Kerajaan Islam Pertama di Indonesia – Agama Islam merupakan salah satu agama yg masih banyak dianut oleh penduduk Indonesia. Tentunya hal tersebut tak akan lepas dr sejarah & pula peninggalan-peninggalan dr Kerajaan terdahulu.
Kerajaan Islam pertama di Indonesia sendiri diperkirakan bangkit pada periode ke-13. Agama Islam berhasil memasuki wilayah Indonesia. Hal ini dikarenakan maraknya jual beli maritim yg ada terjadi di Nusantara.
Perdagangan tersebut melibatkan pedagang-pedagang Islam dr negara lain, diantaranya Arab, Persia, India, & Tiongkok yg berhasil berbaur dgn penduduk Nusantara.
Persia & Arab merupakan negara yg paling aktif menyebarkan agama Islam di Indonesia. Penyebaran agama Islam pula dilakukan dengan-cara bertahap, dimulai dr Sumatra, Jawa hingga ke Wilayah Timur yakni Sulawesi & Maluku.
Banyaknya agama Islam yg masuk ke Nusantara melalui perdagangan maritim, mengakibatkan aneka macam pergeseran yg terjadi di Nusantara, baik itu dr segi budaya maupun pemerintahan dgn ditandai banyaknya kedatangan kerajaan-kerajaan yg bercorak Islam.
Daftar Isi Artikel
Daftar Kerajaan Islam Pertama di Indonesia Tertua
Kemunculan kerajaan-kerajaan Islam tersebut pula memiliki tugas untuk mengembangkan agama Islam ke seluruh Indonesia. Penasaran apa saja sih kerajaan-kerajaan yg mempunyai peran dlm menyebarkan agama Islam?
Siapa raja kerajaan Islam pertama di Indonesia? Di mana letak Kerajaan pertama di Indonesia? Berikut ini daftar sejarah & pula jejak peninggalan kerajaan-kerajaan Islam yg ada di Indonesia!
-
Kerajaan Perlak (840-1292)
@https://www.sejarahone.id/
Kerajaan Perlak merupakan salah satu kerajaan Islam tertua yg ada di Asia Tenggara. Kerajaan Perlak bangun pada sekitar tahun 840 Masehi hingga dgn 1292 Masehi, Kerajaan Perlak ternyata terletak di wilayah Aceh Timur. Kenapa dinamakan Kerajaan Perlak? Ternyata hal ini disebabkan karena Aceh Timur menjadi penghasil kayu perlak, kayu perlak merupakan kayu yg cantik & terbaik khususnya untuk materi pembuatan kapal.
Kerajaan Perlak dapat meningkat pesat, hal ini dikarenakan kerajaan tersebut ramai didatangi oleh para penjualGujarat, Arab & Persia. Sehingga proses asimilasi & pula hasil dr kawin pedagang bercampur dgn penjualMuslim dgn wanita pribumi pada masanya.
Raja pertama dr kerajaan Perlak yakni Sultan Alaidin Syed Maulana Abdul Aziz Syah & raja terakhir yaitu Muhammad Amir Syah
Peninggalan & bukti sejarah dr Kerajaan Perlak ialah makan salah satu raja Benoa, negara yg ada pada bagian Kesultanan Perlak di pinggir Sungai Trenggulon yg dibuat pada sekitar periode ke-11 Masehi, stempel & mata duit.
-
Kerajaan Ternate (1257)
@https://amiinkubah.com/
Kerajaan Ternate merupakan salah satu Kerajaan Islam tertua yg berada di wilayah Maluku. Kerajaan Gapi atau yg lebih dikenal selaku Kerajaan Ternate berdiri pada sekitar tahun 127. Kerajaan Ternate terletak di Maluku Utara.
Kerajaan Ternate dikenal selaku kerajaan yg berkembang dengan-cara masif dibandingkan dgn kerajaan-kerajaan yg ada di Maluku yang lain. Hal ini ternyata disebabkan dgn rempah-rempah yg melimpah & pula kekuatan militer yg dimiliki oleh Kerajaan Ternate. Banyak saudagar pula yg datang ke Ternate untuk berdagang sekaligus menyebarkan agama Islam.
Kerajaan Ternate pada awalnya dipimpin oleh Sultan Mahrum & selanjutnya diteruskan oleh Sultan Harun & dilanjutkan lagi oleh Sultan Baabullah.
Kejayaan Sultan Ternate mencapai puncak pada ketika dipimpin oleh Sultan baabullah. Sultan baabullah wafat pada tahun 1583 sedangkan tahtanya dialihkan ke putranya yakni Sahid Barkat.
Peninggalan & bukti sejarah dr Kerajaan Ternate meliputi Masjid Sultan Ternate, keraton kesultanan Ternate, makam Sultan Baabullah & pula ada Benteng Tolukko
-
Kerajaan Samudera Pasai (1267-1521)
@https://shunkahome.files.wordpress.com/
Kerajaan Samudra Pasai merupakan salah satu kerajaan tertua yg ada di Indonesia. Kerajaan Samudra Pasai berdiri pada sekitar tahun 1267, kerajaan tersebut didirikan oleh Meurah Silu atau biasanya kita kenal selaku Sultan Malik al-Saleh.
Kerajaan Samudra Pasai sendiri terletak di wilayah Aceh Utara kabupaten Lhokseumawe, yg dikenali merupakan adonan dr kerajaan yg ada sebelumnya, yakni Kerajaan Pase & Kerajaan Peurlak.
Bukti-bukti yg menunjukan eksistensi Kerajaan Samudera Pasai antara lain ditemukannya makam dr raja-raja Pasai yg berada di kampung Geudong, Aceh Utara. Makam tersebut terletak di erat kerajaan Samudra Pasai.
Samudra Pasai menjadi kerajaan besar, hal ini dipengaruhi letak wilayah kekuasaan yg strategis & pula usaha jual beli yg dijalankan pada masanya. Saudagar-saudagar banyak yg datang dr penjuru negeri dgn tujuan untuk berjualan, adapun negara-negara tersebut meliputi India, Siam, Persia, hingga ke Tiongkok.
Peninggalan & bukti sejarah dr Kerajaan Samudera Pasai antara lain ditemukannya mata duit emas murni atau dirham. Dirham merupakan mata duit yg ada pada dikala masa pemerintahan Sultan Malik At-Tahir. Kerajaan Samudra Pasai diketahui runtuh pada sekitar tahun 1521 yg diakibatkan oleh adanya kudeta, perang saudara & pula akibat dr serangan portugis.
-
Kerajaan Gowa (1300-1945)
@https://museumnusantara.com/
Kerajaan Gowa merupakan kerajaan Islam yg meningkat di wilayah Sulawesi Selatan, kerajaan ini terletak di tengah jalur pelayaran yg strategis, sehingga kerajaan ini dapat meningkat dengan-cara pesat.
Kejayaan Kerajaan Gowa dimulai dr masa ke pemerintahan Gallo menghegemoni perdagangan & pula militer yg berada di timur Nusantara.
Kerajaan Islam Makassar di dirikan sehabis Kerajaan Gowa sukses meresmikan agama Islam dengan-cara resmi pada sekitar awal tahun 1600-an, dgn Raja pertama Sultan Alauddin.
Kerajaan Islam Makassar sendiri dikenal selaku kerajaan yg gemar untuk mengembangkan agama Islam. Sultan Hasanuddin yg merupakan cucu dr Sultan Alauddin berhasil menciptakan Kerajaan Gowa berada di puncak kejayaan.
Masyarakat yg ada di Gowa sendiri mempunyai mata pencaharian selaku nelayan & pula pedagang, bukan cuma itu. Masyarakat Gowa pula dikenal selaku pembuat kapal Pinisi & Lombo yg kini masih terkenal hingga ke luar negeri.
Peninggalan & bukti sejarah dr Kerajaan Gowa yakni Masjid Tua Katangka, Istana Tamalate, Museum Balla Lompoa, Benteng Ford Rotterdam, & Benteng Somba Opu. Peninggalan tersebut masih mampu kita datangi sampai saat ini.
-
Kerajaan Pagaruyung (1347-1825)
@https://cdn.islamtoday.id/
Kerajaan Pagaruyung merupakan kerajaan Hindu-Budha yg berkembang menjadi corak Islam. Kerajaan Pagaruyung diresmikan oleh Sultan Adityawarman pada sekitar tahun 1347 tetapi masih dlm corak Hindu-Buddha.
Kerajaan Pagaruyung berpindah menjadi corak Islam pada saat masa pemerintahan Sultan Alif pada abad ke -17.
Peninggalan & bukti sejarah dr adanya Kerajaan Pagaruyung yakni ditemukannya Prasasti Amonghapasa, makam dsri raja-raja di Ustani Raja Alam & pula Batu Kasur yg dikenali sebagai tempat ujian dr para kandidat raja
-
Kesultanan Malaka (1405-1511)
@https://asset.kompas.com/
Kerajaan Islam selanjutnya yakni Kesultanan Malaka. Kesultanan Malaka ialah kerajaan Islam Melayu yg bangun di tanah Malaka. Kesultanan Malaka bangkit pada tahun 1405 dgn pendiri Parameswara. Pada kurun ke-15 Kesultanan Malaka merupakan kesultanan yg dikenal sebagai penguasa jalur pelayaran & pula jual beli yg berada di Selat Malaka.
Mayoritas masyarakat Malaka pada mulanya yakni belum memeluk agama Islam. Tetapi dikarenakan kemajuan yg ada pada potongan dr kerajaan, dimana hal tersebut ditandai dgn gelar yg “Sultan” yg disandang oleh penguasa Malaka pada tahun 1455 membuat penduduk perlahan masuk ke agama Islam.
Pada tahun 1511 Kesultanan Malaka berakhir, hal ini dikarenakan Sultan Mahmud Syah yakni raja terakhir dr Kesultanan Malaka menerima serangan dr Portugis. Sehingga hal tersebut dapat memiliki pengaruh dgn pemerintahan & pula hancurnya ibu kota yg rencananya akan dipindahkan ke Bintan.
Peninggalan & bukti sejarah dr Kesultanan Malaka yakni masih berdirinya Masjid Raya Baiturrahman Aceh & pula ada Masjid Agung Deli.
-
Kerajaan Islam Cirebon (1430-1677)
@https://4.bp.blogspot.com/
Kesultanan Cirebon atau yg umumnya disebut dgn Kesultanan Islam Cirebon merupakan salah satu kerajaan yg cukup besar di wilayah Jawa Barat. Letak wilayah dr Kesultanan Islam Cirebon sendiri yakni berada di pantai Utara Pulau Jawa, sehingga hal ini bisa menciptakan Kesultanan Islam Cirebon menjadi jalur jual beli & pula pelayaran. Hal tersebutlah yg melatar belakangi kemajuan & penyebaran Islam di Jawa Barat.
Kesultanan Islam Cirebon diresmikan oleh pangeran Walangsungsang pada tahun 1430, pangeran walang sungsang pula dinobatkan menjadi sultan Cirebon I
Pada tahun 1479 Sultan Cirebon I menyerahkan seluruh kekuasaannya pada Sunan Gunung Jati, dimana Sunan Gunung Jati ternyata merupakan keponakannya sendiri.
Kesultanan Islam Cirebon yg selanjutnya diwariskan pada Sultan Abdul Karim, yg menjabat selaku kesultanan Cirebon yg terakhir sebelum terbagi menjadi dua yakni kesultanan Kasepuhan & pula Kesultanan Kanoman.
Peninggalan & bukti sejarah dr Kesultanan Islam Cirebon yaitu adalah keraton Kasepuhan Cirebon, Keraton Keprabln, Patung Harimau Putih, Bangunan Mande, & ada Kereta Kasepuhan.
-
Kerajaan Demak (1478-1554)
@https://2.bp.blogspot.com/
Kerajaan Demak merupakan salah satu kerajaan Islam pertama yg ada di pulau Jawa. Kerajaan Demak didirikan pada tahun 1478 dgn dipimpin oleh Raden Fatah. Pelopor dr penyebaran agama Islam yg ada di Nusantara yakni Kerajaan Demak. Pelaporan tersebut dapat tunjangan pula dr para Wali Songo .
Kemunduran kerajaan Majapahit yg melatarbelakangi kehadiran Kerajaan Demak. Kerajaan Demak memiliki 5 Raja yg pernah menjadi penguasa Kerajaan Demak, raja tersebut diantaranya ada Raden Fatah, Pati Ubud, sultan Trenggono, Sunan Prawoto, & yg terakhir Arya Penangsang.
Kejayaan Kerajaan Demak luntur akibat adanya perang saudara antara Pangeran Surowiyoto & pula Trenggono yg selsai dgn saling membunuh untuk mendapatkan tahta kerajaan.
-
Kerajaan Islam Banten (1526-1813)
@https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Kerajaan Banten merupakan kerajaan yg dipimpin oleh Sultan Maulana Hasanuddin, dimana ia merupakan anak dr Sunan Gunung Jati. Kerajaan Banten terletak di tanah Pasundan, Banten pada tahun 1526.
Pada masa perlawanan kepada Belanda, Kerajaan Banten sukses dipimpin oleh Sultan Agung Tirtayasa, ia merupakan pimpinan yg paling populer pada masa kerajaan. Pada ketika itu Belanda menerapkan kesepakatanmonopoli perdagangan yg menimbulkan kerugian dr Kesultanan Banten.
Masyarakat Banten menerapkan Islam menjadi sebuah pilar & pula menempatkan ulama sebagai salah satu peranan penting dlm kehidupan penduduk . Hal ini menciptakan tasawuf & tarekat berkembang di Banten. Perkembangan Islam pula dapat dilihat dr seni bela diri debus.
Keruntuhan Kerajaan Banten diakibatkan perang kerabat. Dimana Sultan Haji, yg merupakan anak dr Sultan Ageng Tirtayasa berusaha merebut kekuasaan dr tangan ayahnya sendiri.
-
Kerajaan Pajang (1526-1813)
@https://www.goodnewsfromindonesia.id/
Kerajaan Pajang merupakan Kerajaan yg didirikan oleh Sultan Hadiwijaya atau biasanya dikenal dgn Jaka Tingkir yg berasal dr lereng Gunung Merapi. Kerajaan Pajang bangkit sehabis runtuhnya Kerajaan Demak.
Jaka Tingkir yaitu menantu dr Sultan Trenggono. Kekuasaan Demak direbut dr kekuasaan Arya Penangsang, sehingga benda & pula pusaka Demak dipindahkan ke Pajang. Setelah hal tersebut terjadi, Jaka Tingkir menerima gelar Sultan Hadiwijaya yg pula merupakan raja pertama dr Kerajaan Pajang.
Hal tersebut merupakan latar belakang kepindahan Islam. Dimana pada mulanya Islam berpusat di pesisir Utara Jawa atau Demak & dipindahkan pe pedalaman dgn menenteng efek yg besar pada saat penyebarannya.
Pada tahun 1554 Jaka Tingkir melaksanakan perluasan ke Timur hingga Madiun, sempurna di sebelah pedoman sungai Bengawan Solo. Pada tahun 1577 Jaka Tingkir sukses menduduki Blora & pula Kediri.
Peninggalan & bekas sejarah dr Kerajaan Pajang ialah Masjid & Pasar Laweyan, Makam Sultan Hadiwijaya, & pula ada kompleks makam pejabat Panjang
-
Kerajaan Mataram Islam (1588-1680)
@https://2.bp.blogspot.com/
Kotagede, merupakan pusat dr Kerajaan Mataram. Kerajaan Mataram merupakan kerajaan Islam yg dipimpin oleh dinasti dr keturunan Majapahit, yakni keturunan Ki Ageng Sela & pula Ki Ageng Pemanahan. Kerajaan tersebut bangun sekitar tahun 1588.
Kerajaan Mataram Islam merupakan Kadipaten yg berada di bawah Kesultanan Panjang yg berpusat di Bumi Mentaok, & berikutnya diberikan pada Ki Ageng Pemanahan sebagai kado & ucapan terima kasih atas jasa yg sudah diberikan.
Kerajaan Demak mempunyai raja pertama yg berjulukan Raden Mas Sutawijaya atau panembahan Senapati yakni Putra Ki Ageng Pemanahan. Pada masa pemerintahan Mas Rangsang atau Sultan Agung, Kerajaan Islam Mataram mengalami masa kejayaan.
Pada masa itu, Kerajaan Islam Mataram sukses menguasai hampir seluruh wilayah di tanah Jawa, & pula melaksanakan perlawanan kepada VOC yg dijalankan bareng dgn Kesultanan Banten & Cirebon.
Masa keruntuhan Kerajaan Mataram Islam yakni pada ketika adanya konflik politik yg menjadikan pembagian wilayah kekuasaan, yakni Kesultanan Ngayogyakarta, & pula Kaseunanan Surakarta. Pembagian tersebut tertuang dlm perjanjian Giyanti.
Peninggalan & bekas sejara dr Kerajaan Mataram Islam adalah Masjid Agung Gedhe Kauman, Masjid Kotagede, Masjid Pathok Negara Sulthoni, Plosokuning, Masjid Agung Surakarta, & Masjid Al Fatih Kepatihan Solo, batas administrasi wilayah & yg terakhir karakter Jawa Hanacaraka.
Penutup
Itulah kerajaan Islam yg ada di Indonesia yg ternyata masih banyak menyimpan benda-benda sejarah. Peninggalan dr masing-masing kerajaan pula telah disimpan & pula dilindungi.
Sekian & pula terima kasih. Semoga postingan ini dapat berfaedah & pula mampu menambah pengetahuan ihwal kerajaan islam pertama di Indonesia, dapat memperbesar pengetahuan refrensi mencar ilmu kau.
Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Sumber Refrensi:
@https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201202124718-31-577033/10-kerajaan-islam-pertama-di-indonesia-dan-jejak-peninggalan
@https://travel.detik.com/travel-news/d-5054218/7-kerajaan-islam-pertama-di-indonesia-dan-peninggalan-bersejarahnya
@https://theasianparent.com/kerajaan-islam-pertama-di-indonesia