13+ Pakaian Adat Yogyakarta : Nama, Gambar & Penjelasan

Pakaian Adat Yogyakarta – Masyarakat Jawa, khususnya masyarakat Yogyakarta diketahui sebagai masyarakat dgn abjad lemah lembut. Hal ini dapat iamati dr tindak tanduk serta busana akhlak Yogyakarta yg mereka kenakan.

Pakaian adab Yogyakarta memanglah salah satu produk budaya suku Jawa yg kental akan identitasnya, karakter lemah lembut contohnya. Tidak hanya itu, pakaian tradisional Yogyakarta pula sungguh beragam & setiap jenis busana memiliki karakteristik & keunikannya tersendiri.

Kira-kira apa saja ya ragam jenis pakaian adat Yogyakarta? Dan bagaimana keunikan dr tiap-tiap busana adat tersebut? Yuk kita simak artikel di bawah ini hingga tuntas.

Pakaian Adat Yogyakarta


Pakaian Adat Yogyakarta

Pakaian Adat Yogyakarta
Pakaian Adat Yogyakarta
@https://www.orami.com/

Pakaian adat Yogyakarta merupakan busana tradisional yg berasal & biasa dikenakan oleh masyarakat Yogyakarta. Pakaian tradisional ini hadir sebagai busana di aneka macam situasi & keadaan budpekerti istiadat Yogyakarta.

Jika di daerah lainnya, pakaian adat merupakan simbol status sosial. Di Yogyakarta, busana adab tak cuma itu, melainkan selaku simbol tradisi suatu etika istiadat & pula identitas dr suku Jawa yg secara umum dikuasai menghuni Daerah spesial Yogyakarta.

Bahkan busana tradisional Yogyakarta sangat dikhususkan pada program-program tertentu selaku bentuk penghormatan nilai luhur di setiap saat-saat kesibukan sakral yg menjadi kepercayaan penduduk Yogyakarta.

Tidak jarang pakaian akhlak Yogyakarta pula kerap digunakan selaku busana yg dikenakan mereka yg berada di destinasi rekreasi seperti keraton, pagelaran budaya, hingga destinasi candi-candi bersejarah.

Baca Juga: Pakaian Adat Jawa timur


Nama Pakaian Adat Yogyakarta

Pakaian etika Yogyakarta sangat beraneka ragamnya. Jika diklasifikasikan berdasarkan manfaatnya, busana tradisional adab Yogyakarta mampu dibedakan menjadi 3 jenis.

Yakni busana adab tradisional sehari-hari, busana upacara adab, & busana upacara akhlak ijab kabul. Lalu apa saja sih ragam jenis pakaian budpekerti Yogyakarta? Simak klarifikasi lengkapnya di bawah ini.

No Macam Macam Pakaian Adat Yogyakarta
1 Pakaian Adat Tradisional Sehari-hari Yogyakarta
2 Pakaian Adat Surjan Yogyakarta
3 Pakaian Adat Kebaya Yogyakarta
4 Pakaian Upacara Adat Yogyakarta
5 Pakaian Adat Sabukwala
6 Pakaian Adat Pinjung
7 Pakaian Adat Semekan
8 Pakaian Adat Tirakatan
9 Pakaian Adat Peranakan
10 Pakaian Adat Basahan
11 Pakaian Adat Pengantin Yogyakarta
12 Pakaian Adat Kasatrian
13 Pakaian Adat Kasatrian Ageng
14 Pakaian Adat Yogya Putri
15 Pakaian Adat Paes Ageng Jangan Menir
16 Pakaian Adat Paes Ageng Kebesaran

1. Pakaian Adat Tradisional Sehari-hari Yogyakarta

Dalam aktivitas sehari-hari, masyarakat Yogyakarta pula biasa mengenakan pakaian budbahasa tradisional. Pakaian tradisional yg kerap dikenakan yaitu kebaya, surjan. Untuk mengenali bagaimana busana akhlak tersebut, mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini:

Pakaian Adat Surjan Yogyakarta

Pakaian Adat Surjan Yogyakarta
Pakaian Adat Surjan Yogyakarta
@https://jogja.suara.com/

Surjan merupakan salah satu pakaian adab Yogyakarta. Pakaian ini tergolong busana yg biasa dikenakan masyarakat Jawa selaku pakaian yg dikenakan sehari-hari.

Pakaian tradisional ini telah lama dikaitkan dgn busana khas masyarakat Jawa Tengah. Namun, tatkala ditelusuri lebih dlm, ternyata surjan sendiri berasal dr Yogyakarta.

Pakaian Surjan lebih banyak dipakai oleh laki-laki, tetapi bantu-membantu pakaian khas ini pula mampu digunakan oleh wanita dlm bentuk kebaya. Menurut motif Surjan, pakaian tradisional Surjan dapat dibedakan menjadi berbagai macam iantaranya yakni surjan lurik, surjan jaguar, & surjan ontokusumo.

Surjan yg paling populer yaitu surjan lurik, alasannya adalah pakaian ini dikenalkan oleh Sunan Kalijaga yg menggambarkan aksara kesederhanaan masyarakat Jawa. Untuk memperindah tampilan, umumnya Surjan digunakan dgn bawahan kain jarik & epilog kepala berupa blangkon.

Pakaian Adat Kebaya Yogyakarta

Pakaian Adat Kebaya Yogyakarta
Pakaian Adat Kebaya Yogyakarta
@https://jogja.suara.com/

Kebaya Yogyakarta yaitu salah satu busana etika Yogyakarta. Pakaian ini merupakan busana yg digunakan oleh para wanita Yogyakarta untuk aktivitas sehari-hari. Pakaian tradisional Yogyakarta ini biasa dikenakan identik dgn wanita menata rambut memakai konde.

Meskipun ada banyak model kebaya, tetapi kebaya Yogyakarta mempunyai keunikan & ciri khasnya, yakni Kebaya Yogyakarta berupa busana blus tipis yg dipakai setelah dikenakannya kemben.

Kebaya sendiri memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta, yakni busana adat Yogyakarta merupakan pakaian sebagai simbol cerminan sikap para wanita yg lemah lembut.

2. Pakaian Upacara Adat Yogyakarta

Di samping pakaian etika Yogyakarta untuk kesibukan sehari-hari, Yogyakarta pula punya busana etika yg dikhususkan untuk dipakai pada ketika upacara budpekerti. Terdapat aneka macam macam dr pakaian untuk upacara budbahasa Yogyakarta & beberapa iantaranya ialah selaku berikut.

Pakaian Adat Sabukwala

Pakaian Adat Sabukwala
Pakaian Adat Sabukwala
@https://www.orami.com/

Dalam budaya masyarakat Yogyakarta, terdapat upacara adab tetesan yaitu upacara sunat untuk anak perempuan. Dalam upacara etika ini, anak perempuan akan mengenakan busana adat Yogyakarta yg dikenal dgn sebutan sabukwala.

Komponen dr pakaian tradisional sabukwala ini terdiri dr beberapa penggalan, yakni kain cindhe, lonthong atau sabuk, ikat pinggang yg disebut anandas bludiran, & slepe.

Selanjutnya, dlm pemakaiannya dilengkapi pula dgn disertakan pelengkap di antaranya subang, gelang kana, & kalung susun. Hal ini dilaksanakan agar semakin menghiasanak perempuan tersebut.

Pakaian Adat Pinjung

Pakaian Adat Pinjung
Pakaian Adat Pinjung
@https://www.orami.com/

Di Daerah spesial Yogyakarta, terdapat upacara adab tarapan yg merupakan upacara adab diperuntukkan bagi remaja putri yg gres mengalami haid pertama mereka. Dalam menggelar upacara budbahasa tersebut, umumnya sang remaja putri mengenakan busana budpekerti Yogyakarta.

Nama busana tradisional adat Yogyakarta yg dikenakan dlm upacara ini disebut dgn pinjung. Pakaian budpekerti pinjung ini nyaris sama dgn sabukwala. Komponen pakaian adab Pinjung terdiri dr kain cinde, lhontong atau sabuk, ikat pinggang atau anandas bludiran, slepe, serta selendang tritik.

Kemudian, dr sisi aksesorisnya, para remaja putri Yogyakarta ini akan menggunakan perhiasan berupa kalung, gelang kana, & giwang (anting-anting). Tak hanya dipakai pada ketika upacara tarapan saja, melainkan busana tradisional Pinjung pula dikenakan pada upacara etika ageng & upacara akhlak alit.

Pakaian Adat Semekan

Pakaian Adat Semekan
Pakaian Adat Semekan
@https://tambahpinter .com/

Pakaian akhlak Yogyakarta selanjutnya adalah Semekan. Pakaian tradisional Semekan merupakan nama pakaian akhlak Yogyakarta yg berupa kain khusus dgn ukuran sebesar 250 cm x 60 cm.

Kain panjang ini biasanya dikenakan oleh para abdi dalem keparak. Cara penggunaan kain Semekan ialah dgn cara dililitkan ke badan tepat di bawah ketiak hingga ke atas pinggul. Melilitkan kain khas Yogyakarta ini pula diputuskan arahnya, yakni dr arah kiri ke kanan.

Sebelum mengenakan semekan ini, biasanya dikenakan pula ubet-ubet yg merupakan salah satu komponen dlm semekan. Ubed-ubed ini dilipat ke arah dlm supaya tak tampakdr luar.

Lantas, untuk memperkuat kain tradisional semekan, di kenakanlah udet atau tali yg dipakai melingkar di bawah dada. Tali in berfungsi selaku sabuk semoga semekan lebih besar lengan berkuasa & dapat memperindah penampilan.

Beberapa perempuan Yogyakarta pula mengenakan kalung tradisional untuk menutupi atau menyamarkan belahan dada mereka yg tak tertutupi kain semekan, atau sekedar aksesoris extra untuk memperindah penampilan.

Baca Juga: Pakaian Adat Bali

Pakaian Adat Tirakatan

Pakaian Adat Tirakatan
Pakaian Adat Tirakatan
@https://tambahpinter .com/

Sesuai dgn nama pakaian tradisional tersebut, pakaian budbahasa Tirakatan adalah baju yg dikenakan dlm upacara tirakatan atau upacara tuguran oleh para laki-laki Yogyakarta.

Beberapa komponen dr busana adab Yogyakarta ini terdiri dr sikepan, kendhit & kain batik dgn motif parang barong selaku jarik bawahannya.

Kemudian disertakan anandas timang sebagai ikat pinggang, serta dikenakan senjata tradisional keris branggah selaku aksesoris khas Yogyakarta, & tak lupa dikenakan kuluk polos sebagai epilog kepala.

Pakaian Adat Peranakan

Pakaian Adat Pranakan
Pakaian Adat Pranakan
@https://www.orami.com/

Nama pakaian budpekerti Yogyakarta pranakan merupakan busana yg difungsikan sebagai busana yg dikenakan oleh para abdi dalem keraton laki-laki. Dengan kata lain bahwa busana ini termasuk pakaian kedinasan para abdi dalem dlm melakukan peran di keraton maupun di luar keraton Yogyakarta.

Komponen pakaian budpekerti pranakan terdiri dr baju atasan berupa kain lurik dgn warna hitam atau biru tua dgn motif garis telupat. Kemudian, untuk kepingan bawahannya, pakaian tradisional pranakan memakai kain jarik, bebed, sinjang, atau nyamping dgn motif batik khas Yogyakarta.

Untuk penutup kepala, para abdi dalem laki-laki diharuskan mengenakan aksesoris blangkon atau dhestar atau udheng sesuai dgn ciri khas budaya Yogyakarta.

Pakaian Adat Basahan

Pakaian Adat Basahan
Pakaian Adat Basahan
@https://inibaru.id/

Upacara akhlak selanjutnya di D. I. Yogyakarta merupakan upacara adab siraman. Upacara ini biasa dilangsungkan untuk melepas status lajang seorang perempuan, sehingga perlu dilaksanakan penyucian diri sebelum menempuh jenjang pernikahan.

Pada dikala upacara akhlak ini dilangsungkan, seorang wanita calon mempelai pengantin akan mengenakan pakaian adat Yogyakarta yg bernama baju basahan. Pakaian basahan terdiri dr kain batik khas Yogyakarta yg cuma menutup dada, kemben, & stagen.

3. Pakaian Adat Pengantin Yogyakarta

Setelah membahas mengenai pakaian adat Yogyakarta yg dikenakan pada ketika upacara akhlak & aktivitas sehari-hari, selanjutnya kita akan membahas ihwal busana adab Yogyakarta yg biasa dikenakan pada upacara etika pernikahan.

Untuk mengetahui apa saja nama busana etika Yogyakarta pengantin, simak penjelasannya berikut ini.

Pakaian Adat Kasatrian

Pakaian Adat Kasatrian
Pakaian Adat Kasatrian
@https://tambahpinter .com/

Menurut sejarah yg diceritakan, busana adab pengantin kasatrian dahulu digunakan oleh para putri & putra sultan dlm menghadiri suatu program perjamuan.

Akan tetapi sehabis berkembangnya zaman, busana kasatrian dikenakan pada upacara akhlak midodareni atau upacara menjelang hari ijab kabul. Serta, dikenakan dikala upacara panggih atau pertemuan kedua mempelai pengantin sebelum dilangsungkannya upacara ijab kabul.

Untuk para pria, busana kasatrian potongan bawahan yg dikenakan berbentukkain batik dgn motif sidoasih, sidomukti, sidoluhur, parangkusuma, semen rama, udan riris atau truntum.

Kemudian, dilengkapi dgn pemakaian aksesoris ekstra berbentuklhontong atau sabuk, anandas atau ikat pinggang, serta timag kreteb atau pengencang anandas. Tidak lupa dgn senjata tradisional keris serta epilog kepala berupa blangkon khas Yogyakarta.

Sementara pecahan atasnya berbentuksurjan dr sutera dgn motif polos atau bunga kembang batu. Untuk alas kakinya, para pria akan menggunakan selop polos berwarna hitam legam.

Di sisi lain, untuk para perempuan, jenis kain yg dikenakan sebagai bawahan senada dgn yg dikenakan sang pria. Lalu menggunakan atasan berupa kebaya pendek warna biru renta, hijau bau tanah, merah tua, atau hitam yg berbahan sutra. Warna kebaya perempuan pula akan menyesuaikan dgn pakaian yg digunakan oleh para pria agar penampilannya makin harmonis.

Para wanita memakai busana tradisional ini tanpa dilengkapi kuthu baru atau epilog dada. Rasanya taklah lengkap tampilan para wanita tanpa perhiasan, sehingga dihiasilah tampilan mereka dgn aksesoris perhiasannya yg terdiri dr bros bunga sebanyak 3 buah, kalung, giwang, gelang, & cincin.

Pakaian Adat Kasatrian Ageng

Pakaian Adat Kasatrian Ageng
Pakaian Adat Kasatrian Ageng
@https://cerdika.com/

Pakaian adab Yogyakarta untuk upacara pernikahan selanjutnya yaitu busana akhlak Kasatrian Ageng. Sebelum dipakai sebagai pakaian etika pengantin, busana tradisional kasatrian ageng pula dipakai dlm upacara adat malam selikuran.

Busana yg dikenakan sang pria pengantin mencakup kain batik prada dgn banyak sekali motif khas, seperti sidoluhur & sidoasih. Kain batik ini merupakan serpihan jarik bawahan sang mempelai pria.

Kemudian untuk cuilan atasan, sang mempelai laki-laki mengenakan surjan sutra motif daun atau bunga, sabuk, ikat pinggang, timang kreteb, keris, & kuluk kanigara hitam. Serta untuk aksesoris untuk memperindah tampilan pengantin, dipakailah beberapa aksesoris berupa bros, karset, rantai, oncen, & senjata tradisional kolang keris.

Sedangkan untuk para pengantin perempuan biasa mengenakan bawahan berupa kain batik prada dgn motif yg senada dgn motif kain yg dikenakan pengantin pria.

Lalu untuk kepingan atasan, pengantin perempuan mengenakan kebaya panjang dgn bahan sutra, baju tersebut tanpa kuthu gres, & dihiasi dgn bros sebanyak 3 buah selaku epilog kancing & memperindah pakaian tradisional tersebut.

Untuk makin menghiassang mempelai wanita, tak lupa dikenakan beberapa perhiasan yaitu giwang, kalung, cincin, & gelang. Di kepingan kepala wanita, biasanya ditambahkan aksesoris kembang goyang & mahkota khas Yogyakarta.

Pakaian Adat Yogya Putri

Pakaian Adat Yogya Putri
Pakaian Adat Yogya Putri
@https://banten.idntimes.com/

Pakaian adab Yogyakarta untuk upacara akhlak akad nikah selanjutnya yakni busana budbahasa Yogya Putri. Dahulu, busana pengantin Yogya putri ini diketahui sebagai pakaian agustusan sebab digunakan oleh para putra & putri Sultan untuk menghadap Gubernur di bulan Agustus. Lambat laun seiring berkembangnya zaman, penggunaan busana tradisional ini berganti menjadi pakaian tradisional untuk upacara akhlak pernikahan.

Untuk mempelai pria pakaian adab Yogyakarta ini terdiri dr bagian bawahan yg berupa kain batik prada dgn berbagai varian motif di antaranya sidoluhur, sidomukti, sidoasih, & yang lain.

Kemudian, para mempelai pria menggunakan sabuk, ikat pinggang bordir, bara, timang kreteb, kuluk kanigara, serta senjata tradisional keris Yogyakarta. Tidak lupa pula aksesori pelengkap yg meliputi bros, korset, rantai jam, serta cincin.

Bagi para mempelai pengantin wanita, komponen busana yg digunakan terdiri dr kain batik prada dgn motif yg senada dgn motif yg dipakai sang pengantin laki-laki. Serta untuk atasan, dikenakannya kebaya blenggen atau kebaya yg disulam dgn emas.

Aksesoris pengantin perempuan mengenakan kalung, cincin, & gelang. Ditambahkan pula hiasan kepala berupa mahkota & kembang goyang khas Yogyakarta. Tidak pula riasan wajah yg membuat tampilan sang mempelai semakin anggun & mempesona.

Baca Juga: Pakaian Adat

Pakaian Adat Paes Ageng Jangan Menir

Pakaian Adat Paes Ageng Jangan Menir
Pakaian Adat Paes Ageng Jangan Menir
@https://bajugamiscouple.blogspot.com/

Salah satu nama busana budbahasa Yogyakarta yg biasa dikenakan dlm upacara adat akad nikah adalah paes ageng jangan menir. Dahulunya, busana etika ini dikenakan dlm program boyong, suatu upacara etika Yogyakarta perjalanan dr kraton menuju ke kediaman mempelai laki-laki. Akan tetapi, remaja ini busana akhlak tersebut dipakai dlm upacara etika panggih.

Pakaian etika Paes Ageng Jangan Menir tersebut begitu khas dgn pengantin pria yg mengenakan kain chinde kembaran, baju blenggen, ikat pinggang, anandas bludiran, timang kreteb, kuluk kanigara, serta senjata tradisional keris branggah.

Lalu, pengantin laki-laki dihiasi dgn aksesoris berupa bros 3 buah, oncen, karset, kelat bahu motif ular naga, gelang kana, cincin, & kalung susun tiga khas Yogyakarta.

Sementara untuk pengantin perempuan, busana yg biasa dikenakan ialah kain chinde untuk kemben, kain biasa dgn warna senada dgn kemben, baju blenggen beludru panjang, baju blenggen tanpa kuthu gres, udhet, buntal, & slepe.

Perhiasan atau aksesoris tambahannya terdiri dr sengkang royok, kalung susun tiga, gelang kana, kelat pundak motif ular naga, serta cincin. Semua perhiasan itu dipakai serempak supaya tampilan sang mempelai makin anggun & menjadi pusat perhatian para tamu ajakan.

Pakaian Adat Paes Ageng Kebesaran

Pakaian Adat Paes Ageng Kebesaran
Pakaian Adat Paes Ageng Kebesaran
@https://tambahpinter .com/

Sama seperti pakaian akhlak Yogyakarta pengantin sebelum-sebelumnya, pakaian etika paes ageng kebesaran pula memiliki sejarahnya sendiri.

Pakaian ini dikenakan pada ketika upacara budbahasa panggih di Keraton Yogyakarta, namun sampaumur ini sudah lebih diketahui sebagai busana yg dikenakan dlm upacara akhlak panggih oleh penduduk Yogyakarta dengan-cara biasa .

Bagi para pengantin laki-laki, pakaian paes ageng kebesaran yg dipakai meliputi kain kampuh yakni sebuah batik motif sidomukti dgn panjang 4 meter yg dililitkan ke tubuh mempelai.

Kemudian dilengkapi dgn celana cindhe, sabuk atau lhontong, ikat pinggang bordir atau anandas bludiran, timang kreteb, buntal, mogo, keris branggah, & kuluk kanigara polos dgn warna biru.

Tidak lupa sang pengantin dilengkapi dgn aksesoris ekstra mirip subang ronyok, karset, kalung susun tiga, gelang kana, kelat bahu, & cincin. Hal ini dilaksanakan supaya penampilan sang mempelai pria semakin gagah & berwibawa.

Sementara untuk pengantin wanitanya memakai kain kampuh sebagai busananya, & kain cindhe, slepe, serta udhet cindhe. Pengantin perempuan pula dilengkapi dgn pemakaian aksesoris perhiasan di antaranya kalung susun tiga, sengkang ronyok, gelang kana, kelat bahu, & cincin. Dengan demikian, dibutuhkan performa sang mempelai perempuan semakin ayu & berkelas.


Penutup Pakaian Adat Yogyakarta

Itulah berbagai macam busana etika Yogyakarta yg sukses Romadecade tulis buat ananda. Begitu bervariasi & indah bukan?

Dari satu daerah saja sebanyak ini pakaian tradisionalnya, lantas bagaimana dgn busana adab dr kawasan lainnya di seluruh Indonesia?

Temukan jawaban lengkapnya dgn mengunjungi halaman lain di wargamasyarakat & jangan lupa bagikan postingan ini ke teman-sobat lainnya ya.


Pakaian Adat Yogyakarta
sumber referensi:

@https://tambahpinter.com/busana-budbahasa-yogyakarta/
@https://jogja.bunyi.com/read/2021/02/24/171000/anggun-dan-berwibawa-ini-5-busana-budbahasa-yogyakarta-untuk-wanita-dan-laki-laki
@https://www.orami.com/magazine/pakaian-etika-yogyakarta/

  8+ Pakaian Adat Bengkulu : Nama, Gambar & Penjelasan