12 Pengertian Gizi Menurut Para Ahli dan WHO (Pembahasan Lengkap) – Dalam tubuh kita terdapat banyak sekali organ dan sel-sel aktif yang mampu membantu kita dalam mengolah dan memelihara kesehatan badan. Makanan ialah merupakan hal yang wajib kita lakukan setiap harinya untuk dapat bertahan hidup.
Memakan masakan wajar mampu melalui proses pencernaan dan di dalam pencernaan tersebut mengalami proses absorpsi gizi atau nutrisi. Memakan asal pilih dapat menjadikan dampak yang tidak baik bagi tuubuh insan yang memakannya bahkan ada yang dapat mematikan.
Daftar Isi
- 12 Pengertian Gizi Menurut Para Ahli dan WHO (Pembahasan Lengkap)
- Pengertian Gizi Menurut WHO
- Pengertian Gizi Menurut Para Ahli
- 1. Harry Oxorn & William R. Forte
- 2. Tuti Sunardi
- 3. Nirmala Devi
- 4. Chairinniza K. Graha
- 5. Ida Purnomowati, Diana H, Cahyo
- 6. Asep Kurnia Nenggala
- 7. Lioni Ellis H
- 8. Joyce James, Colin Baker, Helen Swain
- 9. Dr. I.K.G. Suandi, Spa
- 10. I Dewa Nyoman Suparisa dkk
- 11. Sunita Almatsier
- 12. Sunita Almatser
Daftar Isi
12 Pengertian Gizi Menurut Para Ahli dan WHO (Pembahasan Lengkap)
Gizi yaitu ialah subtansi organik yang di butuhkan organisme untuk memulihkan fungsi normal badan mirip metode tubuh, daya tahan tubuh dari virus maupun bakteri serta berperan dalam pertumbuhan. Gizi berasal dari kata berbahasa arab yaitu giza yang artinya zat makanan. Dalam bahasa inggris gizi di sebut juga dengan nutrisi yang mempunyai arti materi kuliner atau suatu zat gizi atau pun dapat di artikan selaku ilmu gizi.
Pengertian lain perihal gizi yakni selaku proses organisme dalam menggunakan masakan yang di makan atau di konsumsi secara normal melalui tahap pencernaan, penyerapan, transportasi, penyimpanan dan metabolisme sertapengeluaran zat gizi untuk mampu mempertahankan kehidupan, perkembangan dan berbagai fungsi wajar dari organ badan serta mampu di gunakan sebagai penghasil tenaga.
Pengertian Gizi Menurut WHO
WHO lalu mengartikan ilmu gizi adalah sebagai ilmu yang mempelajari proses-proses yang terjadi pada hidup organisme hidup. Proses tersebut dapat meliputi pengambilan dan pengolahan antara zat padat dan cair yang berasal dari masakan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, serta berfungsinya organ-organ tubuh dan menghasilkan energi.
Pengertian Gizi Menurut Para Ahli
Pengertian gizi menurut ahli kebanyakan sama namun memiliki sedikit perbedaan :
1. Harry Oxorn & William R. Forte
Menurut mereka gizi meliputi pengertian yang luas, namun tidak hanya tentang perihal jenis-jenis pangan dan gunanya bagi tubuh kita. Melainkan juga untuk tentang cara-cara memperoleh serta dapat mengolah dan menimbang-nimbang biar kita semua tetap sehat.
2. Tuti Sunardi
Menurut Tuti, gizi ialah sesuatu yang dapat menghipnotis proses pergeseran dari semua jenis masakan yang mampu masuk ke dalam badan, yang gunanya mampu mempertahankan kehidupan kita.
3. Nirmala Devi
Nirmala Devi mendefinisikan gizi yang merupakan substansi yang diperoleh dari berbagai makanan dan dipakai untuk membantu proses kemajuan, pemeliharaan, dan perbaikan pada jaringan tubuh.
4. Chairinniza K. Graha
Menurut Chairinniza k. Graha, gizi yakni unsur yang terkandung di dalam makanan, yang dimana komponen-unsur itu dapat menunjukkan suatu manfaat bagi tubuh yang dikala mengkonsumsinya mampu menjadi sehat.
5. Ida Purnomowati, Diana H, Cahyo
Menurut mereka ber tiga gizi ialah zat yang diperlukan oleh badan kita untuk membantu proses kemajuan, menjaga dan memperbaiki jaringan yang ada di badan tubuh, mengontrol proses dalam badan, dan menyediakan energi guna untuk fungsi badan, atau dapat juga diartikan sebagai unsur untuk pembangun tubuh insan.
6. Asep Kurnia Nenggala
Asep mengartikan gizi selaku zat hara dalam masakan yang memiliki nilai dan diharapkan makhluk hidup untuk mampu bertumbuh, pemeliharaan, dan acara hidupnya
7. Lioni Ellis H
Lioni Ellis H menjelaskan bahwa, gizi merupakan bagian penting yang sungguh diperlukan badan untuk dapat tumbuh dan berkembang
8. Joyce James, Colin Baker, Helen Swain
Gizi adalah ialah komponen kimia dalam kuliner yang telah digunakan oleh badan selaku sumber energi dan dapat membantu pertumbuhan, perbaikan, dan menolong perawatan sel-sel badan.
9. Dr. I.K.G. Suandi, Spa
Menurut DR. I.K.G. SUANDI, SpA, gizi ialah sebuah bagian dari proses kehidupan dan proses tumbuh kembang anak. Maka sehingga pemenihan keperluan gizi harus secara akurat turut memilih mutu untuk berkembang kembang, dan sebagai sumber daya manusia untuk dimasa yang mau datang.
10. I Dewa Nyoman Suparisa dkk
Menurut I Dewa dkk Menjelaskan bahwa gizi yakni suatu proses organisme yang menggunakan masakan yang dimakan atau dikonsumsi secara wajar lewat tahapan proses degesti, absorpsi, dan transportasi. Penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat yang dianggap tidak digunakan untuk mampu menjaga kehidupan, perkembangan, dan fungsi wajar dari semua organ-organ serta menciptakan energi.
11. Sunita Almatsier
Sunita Almatsier menjelaskan ihwal zat-zat gizi yang dapat menawarkan energi di mampu dengan karbohidrat, lemak, dan protein, oksidasi yang terjadi di zat-zat gizi ini menghasilkan energi yang dapat diperlukan tubuh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau kegiatan. Lalu ketiga zat gizi ialah termasuk zat organik yang mengandung senyawa karbon yang dapat dibakar. Jumlah zat gizi tersebut yang paling banyak terdapat dalam pangan dan ini disebut juga zat pembakar.
12. Sunita Almatser
Sunita almatser mengemukakan bahwasannya fungsi utama dari karbohidrat adalah untuk menawarkan energi badan. Karbohidrat yang ialah sumber utama dari energi bagi masyarakatdi seluruh dunia, sumber utama karbohidrat yaitu padi-padian, atau sereal,gula , umbi-umbian, kacang-kacang kering.
Demikianlah klarifikasi mengenai 12 Pengertian Gizi Menurut Para Ahli dan WHO (Pembahasan Lengkap) yang telah di jelaskan. Gizi sangatlah beguna bagi tubuh karena itu ialah sumber energi yang sangat di perlukan bagi tubuh untuk dapat terus hidup. Semoga berguna 🙂
Baca juga:
- Pengertian Pranata Ekonomi, Ciri, Fungsi dan Contohnya (Lengkap)
- 10 Manfaat Tempe Bagi Kesehatan Lengkap
- Fermentasi yakni : Pengertian, Fungsi, Jenis, Manfaat, Tujuan & Contohnya
- Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Tujuan, Aspek, Faktor dan Prinsipnya
- Zat Adit*f : Pengertian, Sifat, Macam dan Dampaknya