Contoh Surat Perjanjian Suami Istri – Seseorang bisa dibilang suami istri bila sudah melewati proses ijab kabul yg sah. Namun, hal itu bukan serta merta membiarkan segala hal yg dikerjakan berjalan bebas tanpa adanya ikatan perjanjian. Hal ini dilaksanakan untuk meminimalkan adanya hal yg tak diinginkan. Maka dr itu, perlu tahu bagaimana teladan surat perjanjian suami istri.
Dalam membuat surat perjanjian, termasuk surat perjanjian suami istri, pastikan surat tersebut sah di mata hukum. Hal itu untuk memperkuat surat perjanjian suami istri yg sudah dibentuk. Terlebih Indonesia merupakan negara aturan. Apabila sah di mata hukum, maka akan lebih gampang menanggulangi kemungkinan adanya dilema isi surat yg terjadi kedepannya.
Sesuai dgn namanya surat perjanjian, maka harus ada perjanjian antara setiap orang yg terlibat dlm pengerjaan surat tersebut. Salah satunya yaitu antar suami istri, kalau membuat surat perjanjian suami istri. Pastikan pula isi surat ditulis dgn benar, baik, tersusun rapi, & tak asal-asalan. Maka, diperlukannya contoh surat supaya tak salah.
Daftar Isi
Apa itu Surat Perjanjian Suami Istri?
Surat perjanjian antara suami & istri umumnya dibentuk untuk melaksanakan persetujuan pribadi yg konteksnya berada di dlm keluarga. Isinya pun bermacam-macam, ada yg untuk perceraian, pembahasan harta gono-gini, pembelian tanah, kekerasan dlm rumah tangga, & kesepakatan perjanjian yang lain. Tentunya dgn begitu, tujuan dibuatnya surat pun berbeda-beda, diadaptasi dgn keperluan masing-masing.
Sebagaimana diketahui, sehabis menikah & menjadi suami istri, akan ada banyak kemungkinan yg terjadi. Mulai dr hal yg positif hingga negatif. Adanya pro kontra yg mungkin mampu ditanggulangi dgn surat perjanjian. Namun, perlu dikenang, surat perjanjian suami istri bukan cuma digunakan dlm konteks negatif, tapi bisa pula dlm hal positif.
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Hutang
Contoh SUrat Perjanjian Suami Istri dlm Berbagai Kondisi
Jika memungkinkan, ajak beberapa orang yg dipercaya atau mahir aturan untuk dijadikan saksi pengerjaan surat. Jika surat perjanjian suami istri sudah dibuat, artinya antara keduanya sudah saling setuju. Maka, seharusnya tak akan lagi bisa diperdebatkan. Oleh sebab itu, inilah beberapa teladan surat perjanjian suami istri yg bisa ditiru dgn benar.
Surat Perjanjian Suami Istri Tidak Selingkuh Lagi
Di dlm suatu hubungan, keyakinan memang sungguh dibutuhkan. Namun, ada kalanya, rasa yakin itu dirusak oleh pasangan. Faktor penyebab rusaknya keyakinan pun ada banyak & bermacam-macam, salah satunya yg sering terjadi merupakan karena perselingkuhan. Meskipun sudah terikat dlm relasi sah suami istri, hal itu belum menjamin tak akan adanya perselingkuhan.
Jika memang perselingkuhan sudah terjadi, ada baiknya membuat surat perjanjian semoga tak ada lagi salah satu pihak yg menduakan. Hal ini dilakukan untuk menjadikan imbas jera & menciptakan janji tak hanya di bibir saja. Maka, berikut ini contoh surat perjanjian suami istri semoga tak menduakan lagi untuk yg kedua kali.
SURAT PERJANJIAN
Kami yg bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Putra Alfa Riansyah (Suami)
Umur : 35 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Margonda Raya No. 65 Depok
Ditunjukkan selaku pihak pertama
Nama : Fahira Aulia Nadisya (Istri)
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Margonda Raya No. 65 Depok
Ditunjukkan sebagai pihak kedua
Berhubung dgn adanya insiden perselingkuhan yg telah terjadi & dilakukan oleh pihak pertama semenjak bulan Januari 2020. Dari kejadian itu, pihak kedua mendapatkan dampak negatif yg mana merasa dirugikan dengan-cara moril, psikis, & rasa malu.
Meskipun sudah terjadi, namun pihak kedua masih memberikan kesempatan kedua untuk pihak kedua agar tak mengulangi perselingkuhan lagi & memperbaiki diri. Maka dr itu, antara kedua pihak sepakat berdamai. Apabila pihak kedua melaksanakan perselingkuhan lagi, maka mesti siap mendapatkan konsekuensi berbentuktalak & perceraian.
Demikian surat ini disampaikan. Surat ini dibuat dengan-cara sadar & tak ada paksaan dr siapapun & dipergunakan dgn bagaimana mestinya.
Depok, 20 Oktober 2020
Pihak Pertama Pihak Kedua
Materai
Contoh Surat Persetujuan Suami Istri untuk Jual Tanah
Saat masih lajang & belum menikah, mungkin segala hal mampu ditentukan dgn sendiri. Namun, berbeda kalau sudah menikah, harus ada persetujuan antara kedua belah pihak kalau ingin melakukan sesuatu. Salah satunya kalau ingin menjual tanah. Keputusan menjual tanah bukan suatu keputusan kecil. Jadi, mesti ada persetujuan antara suami & istri.
Jika ingin menjual tanah terlebih tanahnya milik bareng antara suami & istri, disarankan untuk melaksanakan negosiasi terlebih dulu. Hal ini dijalankan supaya tak ada masalah kedepannya apabila ada salah satu pihak yg tak oke. Maka dr itu, inilah contoh surat perjanjian persetujuan antara suami & istri untuk jual tanah.
SURAT PERJANJIAN PERSETUJUAN
Hari ini, Rabu, 21 Oktober 2019, saya yg bertanda tangan di bawah ini menyatakan:
Nama : Wawan Setiawan
Umur : 48 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 15 November 1972
Alamat : Jl. Kenangan Indah No. 112 Jakarta Selatan
No. KTP : 223828xxxx
Di dlm surat perjanjian kesepakatan ini saya berperan sebagai suami menurut Akta Nikah Nomor 9737288 pada Tanggal 21 Agustus 1999 yg mana sudah dicatat oleh Kantor Urusan Agama di Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Provinsi DKI Jakarta, dr istri saya yg mana sebagai berikut:
Nama : Warsiah Puteri
Umur : 48 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : Jakarta / 1 Januari 1972
Alamat : Jl. Puri Kenangan No. 222 Jakarta Barat
No. KTP : 732722xxxx
Bersamaan surat perjanjian ini, saya sepakat untuk mengijinkan istri saya untuk menjual sebidang tanah atas nama Wawan Setiawan.
Demikian surat perjanjian persetujuan pemasaran tanah ini disampaikan. Surat ini dibentuk dlm keadaan sadar & tak ada paksaan dr siapapun.
Tertanda,
Wawan Setiawan
Contoh Surat Perjanjian Suami Istri Rujuk
Jika sudah berada dlm ikatan akad nikah, tentu saja menghendaki relasi yg langgeng hingga bau tanah & hanya maut yg dapat memisahkan. Hal tersebut tentu diimpikan oleh setiap pasangan. Namun, ada kalanya cita-cita tersebut sirna begitu saja karena aspek penyebab yg berlawanan-beda. Akibatnya perpisahan lah yg didapatkan.
Namun, jangan cemas, apabila sudah berpisah tapi ternyata masih saling menyayangi & ingin kembali. Dengan surat perjanjian suami istri rujuk, mampu menangani hal tersebut. surat perjanjian ini dapat menjadi syarat & bukti untuk kembali merajut kasih dlm ikatan yg sah. Maka, inilah pola surat perjanjian suami istri yg ingin rujuk kembali.
SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN
Kami yg bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Agus Budi Santoso
Umur : 34 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : Surabaya / 29 Mei 1986
Alamat : Jl. Raya Indah No. 88 Surabaya
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Ditunjukkan selaku pihak pertama
Nama : Maharani Pratiwi
Umur : 30 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : Bogor / 12 Agustus 1990
Pekerjaan : Pedagang Online
Ditunjukkan selaku pihak kedua
Bersama surat ini, kami menyatakan ingin rujuk kembali, dgn beberapa perjanjian yg sudah disepakati berikut ini:
- Tidak ada lagi kesalahan yg sudah dilaksanakan sebelumnya
- Aset rumah menjadi atas nama pihak kedua atau istri, yaitu Maharani Pratiwi
- Jika ada permasalahan lain akan terselesaikan dengan-cara kekeluargaan
Demikian lah surat perjanjian pernyataan rujuk ini sebagaimana disampaikan. Surat ini ditulis dengan-cara sadar & sehat jasmani maupun rohani. Tidak ada paksaan pula dlm pengerjaan surat ini. Terima kasih.
Bogor, 21 September 2020
Pihak Pertama Pihak Kedua
(Materai 6000) (Materai 6000)
Agus Budi Santoso Maharani Pratiwi
Saksi-saksi yg terlibat:
- Aldita Risma Andini
- Hafizh Alfikri Hasan
- Siska Trisjayanti
- Nadia Gita Aulia
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan
Surat Perjanjian Suami Istri Tidak Mengulangi Kesalahan
Seperti kata pepatah, insan tak luput dr dosa. Setiap insan insan tentu saja pernah melakukan kesalahan semasa hidupnya. Begitu pun kesalahan-kesalahan yg dijalankan dlm rumah tangga. Kesalahan yg dijalankan antara suami & istri pun bermacam-macam. Namun, apapun kesalahannya, tentu mampu membuat rasa kecewa yg menyelimuti dada hadir pada salah satu pihak.
Jika suami atau istri sudah sadar atas apa kesalahan yg dilakukan, meminta maaf memang hal pertama yg mesti dilaksanakan. Namun, acap kali kata maaf saja tak cukup. Dibutuhkan pula surat perjanjian oleh suami atau istri yg berisi pernyataan bahwa tak akan mengulangi kesalahan tersebut. Oleh alasannya itu, berikut ini pola surat perjanjian untuk suami istri yg tidak ingin mengulangi kesalahan lagi.
SURAT PERJANJIAN
Kami yg bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Rizki Afandi Wijaya
Umur : 31 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Ditunjukkan sebagai pihak pertama
Nama : Zianca Annisa Putri
Umur : 29 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Ditunjukkan sebagai pihak kedua
Dengan surat ini menyatakan bahwa pihak pertama berjanji tak akan mengulangi atau melakukan kesalahan yg sama seperti sebelumnya. Apabila janji ini dilanggar, maka pihak pertama bersedia untuk mendapatkan konsekuensi berbentukdenda sebesar lima juta rupiah.
Kemudian, apabila hal itu terjadi lagi, pihak kedua akan melaksanakan penuntutan denda dlm bentuk uang tunai sebesar lima juta rupiah.
Demikian surat perjanjian pernyataan tak akan mengulangi kesalahan. Kami berdua menulis surat ini dlm keadaan sadar & tak ada satu pun paksaan dr siapapun & manapun. Surat ini akan dipakai dgn sebagaimana fungsinya untuk dipergunakan.
Jakarta, 21 Oktober 2020
Pihak Pertama Pihak kedua
(Materai 6000) (Materai 6000)
Rizki Afandi Wijaya Zianca Annisa Putri
Mengetahui,
Ketua RW 01
Maulana Ibrahim
Saksi-saksi yg terlibat:
- Rian Oktavian
- Maura Andini Azahra
- Shakilla Dinda Fransisika
- Xavier Danar Rio
- Aldo Effendi Wijaya
Contoh Surat Perjanjian Kesepakatan Suami Istri
Dalam relasi suami istri, ada beberapa hal yg perlu disepakati. Kesepakatan itu yg nantinya dijadikan untuk mengambil sebuah keputusan. Hal yg disepakatinya pun beragam. Ada kesepekatan perihal pengelolaan duit, meminjamkan uang, pembagian waktu, mengurus perjuangan, & lain-lain. Surat perjanjian kesepakatan ini dibentuk untuk meminimalisasikan kemungkinan persoalan yg akan terjadi di depan. Maka dr itu, inilah teladan surat perjanjian suami istri untuk sebuah kontrak.
SURAT PERJANJIAN KESEPAKATAN PENGELOLAAN UANG
Pihak kesatu (Suami) yg bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Bagas Queverra Adijaya
Umur : 29 Tahun
Alamat : Jl. Kayu Manis No. 80 Jakarta Timur
Pihak kedua (Istri) yg bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Laura Graceva Stefhannie
Umur : 28 Tahun
Alamat : Jl. Kayu Manis No. 80 Jakarta Timur
Dengan surat perjanjian ini, pihak kesatu menawarkan tanggung jawab pada pihak kedua untuk mengurus uang bulanan sebagaimana mestinya. Uang yg digunakan memang benar-benar digunakan untuk keperluan & keperluan bersama. Pihak kedua pun menyetujui hal tersebut. Maka, pihak kesatu & pihak kedua telah sepakat & menyetujui perihal pengelolaan uang ini.
Jakarta, 29 September 2020
Pihak Pertama Pihak kedua
Bagas Queverra Adijaya Laura Graceva Stefhannie
Contoh Surat Perjanjian Pisah Suami Istri
Berharap senantiasa bersama tatkala sudah menikah merupakan hal wajar. Menginginkan pernikahan bisa bertahan hingga tua ialah hal yg dikehendaki oleh setiap orang. Namun, terkadang ada beberapa hal yg menciptakan relasi akad nikah mesti berhenti di tengah jalan. Penyebabnya? Tentu berlainan-beda. Ada yg alasannya adalah faktor ekonomi, perselingkuhan, sudah beda tujuan, & lain-lain.
Hubungan yg sehat merupakan hubungan dimana kedua pihak antara suami & istri sama-sama merasa bahagia & tak ada keterpaksaan. Jika dirasa hubungan sudah tak sehat lagi, perpisahan adalah jalan yg mungkin baik untuk diambil. Maka dr itu, inilah pola surat perjanjian suami istri yg memilih untuk berpisah.
SURAT PERNYATAAN PISAH
Kami pihak yg bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Alan Abiansyah Rahadian
Umur : 27 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : Banyuwangi / 25 April 1993
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Sepanjang Kenangan No. 17 Jakarta Barat
Disebut / Ditunjukkan sebagai pihak I, penggugat.
Nama : Lusi Noviana Putri
Umur : 26 Tahun
Tempat / Tanggal Lahir : Medan / 27 November 1994
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Mawar Melati No. 34 Jakarta Barat
Disebut / Ditunjukkan sebagai pihak II, tergugat.
Dengan ditulisnya surat ini, 13 Maret 2020, kami menyatakan bahwa kami sepakat untuk berpisah dlm hubungan suami istri. Hal ini terjadi sebab hal satu & yang lain. Surat perjanjian pernyataan pisah ini dibuat atas kesepakatan kami berdua, tak ada paksaan dr siapapun.
Demikian surat ini ditulis dlm keadaan sadar, tak ada paksaan dr siapapun & dimanapun. Surat ini akan dipergunakan sebagaimana fungsinya.
Jakarta, 13 Maret 2020
Pihak kesatu Pihak kedua
(Materai 6000) (Materai 6000)
Alan Abiansyah Rahadian Lusi Noviana Putri
Saksi-saksi yg terlibat:
- Andre Suherman (Ayah dr Pihak I)
- Resi Maulina (Ibu dr Pihak I)
- Adlan Jaki Agustono (Ayah dr Pihak II)
Baca Juga: Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
Surat Perjanjian Damai Suami Istri
Terdapat persoalan dlm korelasi rumah tangga itu hal biasa. Namanya sebuah pernikahan, niscaya ada pahit & manisnya. Maka, surat perjanjian hening untuk suami & istri mampu dipakai ketika permasalahan itu datang diatasi. Berikut ini adalah pola surat perjanjian suami istri untuk berdamai tatkala sedang ada masalah yg melanda rumah tangga.
SURAT PERJANJIAN PERDAMAIAN
Kami yg bertanda tangan di bawah ini :
Ditunjukkan sebagai pihak kesatu (Suami),
Nama : Feri Irawan
Umur : 32 Tahun
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Melati Putih Mawar Merah No. 24 Tangerang
Ditunjukkan sebagai pihak kedua (Istri),
Nama : Thalita Anggun Argio
Umur : 30 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Melati Putih Mawar Merah No. 24 Tangerang
Berhubungan dgn adanya permasalahan & perselisihan yg terjadi di antara kami pada Senin, 19 Oktober 2020. Kami telah sepakat untuk berdamai. Berikut persetujuan yg telah kami setujui untuk berdamai:
Pihak kesatu (Suami) pada pihak kedua (Isteri):
- Berjanji tak akan mengulangi kesalahan yg sama yg mampu menciptakan pihak kedua sakit hati. Misalnya, membentak tatkala sedang emosi, pergi keluar sampai larut malam & tak menjawab panggilan telepon dr istri.
- Bersedia membantu istri dlm mengurus anak & kegiatan rumah.
- Memberikan waktu luang pada keluarga, yakni istri & anak.
Pihak kedua (Isteri) pada pihak pertama (Suami):
- Turut memperlakukan suami dgn baik & santun.
- Jujur dlm segala hal yg berhubungan dgn keluarga.
- Mengerti kondisi suami di setiap situasi.
Demikian surat perjanjian untuk tenang dilampirkan semestinya. Surat ini ditulis tanpa ada paksakaan & dilaksanakan dengan-cara sadar. Terima Kasih.
Tangerang, 22 Oktober 2020
Pihak kesatu Pihak kedua
Feri Irawan Talitha Anggun A
Saksi-saksi:
- Rara Maura
- Tio Ristio
Demikianlah 7 pola surat perjanjian suami istri dlm banyak sekali kepentingan yg mampu ditiru. Menulis surat perjanjian antara suami & istri bukan perkara yg susah. Namun, tetap mesti diperhatikan dgn baik sebab menyangkut kehidupan berumah tangga. Tata bahasa yg dipakai pun mesti sopan & efektif, sehingga tak akan menyebabkan duduk perkara kedepannya.
Perlu dikenang, surat perjanjian antara suami & istri harus disepakati antara suami & istri. Datangkan pula saksi-saksi untuk lebih memperkuat isi surat yg telah disepakati bersama. Semoga ulasan mengenai contoh surat perjanjian antara suami & istri ini mampu menjadi referensi.