Berjarak sekitar 30 menit dr kota Solo, ada suatu tempat manis yg sungguh menawan untuk dikunjungi. Namanya adalah Sragen, salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah.
Sragen ini dulunya merupakan sentra pemerintahan kerajaan Surakarta & dikenal dgn nama ‘Sukowati’ dgn artian suka keindahan.
Terlepas dr wisata sejarahnya, Sragen pula masih memiliki banyak lagi destinasi menarik lainnya mulai dr agrowisata, wahana bermain, kolam renang hingga kebun hewan mini.
Nah, bagi Sahabat JejakPiknik yg sedang ada kunjungan ke Sragen, jangan lupakan beli oleh-oleh ya buat keluarga di rumah.
Mau tahu apa saja oleh-oleh khas Sragen yg pas untuk dibawa pulang? Berikut ini ialah beberapa daftar lengkapnya versi modern dr JejakPiknik.com.
Daftar isi
1. Rengginang Tiwul—
Oleh-oleh khas Sragen pertama yg pas untuk dibawa pulang yakni adalah reginang tiwul, yakni salah satu kuliner khas setempat bercitarasa lezat & gurih.
Rasanya yg gurih & renyah menjadikan makanan ini sebagai makanan ringan sempurna menemani secangkir kopi ataupun teh sembari menikmati waktu kalem bersama orang tersayang.
Bila Sahabat JejakPiknik tertarik membelinya, Pasar Bunder di Sragen yakni tempat paling tepat buat dituju. Untuk harga satu kantongnya cukup murah, hanya berkisar Rp.10.000 saja.
2. Gathot—
Selanjutnya yakni gathot, yakni salah satu jenis kuliner yummy berbahan dasar gaplek yg telah disimpan usang, kemudian direndam & kemudian dikukus lagi.
Makanan ini rasanya sungguh gurih & lezat. Untuk menambah kenikmatannya, lazimnya penganan tersebut diberi pemanis gula, garam ataupun kelapa.
Untuk menerima produk tersebut taklah susah, Sahabat JejakPiknik mampu membelinya di sejumlah pusat oleh-oleh ataupun toko online di Sragen. Harganya cukup murah hanya 10 ribu saja sekantongnya.
3. Keripik Tempe—
Keripik tempe memang sangat mudah didapatkan di tempat mana saja. Tapi penganan khas kota Sragen ini rasanya sedikit berbeda & pula cukup unik.
Bila Sahabat JejakPiknik senang memakan keripik tempe bercitarasa gurih & pula empuk, maka khas Sragen ini wajib untuk diborong pulang.
Jika ingin membelinya, Sahabat JejakPiknik mampu mengunjungi kecamatan Sambungmacan di Sragen. Disini, ada berbagai penjaja keripik tempe bercitarasa sungguh lezat.
Dengan modal Rp.1.5000 saja, Sahabat JejakPiknik telah bisa bawa pulang sebungkus kecil keripik tempe yg bercitarasa memukau ini.
4. Wajik—
Wajik memang merupakan salah satu kuliner khas masyarakat Jawa yg rasanya sudah populer nikmat. Dan sragen adalah sebuah tempat penghasil terbaik kuliner tersebut.
Wajik yakni penganan tradisional berbahan dasar ketan yg dimasak dgn cara dikukus, baru ditumbuk & kemudian dicetak sebelum disuguhkan.
Selain di pasar tradisional, Jenang Mbah Rajak di kampung Cantel Wetan, kota Sragen yaitu tempat paling recommended buat mendapatkannya. Soal harga, cuma berkisar Rp.20.000/kg, sementara per kotaknya cuma Rp.25.000 saja.
5. Walangan—
Walangan ialah salah satu kuliner khas Sragen yg mampu Sahabat JejakPiknik dapatkan di kecamatan Sumberlawang.
Makanan ringan ini bahan dasarnya terbuat dr singkong atau ketela yg telah diparut kemudian dicampur gula merah & kemudian dimasak dgn cara digoreng.
Rasanya yg manis, gurih & pula renyah, membuatnya sangat cocok dicicipi dikala kalem sembari menonton televisi.
Untuk menemukannya, pastinya Sahabat JejakPiknik mesti ke Kec.Sumberlawang. Mengenai harga, jangan cemas hanya dibanderol Rp.6.000 saja per bungkus kecil sementara per kilo cuma 14 ribuan.
6. Intip Mini—
Oleh-oleh khas Sragen selanjutnya ada intip mini, yakni salah satu penganan tradisional yg bahannya terbuat dr kerak nasi.
Intip mini ini paling mudah ditemui di Dukuh Kedungdowo, ds. Hadiluwih & desa Jati di kecamatan Sumberlawang, kota Sragen.
Mengenai harga, intip mini bercitarasa gurih & lezat yg kriuk-kriuk ini lazimnya dijual dgn sungguh murah cuma berkisar Rp.1.200-Rp.2.000 saja.
7. Saci (Sragen Munchies)—
Bagi Sahabat JejakPiknik penggemar kudapan bercitarasa manis nan nikmat, maka saci atau Sragen munchies adalah penganan yg tak boleh dilewatkan begitu saja.
Saci yaitu dodol ala Sragen yg bahannya terbuat dr tepung, gula aren serta perhiasan bumbu lain guna untuk memperkaya rasa.
Selain rasanya yg sangat nikmat, dodol saci ini pula bentuknya dibentuk unik & menarik, tak aneh banyak orang termakan untuk segera menikmatinya.
Saci sendiri sangat gampang dijumpai di toko oleh-oleh yg tersebar di kota Sragen, salah satu contoh mirip Resto Ndayu Park. Untuk harga satu bungkus cuma dijual Rp.15.000 saja dgn isi 10 buah.
8. Ampyang—
Kecamatan Sumberlawang, memang senantiasa menjadi pusat berburu segudang kuliner enak yg pula manis buat dijadikan sebagai oleh-oleh di Sragen.
Selain intip mini & walangan, ampyang ialah makanan ringan yg paling gampang dijumpai di kecamatan Sumberlawang ini.
Makanan ini bahannya terbuat dr kacang tanah yg sudah disangrai kemudian diaduk dgn cairan gula merah. Tak cuma nikmat, cemilan tersebut rasanya pun begitu gurih.
Ampyang paling mudah didapatkan di sejumlah toko oleh-oleh di Sumberlawang & soal harga, cukup murah cuma kisaran Rp.4.500/kotak.
9. Keripik Pisang—
Masih dr Sumberlawang, satu lagi cemilan ringan yg paling wajib buat dibawa pulang dr daerah ini ialah keripik pisang.
Makanan ini bekerjsama mampu Sahabat JejakPiknik peroleh dimana saja, tetapi berbicara soal rasa, penganan khas Sumberlawang ini pastinya jangan hingga dilewatkan saat tengah berkunjung ke Sragen.
Selain rasanya gurih & lezat, dagingnya pula sangat empuk lalu vitamin serta mineralnya pun cukup banyak. Itulah yg membuatnya berbeda dr keripik pisang di tempat lain.
Keripik pisang tersebut pula sungguh mudah dijumpai di Sumberlawang baik di UKM, toko atau minimarket. Soal harga, cuma dibanderol sekitar Rp.5.000 saja per ons. Nah, murah kan?
10. Emping Garut—
Nah, makanan terakhir yg kerap dijadikan buah tangan ini bahannya tak yang dibuat dr melinjo melainkan umbi garut.
Garut disini bukan merujuk pada nama kota di Jawa Barat melainkan suatu tanaman umbi yg banyak didapatkan di desa Blangu, Kec.Gesi, Sragen.
Bila ingin berburu emping garut, toko Fadillah di Gesi ialah tempat paling pas dituju. Selain lezat, harganya pun murah yakni Rp.30.000 untuk yg mentah & Rp.45.000/kg bila sudah digoreng.