14+ Prinsip-Prinsip Manajemen Beserta Pola & Penjelasan [Lengkap]


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Prinsip-prinsip manajemen – Pengertian administrasi ialah proses yang terdiri dari penyusunan rencana, pengorganisasian, pengarahan, kepemimpinan, pengendalian dan pengawasan lewat pemanfaatan sumber daya dan sumber-sumber yang lain secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan tertentu yang sudah ditetapkan. Manajemen dibuat oleh prinsip-prinsip tertentu yang saling berhubungan.

Ada beberapa fungsi administrasi di antaranya adalah fungsi penyusunan rencana, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Pentingnya administrasi juga dapat dipraktekkan dalam aneka macam sektor dan bidang. Manajemen yang bagus dan benar tentu akan menentukan aspek kesuksesan perusahaan atau organisasi tertentu..


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

Terdapat 6 (enam) unsur-unsur administrasi yang biasa disebut sebagai 6M, antara lain terdiri dari man (insan), money (duit), materials (bahan), machines (mesin), methods (metode), dan market (pasar). Tiap bagian dari manajemen ini sungguh penting dan mesti diperhatikan, serta saling berhubungan satu sama lain.

Dalam ilmu administrasi juga terdapat prinsip-prinsip administrasi. Teori prinsip administrasi ini dikemukakan oleh Henry Fayol dan kerap diterapkan dalam berbagai kegiatan manajemen sampai saat ini. Menurut Henry Fayol, terdapat 14 prinsip dalam aktivitas administrasi dari mulai pembagian kerja hingga kesatuan dan semangat.

prinsip manajemen

Prinsip-Prinsip Manajemen

Berikut ini merupakan pembahasan perihal 14 prinsip dalam ilmu manajemen menurut Henry Fayol, yang mau dibarengi dengan pengertian dan penjelasan lengkapnya.

  √ Hukum Permintaan

1. Pembagian Kerja (Division of Work)

Prinsip administrasi yang pertama yaitu division of work atau pembagian kerja. Pembagian kerja harus diubahsuaikan dengan kesanggupan dan keterampilan sehingga pelaksanaan kerja berlangsung efektif. Artinya penempatan karyawan mesti diubahsuaikan dengan keahlian yang dimiliki, bukan berdasarkan faktor emosional atau aspek non-teknis yang lain.

2. Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)

Selanjutnya ada prinsip authority and responsibility atau wewenang dan tanggung jawab. Prinsip ini menerangkan bahwa tiap karyawan mesti mempunyai wewenang dan tanggungjawab yang sebanding. Setiap pekerjaan mesti dapat menawarkan pertanggungjawaban yang sesuai dan sepadan dengan wewenang yang dimilikinya.

3. Disiplin (Dicipline)

Disiplin juga menjadi salah satu prinsip administrasi. Sikap disiplin ialah perasaan taat dan patuh kepada pekerjaan yang sudah menjadi tanggungjawabnya. Sikap disiplin ini sungguh penting untuk ditanamkan bagi tiap karyawan semoga administrasi perusahaan mampu berlangsung dengan baik dan benar.

4. Kesatuan Perintah (Unity of Command)

Unity of command atau kesatuan perintah pertanda bahwa dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memperhatikan kesatuan perintah dalam perusahaan. Karyawan mesti tahu terhadap siapa beliau harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya dalam struktur perusahaan.

5. Kesatuan Pengarahan (Unity of Direction)

Unity of direction atau kesatuan pengarahan berhubugan dengan prinsip pembagian kerja dan kesatuan perintah. Seorang karyawan harus diarahkan menuju sasarannya sesuai wewenang yang diberikan. Hal ini karena bisa saja karyawan mempunyai dua perintah yang berlawanan, sehingga harus ada kesatuan pengarahan yang terperinci dalam perusahaan.

6. Mengesampingkan Kepentingan Individu (Subordination of Individual Interest)

Prinsip ini bermaksud untuk mengesampingkan kepentingan individu dan mendahulukan kepentingan organisasi. Tiap karyawan harus berkomitmen mengabdikan diri pada perusahaan, sehingga rela untuk mementingkan kepentingan perusahaan dibanding kepentingan pribadi jika keduanya saling berbenturan.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
data-ad-slot=”1135366004″
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org

7. Penggajian (Remuneration)

Selanjutnya juga ada prinsip penggajian pegawai atau remuneration. Pada prinsip ini menjelaskan bahwa tiap karyawan berhak mendapat gaji atau upah sesuai dengan pekerjaannya. Sistem penggajian mesti dipertimbangkan semoga menjadikan kedisiplinan dan antusiasme kerja dari para karyawan untuk menciptakan prestasi yang lebih besar. 

8. Pemusatan (Centralization)

Prinsip administrasi berikutnya ialah centralization atau pemusatan. Adanya pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam sebuah kegiatan. Pemusatan juga bermaksud untuk menghindari wewenang yang bertentangan satu sama lain, sehingga wewenang dan tanggung jawab menjadi terpusat.

9. Hierarki (Scalar Chain)

Hierarki atau scalar chain dimaksudkan pada rantai hierarki dari atas menuju ke bawah. Hierarki dalam perusahaan diputuskan menurut wewenang paling besar hingga yang terkecil. Adanya hierarki menciptakan tiap karyawan tahu kepada siapa dia bertanggungjawab dan terhadap siapa beliau menerima perintah.

10. Ketertiban (Order)

Prinsip ketertiban atau order bertujuan supaya tiap karyawan menjalankan pekerjaannya dengan tertib dan sistematis. Hal ini juga berkaitan dengan prinsip disiplin. Dua sikap ini harus dimliki oleh tiap karyawan biar terwujud ekosistem pekerjaan yang tepat, tanpa hambatan, dan damai demi perkembangan perusahaan.

11. Keadilan dan Kejujuran (Equity)

Prinsip equity diartikan selaku keadilan dan kejujuran atau kesetaraan. Prinsip ini sungguh penting sebab berhubungan dengan susila karyawan. Karyawan mesti bersikap jujur dalam memberi laporan dan melaksanakan pekerjaan. Sebaliknya manajer juga mesti adil pada bawahannya. Kesetaraan mesti diwujudkan dalam ruang lingkup pekerjaan.

12. Stabilitas Kondisi Karyawan (Stability of Tenure of Personnel)

Stabilitas kondisi karyawan berhubungan dengan keadaan fisik dan mental dari tiap sumber daya manusia yang terlibat. Manusia ialah makhluk yang rentan dan ringkih, serta bisa menerima guncangan dikala melakukan pekerjaan , baik fisik maupun mental. Untuk kondisi karyawan mesti diperhatikan apakah dalam kondisi baik atau tidak.

  Pemahaman Durability Yakni

13. Prakarsa (Initiative)

Berikutnya ada prinsip prakarsa atau initiative. Dalam prinsip ini, karyawan didorong untuk berbagi ilham-wangsit gres yang inovatif dan kreatif sesuai dengan inisiatif masing-masing. Prakarsa menjadikan kehendak untuk mewujudkan suatu yang berkhasiat bagi penyelesaian pekerjaan dengan sebaik-beiknya. 

14. Kesatuan dan Semangat (Esprit de Corps)

Prinsip manajemen yang terakhir yakni esprit de corps atau kesatuan dan semangat. Tiap karyawan dan staff yang lain mesti memiliki rasa kesatuan dalam semangat usaha yang serupa. Sikap saling memiliki ini pasti akan mendorong kekerabatan baik antar individu dan memiliki pengaruh kasatmata bagi perkembangan perusahaan ke depannya.

Nah itulah acuan 14 prinsip-prinsip administrasi menurut Henry Fayol beserta pengertian, ciri-ciri, dan teladan penerapannya lengkap. Semoga bisa memperbesar wawasan dan wawasan mengenai ilmu manajemen.


wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org
wargamasyarakat.org