Contoh Teks Resensi – Ada yg belum paham ihwal teks resensi? Kalau belum tahu, teks resensi bahu-membahu yaitu goresan pena yg berisi ulasan tentang suatu karya sastra. Karya sastra yg dimaksud bisa novel, film, cerpen, & masih banyak lagi. Ada beberapa contoh teks resensi yg bisa dibaca oleh penggemar karya sastra sebelum mencicipinya.
Misalnya suka dgn novel, tetapi masih gundah ingin beli dgn judul apa. Dalam hal ini pembaca bisa melihat dr resensi beberapa novel, untuk menyaksikan garis besar isi di dalamnya. Pada hakikatnya acara resensi bertujuan untuk memberikan penilaian kepada suatu karya. Penulisan resensi karya sastra lazimnya menggunakan bahasan singkat namun terperinci.
Informasi resensi bisa dipakai oleh penikmat karya sastra selaku sumber keterangan. Sehingga mampu tahu keunggulan & kekurangan karya tersebut. Resensi pula bisa digunakan untuk materi pembelajaran supaya pengerjaan karya kedepannya bisa lebih baik lagi.
Bagi yg penasaran bagaimana bahwasanya pola teks resensi itu, simak ulasan selengkapnya di bawah ini
Daftar Isi
1. Contoh Teks Resensi Novel Laskar Pelangi
Salah satu karya sastra yg bisa dibuatkan resensi ialah novel. Saat ini sudah aneka macam novel mempesona yg bisa dibaca. Bahkan rata-rata sudah diangkat menjadi suatu film. Salah satu yg paling terkenal adalah novel laskar pelangi. Contoh teks resensi dr novel Laskar Pelangi adalah sebagai berikut :
Identitas Buku
Dalam teks resensi perlu dicantumkan identitas karya yg dimaksud. Poin ini umumnya ditaruh pada belahan awal atau pendahuluan. Kaprikornus pola penulisannya adalah
- Identitas Buku: Laskar Pelangi
- Penulis: Andrea Hirata
- Tebal Buku: 529 halaman
- Penerbit: Bentang Pustaka, Yogyakarta
- Tahun Terbit: 2005
Sinopsis
Novel fiksi Laskar Pelangi ditulis oleh Andrea Hirata. Mengisahkan kehidupan 10 belum dewasa di Pulau Belitung. Pulau Belitung sendiri merupakan salah satu pulau indah di provinsi Bangka Belitung. Anak-anak dlm kisah ini dikisahkan seluruhnya hidup bersahaja & saling membantu.
Kebetulan semua orang tuanya berprofesi sama, yakni sebagai penambang timah. Semua penduduk yg tinggal di Pulau Belitung, memang rata-rata hidup di bawah garis kemiskinan termasuk ke sepuluh anak tersebut. Namun mereka tetap semangat melanjutkan pendidikan.
Padahal kondisi sekolah sudah tak pantas huni hingga nyaris ditutup lantaran kehabisan murid. Datanglah sosok Harun sang murid perkasa , serta ibu Muslimah guru penyabar. Meskipun ia cuma lulusan Sekolah Menengah Pertama tetapi punya tekat kuat untuk menggeluti di dunia pendidikan.
Baca Juga: Contoh Teks Ulasan
Kelebihan Buku
Keseluruhan cerita dibuat dgn gaya bahasa yg elok serta mudah dimengerti oleh semua kalangan. Alur ceritanya pula cukup menarik & tak menjemukan. Ditambah lagi, banyak pelajaran hidup yg bisa dipetik dr novel ini.
Misalnya seseorang mesti sering bersyukur atas apa yg telah didapatkannya. Sebab masih banyak yg kehidupannya lebih tak mujur. Seperti kehidupan tokoh anak-anak dlm novel Laskar pelangi tersebut.
Kekurangan Buku
Latar dongeng Laskar pelangi ini dibentuk dr salah satu kawasan di Pulau Belitung. Tempatnya masih terpencil, & belum banyak orang yg tahu. Ini memiliki dampak pada penggunaan bahasa kawasan untuk kebutuhan dongeng.
Kebetulan bahasa yg digunakan masih terlalu awam. Sehingga tak siapa saja memahaminya, setidaknya memerlukan waktu yg agak lama.
2. Contoh Teks Resensi Film
Sebuah karya sastra tak senantiasa berupa novel. Beberapa film pun mampu dikategorikan sebagai karya sastra. Oleh karena itu film pula mampu dibuatkan resensi untuk menawarkan keterangan pada penggemarnya. Berikut contoh teks resensi film yg bisa dijadikan referensi
Identitas Film
Sama dgn tatkala meresensi sebuah karya novel, resensi film pun diawali dgn menjelaskan seputar identitasnya. Dengan begitu pembaca mampu eksklusif tahu sekilas tentang film tersebut, walaupun belum seberapa paham ihwal isinya. Makara teladan penulisannya adalah
- Judul Film: Menebus Impian
- Sutradara: Hanung Bramantyo
- Produksi: Dapur Film
- Tahun: 2010
Sinopsis
Film ini berkisah tentang sebuah keluarga. Bukan keluarga lengkap sebetulnya. Hanya ada seorang ibu & sesosok anak perempuannya. Sang ibu berjulukan Sekar diperankan oleh Ayu Diah Pasya yg divisualisasikan sebagai sosok perkasa yg berprofesi selaku buruh basuh.
Meskipun hidup pas-pasan, Sekar bertekad untuk menguliahkan anak perempuanya yakni Nur yg diperankan oleh Acha Septriasa. Dari hasil buruh basuh Sekar mati-matian membiayai anak semata wayangnya untuk mampu berkuliah sampai lulus. Hingga tercapai kehidupan lebih baik tak mirip dirinya.
Padahal Nur bahwasanya tidak ingin melanjutkan kuliahnya. Nur lebih ingin bekerja demi menolong perekonomian keluarga. Kemunculan sosok Dian sahabat Nur yg diperankan oleh Fedi Nuril menjinjing pergeseran besar. Dian yg merupakan mahasiswa mapan, sering memberikan wejangan pada Nur. Sehingga Nur mampu berpikir lebih luas, & bangun melanjutkan kuliah demi menjangkau keinginan.
Kelebihan
Sebetulnya film ini muncul sesudah novelnya terbit. Kalau diperhatikan baik film maupun novelnya tak terlalu beda jauh. Bahkan hampir sama persis, walaupun ada perbedaan hanya sedikit sekali.
Banyak pesan moral yg disampaikan pada penonton dlm film ini. Sehingga film Menebus Impian ini cukup pantas direkomendasikan untuk semua kelompok.
Kelemahan
Meskipun jalan kisah atau alurnya baik di novel maupun film sama, bahu-membahu masih ada hal yg berlainan. Meskipun sedikit, namun beberapa penonton yg sebelumnya sudah lama membaca novelnya cukup kecewa. Salah satunya kisah akhir dr tokoh Nur & Dian.
Menurut novel, diceritakan Nur & Dian akhirnya menikah. Namun di film keduanya dibuat tak menikah. Meskipun tak mengurangi nilai keseluruhan film, tetapi hal ini cukup disayangkan oleh sebagian penggemar.
3. Contoh Teks Resensi Buku Pengetahuan
Karya sastra itu cukup luas. Tidak hanya fiksi seperti novel, cerpen, atau film saja. Buku-buku pengetahuan pun merupakan salah satu bentuk karya sastra. Mau tahu acuan teks resensi buku pengetahuan itu mirip apa? Berikut ulasan selengkapnya
Identitas Buku
Sama seperti karya-karya sastra lain. Karya non fiksi seperti buku wawasan pun mampu dibuatkan resensinya. Untuk pembukaan, tentu saja masih harus dicantumkan identitas bukunya mirip berikut ini:
- Judul Buku: Satwa Terancam Bahaya
- Pengarang: Je Green
- Penerbit: Pakar Raya
- Tahun Terbit:2006
Sinopsis
Dalam buku ini Je Green menerangkan banyak alasan kenapa satwa di bumi ini menjadi makin langka bahkan memiliki kecenderungan punah. Tidak cuma itu saja Je Green pula mengungkapkan beberapa cara untuk mengatasi fenomena kelangkaan satwa. Termasuk usaha-usaha evakuasi para satwa tersebut semoga tak terancam punah.
Punah yaitu kondisi di mana satwa sudah mati dengan-cara keseluruhan. Artinya tak ada seekor pun yg mampu didapatkan di bumi. Fenomena kepunahan sendiri banyak faktor pencetusnya. Salah satunya satwa atau flora tak mampu mengikuti keadaan dgn lingkungan. Namun hingga kini masih terbukti kalau ulah manusia merupakan alasannya utama.
Kelebihan Buku
Penggunaan bahasa dlm buku ini tergolong mudah dipahami. Sehingga sangat direkomendasikan bagi pengguna kelompok anak-anak yg masih duduk di kursi sekolah. Buku ini mampu dipakai untuk referensi sendiri atau selaku pendamping materi di kelas.
Kelemahan Buku
Meskipun gampang dimengerti, masih didapatkan beberapa hambatan di buku ini yg cukup menyulitkan pembaca. Salah satunya ialah penggunaan ungkapan atau bahasa asing. Bahkan tak dicantumkan terjemahannya sehingga membuat pembaca cukup tak tenteram.
4. Contoh Teks Resensi Buku Cerita Rakyat Sangkuriang
Siapa yg hingga sekarang masih suka membaca buku-buku dongeng rakyat? Buku kisah rakyat ini pula tergolong salah satu karya sastra fiksi. Artinya bisa dibuatkan pula resensinya. Penasaran bagaimana teladan teks resensi buku dongeng rakyat? Berikut pembahasan selengkapnya
Identitas Buku
Pertama awali dgn menuliskan identitas buku kisah rakyat yg diseleksi. Bagian ini mungkin sama dgn tatkala menulis resensi dr karya sastra lain. Kali ini cerita rakyat yg akan dibuatkan resensinya yaitu cerita Sangkuriang. Jadi penulisan identitas buku ceritanya yaitu sebagai berikut
- Judul Buku: Sangkuriang
- Penulis: Yuiadi Soekardi
- Tebal Buku: 104 halaman
- Penerbit: CV. Putaka Setia
- Tahun Terbit: 2002
Sinopsis
Buku dongeng ini mengisahkan tentang kehidupan sepasang ibu & anak. Hubungan keduanya terjalin cukup harmonis. Suatu hari sang anak merasakan perasaan gila pada ibunya. Bukan cinta & sayang dr anak pada ibunya melainkan dr lelaki untuk seorang wanita. Sang anak memang belum cukup yakin dgn perasaannya sendiri.
Sang ibu berjulukan Dayang Sumbi, sementara anaknya yakni Sangkuriang. Suatu hari Sangkuriang terpaksa mesti diusir oleh ibunya. Penyebabnya ialah dirinya yg dengan-cara tak sengaja membunuh ayahnya sendiri yg kala itu berwujud seekor anjing. Sangkuriang pergi & memendam perasaan cinta mendalam pada sang ibu.
Lama di perantauan, kesudahannya Sangkuriang pulang ke desanya untuk mengutarakan rasa cintanya pada sang ibu. Meskipun akibatnya berjumpa , keduanya sempat tak saling kenal. Kisah ini menjadi awal terjadinya dongeng Gunung Tangkuban Perahu.
Kelebihan Buku
Dari segi bahasa, buku ini memakai kata-kata yg gampang dipahami. Sudah cukup tenteram untuk pembaca semua kelompok. Apalagi tampilan sampulnya pula terlihat cukup menawan. Dengan begitu pembaca bawah umur akan makin tertarik & semangat untuk menjajal membaca.
Kelemahan Buku
Dari segi bahasa memang sudah cukup bagus. Namun tak begitu adanya dlm segi penulisan. Masih ditemukan banyak kesalahan penulisan dlm buku ini. Selain itu kertas yg dipakai pula cukup mudah robek sehingga terkesan kurang berkualitas. Apalagi gambar yg disisipkan pada buku pula tak dilengkapi warna sehingga tak cukup mempesona.
5. Contoh Teks Resensi Buku Ilmiah
Sedang mencari referensi buku ilmiah? Tapi cukup sulit untuk menentukan mana yg tepat? Coba cari dulu resensinya supaya lebih mudah. Buku ilmiah pula bisa dibuatkan resensinya. Contoh teks resensi buku ilmiah akan dibahas pada penjelasan di bawah ini
Identitas Buku
Untuk membuat resensi buku ilmiah sebenarnya sama dgn dikala meresensi karya sastra lainnya. Pertama-tama mesti mencantumkan identitas buku yg dimaksud. Contoh kali ini akan meresensi buku ilmiah berjudul “Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi”. Selain judul, poin-poin lain pula mesti dicantumkan mirip
- Judul Buku: Metodologi Penelitian Dan Teknik Penyusunan Skripsi
- Pengarang: H. Abdurrahmat Fathoni
- Penerbit: PT. Rineka Cipta
- Tahun Terbit: Tahun 2006
- Jumlah Halaman: 105 halaman
Sinopsis
Buku ini hadir dr pemikiran sejumlah pakar & peneliti yg sudah berpengalaman dlm ilmu metodologi observasi. Dalam buku ini disuguhkan banyak keterangan tentang bidang ilmu tersebut. Dengan membaca buku ini, pengguna bisa mengetahui dgn baik seluk beluk dunia metodologi observasi.
Baik itu dr prosedurnya, hingga bagaimana bentuk desain observasi dengan-cara umum. Semua mampu dipergunakan selaku bahan referensi tatkala memutuskan untuk melaksanakan observasi dgn latar belakang ilmu sosial. Ada banyak teknik menulis metodologi penelitian yg ditulis dlm buku ini. Dengan begitu mampu menolong khususnya kalangan mahasiswa supaya lebih mudah menyusun skripsi.
Kelebihan
Dari segi isinya, buku ini cukup segmented. Kaprikornus sangat disarankan bagi pengguna mahasiswa tatkala akan melakukan penulisan skripsi. Penjelasannya pula tidak mengecewakan detail sehingga pembaca tak sampai kurang mengerti apa yg disampaikan. Ditambah lagi buku ini sangat gampang ditemukan di beberapa toko buku besar.
Kelemahan
Kelemahan dr buku ini tidak mengecewakan sedikit. Pembaca hanya mungkin disibukkan dgn istilah-istilah yg memakai bahasa asing. Apalagi istilah asing tersebut tak dijelaskan lebih rincian. Pembaca harus pintar menafsirkan sendiri hingga menciptakan kesimpulan yg tepat.
6. Contoh Teks Resensi Buku Cerita Anak-Anak
Sedang butuh referensi buku cerita untuk bawah umur? Sekarang ini banyak judul buku kisah bawah umur yg mampu dibaca. Coba saja buka resensinya di internet supaya tak resah memilih mana yg tepat. Sudah pernah baca contoh teks resensi buku dongeng belum dewasa? Berikut pembahasan selengkapnya
Identitas Buku
Resensi buku kisah anak-anak pula akan sama dgn resensi karya sastra lain. Awal penulisan akan dibahas tentang identitas buku. Contoh penulisannya yakni selaku berikut
- Judul: Kisah-kisah 25 Nabi & Rasul
- Penulis: Sholechul Azis
- Terbit: Tahun 2013
- Penerbit: KunciKom
Sinopsis
Dalam buku ini diterangkan tentang kisah para nabi berikut sejarah serta mukjizat yg dimilikinya. Dari mulai nabi yg bisa tahu bahasa binatang, dapat dgn gampang menciptakan bahtera besar & masih banyak lagi. Tidak hanya wacana mukjizat yg dimiliki para nabi saja. Buku ini pun menjelaskan wacana kisah-kisah sejarah para nabi.
Misalnya perihal perjalanan nabi Muhammad ketika mengembangkan agama Islam. Tentang ketabahan hatinya, keikhlasan, & lainnya. Menariknya lagi dlm buku ini pula digambarkan peta perjalanan para nabi terdahulu. Terutama selama berdakwah untuk mengenalkan agama Islam pada seluruh umat di bumi.
Kelebihan
Isi keseluruhan dr buku ini semua bersumber dr al-Alquran. Selain itu diambil pula dr beberapa hadis yg shohih sehingga cukup bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pada beberapa cerita sudah disisipkan ayat-ayat al-quran, serta pelengkap gambar-gambar penunjang yg unik.
Kisah para nabi pula diceritakan cukup rincian sehingga cukup informatif. Penggunaan bahasa dlm buku ini pula sudah elok. Cukup aman dibaca oleh semua golongan. Bahkan sangat direkomendasikan bagi pembaca di usia anak-anak sebagai sumber referensi pembelajaran.
Kelemahan
Kisah nabi yg diangkat dlm buku ini berjumlah 25 nabi. Dilihat dr jumlah halaman, tampaknya tak mungkin cukup untuk membahas dgn detail setiap perjalanan masing-masing nabi. Kaprikornus pembaca mampu jadi tak terlalu lengkap mengenali kisah perjalanan dakwah yg dikerjakan ke-25 nabi tersebut.
7. Contoh Teks Resensi Buku Pelajaran
Buku pelajaran pula tergolong karya sastra. Artinya mampu dibuatkan resensinya selaku sumber keterangan para pembaca. Contoh teks resensi buku pelajaran bisa dilihat pada penjelasan berikut ini
Identitas Buku
Pertama mesti dituliskan dahulu identitas buku pelajaran yg akan dibuatkan resensinya. Tidak cuma judul saja, namun beberapa poin penting lain pula harus disertakan. Makara untuk lebih gampangnya perhatikan saja pola penulisan identitas buku di bawah ini
- Judul Buku: Collins Gem: Kamus Saku Kimia
- Penulis: W A H Scott B.Sc., Ph.D.
- Penerbit: Erlangga
- Tebal: 229 halaman
Garis Besar Isi Buku
Bagi penggemar buku kamus Collin Gem mungkin sudah pernah baca beberapa karya yg sudah dibuatnya. Mulai dr tahun 1994, Collin Gem sudah menciptakan kamus dgn konsep bergambar sesuai bidang yg dibahas. Tidak hanya kimia saja, namun pula ilmu fisika, matematika, serta biologi.
Buku ini merupakan terjemahan dr karya Collin Gem bertajuk Collin Gem Chemistry Basic Fact. Namun dialih bahasakan oleh Suminar Achmadi, Ph.D. Beliau merupakan seorang dosen pengampu dr Institut Pertanian Bogor.
Dalam buku ini diterangkan tentang beberapa istilah serta konsep dasar ilmu kimia. Dengan begitu para murid maupun mahasiswa mampu lebih gampang mencar ilmu ihwal ilmu tersebut.
Baca Juga: Contoh Penutup Pidato
Kelebihan Buku
Penyusunan buku ini sungguh mempermudah pembaca. Terlihat dr penyusunan yg diatur sesuai urutan alfabetis. Selain itu penggunaan format yg kecil menciptakan buku bisa dibawa kemana-mana dgn mudah. Setiap entri di dalamnya diterangkan cukup singkat namun pula gampang dipahami.
Penggunaan bahasa yg diterapkan pula sudah manis. Ditambah lagi buku ini sudah dilengkapi dgn beberapa akronim yg banyak didapatkan dlm ilmu kimia. Ada pula macam-macam tanda ancaman serta artinya dlm dunia industri kimia.
Kelemahan Buku
Jika dilihat dengan-cara keseluruhan, buku ini sudah cukup bagus. Hanya saja tetap ada sedikit kehabisan walaupun tak cukup berarti. Seperti pada penetapan isi buku yg terlalu padat. Beberapa pembaca mungkin bisa cepat bosan dgn padatnya isi buku tersebut.
8. Contoh Teks Resensi Buku Non-Fiksi
Buku-buku non-fiksi bergotong-royong aneka macam jenisnya. Mulai dr buku yg isinya menjelaskan ihwal pengembangan diri, catatan perjalanan penulis, & masih banyak lagi. Jangan salah, semua itu pula tetap termasuk dlm karya sastra sehingga mampu dibuatkan resensinya. Contoh teks resensi buku non-fiksi akan dibahas di bawah ini
Identitas buku
Sebagai yg pertama ditulis tentu saja cuilan identitas buku yg akan diresensi. Penulisannya sebagian besar sama dgn tatkala meresensi karya sastra lain. Perhatikan contoh penulisan identitas buku non-fiksi berikut
- Judul Buku: God, Do You Speak English?
- Penulis: Nina Silvia, & Rini Hanifa, & Jeff Kristanto
- Penerbit: Rene Books
- Tahun Terbit: 2013
- Jumlah halaman: 348 halaman
Sinopsis Buku
Dibalik judulnya yg terkesan gila & sedikit sinis, buku ini menyimpan nilai filosofis tersendiri. Penulis menciptakan buku ini untuk memaparkan pada pembaca wacana eksistensi Tuhan di tengah kehidupan insan di bumi. Secara keseluruhan buku ini menceritakan ihwal perjalanan penulis dikala menjadi sukarelawan untuk VSO.
Dikisahkan semua penulis yaitu Jeff, Nina, serta Rini yg kebetulan mempunyai profesi berlawanan. Namun ketiganya punya misi & keinginan yg sama yaitu berpartisipasi jadi tim Voluntary Service Organization. Ketiganya diperintahkan di 3 negara yg berlainan yakni Tajikistan, Bangladesh, serta Amerika Latin. Kisah perjalanan ketiganya diceritakan apik dlm buku ini.
Kelebihan Buku
Salah satu keunggulan dr buku ini adalah dr judulnya yg terkesan lucu. Namun disaat serentak pula menunjukkan arti cukup luas. Selain itu beberapa scene pula mampu diambil pelajaran untuk kehidupan pembaca. Penulis memang menuangkan dongeng dlm bentuk banyolan. Tapi pembaca sebenarnya bisa mengambil makna dr penyampaian tersebut.
Kekurangan Buku
Dari sekian keunggulan yg dimiliki, buku ini pula punya sedikit kehabisan. Paling menonjol ialah penggunaan istilah-ungkapan yg kadang sulit dimengerti oleh orang awam. Selain itu ada beberapa belahan cerita, utamanya saat giliran Nina yg diterangkan dlm bentuk narasi. Orang mungkin saja bosan dgn bentuk kisah seperti itu.
9. Contoh Teks Resensi Buku Kumpulan Cerpen
Saat ini pula sudah banyak buku-buku yg berisi kumpulan cerpen. Buku seperti ini cukup laris dipasaran. Oleh karena pula tergolong salah satu karya sastra, jenis buku mirip ini pula mampu dibuatkan resensinya. Contoh teks resensi buku kumpulan cerpen ialah sebagai berikut
Identitas Buku
Masih sama seperti ketika membuat resensi karya sastra lain. Bagian pertama yg perlu dituliskan yakni identitas buku itu sendiri. Selain judul, ada beberapa keterangan penting yang lain terkait buku yg akan dituliskan resensinya. Begini teladan penulisan identitas pada resensi buku kumpulan cerpen
- Judul Buku: Filosofi Kopi
- Pengarang: Dewi ”Dee” Lestari.
- Penerbit: Penerbit Bentang, True Books, Serta Gagas Media
- Tahun Terbit: 2006
- Jumlah Halaman: 142 Halaman
Sinopsis
Buku ini berisi kumpulan cerpen yg menceritakan ihwal kehidupan 2 barista tangguh berjulukan Ben & Jug Jody. Keduanya setuju mendirikan kedai kopi & menambahkan filosofi kopi dlm setiap sajiannya. Pada tiap racikan kopi untuk konsumen, Ben sengaja menunjukkan goresan pena filosofi kopi pada sebuah kerikil kerikil kecil.
Kedai kopinya laku diburu pembeli. Sampai pada akhirnya tiba konsumen seorang laki-laki yg menantang kedua barista tersebut. Pria itu menunjukkan tantangan untuk menyajikan kopi yg bisa membuat penikmatnya merasa kagum dgn rasa yg dikeluarkan. Oleh karena depresi tak kunjung bisa menjadikannya hasilnya keduanya pergi ke kedai kopi jauh dr Jakarta.
Oleh pemilik kedai, keduanya diberikan secangkir kopi Tiwus. Setelah kembali ke kedai kopinya sendiri Ben menyajikan resep kopi tiwus tersebut pada pelanggan. Tidak lupa dirinya menunjukkan catatan kecil berisi makna dr filosofi kopi.
Kelebihan Buku
Dalam buku ini bahwasanya banyak sekali pelajaran hidup yg mampu dipetik. Salah satunya ialah sebagai insan tak boleh mudah mengalah kepada sesuatu hal yg ingin dicapainya. Setidaknya harus berusaha keras dahulu sehingga mampu menerima hasil yg diinginkan.
Kekurangan Buku
Ada beberapa kalimat dlm buku ini yg masih tergolong sukar dipahami oleh sebagian pembaca. Makara ada baiknya yg merasa masih pemula tak menjadikan buku ini selaku rekomendasi terbaik. Lalu dr sisi performa sampul buku pula terlihat kurang mempesona. Apalagi untuk golongan sampaumur yg lebih mengedepankan sisi penampilan luar.
10. Contoh Teks Resensi Buku Teknologi
Buku-buku teknologi saat ini tampaknya makin meningkat jumlahnya. Hal tersebut salah satunya disebabkan lantaran teknologi menjadi bahasan cukup terkenal saat ini. Membuat pola teks resensi buku teknologi pula tergolong tak seberapa sulit. Pahami saja misalnya di bawah ini
Identitas Buku
Hal pertama yg harus dituliskan yakni soal identitas buku. Selain judul buku, perlu dituliskan pula poin-poin penting lainnya sehingga lebih informatif. Penulisan identitas buku untuk resensi buku teknologi yakni sebagai berikut
- Judul Buku: Teknologi Komunikasi Dan Informasi Pembelajaran
- Penulis: Prof. Dr. H. Hamzah, B. Uni. M. Pd, & Hj. Nina Lamatengmgo, SE, M.Pd
- Tahun Terbit: 2011
- Jumlah Halaman: 237 Halaman
- Penerbit: Pt Bumi Aksara
Garis Besar Isi Buku
Dalam buku ini diterangkan tentang penyusunan materi pembelajaran teknologi yg harus menganut ketentuan berlaku. Ada beberapa materi yg mampu dijadikan sumber referensi penyusunannya. Mulai dr tak membedakan antara proses & hasil, definisi yg dituliskan mesti mampu mencakup semua kesimpulan, & lainnya.
Selain itu buku ini pula memperlihatkan persepsi pada pembaca jikalau teknologi memang sungguh berperan dlm dunia pendidikan. Buku ini dengan-cara garis besar banyak menonjolkan sistem pembelajaran yg ditujukan untuk pengetahuan penerima didik.
Kelebihan Buku
Dari sisi tampilan buku ini sudah terlihat cukup mempesona. Hal ini terlihat dr sampul buku yg lezat dilihat. Pemilihan gambar berikut warna yg ditambahkan cukup mempresentasikan isi buku tersebut. Bahasa yg digunakan buku ini pula tidak mengecewakan mudah dipahami. Apalagi dengan-cara keseluruhan pula sudah memanfaatkan EYD yg sesuai.
Isi buku ini pula sungguh informatif. Pembaca mampu menerima sedikit pandangan kehidupan masa depan dgn adanya teknologi. Teori-teori yg disajikan pula sangat berhubungan dgn kehidupan masyarakat masa kini.
Kelemahan Buku
Kelemahan buku ini hanya terlampau banyak mencantumkan definisi & teori. Pembaca mungkin akan cukup bosan. Ditambah lagi teori-teori tersebut bisa jadi malah menciptakan pembaca kesulitan bermimpisendiri. Bahasa yg dipergunakan pula terlalu ilmiah jadi ada beberapa potongan yg sulit dimengerti.
11. Contoh Teks Resensi Buku Sejarah
Buku-buku sejarah pula tergolong jenis karya sastra Indonesia. Maka jangan heran banyak acuan teks resensi buku sejarah yg mampu didapatkan. Bila penasaran bagaimana penulisan teks resensi buku sejarah, simak saja pembahasanya berikut ini
Identitas Buku
Hal pertama pastinya belahan identitas buku. Sama dgn resensi karya sastra yang lain, identitas buku berisi macam-macam poin. Tidak hanya judul, tetapi pula penerbit, penulis, & yang lain. Jadi penulisannya kurang lebih mirip:
- Judul Buku: Pengantar Ilmu Sejarah
- Penulis: M. Saleh Majid & Abdul Rahman Hamid
- Penerbit: Rayhan Intermedia, Makassar
- Jumlah Halaman: xvi+180 halaman
Garis Besar Isi Buku
Buku ini ditulis oleh 2 tokoh jago dlm bidang sejarah. Dalam buku ini diceritakan perihal kegalauan yg kerap menyerang kaum sejarawan masa sekarang. Diantaranya ialah masyarakat jaman sekarang yg kadang kala menganggap remeh wacana sejarah. Dianggap selaku ilmu yg tak terlalu penting untuk dipelajari.
Sejarah dlm buku ini diterangkan & diuraikan dengan-cara lebih rincian. Disimpulkan sebagai salah satu rambu-rambu kehidupan sehingga sesungguhnya sungguh penting bagi insan. Selain itu dlm buku ini pun turut diungkapkan jikalau sebetulnya selama ini insan pula dikenali senantiasa mencari asal mula sejarah.
Kelebihan Buku
Buku ini isinya cukup berlainan dgn buku sejarah lain. Salah satu yg paling terlihat dlm bahasan topiknya yg cukup bermacam-macam. Tidak hanya menerangkan perihal sejarah kehidupan insan jaman dulu saja. Tapi pula pembahasan wacana topik asal muasal sejarah itu sendiri.
Buku ini memakai bahasa ilmiah. Sehingga cukup direkomendasikan bagi kaum akademisi ketimbang pembaca awam. Ditambah lagi, sumber yg dipergunakan oleh buku ini cukup lengkap sehingga sungguh terpercaya.
Kekurangan Buku
Bahasa yg dipergunakan pada buku ini rata-rata masih memakai bahasa ilmiah. Jadi memang bagi pembaca awam masih sulit memahami. Bahasannya pula terlalu banyak memakai teori-teori jadi tak menutup kemungkinan pembaca jadi mudah merasa bosan.
Baca Juga: Contoh Teks Cerita Sejarah
12. Contoh Teks Resensi Buku Pendidikan
Saat ini buku-buku dgn tema pendidikan memang sudah cukup aneka macam. Buku tema pendidikan tergolong karya sastra sehingga mampu dibuatkan resensinya juga. Contoh teks resensi buku pendidikan kurang lebih seperti di bawah ini
Identitas Buku
Seperti resensi karya sastra yang lain, resensi buku pendidikan pula diawali dgn melampirkan identitas singkat. Selain judul, beberapa poin penting terkait buku pula perlu dilampirkan. Kurang lebih identitas buku mampu dituliskan sebagai berikut
- Judul Buku: Pengantar Filsafat Pendidikan
- Penulis: Drs. Uyoh Sadulloh, M.pd
- Penerbit: Alfabeta, CV
- Tebal: 183 halaman
- Tahun Terbit: Tahun 2004
Garis Besar Isi Buku
Isi dr buku ini sebagian besar menerangkan perihal makna pendidikan lebih luas. Termasuk semua pemikiran insan selama ini bagaimana menatap pendidikan. Buku ini menjelaskan bila pendidikan merupakan salah satu praktek dr kehidupan. Kedudukannya bahkan sama dgn kegiatan ekonomi, sosial, & lainnya.
Pendidikan dlm buku ini dipaparkan dgn terperinci bila dapat dipelajari dgn banyak metode. Seperti dgn metode empiris yakni dr pengalaman positif, hingga dr perenungan untuk menyaksikan makna pendidikan tersebut menjadi makin luas.
Kelebihan Buku
Penggunaan bahasa dlm buku ini cukup gampang dimengerti semua kelompok pembaca. Pesan yg ingin diungkapkan penulis jadi gampang tersampaikan dgn baik. Isinya pula cukup informatif. Setelah membaca buku ini, pengguna mampu eksklusif tahu perihal apa itu nilai. Prosesnya bagaimana supaya manusia menerima nilai. Terutama melibatkan pendidikan.
Kelemahan Buku
Sebagian besar isi buku ini sebetulnya sudah cukup baik. Namun masih ada sedikit celah yg menjadikan kekurangannya sendiri. Salah satunya yaitu dlm buku cukup sedikit diterangkan perihal pengertian lebih terperinci.
Ini akan menyusahkan bagi pembaca pemula. Bisa jadi, pesan sesungguhnya yg ingin disampaikan oleh penulis tak hingga pembaca dgn baik. Sehingga direkomendasikan bagi pembaca pemula tak memakai buku ini menjadi referensi pertama.
13. Contoh Teks Resensi Buku Tentang Remaja
Sekarang ini banyak buku-buku yg dikhususkan bagi kelompok dewasa. Isinya lebih banyak wacana kehidupan belum dewasa usia tersebut. Bisa ihwal kiat-kiat penting, & lainnya. Contoh teks resensi buku ihwal dewasa mampu dilihat di bawah ini
Identitas Buku
Paling utama adalah klarifikasi ihwal identitas buku dewasa yg diresensi. Poin ini berisi hal-hal krusial & lazim terkait buku. Seperti judul, penerbit, tebal halaman, & yang lain. Secara garis besar, penulisan identitas buku dlm resensi buku akil balig cukup akal yaitu selaku berikut
- Judul Buku: 100 Cara Asyik Hadapi Masalah
- Penulias: Rumintar
- Penerbit: Leutika
- Tahun Terbit: Tahun 2011
- Tebal Buku: 159 Halaman
Sinopsis Buku
Dalam buku ini sedikit banyak dijelaskan ihwal seluk beluk kehidupan masa remaja. Mulai yg bahagia, sedih, perselingkuhan, korelasi kurang harmonis dgn orang tua, & masih banyak lagi. Ada banyak pertanyaan yg biasanya sulit untuk dijawab sendiri oleh kaum sampaumur. Buku ini hadir untuk menolong menjawab beberapa pertanyaan tersebut.
Sebagian besar berisi tentang pertanyaan lengkap dgn jawaban terbaiknya wacana isu-info dunia akil balig cukup akal. Pertanyaan dihidangkan per bab sehingga tak menyulitkan pembaca. Setiap pertanyaan akan diberikan beberapa pilihan jawaban yg masing-masing diterangkan dgn cukup rinci.
Bahasa yg dipergunakan pula bahasa sehari-hari, sehingga kalangan pembaca dewasa pasti merasa lebih tenteram. Keseluruhan isi buku bisa sungguh membantu sekali bagi para akil balig cukup akal untuk mampu menjalani kehidupan lebih baik.
Kelebihan Buku
Isi buku ini memang ditujukan bagi kaum akil balig cukup akal. Maka bahasa yg dipergunakan pula bahasa kalem khas anak muda. Kata-kata yg digunakan diutarakan sungguh lugas.
Alih-alih menggurui, malah terkesan erat. Banyak motivasi hidup yg mampu dipetik para akil balig cukup akal melalui buku ini. Selain itu ukurannya yg cukup mungil, menyebabkan sangat praktis untuk dibawa ke mana-mana.
Kelemahan Buku
Secara keseluruhan isi buku ini memang cukup mempesona & berkhasiat. Namun bergotong-royong masih ada kelemahannya walaupun tak cukup vital. Salah satunya yaitu harga buku yg termasuk cukup mahal. Apalagi dgn jumlah halaman yg tak terlalu tebal. Seharusnya mampu lebih terjangkau lagi untuk kantong para remaja.
Itu tadi beberapa acuan teks resensi yg mampu diketahui. Ada banyak karya sastra yg mampu dibuatkan resensinya. Mulai dr buku-buku hingga film. Khusus untuk buku pula banyak jenisnya, mulai dr karya buku fiksi hingga non-fiksi. Resensi sesungguhnya punya banyak tujuan. Misalnya untuk lebih mengenal suatu karya sastra.
Resensi pula mampu memberikan masukan pada karya tersebut supaya lebih baik kedepannya. Bagi penikmat karya sastra, resensi pula bisa jadi bahan rekomendasi. Informasi resensi akan sangat berguna selaku bahan usulantatkala ingin menikmati suatu karya sastra. Contoh teks resensi seperti di atas bisa jadi referensi bila ingin mencoba menjadikannya sendiri.