Sudariku,, ketika cinta yang seutuhnya selalu dihatimu, namun kadang-kadang diantara kita tidak menyadari adanya cinta itu,cinta yang ikhlas sarat kasih dan sayang, Dia yang masih mencintai kita tanpa henti,. cinta itu yakni Cinta ALLAH terhadap hamba-Nya. Mereka yang mampu mencicipi cinta-Nya akan bahagia dan ingin selalu bersahabat dengan-Nya.
Untukmu saudariku.. mari bantu-membantu merasakan cinta Allah dalam diri-diri kita.. berikut 10 resep menggapai cinta Allah :
1. Membaca Al-Qur’an dengan tadabur dan memahaminya dengan baik.
2. Mendekatkan diri terhadap Allah dengan ibadah sunnah sehabis menunaikan ibadah wajib.
3. Selalu zikrullah (mengingat dan berzikir terhadap Allah) dalam segala keadaan dengan hati,ekspresi, dan perbuatan.
4. Mengutamakan hasratAllah di saat berbenturan dengan kehendak hawa nafsu.
5. Menanamkan dalam hati nama-nama dan sifat-sifat Allah dan memahami maknanya.
6. Memperhatikan kebaikan, karunia dan berbagai nikmat Allah terhadap kita yang lahir dan batin.
7. Menundukkan hati dan diri secara total ke haribaan Allah serta merasa hina di hadapan-Nya.
8. Menyendiri untuk beribadah kepada Allah , bermunajat dan membaca firman-Nya serta khusyuk sepenuh hati dengan adat seorang hamba di sepertiga malam terakhir kemudian ditutup dengan istigfar.
9. Bergaul dan berkumpul bersama orang-orang yang cinta Allah dan jujur dalam cintanya, mengambil pesan yang tersirat dan ilmu dari mereka.
10. Menjauhkan semua alasannya yang mampu memisahkan hati dengan Allah.
(Disarikan dari kitab Madarijus Salikin karya Al-Imam al-‘Allamah Ibnu Qayyim rahimahullah)
Saudariku.. semoga kita mampu menjadi hamba yang senantiasa merasakan cinta Allah, dan agar kita mennjadi hamba Allah yang selalu dicintai-Nya.. Marilah kita berbenah diri, memperbaiki diri biar menjadi hamba yang selalu ingin dan ingin dicintai-Nya.
Wallahu’alam…
Sumber :
Buku “MATA AIR INSPIRASI” Ketika Beningnya Hati Membimbing Manusia ke Jalan Ilahi. Oleh Abdullah Hadrami. hlmn 40.