101 Sahabat Nabi

Buku yg ada di tangan pembaca saat ini hanyalah sebuah karya yg mencoba mendobrak satu segi dr permasalahan-permasalahan di atas, yakni sisi krisis keteladanan. Walaupun penyusun yakin, tindakan ini mirip membenturkan kepala ke tembok karang yg keras, namun paling tak ini yakni sebuah usaha dr sebuah percobaan.

Penyusun menjajal menunjukkan beberapa figur sahabat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yg terang-jelas mampu diteladani. Mungkin terlalu idealis kalau ingrn menggandakan jalan hidup mereka dengan-cara keseluruhan. Tapi, paling tak generasi kita punya tokoh yg bisa mereka idolakan, & jadikan pemikiran. Paling tidak, kita mengenal orang-orang yg telah memperjuangkan Islam pada masa-masa awal hadirnya. Paling tak lagi, kita bisa memberikan bacaan alternatif bagi mereka, generasi bangsa di tengah semaraknya hiburan-hiburan yg menarik hati.

Benar kata penyrsun buku “101 Sahabat Nabi” ini, bahwa sobat yg tercantum dlm buku ini hanyalah sebagian saja. Atau, mungkin lebih tepat jikalau dibilang selaku sebagian kecil. Kecil sekali! Karena, jumlah para sahabat Nabi memang sangat banyak. Dalam perang Badar saja, para teman yg ikut berperang bareng Nabi jumlahnya 313 orang. Jauh di atas angka 101.

Kemudian dlm perang Uhud, jumlah mereka yg ikut sebanyak 700 orang. Tentu saja, jumlah mereka setelah itu niscaya lebih banyak lagi.

Sebenarnya jumlah pasukan kaum muslimin yg turut keluar Madinah bareng Rasul pada waktu perang Uhud meraih seribu orang. Tetapi di tengah jalan, Abdullah bin Ubay gembong munafik menggembosi semangat pasukan & pulang kembali ke Madinah dgn membawa sekitar tiga ratus orang.

Bahkan, sejatinya jumlah 101 sangatlah sedikit dibanding jumlah para sobat seluruhnya yg meraih puluhan ribu, bahkan mungkin ratusan ribu. Sebab, pada saat fathu Makkah saja, sobat yg turut pergi bareng Nabi jumlahnya meraih sepuluh ribu orang. Itu pun masih belum ditambah dgn mereka yg tetap tinggal di Madinah & mereka yg berada di tempat lain selain Madinah, plus kaum perempuan (yang jumlahnya lebih banyak daripada kaum laki-laki). Dan kemudian setelah Mekah sukses dikalahkan oleh Nabi beserta pasukan kaum muslimin, masyarakatMekah & sekitarnya berbondong-bondong masuk ke dlm agama Islam.

Lebih jauh lagi tentang jumlah teman yg bahu-membahu, dlm kitab Al-Kauakib Ad-Durriyyab disebutkan, bahwa tatkala Utsman bin Affan melaksanakan pengumpulan penulisan mushaf Al-Qur’an pada tahun 25 H, jumlah sobat Nabi yg masih hidup dikala itu sekitar 12.000 (dua belas ribu) orang

Ternyata, jumlah sobat Nabi memang banyak. Tidak ada seorang pun yg mampu memutuskan jumlah mereka dengan-cara keseluruhan. Apalagi menyebutkan nama mereka satu persatu berikut kiprahnya dlm menegakkan agama Allah ini. Itulah makanya, pada masa-masa permulaan hadirnya, Islam sungguh berpengaruh & disegani oleh negara-neg ra di sekitarnya bahkan di dunia, tatkala iru. Hal ini dikarenakan selain jumlahnya yg banyak kepribadian masing-masing sobat yg sungguh agung & tingginya kepedulian yg mereka miliki dlm memberikan risalah dakwah, ditambah lagi dgn budbahasa mereka yg luhur. Bisa dimaklumi, alasannya adalah mereka ialah alumni madrasah Rasulullah Sballallahu Alaihi wua Sallam.

Itulah tulisan kami ihwal ulasan & review “101 Sahabat Nabi” mudah-mudahan berfaedah bagi para pembaca & jika goresan pena ini bermanfaat bagi orang lain silahkan untuk berbagi dgn men SHARE pada orang lain & jika ada kritik & pula usulan silahkan untuk menyodorkan komentar atau jawaban di kolom komentar untuk kemajuan blog ini