peninggalan kerajaan Hindu pada masanya. Senjata ini biasa digunakan oleh para tentara kerajaan untuk berperang melawan musuh.
-
Golok
@https://calonbos.com
Golok atau pula diketahui dgn nama gablongan merupakan senjata tradisional Betawi. Senjata ini biasanya dipakai untuk keperluan rumah tangga. Gablongan disimpan di dapur rumah.
Selain di dapur, senjata tradisional Jakarta ini pula ada yg menyimpannya di bawah bantal tempat tidur. Hal itu bertujuan untuk mempermudah si pengguna tatkala ingin menggunakannya apabila terjadi pertempuran atau perkelahian yg bersifat darurat. Cara demikian biasanya dipraktekkan oleh orang tertentu, yakni para jawara.
Golok pula mempunyai nama lain, yaitu sorenan. Sorenan yakni golok yg memiliki sarung pelindung mata golok. Sarung ini mampu melindungi pemakai dr tajamnya golok.
Bahan terbaik golok yakni baja. Dan sarung golok dibentuk dr materi kayu khusus mirip kayu jambu & kayu rambutan. Pada cuilan sarung golok biasanya dibiarkan polos, meskipun ada beberapa golok yg ditemukan aneka macam motif. Selain itu dihias dgn motif, belahan sarung tersebut dilapisi dgn logam, gading, atau tanduk kerbau.
Macam-macam Golok:
Golok Gobang
Golok Gobang adalah salah satu golok khas Betawi. Senjata bersejarah ini dibentuk dgn berbahan tembaga, dgn bentuk yg pendek. Panjangnya tak lebih dr panjang lengan (sekitar 30 cm) & iameter 7cm. Bentuk Golok Gobang yg pada ujung (rata) & perut melengkung ke arah punggung golok, murni digunakan selaku senjata bacok.
Golok Ujung Turun
Berbeda dgn golok Gobang, Golok jenis ini yaitu golok tanding dgn ujung yg lancip, panjang bilah sekitar 40 cm & iameter 5-6cm.
Umumnya golok Ujung Turun ini memakai wafak pada bilah & motif ukiran hewan pada gagangnya. Gagang & warangka golok lebih sering menggunakan tanduk, hal ini bertujuan supaya golok lebih ringan dibawa tatkala bertarung.
Di tempat Jawa Barat, senjata jenis ini merupakan perpaduan antara jenis Salam Nunggal & Mamancungan.
Golok Betok
Golok Betok merupakan jenis golok pendek. Senjata ini difungsikan sebagai senjata pusaka yg menyertai Golok Jawara, begitu juga senjata Badik Badik yg berfungsi hanya selaku pisau serut pengasah Golok Jawara. Kedua senjata tajam ini merupakan senjata dgn opsi paling terakhir manakala sudah tak ada senjata lagi di tangan.
-
Keris
@News.detik.com
Selain Betawi, ada banyak kawasan yg memiliki senjata tradisional khas nusantara ini. Senjata tersebut tak lain yaitu keris. Hampir sebagian besar wilayah tanah air mempunyai jenis senjata yg satu ini.
Karena keris memiliki bentuk yg unik, serta penduduk tanah air pula kerap menilai jenis senjata ini mempunyai kekuatan magis, sehingga tak jarang membuat masyarakat tanah air memperlakukan senjata ini dengan-cara istimewa.
Sama mirip keris yg biasa ditemukan di tanah Jawa, keris Betawi pula umumnya mempunyai bentuk bergelombang dgn pamor pada bagian badan keris.
Konon diceritakan eksistensi keris di tanah Betawi merupakan warisan dr peninggalan kebudayaan Cirebon & budaya Sunda.
-
Cundrik Betawi
@Keluyuran.com
Cundrik Betawi merupakan senjata unik khas Betawi. Senjata bersejarah ini biasa dibawa oleh para perempuan Betawi selaku alat untuk mempertahankan diri dr serangan para penjahat.
Senjata ini lazimnya berupa tusuk konde yg cukup tajam. Meskipun tampakbiasa, tetapi senjata ini sungguh ampuh untuk melumpuhkan musuh.
Cundrik sendiri yang dibuat dr bahan gabungan besi & kuningan. Senjata ini memiliki panjang kurang dr 10 cm. Salah satu tokoh perempuan populer yg menggunakan senjata ini ialah Buyut Nyai Dawit, yg dikenal sebagai pengarang Kitab Sanghyang Shikshakanda Ng Karusinya pada tahun 1518 Masehi.
-
Badik Cangkringan
@sejarah-negara.com
Badik Cangkingan merupakan senjata tradisional Betawi. Dahulu, senjata ini dipakai oleh para pemuda Betawi sebagai senjata tatkala bepergian. Senjata ini dibawa dgn cara dicangking (ditenteng) di tangan. Oleh alasannya adalah itu, senjata tersebut diketahui oleh penduduk luar Betawi selaku senjata cangkingan.
Senjata tradisional Jakarta ini sangat ibarat dgn senjata tradisional dr Aceh yakni Rencong. Namun, Badik ini berukuran lebih kecil jika dibandingkan dgn Rencong. Meskipun begitu, senjata ini tak kalah tajamnya dgn Rencong, ya.
Pada zaman dahulu, badik dibawa dgn cara diselipkan pada celana atau sarung. Posisi menyelipkannya berada di punggung. Namun, kini kita sudah hampir tak pernah melihat ada orang Betawi yg bepergian jauh dgn mencangking senjata badik.
Gagang badik ini dibuat dr kayu yg keras atau gading. Cincin yg melingkari gagang Badik yang dibuat dr bahan mewah, seperti perak, perunggu, atau emas. Sarungnya dibuat dr kayu & dihiasi dgn gesekan khas Betawi yg menambah kekhasan dr senjata ini. Sedangkan, penggalan tubuh terbuat dr besi atau baja hasil leburan bahan dasar rel kereta api.
-
Kerakel
@Keluyuran.com
Kerakel atau mempunyai nama lengkapnya kerang Keling, yaitu senjata tradisional asal Betawi yang dibuat dr baja hitam legam. Masyarakat Betawi sendiri mengenal senjata ini dgn istilah lain, yaitu Belangkas.
Pada awalnya, senjata ini merupakan pengembangan dr senjata Rotan Ujungan. Kerak keling berupa pipih yg berukuran sekitar 40-60 cm.
Umumnya senjata pemukul ini mempunyai serpihan ujung meruncing. Hal itu untuk memberi efek fatal bagi musuh. Meskipun tak mempunyai ujung setajam badik atau golok, namun senjata ini cukup ampuh untuk melumpuhkan musuh, terutama karena materi utama pemukul ini terbuat dr logam.
-
Belati
@Indonesiamandiri.web.id
Senjata tradisional Betawi selanjutnya adalah senjata Belati. Senjata ini dibagi menjadi tiga cuilan, yaitu penggalan badan, serpihan gagang, & cuilan sarung.
Senjata jenis ini biasa digunakan oleh para jawara sebagai senjata lempar untuk mengincar musuh yg berada di jarak jauh. Oleh sebab itu, belati memiliki bilah yg sungguh tajam biar bisa menancap pada bidang yg dituju.
Belati ini dibuat dgn bahan besi pada penggalan badan. Sedangkan pada cuilan gagangnya terbuat dr kayu yg sangat keras atau gading. Serta penggalan sarungnya yang dibuat dr kayu keras & biasanya bermotif Singa, Garuda, & Ular Naga.
Belati memiliki makan ketajaman yg dimiliki pada belahan satu sisi mata bilahnya. Masyarakat Betawi biasa menyebutnya dgn “Betawi Mata Satu”.
Senjata khas Betawi ini biasa dipakai selaku alat untuk bertarung oleh para ahli silat atau jawara. Meskipun senjata ini bentuknya kecil, tapi belati bisa mengganti jalannya pertarungan.
-
Sarung Betawi
@Tambahpinter. com
Siapa sangka bahwa benda semacam sarung pula dapat digunakan selaku senjata & ini sudah bertahan semenjak lama. Meskipun terbuat dr kain biasa, ternyata sarung dapat menangkis & mementalkan serangan golok dr musuh.
Selain itu, sarung pula memiliki kegunaan untuk mengikat leher lawan sehabis melaksanakan tangkisan dr golok tersebut. Meskipun sarung ini bisa digunakan sebagai senjata tatkala berperang, orang Betawi taklah menggunakannya dengan-cara khusus sebagai senjata.
Namun pula memakainya selaku selimut di kala dingin maupun untuk menutup aurat saat shalat. Jadi, orang Betawi taklah melewatkan kegunaan dasar benda tersebut.
Ketika memakai sarung sebagai senjata, orang Betawi akan melipat dengan-cara simetris hingga lipatannya kecil & rapi. Dan tatkala senjata tradisional Jakarta ini dilingkarkan di leher atau pinggang, maka tujuan dr pemakaian tersebut ialah sarung sebagai senjata.
Hal tersebut dikerjakan bertujuan biar si pengguna lebih gesit & cepat tatkala terjadi serangan yg mendadak. Kesigapan tersebut tak mampu dicicipi apabila sarung dikenakan dengan-cara normal.
-
Selendang Betawi
@Lazada.com
Selendang tergolong ke dlm senjata yg unik, pasalnya senjata khas Betawi ini tak berbahan dasar yg berbahaya, selendang biasanya berbahan dasar kain tenunan yg halus & tipis. Warna dr selendang biasanya transparan atau warna-warna halus yg tak mencolok.
Selendang ini dipercaya mematikan musuh karena adanya rapalan atau doa-doa yg bisa membuat lawan tak berkutik. Cara penggunaannya kurang lebih hampir sama dgn sarung, yaitu menangkis & menjerat lawan.
Bentuknya senjata tradisional Jakarta persegi panjang dgn ukurannya sebesar 20 cm x 75 cm. Cara memakainya dgn menyampirkan selendang di bahu & ujung-ujungnya yg berumbai dibiarkan menjuntai ke bawah.
Saat ini, selendang cuma digunakan selaku pelengkap pakaian akhlak Jakarta, khususnya busana pengantin perempuan.
-
Tusuk Konde
@Tambahpinter.com
Tusuk konde yaitu senjata tradisional Betawi yg erat kaitannya dipakai oleh para pejuang perempuan. Selain itu tusuk konde ini biasa dikenal selaku tusuk paku serta kembang paku. Penamaan yg begitu beragam tersebut karena pada bentuk kepala tusuk yg mempunyai rupa mirip kembang kecil.
Senjata ini mempunyai potongan ujung yg runcing, sehingga pada zaman dahulu digunakan sebagai alat untuk menusuk lawan tatkala situasi sedang terjepit & bahkan keadaan tak terduga.
Ujung runcing tersebut mampu berkamuflase karena belahan kepala dr tusuk konde tak menampilkan bentuk yg berbahaya. Senjata tradisional Betawi ini dibuat dgn materi seutuhnya yang dibuat dr besi yg padat.
Pada potongan kepala tusuk konde biasa disertakan gesekan kembang & pakis yg menambah nilai estetikanya. Untuk wanita aristokrat, mereka memakai tusuk konde yg terbuat dr perak atau bahkan emas.
Penutup
Itulah 14 senjata tradisional khas Betawi. Senjata yg merupakan saksi sejarah perjuangan bangsa kita sejak dahulu untuk mempertahankan tanah air kita, Indonesia.
Meski kini banyak senjata yg ialihfungsikan, bukan bermakna kita bisa membiarkannya tak bernilai. Justru sudah menjadi tanggung jawab kita untuk terus melestarikan senjata bersejarah ini agar tetap terjaga.
Selain itu, kita pula punya peran untuk mengenal lebih banyak lagi kekayaan Indonesia. Menurutmu kekayaan Indonesia apa ya yg belum kita pelajari bareng ? Yuk coba tulis rekomendasi terbaikmu kekayaan Indonesia yg tak banyak dimengerti orang terlebih para anak muda ketika ini.
Senjata Tradisional Betawi
Sumber Refrensi
@https://jurnalindonesia.com/senjata-tradisional-betawi/#Golok_Gobang
@https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/mkn/mengenal-senjata-tradisional-masyarakat-betawi/
@https://keluyuran.com/senjata-tradisional-betawi/
@https://tambahpinter. com/senjata-tradisional-betawi/#Belati