Cilacap merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Selain diketahui sebagai destinasi wisata, kota ini pula merupakan daerah perpaduan antara Budaya Sunda Jawa Barat & Banyumasan, tak aneh jika dlm kesehariannya mereka menggunakan bahasa adonan.
Tak hanya mendatangkan bermacam-macam budaya & objek rekreasi, Cilacap pula menghidangkan kuliner yg begitu nikmat dgn bumbu khas turun-temurun.
Penasaran apa saja nama kuliner tradisional yg menjadi ciri khas dr daerah Cilacap? Berikut daftar lengkapnya.
Daftar Isi
1. Gembus—
Banyak orang mungkin masih kurang familiar dgn Gembus. Nah, masakan ini lebih diketahui dgn nama donat Jawa. Bahan bakunya terbuat dr singkong yg kemudian dimasak sedemikian rupa.
Gembus ini yaitu makanan ringan ringan yg sangat gampang dijumpai, apalagi saat pagi ataupun sore hari. Selain di pasar tradisional, penganan tersebut pula banyak dijual di warung pinggiran jalan.
Camilan kering ini paling enak dimakan saat kondisi masih anget, agar gurihnya terasa. Soal harga gembus biasanya dipatok sekitar Rp.1.000 sejinah atau 10 biji.
2. Brekecek—
Mendengar kuliner satu ini mungkin terasa abnormal & asing di indera pendengaran kita ya. Brekecek adalah salah satu kuliner khas Cilacap yg namanya iambil dr kata Brek artinya dijatuhkan sementara kecek sendiri bermakna dicampur.
Walau namanya agak aneh, tapi Brekecek berbahan dasar kepala ikan basur ini merupakan ikon masakan Cilacap & tergolong salah satu makanan favorit masyarakat lokal.
Karena resep brekecek sendiri tergolong sederhana & cara menciptakan pun cukup gampang, membuat masakan tradisional ini terkenal di kelompok ibu-ibu rumah tangga.
Nah, bagi yg ingin menikmati kuliner ini, Sahabat JejakPiknik silahkan tiba aja ke rumah makan Brekecek Pathan Jahan Bu Widi di jln.Slamet no.05, Sidanegara, Kab.Cilacap.
Warung Bu Widi ini buka mulai pukul 10.00-19.00 & untuk satu porsi brecek disini biasanya cuma sekitar Rp.22.000 saja lengkap dgn nasi serta kuliner pendamping yang lain.
3. Lanting—
Kuliner selanjutnya yg paling enak untuk dijadikan kudapan adalah Lanting, salah satu makanan ringan berbahan dasar singkong berbentuk lingkaran kecil & ditengahnya ada lobang.
Lanting pula merupakan salah satu ciri khas kota Cilacap yg kerap dijadikan selaku oleh-oleh & kini telah didistribusikan hingga ke pulau Jawa & Sumatera.
Dan satu tempat paling populer untuk berburu lanting di Cilacap yakni Thoha Snack di Cidapur. Lapak tersebut buka mulai pukul 08.00-21.00. Mengenai harga, hanya berkisar Rp.16.000/bungkus.
4. Bakso Bogem—
Nah, bila Sahabat JejakPiknik tengah berkunjung ke pedesaan Kroya, ada satu kuliner yg tak boleh dilewatkan begitu saja yakni Bakso Bogem.
Bakso bogem ini bukan sembarang kuliner. Sesuai dgn namanya, penganan tersebut memiliki bentuk mirip kepalan tangan. Walau terdengar gila, tetapi rasanya begitu nikmat & yummy.
Penjualan bakso bogem sendiri banyak ditemui di sepanjang jalan Kroya & biasanya harganya satu mangkuknya cuma dikenai sekitar 15 ribu saja.
5. Jipang Kacang—
Bila dilihat sekilas dr foto maupun gambar, masakan khas daerah Sampang Cilacap berbahan dasar gula merah & kacang tanah ini rasanya pasti sungguh gurih.
Hal ini dikarenakan cara memasaknya yg masih sungguh tradisional dimana kacangnya disangrai bersama batu-watu kerikil didalam kuali dr tanah liat kemudian kemudian diseleksi-pilih untuk diaduk dgn gula merah.
Penganan Jipang Kacang ini banyak ditemui di toko oleh-oleh sekitar wilayah Sampang & cuma dibanderol sekitar Rp.10.000-Rp.20.000 saja, tergantung jumlah isinya.
6. Mie Ayam—
Buat Sahabat JejakPiknik yg mungkin sedang berada di Cilacap, mie ayam khas Majengan yaitu salah satu masakan paling wajib buat dinikmati.
Dari sisi penyajiannya, suguhan tersebut memang sama mirip di daerah lain namun yg berlainan yakni rasanya memberi kelezatan tersendiri bagi para penikmatnya.
Nah, bagi yg ingin menikmati mie ayam khas Majengan, ada satu tempat rekomendasi buat dikunjungi yaitu Kedai Bapak Tukimin di Jln.Jadiprana Pahonjean.
Di warung Pak Tukimin yg buka mulai pukul 11.30-19.30 ini, harga satu takaran mie ayamnya cuma Rp.3.500 saja. Meski murah, tapi rasanya tak murahan lho.
7. Lepet—
Berikutnya, makanan khas Cilacap yg paling wajib untuk dicoba yaitu lepet, salah satu kuliner berbahan dasar ketan & kelapa parut. Kedua adonan tersebut kemudian dililit menggunakan janur kuning.
Bila dilihat sekilas, lepet menyerupai mirip lemper. Dan kue ini sering dijadikan suguhan dikala program-program syukuran atau ijab kabul.
Penganan satu ini paling banyak ditemui di kawasan pasar tradisional & harganya pun termasuk sungguh terjangkau.
8. Thempleng—
Makanan yg yang dibuat dr adonan tepung beras dgn bumbu khas bebuyutan tersebut berdasarkan para penikmatnya rasanya cukup gurih.
Di wilayah lain, masakan Thempleng yg ditaburi kacang & bagian daun seledri ini lebih dikenal dgn nama Rempeyek.
Untuk menerima Thempleng bukanlah hal sulit, alasannya adalah nyaris setiap toko buah tangan di Cilacap menjualnya & harganya pun hanya sekitar Rp.5.000/bungkusnya.
9. Mendoan—
Kuliner selanjutnya ini memang tak jauh berlainan dgn mendoan di Gombong atau Banjarnegara, dimana bahan utamanya terbuat dr tepung, tempe & bumbu rempah super lezat.
Mendoan biasanya paling nikmat bila ditemani minuman masbodoh. Jika ingin menikmati citarasanya yg enak taklah begitu sulit, alasannya adalah hampir di seluruh pelosok kota Cilacap memasarkan kuliner ini. Harganya pula cukup murah cuma 5 ribu saja.
10. Rempeyek Yutuk—
Makanan satu ini bentuk & teksturnya tak berbeda jauh dgn Thempleng, bedanya cuma isinya saja dimana rempeyek tersebut ditaburi yutuk.
Yutuk ialah salah satu biota bahari yg bentuknya mirip seperti udang & paling banyak didapatkan di pesisir pantai Cilacap.
Rempeyek Yutuk tersebut paling banyak dijajakan di sekitar pesisir pantai Cilacap & harganya kebanyakan hanya sekitar 10 ribuan saja.