10 Model Pembelajaran Area Pendidikan Anak Usia Dini. Model pembelajaran PAUD menggunakan Model Area sesuai Kurikulum PAUD 2013 lebih menunjukkan kesempatan pada anak didik untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan sendiri sesuai dgn minatnya. Pembelanjarannya dirancang untuk menyanggupi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak & menghormati keberagaman budaya & menekankan peda pengalaman berguru bagi setiap anak, opsi-opsi kegiatan & pusat-pusat kegiatan serta kiprah serta keluarga dlm proses pembelajaran.
Pembelajarannya dirancang untuk memenuhi kebutuhan-keperluan spesifik anak & menghormati keragaman budaya yg menekankan pada prinsip :
- Pengalaman pembelajaran pribadi setiap anak,
- Membantu anak membuat pilihan & keputusan melalui aktivitas di dlm area-area yg disiapkan, dan
- Keterlibatan keluarga dlm proses pembelajaran.
Keterlibatan keluarga dlm pembelajaran itu sendiri dapat dijalankan melalui beberapa cara sebagai berikut :
- Anggota keluarga dilibatkan dengan-cara sukarela dlm kegiatan pembelajaran, contohnya orang tua dilibatkan dlm merencanakan pengaturan media pembelajaran atau menjadi versi dlm pembelajaran tertentu.
- Anggota keluarga bermitra dgn PAUD dlm bikin keputusan ihwal anak, misalnya orang renta diminta pertimbangannya perihal keperluan layanan khusus individual untuk anak.
Anggota keluarga mampu berpartisipasi dlm kegiatan-kegiatan di PAUD, misalnya orang renta diminta membantu persiapan kegiatan tertentu di sekolah.
Dalam membuat lingkungan & bahan bimbing yg menunjang pembelajaran, pendidik mendasarkan diri pada pengetahuan yg dimilikinya perihal perkembangan anak. Selain itu, dlm menyusun tujuan pembelajaran pendidik memperhatikan keunikan masing-masing anak, menghargai kelebihan-keunggulan & keperluan-kebutuhan setiap anak, menjaga keingintahuan alami yg dimiliki anak & mendukung pembelajaran bersama.
Pembelajaran Area ini mencakup tiga pilar utama, yakni; (1) konstruktivitas; (2) sesuai dgn perkembangan, & (3) pendidikan progresif.
Konstruktivisme meyakini bahwa pembelajaran terjadi saat anak berupaya memahami dunia di sekelilingnya. Pembelajaran menjadi proses interaktif yg melibatkan sahabat sebaya anak, orang akil balig cukup akal & lingkungan. Anak membangun pengertian mereka sendiri atas dunia & hal-hal yg terjadi di sekelilingnya dgn membangun pengertian-pengertian baru & pengalaman/ pengertian yg sudah mereka miliki sebelumnya.
Pelaksanaan pembelajaran Area ini memakai tata cara yg selaras dgn tahap kemajuan anak. Setiap anak berkembang lewat tahapan yg yang berlawanan, tetapi pada ketika yg sama, setiap anak yaitu makhluk individu & unik. Dengan demikian pendidik harus mencermati & mendengarkanperbedaan antara keahlian & minat tertentu dr bawah umur yg berusia sama.
Semua kegiatan dlm pembelajaran ini didasarkan pada minat anak, tingkat kemajuan kognitif & kematangan sosio-emosional, mendorong rasa ingin tahu alamiah anak, kegembiraan kepada pengalaman-pengalaman panca indera & impian untuk menjelajahi gagasan-gagasan baru anak itu sendiri. Pelaksanaan pendidikan progresif dibangun menurut prinsip-prinsip pertumbuhan anak & konstruktivisme ini.
Penataan Ruang Kelas PAUD Model Area
- Alat bermain, sarana prasarana dikontrol sesuai dgn area yg diprogramkan pada hari itu.
- Kegiatan dapat dilaksanakan dgn menggunakan meja dingklik, karpet, atau tikar sesuai dgn alat yg dipakai.
- Pengaturan area memungkinkan pendidik dapat melaksanakan observasi sehingga mampu memperlihatkan motivasi, pembinaan, & penilaian.
- Pendidik mengamati perbedaan individu setiap akseptor didik pada ketika mereka melakukan kegiatan di area.
10 Model Pembelajaran AREA Pendidikan Anak Usia Dini
Pembelajaran Area menggunakan 10 (sepuluh) area yg dijelaskan berkut ini. Dalam satu hari mampu dibuka minimal 4 area untuk disiapkan alat bermain/alat peraga & sarana pembelajaran yg sesuai dgn indicator yg ingin dicapai. Alat bermain untuk versi area sesuai dgn kurikulum PAUD 2013 yaitu :
1. Area Drama
Area Drama merupakan tempat yg menunjukkan potensi pada anak untuk mengeksplorasi & mengembangkan pengalaman bermain kiprah.
Area Drama mempunyai baju-baju & benda-benda lain yg mendorong anak memperagakan apa yg mereka lihat dikehidupan mereka, menolong mereka untuk mengetahui dunia mereka & memainkan aneka macam macam kiprah.
Pemilihan benda-benda tergantung dr minat anak-anak & tema yg sedang berjalan pada ketika itu.
Alat bermain di Area Drama ialah : tempat tidur anak (boneka), almari kecil, meja bangku kecil (meja tamu), boneka-boneka, tempat jemuran, setrika & meja setrika, baju-baju besar, handuk, bekas tata rias, minyak busuk, sisir, kompor-komporan, penggorengan, dandang tiruan, piring, sendok, garpu, gelas, cangkir, teko, keranjang belanja, pisau mainan, ulekan/cobek, mangkok-mangkok, tas-tas, sepatu/sandal, rak sepatu, cermin, mixer, blender, sikat gigi, odol, telepon-teleponan, tiruan baju serdadu & polisi, tiruan baju dokter, & sebagainya.
Area drama biasa dispesifikasi lagi, contohnya khusus dibuat untuk bermain drama masak-masakan anak sehingga berubah menjadi Area Masak yg menyuguhkan alat bermain alat-alat dapur, mirip kompor, panci, meja, piring, mixer, blender.
2. Area Membaca & Menulis
Area ini merupakan tempat bagi anak untuk mengeksplorasi pengalaman membaca & menuliskan kata-kata yg ada disekitar mereka.
Area Membaca & Menulis menyediakan berbagai buku-buku atau tulisan-goresan pena & materi-bahan untuk kegiatan mendengarkanatau mendengar bahasa & menulis.Area membaca berisi buku-buku & bahan-bahan untuk kegiatan membaca.
Alat bermain di area membaca PAUD : buku tulis, pensil warna, pensil, kartu aksara, kartu kategori, kartu gambar, kertas piano, spidol, ballpoint & sebagainya.
3. Area Sains (IPA, Ilmu Pengetahuan Alam)
Area Sains menyediakan banyak peluang bagi belum dewasa untuk menggunakan panca indera & menyalurkan langsung minat mereka terhadap insiden-insiden alamiah & benda-benda yg mereka temukan.
Dengan mengeksplorasi materi-bahan alami, anak menciptakan, berpikir, & berkomunikasi. Anak-anak melatih otot halus & garang, memajukan rancangan-desain matematika, gagasan-gagasan ilmiah, & kreativitas.
Alat bermain anak di area Sains PAUD ialah : macam-macam tiruan hewan, gambar-gambar perkembangbiakan hewan, gambar-gambar proses petumbuhan tumbuhan, biji-bijian (jagung, kacang tanah, kacang hijau, beras), kerang batu kali, pasir, bunga karang, magnet, mikroskop, kaca pembesar(lup), pipet, tabung ukur, timbangn kue, timbangan angsa (sebenarnya), gelas ukuran, pencampur warna, nuansa warna, pita meteran, penggaris, benda-benda garang (watu, kerikil bata, amplas, besi, kayu, kapas, kain, kulit kayu, kulit binatang, & lainnya) benda-benda untuk pengenalan berbagai macam rasa (gula, kopo asam, cuka, garam, sirup, cabe, & lain-lain), berbagai macam bumbu (bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, lengkuas, daun salam, jahe, kunyit, jinten, & lain-lain), pengenalan aroma.
4. Area Musik
Musik dapat dipergunakan sehari penuh untuk menyatukan kegiatan pembelajaran. Bernyanyi, menggerakkan tubuh, bertepuk tangan, menari, & memainkan alat-alat musik, atau mendengarkandgn hening kesemuanya dapat diberikan selaku kegiatan pembelajaran sepanjang hari.
Musik meningkatkan panca indera, mengajarkan ritme, berhitung & pola kalimat, memperkuat otot halus & berangasan, & mendorong kreatifitas.
Alat bermain anak PAUD di area musik ialah : Seruling, kastanyet, maracas, organ kecil, tamburin, kerincingan, triangle kecil, balok kayu, kulintang, angklung, biola, piano, harmonica, gendang, rebana, & sebagainya dgn menyesuaikan pada keunikan kawasan masing-masing.
5. Area Balok
Area Balok dilengkapi dgn banyak sekali macam bentuk & ukuran balok untuk membuat susunan khayal atau mampu dikenali seperti bangunan, kota, pertanian, dll.
Melalui bermain balok, anak meningkatkan kesanggupan matematika, kesanggupan berpikir & memecahkan masalah, kreativitas, & memperkuat daya fokus.
Alat bermain anak PAUD di area balok yakni : balok dgn berbagai bentuk, ukuran, & warna, leggo, lotto sejenis, lotto berpasangan, belahan geometri dr triplek berbagai ukuran & warna, kotak geometri, kendaraan mainan (kendaraan maritim, udara, darat), rambu-rambu kemudian lintas, kubus berpola, kubus berbagai ukuran & warna. Korek api, lidi, tusuk es krim, tusuk gigi, bola dgn berbagai ukuran & warna, kardus bekas, & sebagainya.
6. Area Matematika & Berhitung
Area Matematika & Berhitung merupakan tempat yg menyediakan permainan-permainan yg mampu membantu anak belajar mencocokkan, berhitung, & mengelompokkan, serta membuat sendiri permainan yg mereka senangi, & berlatih kemampuan berbahasa mereka.
Area Matematika & Berhitung mempunyai bahan-materi yg dapat dipisah-pisahkan & disatukan anak.
Kegiatan-kegiatan di area ini mendorong anak memajukan kemampuan intelektual, otot-otot halus, kerjasama mata-tangan, & keterampilan sosial mirip menyebarkan, bernegosiasi, & memecahkan persoalan
Alat bermin yg ada di dlm Area Matematika & Berhitung ialah : lambang bilangan, pecahan geometri, kartu angka, kulit kerang, puzzle, desain bilangan, kubus permainan, pohon hitung, papan jamur, ukuran panjang pendek, ukuran tebal-tipis, tutup botol, pensil, manik-manik, gambar buah-buahan, penggaris, meteran, buku tulis, puzzle sterefoam (angka), kalender, gambar bilangan.
7. Area Seni, Motorik Halus
Area Seni & Motorik merupakan tempat untuk mengembangkan & mengeksplorasi kreativitas mereka serta bersenang-senang dgn bahan gres & pengalaman fisik (tactile).
Area Seni & Motorik memacu kreativitas, komunikasi verbal & non verbal, percaya diri, kemajuan motorik halus & garang, & kesanggupan intelektual.
Alat bermain anak PAUD di area seni, motorik halus ialah : meja gambar, meja kursi anak, krayon, pensil berwarna, pensil, kapur tulis, kapur warna, arang buku gambar, kertas lipat, kertas koran, lem.
8. Sentra Agama
Area Agama merupakan tempat yg menawarkan pengalaman pada anak untuk mengenal agama & mempraktekkan tatacara beribadah sesuai agama yg dianutnya.
Area Agama menyediakan miniatur rumah ibadah, peralatan ibadah, buku-buku bacaan, kertas gambar & alat-alat gambar. Juga maket tempat ibadah & alat peraga tata cara ibadah agama-agama di Indonesia, contohnya sebagai berikut : a) Islam : maket masjid, gambar tata cara shalat, gambar tata cara berwudhu, sajadah, mukena, peci, kain sarung, kerudung, buku Iqro’, kartu karakter hijaiyah, tasbih, juz’amma, Al-Qur’an, & sebagainya. b) Hindu : maket pura, gambar orang menuju ke Pura, tiruan sesaji. c) Katolik/katolik : maket gereja, Bibel, Rosario. d) Budha : maket pura, maket candi Budha, gambar bikshu. e) Konghucu : maket klenteng, foto orang sembahyang.
9. Area Bahasa
Area Bahasa merupakan tempat yg damai sehingga bawah umur dapat menyaksikan-lihat buku, membacakan temannya, atau meminta guru atau orang tua biar membacakan buku untuk mereka.
Kesusastraan dipergunakan selama hari-hari belajar anak. Anak-anak diminta untuk membuat buku sendiri, mendramatisasi & menyimak cerita.
Alat bermain anak PAUD di area bahasa ialah : buku-buku cerita, gambar seri, kartu klasifikasi kata, kartu bisnis-nama, boneka tangan, panggung boneka, papan planel, kartu bisnis bulan, majalah anak, koran, macam-macam gambar sesuai tema, kliping kejadian & sebagainya.
10. Area Pasir / Air
Jika bermain pasir & air dimasukkan ke dlm salah satu tempat di dlm kelas, kita dapat memakai pasir & air menjadi salah satu area yg menarik untuk beraktifitas dgn bawah umur. Ini berhubungan earat dgn science. Beberapa aktifitas science yg berhubungan dgn area pasir & air yaitu:
1. Bagaimana air mampu berganti?
Untuk percobaan ini, sediakan beberapa bahan seperti tinta, garam, kertas, pasir, spons, dll. Gunakan pipet tetes untuk membasahi bahan-materi tersebut diatas. Tatkala bahan-bahan tersebut menjadi lembap, beri pertanyaan yg mendorong belum dewasa untuk menggambarkan apa yg mereka lihat & apa yg mereka pikirkan wacana insiden yg terjadi:
- Adakah pergeseran warna yg terjadi tatkala ananda menambahkan air ada materi-materi tersebut di atas?
- Adakah pergeseran bentuk yg terjadi tatkala air ditambahakan pada materi-bahan tersebut di atas?
- Apakah kelihatan berlainan pada tinta dlm kondisi lembap & tinta yg dlm kondisi kering?
- Apa yg akan terjadi bila ditambahkan air pada segelas jus jeruk?
Langkah-langkah Kegiatan dlm Model Area
Kegiatan Awal (+ 30 menit)
Kegiatan yg dilaksanakan adalah melatih pembiasaan, contohnya menyanyi, memberi salam & berdoa. Bercerita tentang pengalamam sehari-hari & setiap anak bercerita, 3 atau 4 anak bertanya wacana dongeng anak tersebut, membicarakan tema/sub tema, melakukan kegiatan fisik/motorik yg dapat dijalankan di luar atau di dlm kelas.
Kegiatan Inti (+ 60 menit) Secara Individual di Area Kegiatan
Sebelum melaksanakan kegiatan inti, pendidik bersama anak membahas peran-peran di area yg diprogramkan. Setelah itu peserta didik dibebaskan menentukan area yg disenangi sesuai dgn minatnya. Pendidik menerangkan kegiatan-kegiatan di dlm area yg diprogramkan.
Area yg dibuka setiap hari disesuaikan dgn indicator yg dikembangkan & fasilitas /alat pembelajaran yg ada. Anak dapat berpindah area sesuai dgn mintanya tanpa diputuskan oleh pendidik. Apabila terdapat anak tidak ingin melakukan kegiatan di arena yg diprogramkan, pendidik mesti memotivasi anak tersebut biar mau melakukan kegiatan. Pendidik mampu melayani anak dgn membawakan tugasnya ke area yg sedang diminatinya.
Pendidik melakukan evaluasi dgn memakai alat evaluasi yg telah disiapkan, tetapi mampu pula untuk mengenali ke area mana saja minat anak hari itu dgn menggunakan ceklis di setiap area.
Bagi kegiatan yg membutuhkan pemahaman atau yg membahayakan, jumlah anak dibatasi agar guru mampu mengamati lebih mendalam proses & hasil yg diraih dengan-cara maksimal, tanpa mengabaikan anak-anak yg berada di area yg lain.
Orang bau tanah/keluarga mampu dilibatkan untuk berpartisipasi menolong pendidik pada waktu kegiatan pembelajaran, memberikan sesuatu yg berguna untuk menambah pengetahuan & pengetahuan anak.
Istirahat/Makan ( + 30 Menit)
Kegiatan makan bareng menanamkan pembiasaan yg baik, misalnya mencuci tangan, berdoa sebelum & sehabis makan, tata tertib makan, mengenalkan jenis makanan bergizi, menumbuhkan rasa sosial (berbagai makanan) & kerjasama. Melibatkan anak membersihkan sisa kuliner & membereskan alat-alat makan yg telah digunakan.
Setelah kegiatan makan selesai, waktu yg tersedia mampu dipakai untuk bermain dgn alat permainan yg bermaksud mengembangkan fisik/motorik. Apabila dianggap waktu untuk istirahat kurang, pendidik dapat menambah waktu istirahat dgn tak mengambil waktu kegiatan lainnya, misalnya bermain sebelum kegiatan permulaan atau setelah kegiatan penutup.
Kegiatan Akhir ( + 30 Menit ) Klasikal
Kegiatan selesai dilaksanakan dengan-cara klasikal, misalnya dgn bercerita, bernyanyi, dongeng dr pendidik atau membaca puisi, dilanjutkan dgn diskusi kegiatan satu hari & memberitahukan kegiatan esok hari, berdoa, mengucapkan salam & pulang.
Penilaian Pembelajaran PAUD Model Area
Penilaian yg dilaksanakan pada model pembelajaran area pada hakekatnya tak berbeda dgn versi-versi pembelajaran sebelumnya karena selama kegiatan pembelajaran berlangsung, pendidik mencatat segala hal yg terjadi baik kepada pertumbuhan peserta didik maupun acara kegiatannya sebagai dasar bagi keperluan penilaian.