close

13+ Ciri-Ciri Cerpen Beserta Karakteristik Dan Penjelasannya [Lengkap]

Ciri-ciri cerpen – Pengertian cerpen ialah dongeng yang pendek. Sesuai namanya, sebuah cerpen haruslah pendek dan singkat dan dapat dibaca dengan cepat. Terdapat bagian-komponen dan struktur cerpen yang ada pada jenis karangan ini. Selain itu juga ada ciri-ciri dan karakteristik cerpen yang khas pada kisah pendek.

Jika dijabarkan, pengertian cerpen secara lazim yaitu karangan pendek yang mengisahkan seorang tokoh dengan suatu dilema beserta penyelesaiannya. Cerpen bersifat fiktif dan jumlah katanya tidak lebih dari 10 ribu kata. Cerpen mampu dibaca dalam sekali duduk karena bersifat pendek dan singkat.

Terdapat beberapa bagian-komponen cerpen. Unsur intrinsik cerpen ialah tema, plot atau alur, penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa dan pesan. Sementara komponen ekstrinsik cerpen ialah latar belakang masyarakat, latar belakang pengarang serta nilai-nilai yang terkandung dalam cerpen.

Selain itu juga ada ciri-ciri dan karakteristik cerpen yang senantiasa ada di tiap dongeng pendek. Ciri-ciri teks cerpen inilah yang membedakan cerpen dengan novel dan jenis karangan yang lain. Lantas apa saja ciri-ciri cerpen dan karakteristiknya?

(baca juga struktur teks eksposisi)

ciri-ciri cerpen

Ciri-Ciri Cerpen

Berikut akan kami jelaskan 13 ciri-ciri cerpen beserta penjelasannya lengkap, baik dari segi bahasa, plot cerita, penokohan, panjang kata dan lain-lain.

1. Jalan ceritanya pendek

Sesuai namanya, ciri-ciri cerpen yang paling utama ialah ceritanya pendek dan singkat. Dalam sebuah cerpen mesti lebih pendek dari novel yang ceritanya lebih panjang dan lebih detail. Umumnya panjang cerpen antara 3 hingga 10 halaman buku.

2. Maksimal 10 ribu kata

Tidak ada hukum niscaya memang, tetapi kebanyakan cerpen dihentikan lebih dari 10.000 kata. Hal ini kemudian banyak diakui sebagai salah satu karakteristik cerpen. Artinya sebuah cerpen mesti memiliki jumlah kata di bawah 10 ribu kata.

  Bagaimana Syarat Bahasa Yang Digunakan Dalam Iklan Media Cetak​

3. Bersifat fiktif

Ciri-ciri cerpen berikutnya yaitu cerita yang ada pada cerpen bersifat fiktif. Cerita yang disajikan adalah buah fatwa dari penulis, bisa dari imajinasi atau pengalaman, tetapi seluruhnya bersifat fiktif atau tidak terjadi pada kehidupan di konkret.

4. Hanya mempunyai 1 alur cerita saja

Ciri cerpen yang khas yaitu cerpen cuma mempunyai alur tunggal. Artinya plot dongeng pada cerpen hanya mempunyai 1 alur dongeng saja. Tidak ada sub-plot atau alur cerita lain yang ada pada cerpen. Terdapat 1 alur berupa persoalan dan penyelasaiannya di final dongeng.

5. Ceritanya wacana kehidupan sehari-hari

Secara biasa , isi cerpen umumnya menceritakan perihal kehidupan sehari-hari. Penggambaran kisah cerpen pun memiliki setting yang cukup familiar dengan pembacanya yang tepat dengan kehidupan sehari-hari yang dijalani tanpa bagian-unsur fantasi lainnya.

6. Dapat tamat dibaca sekali duduk

Cerpen ialah dongeng pendek yang kurang dari 10 ribu kata. Umumnya cerpen mampu dibaca dalam waktu singkat. Dengan kata lain, tidak membutuhkan waktu lama untuk membaca keseluruhan isi kisah cerpen seperti novel. Cerpen dapat final dibaca dengan sekali duduk.

7. Alur ceritanya lurus

Masih berafiliasi dengan plot cerita, karakteristik cerpen yang lain adalah mempunyai alur dongeng yang lurus. Sebelumnya telah dibahas bahwa pada cerpen memiliki alur dongeng tunggal. Selain itu alur kisah pada cerpen juga bersifat lurus atau maju sesuai kronologi waktu.

8. Penokohan cerita sangat sederhana

Salah satu hal yang membedakan cerpen dengan novel ialah penokohan pada cerpen sangatlah sederhana, tidak mendalam serta singkat. Hal ini pasti berlainan dengan novel atau karangan lain dimaan penokohan satu tokoh sangat rincian dan mendalam.

  Contoh Dialog Bahasa Jawa Menggunakan Basa Krama Alus

9. Tidak menggambarkan semua dongeng tokohnya

Selain penokohan yang sederhana, pada cerpen tidak menggambarkan semua cerita para tokohnya. Hal ini karena dalam cerpen yang digambarkan hanyalah inti sarinya saja. Artinya hanya tokoh utama saja yang diberi penokohan dan menjadi konsentrasi cerita.

10. Terdapat masalah atau pertentangan dan penyelesainnya

Dalam cerpen akan ada sebuah duduk perkara atau pertentangan yang dihadapi oleh tokoh utama cerpen. Hal ini menjadi plot dasar yang selalu ada pada tiap cerpen. Selain itu di bab tamat akan diterangkan tahap penyelesaian dilema atau konflik tersebut.

11. Menggunakan kata yang sederhana

Ciri-ciri teks cerpen berikutnya yakni penggunaan kata yang sederhana dan irit. Hal ini berlainan dengan kata pada puisi yang condong menonjolkan diksi dan estetika. Pemilihan kata pada cerpen condong simpel sehingga mudah dimengerti oleh pembaca atau orang awam.

12. Memiliki pesan atau amanat

Pada suatu cerpen lazimnya mengandung suatu intisari berupa pesan atau amanat yang mampu diambil. Memang pesan ini tidak tersurat secara terang, melainkan hanya tersirat. Dengan kata lain, pembaca dapat mengambil hikman dan kesan dari isi cerita.

13. Meninggalkan kesan bagi pembacanya

Ciri-ciri cerpen selanjutnya ialah cerpen kadang kala meninggalkan kesan yang mendalam bagi pembacanya. Kesan yang ditinggalkan dari cerpen tersebut sangat mendalam sehingga pembaca mampu ikut mencicipi dongeng dari kisah yang ada pada cerpen tersebut.

Nah demikian rujukan ciri-ciri cerpen dan klarifikasi lengkapnya beserta pemahaman, bagian-bagian dan struktur cerpen selengkapnya.