14+ Alat Musik Tradisional Riau: Nama, Gambar dan Penjelasan

Alat Musik Tradisional Riau – Riau merupakan provinsi yg berada di serpihan tengah pulau Sumatera. Dimana pada provinsi ini secara umum dikuasai oleh suku Melayu & beberapa suku lainya diantaranya yakni Suku Jawa, Minang, Batak, Bugis, Tionghoa hingga Sunda.

Sehingga tak aneh apabila kebudayaan yg ada di provinsi ini sangatlah bermacam-macam, salah satunya adalah alat musik tradisional Riau. Lalu apa saja alat musik tradisional ini? Yuk simak klarifikasi lengkapnya di bawah ini!

---

Alat Musik Tradisional Riau

Alat musik merupakan instrumen yg sudah dimodifikasi & biasanya digunakan selaku penghasil musik atau pengiring baik dlm acara budpekerti atau sebuah tarian.

Setiap provinsi tentunya memiliki alat musik yg berlawanan dr provinsi lainnya, seperti pada alat musik tradisional Riau.

Hal tersebut bisa dilihat bahwa banyak alat musik yg beragam pada provinsi ini. Hal tersebut dikarenakan provinsi Riau sudah dihuni oleh berbagai macam suku, sehingga menciptakan kebudayaan yg pastinya berlainan-beda.

---

Macam-Macam Alat Musik Tradisional Riau

Seperti pada penjelasan di atas, bahwa provinsi Riau bukan hanya mempunyai satu alat musik saja, melainkan ada berbagai jenis alat musik dgn keunikannya masing-masing. Lantas apa saja alat musik tradisional Riau ini? Dari pada semakin ingin tau langsung saja yuk simak ulasannya di bawah ini!

No	Alat Musik Tradisional Riau
1	Alat Musik Tradisional Gambus
2	Alat Musik Tradisional Gendang Silat
3	Alat Musik Tradisional Genggong Talang Mamak
4	Alat Musik Tradisional Gong
5	Alat Musik Tradisional Rebana Ubi
6	Alat Musik Tradisional Nafiri
7	Alat Musik Tradisional Accordion
8	Alat Musik Tradisional Marwas
9	Alat Musik Tradisional Calempong
10	Alat Musik Tradisional Bebano
11	Alat Musik Tradisional Gedombak
12	Alat Musik Tradisional Kompang
13	Alat Musik Tradisional Gambang Camar
14	Alat Musik Tradisional Gendang Nobat

1. Alat Musik Tradisional Gambus

Gambus merupakan alat musik tradisional Riau yg dimainkan dgn cara dipetik. Dimana alat musik tradisional gambus ini biasanya bisa dgn gampang kita dapatkan di daerah Melayu.

Hal tersebut dikarenakan adanya pergantian nilai spiritual & pula kebersamaan dlm masyarakat Melayu yg ada di Pekanbaru dr masa ke masa, sehingga membuat perubahan pandangan penduduk dr kesenian gambus & pula zapin.

Hal tersebutlah yg bikin musik gambus beralihlah menjadi pengiring zapin di pertunjukan , bahkan mampu dibilang lebih meningkat jikalau dibandingkan dgn sebelumnya. Pada awalnya gambus hanya akan dimainkan untuk fasilitas hiburan yg bernuansa religius & biasanya akan dimainkan dengan-cara individu, tetapi sekarang gambus bisa dimainkan menjadi lagu yg lebih sekuler.

Alat musik tradisional gambus ini memiliki bentuk mirip alat musik mandolin dgn jumlah senar yg ada sangatlah bervariasi, antara 3 senar hingga 13 senar. Biasanya alat musik ini akan dimainkan dengan-cara bersama-sama dgn alat musik gendang, sehingga akan menghasilkan bunyi yg merdu.

2. Alat Musik Tradisional Gendang Silat

Gendang Silat merupakan alat musik tradisional Riau yg yang dibuat dr materi kayu, rotan & pula kulit binatang. Dimana alat musik ini berupa mirip gendang berkepala ganda, seperti gendang pada umumnya.

Gendang silat merupakan gendang yg terdiri dr serunai & pula gong, dimana alat musik tersebut kalau digabungkan akan menghasilkan nada yg menawan. Pada zaman dahulu, alat musik gendang silat akan dimainkan untuk instrumen pengiring silat yg sedang dimainkan.

Silat tersebut biasanya akan ditampilkan untuk menyambut kedatangan dadi raja. Pada saat ini, gendang silat pula akan dimainkan sebagai penyambut kehadiran dr para pembesar, alat yg dipakai pengiring pengantin, & pula pengiring prosesi akad nikah Melayu pada saat mandi taman.

3. Alat Musik Tradisional Genggong Talang Mamak

Genggong Talang Mamak merupakan alat musik tradisional Riau khas dr suku Talang Mamak. Alat musik ini dibentuk dgn memakai pelepah enau, biasanya alat musik Genggong akan dimainkan untuk menghibur diri & dikerjakan pada ketika waktu istirahat.

Bukan hanya itu, alat musik Genggong ini pula akan dimainkan pada saat menanti padi masak & pula berbagai program begawai arau upacara tradisional di suku Talang Mamak.

Alat musik ini akan dimainkan pada dikala malam hari selaku pemanggil para gadis agar turun ke tanah bagi laki-laki dewasa yg belum menikah, hal tersebut bertujuan untuk menarik minatdr para anak gadis.

4. Alat Musik Tradisional Gong

Gong merupakan alat musik tradisional Riau yg yang dibuat dr bahan kayu & pula logam. Dimana alat musik ini sudah sungguh terkenal di berbagai daerah yg tersebar di Indonesia, biasanya alat musik ini akan dimainkan sebagai pengiring tarian joget, seni bunyi & berbagai jenis yang lain.

5. Alat Musik Tradisional Rebana Ubi

Rebana ubi merupakan alat musik tradisional Riau yg dimainkan dgn cara dipukul dgn menggunakan tangan. Dimana alat musik rebana ubi ini masuk ke dlm jenis gendang atau alat musik perkusi.

Rebana ubi ini memiliki ukuran yg lebih besar dgn diameter terkecilnya meraih 70 cm, & tinggi meraih hingga 1 meter jikalau dibandingkan dgn alat musik rebana biasanya. Rebana ubi biasanya akan digantung dengan-cara horizontal atau dibiarkan di atas lantai untuk dimainkan.

Pada zaman dahulu, rebana ini hanya dipakai selaku alat untuk penyebar berita ihwal dilangsungkannya akad nikah penduduk lokal, atau dimainkan apabila ada ancaman yg akan datang. Rebana ini akan ditaruh di tempat yg tinggi & akan dipukul dgn menggunakan ritme tertentu sesuai dgn Informasi yg sudah diputuskan.

6. Alat Musik Tradisional Nafiri

Nafiri merupakan alat musik tradisional Riau yg dimainkan dgn cara ditiup. Dimana bentuk alat musik ini menyerupai seruling yg dibentuk dgn menggunakan bahan perak dgn panjang meraih 32 hingga 33 inchi.

Pada dikala zaman kerajaan duku, alat musik Nafiri merupakan alat musik yg tergolong penting, hal tersebut dikarenakan alat musik tersebut akan dimainkan pada dikala dilakukannya upacara penobatan raja. Nafiri pula merupakan alat pusaka nobat, selain gendang, sirih esar & pula cogan yg merupakan lambang dr negara atau regalia kerajaan.

Dengan tak adanya alat-alat tersebut, maka pengobatan raja tak akan disetujui. Pada zaman dulu para masyarakat yakin bahwa kekuatan spiritual akan rusak & pula hancur sehingga dapat menimbulkan runtuhnya harkat & pula harga diri bangsa.

Bukan cuma itu, alat musik Nafiri ini pula akan digunakan selaku alat untuk menyatakan peperangan dgn kerajaan lain. Alat ini pula akan dipakai untuk menginformasikan ihwal kenari dr raja & diangkatnya raja baru.

7. Alat Musik Tradisional Accordion

Accordion merupakan alat musik tradisional Riau yg berasal dr Jerman. Dimana alat musik ini termasuk alat musik yg cukup sulit untuk dimainkan meskipun mempunyai tampilan yg terkesan lebih gampang.

Alat musik accordion akan menghasilkan tangga nada diatonik yg tentunya sesuai dgn lirik lagu yg berupa sebuah pantun. Lalu bagaimana cara memainkan alat musik akordeon ini?

Kaprikornus, alat musik accordion akan dimainkan dgn cara para pemain akan memegang alat musik tersebut dgn memakai dua tangan, lalu akan memainkan tombol-tombol skors dgn menggunakan jari-jari tangan kiri. Sedangkan untuk jari-jari tangan kanan akan memainkan melodi lagu yg sedang dimainkan.

Untuk para pemain yg sudah sudah biasa & berpengalaman, biasanya mereka akan berubah-ganti tangan. Pada ketika dimainkan accordion akan ditarik & pula didorong dgn tujuan untuk menertibkan pergerakan udara yg ada di dlm alat musik tersebut.

Pergerakan udara yg keluar dr kisah itulah yg mampu menciptakan suara. Dimana suara tersebut mampu dikelola nadanya dgn menekan tombol-tombol dgn memakai asisten.

8. Alat Musik Tradisional Marwas

Marwas merupakan alat musik tradisional Riau yg bisa disebut dgn nama marawis atau meruas. Alat musik marwas ini masih tergolong kedalam jenis alat musik gendang (drum).

Biasanya alat musik marwas akan dimainkan dengan-cara serempak dgn alat musik gambus selodang yg dipakai sebagai pembawa dr melodinya. Marwas merupakan alat musik yg terdiri dr dua muka dgn diameter yg ada yaitu 15 sampai 20 cm.

Sedangkan pada penggalan tubuhnya akan dibentuk dgn memakai materi dasar kayu nangka, ciku atau bisa pula dgn kayu durian & pada kepingan tengahnya akan dilubangi. Resonator atau penutup akan dibentuk dgn memakai materi kulit kambing atau menggunakan kulit lembu yg sudah ditipiskan.

9. Alat Musik Tradisional Calempong

Calempong merupakan alat musik tradisional Riau yg diketahui pula dgn nama talempong, dimana alat musik ini akan dinaikkan dgn cara dipukul. Alat musik calempong ini yang dibuat dgn memakai materi dasar berupa logam sebanyak 6 buah yg kemudian akan disusun dengan-cara berderet dgn nada tinggi pada kepingan tengahnya.

Kemudian alat musik akan ditaruh ke dlm sebuah kotak kayu yg panjang pada potongan luarnya. Kotak tersebut biasanya akan dipakai sebagai resonansi buntu pada saat dipukul.

Alat musik ini sering digunakan sebagai instrumen pengiring tarian penyambutan atau tarian dlm suatu pertunjukkan. Bulan hanya itu, alat musik calempong ini pula akan dimainkan pada dikala mengiringi tarian yg dimainkan pada ketika pasangan pengantin menuju ke tempat dr mempelai perempuan.

10. Alat Musik Tradisional Bebano

Bebano merupakan alat musik tradisional Riau yg berupa alat musik perkusi. Dimana alat musik ini akan dimainkan sebagai pengiring suara Bukoba (Koba) yakni tradisi lisan yg biasanya akan ditampilkan pada saat terjadinya upacara ijab kabul.

11. Alat Musik Tradisional Gedombak

Gedombak merupakan alat musik tradisional Riau yg mempunyai bentuk mirip dgn alat musik gendang. Dimana alat musik tersebut yang dibuat dgn memakai materi kayu, kulit hewan & pula rotan.

Alat musik ini biasanya akan dimainkan pada saat mengiringi teater Mak Yong yg sungguh terkenal di daerah Riau. Alat musik gedombak biasanya akan dimainkan dgn alat musik yang lain mirip nafiri, gong tetawak, breng-breng & pula ceracap.

Untuk posisi dr pemainnya adalah para pemain akan duduk, lalu gedombang akan ditaruh pada serpihan bawah ketiak. Adapun cara memainkan alat musik ini yaitu dgn menghantam memakai tangan.

12. Alat Musik Tradisional Kompang

Kompang merupakan alat musik tradisional Riau yg dimainkan eh suku Bajau yg ada di pesisir Sabah, Malaysia. Kulit kompang yang dibuat dgn menggunakan kulit kambing betina, tetapi untuk kulit yg terakhir akan memakai kulit lembu, kerbau sampai memakai getah sintetik.

Alat musik ini biasanya akan dimainkan pada ketika adanya pawai hari kemerdekaan. Bukan hanya itu, alat musik ini pula akan dimainkan selaku pengiring musik-musik gambus.

Adapun cara memainkan alat musik kompak yaitu dgn cara pemain akan menepuk kulit kompang dgn memakai jari-jari atau menggunakan tapak tangan dgn mengukur rentak.

13. Alat Musik Tradisional Gambang Camar

Gambang camar merupakan alat musik tradisional Riau yg terbuat dgn memakai materi kayu & pula logam. Dimana alat musik ini termasuk kedalam jenis alat musik xilofon dgn enam bilah ebonit yg ada pada rak bersayap.

Alat musik gambang camar ini biasanya akan dimainkan pada dikala dilangsungkannya perayaan hari besar Islam & pula digunakan untuk acara hiburan sehari-hari.

14. Alat Musik Tradisional Gendang Nobat

Gendang nobat merupakan alat musik tradisional Riau yg berasal dr bahasa Persia yakni “Nau” yg bermakna sembilan & kata “bat” yg mempunyai arti alat musik. Dimana alat musik ini berasal dr desa Kote, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.

Alat musik ini dibuat dgn menggunakan bahan kayu, rotan & pula dr kulit binatang. Dimana alat musik ini merupakan satu perangkat yg masuk ke dlm alat musik Melayu.

Gendang nobat ini biasanya akan dimainkan dgn berbagai alat musik lainnya, seperti nafiri, kopok-kopok & pula gong maha guru. Alat musik ini pula dianggap menjadi alat musik yg sakral & untuk lagu-lagunya tak boleh dimainkan dengan-cara asal pilih & yg perlu dikenang bahwa dihentikan untuk melangkahi alat musik ini.

Para pemain gendang nobat ini biasanya berasal dr keluarga kerajaan atau dr keluarga yg sudah ditunjuk. Gendang nobat merupakan replika dr gendang nobat kesultanan Indragiri, dimana gendang yg orisinil telah disimpan oleh keluarga Sultan Mahmud ke-25.

Gendang ini sudah dianggap menjadi gendang yg sakral & menjadi regalia kesultanan Indragiri. Dimana alat musik tersebut mampu dimainkan pada ketika adanya penobatan Sultan Indragiri Narasinga II pada tahun 1437 M & pula pada ketika penobatan sultan-sultan selanjutnya.

---

Penutup Alat Musik Tradisional Riau

Demikianlah penjelasan mengenai macam-macam dr alat musik tradisional Riau, dimana para provinsi Riau ini ternyata masih banyak alat musik tradisional yg masih dijaga sampai dikala ini.

Semoga penjelasan pada artikel ini mampu membantu para pembaca dlm mengenal & mempelajari berbagai macam alat musik tradisional yg ada di Indonesia & gampang-mudahan mampu dipahami dgn baik!

---

Alat Musik Tradisional Riau
sumber rujukan:

@https://gasbanter.com/alat-musik-dari-riau/
@https://tambahpinter.com/alat-musik-tradisional-riau/
@https://kitchenuhmaykoosib.com/alat-musik-tradisional-riau/