Berikut ini yaitu cara menyapih anak dari ASI ke susu formula.
Perlu dimengerti bahwa ASI merupakan kuliner paling penting bagi bayi.
Kandungan di dalam ASI tidak mampu digantikan oleh apapun. Tidak pula bisa digantikan oleh susu formula yang terbaik.
Oleh alasannya itu sebelum kita menyapih ketahui dahulu berbagai hal wacana kebaikan ASI.
…
Berikut ini langkah-langkah untuk menyapih anak.
Daftar Isi
Anak telah siap disapih
Langkah terpenting yakni bahwa anak telah berada di fase untuk disapih.
Kita dapat mengetahui melalui tanda-tandanya.
Berikut ini adalah tanda-tanda anak yang siap disapih, diantaranya:
- Keinginan menyusu berkurang
- Anak tidak terlalu rewel meskipun frekuensi menyusu menyusut.
- Anak gampang teralihkan saat menyusu
- Banyak makan makanan padat
- Menyukai berbagai macam kuliner hingga kenyang
- Menyusun hanya untuk mendapatkan rasa nyaman
Jika ada 4 atau 5 tanda pada anak, bermakna anak sudah siap untuk disapih.
Tidak ada cara yang efektif. Masing-masing memiliki kondisi yang berlawanan.
1 cara mungkin mampu dikerjakan oleh seorang ibu namun tidak bisa dijalankan oleh ibu lainnya.
Namun kita mesti memahami langkah demi langkah nya secara lazim.
Berikut ini yakni cara untuk menyapih anak yang sempurna dan efektif.
1. Lakukan secara sedikit demi sedikit
Yakni melakukan secara perlahan. Langkahnya adalah dengan mengurangi frekuensi menyusui.
Misalkan anak disusui 4 kali sehari. Maka mesti dikurangi menjadi 3 kali sehari.
Begitu pula dengan frekuensi waktu menyusuinya. Misalkan lazimnya menyusui selama 1 jam. Maka perlahan dikurangi 5 atau 10 menit.
Lakukan hal tersebut terus-menerus sampai anak terbiasa dengan contoh yang gres.
Selain berguna bagi anak, mengurangi frekuensi menyusui juga berfaedah bagi sang ibu.
Dengan mengurangi frekuensi menyusui, maka tubuh akan mengerti kapan dan berapa banyak harus mengeluarkan ASI.
Hal tersebut dapat meminimalkan pembengkakan saat proses penyapihan secara menyeluruh.
2. Ajarkan minum dengan gelas
Anak-anak yang diberi ASI pada umumnya mudah berguru minum dari gelas.
Ketika bayi berada di usia 6 bulan, seharusnya telah diajarkan cara meminum dari kelas.
Selama proses tersebut, tanamkan ke diri anak bahwa anak tersebut sudah dewasa. Sehingga dia sudah bisa meminum dengan cara orang orang dewasa.
3. Tanamkan rasa malu menyusui
Ibu juga mesti berdiskusi dengan anak. Bahwa dirinya sudah besar dan seharusnya aib jika masih menyusui.
Hal ini akan mempermudah sang anak untuk melepaskan diri dari ketergantungan ASI.
Selain itu dengan cara tersebut, akan terjadi komunikasi yang bagus antara ibu dengan anak.
4. Lewati jadwal menyusu
Anak umumnya memiliki agenda tertentu untuk menyusu. Tentunya setiap anak berbeda-beda.
Misalnya ada yang menyusu 08.00, sehabis tidur siang, atau jam 3 sore.
Sengaja Allah untuk melalui salah satu acara tersebut. Dan gantikan dengan memberinya kuliner tertentu.
Dengan begitu beliau akan merasa kenyang dan tidak memerlukan proses menyusui.
5. Mempersingkat waktu menyusu
Cara lainnya adalah dengan mengamati durasi ketika menyusu.
Kurangi durasi menyusu secara sedikit demi sedikit. Dan berikan gantinya dengan cemilan atau kudapan yang disukai oleh anak.
6. Memperkenalkan masakan sehat
Berilah anak sayuran sehat. Caranya ialah dengan memasakan anak aneka macam macam masakan yang mengandung sayuran.
Dari aneka macam macam jenis sayuran umumnya anak akan menyukai satu atau dua jenis.
Misalnya kita memberikan wortel, kubis, brokoli, bayam, dan lain sebagainya.
Nanti anak akan menentukan satu atau dua jenis contohnya wortel dan bayam.
Maka buatkan baginya sayuran yang mengandung 2 sayuran tersebut tanpa menghemat sayuran lainnya.
Sayuran dan kuliner sehat yang lain akan menciptakan tumbuhan anak segar dan bertenaga.
Sehingga dengan sendirinya anak akan mudah meninggalkan ASI.
7. Memberi ASI hanya di waktu malam
Cara lainnya ialah dengan menunjukkan ASI di waktu malam saja.
Sedangkan di waktu siang sang anak hanya diberi kuliner.
Dengan begitu anak akan lebih disapih.
8. Memberi ASI sebelum meminum susu formula
Lidah anak perlu penyesuaian untuk mengenali rasa yang gres. Oleh karena itu para pakar menyarankan biar memberi ASI ke lidah anak sebelum anak memakan susu formula.
Cara terbaik ialah menunjukkan ASI dengan menggunakan botol. Tak lupa memberikannya sebelum beliau betul-betul lapar.
Setelah itu berilah botol lain berupa susu formula.
9. Berikan ketentraman emosional
Anak yang nyaman secara emosional akan lebih gampang disapih.
Oleh sebab itu dekat kan lah hubungan antara anak dengan ibu. Misalnya dengan menawarkan waktu bermain lebih panjang bersamanya.
Selain itu ketentraman juga mampu diperoleh lewat kebiasaan kebiasaan tertentu. Misalnya anak menghisap jempolnya.
Ibu jangan melarangnya selama proses penyapihan. Justru dengan menghisap jempolnya sendiri, mempunyai arti anak mampu mencari cara untuk membuat dirinya tenteram.
Kebiasaan itu itu baru lah dihilangkan jika anak telah betul-betul mampu disapih.
10. Memperbanyak porsi makan
Hal ini mampu dilakukan dengan cara menambah frekuensi maupun takaran.
Misalnya anak lazimnya makan sehari sekali, maka frekuensinya ditambah dua kali sehari.
Kenalkan kepada ada kuliner yang bervariasi. Mulai dari makanan ringan hingga kuliner.
Kemudian tambah pula porsinya. Tujuannya ialah biar anak merasa betul-betul kenyang.
Dengan perut kenyang, keinginannya untuk menyusu akan menyusut. Kalaupun ia berkurang anak, bukan untuk mengenyangkan perutnya. Melainkan untuk menerima ketentraman bareng sang ibu.
11. Selingi Dengan Susu Formula
Selingi agenda menyusui dengan memberinya susu formula di botol.
Misalnya beliau mendapatkan asupan ASI di pagi hari. Jadwal menyusunnya di siang hari diganti dengan susu formula.
Dengan cara tersebut, anak akan terbiasa dengan rasa yang berbeda.
Dan mungkin sang ibu mesti menjajal banyak sekali macam susu formula sampai mendapatkan yang sesuai bagi pengecap anak.
12. Beri makan sampai kenyang sebelum tidur
Misalnya anak tidur jam 9 malam. Cobalah memberinya makan 2 jam sebelumnya.
Apabila perutnya kenyang dia pun akan tidur dengan nyenyak.
Namun jika perutnya lapar sebab, sang anak akan sering terbangun dan meminta menyusu.
Itulah beberapa cara dan tahapan bagaimana menyapih anak dari ASI ke susu formula.
Intinya Anda harus mengenalkan berbagai macam jenis rasa terhadap anak.
Kemudian meminimalkan frekuensi menyusui.
Dan langkah terakhir ialah dengan memberi porsi makan yang lebih banyak dari biasanya.