Virus merupakan organisme ultra mikroskopis yg keberadaannya cuma bisa diamati dgn menggunakan mikroskop elektron. Sehingga bisa dibilang virus merupakan organisme terkecil di planet bumi. Walaupun struktur badan virus berskala sungguh kecil, tetapi virus memiliki kesanggupan yg luar biasa dlm menginfeksi organisme yg ukurannya ribuan bahkan jutaan kali lebih besar dr ukuran virus.
Karena kesanggupan bengkak yg hebat, tidak aneh sebagian besar virus menyebabkan penyakit di antaranya, virus penyebab penyakit pada manusia seperti penyakit HIV & demam berdarah ebola yg mematikan. Selain itu ada pula virus penyebab penyakit pada binatang seperti penyakit rabies & flu burung yg tak hanya bisa menyerang binatang tetapi dapat pula menyerang insan.
Dan terakhir virus penyebab penyakit pada tanaman, mirip penyakit Tobacco Mosaic Virus (TMV) pada tanaman tembakau yg menjadi cikal bakal sejarah inovasi virus pada tahun 1883 hingga tahun 1935. Namun, selain menimbulkan kerugian, ada pula peranan virus yg menguntungkan bagi kehidupan insan seperti bahan pembuatan vaksin, antitoksi & insulin.
Disamping virus mempunyai banyak peranan baik peranan yg merugikan maupun peranan yg menguntungkan, virus pula mempunyai banyak sebutan atau julukan menurut ciri-ciri virus atau sifat virus. Terdapat sepuluh jenis sebutan virus yg sudah penulis rangkum. Untuk memahaminya, silahkan kalian simak baik-baik penjelasan berikut ini.
#1 The Invisible Kingdom
Dalam metode penjabaran makhluk hidup yg paling banyak yakni tata cara 7 kingdom, tak ada satupun kingdom yg memasukan virus ke dlm ketegorinya. Karena ukuran virus yg sangat kecil bahkan jauh kecil dr kuman terkecil sehingga untuk mengamati diperlukan mikroskop elektron alasannya adalah mikroskop cahaya tak bisa digunakan untuk mengamatinya. Oleh karena itu, virus mempunyai golongan tersendiri yg sering dikenal sebagai “The invisible Kingdom” atau kerjaan yg tak terlihat.
#2 Parasit Intraselluler Obligat
Virus dikatakan organisme yg bersifat benalu intraselluler obligat alasannya virus merupakan suatu materi atau partikel yg hanya bisa hidup apabila ia berada di dlm sel makhluk hidup lain. Virus dikatakan benalu alasannya adalah menginvasi sel makhluk hidup lain, bereproduksi di dalamnya & mengambil nutrisi untuk kelangsungan hidupnya.
Sehingga sel hidup yg ditinggalinya akan melemah alasannya kekurangan nutrisi & pada jadinya sel tak akan berfungsi sebagaimana mestinya & menjadi mati. Kemudian sehabis sel hospes (inang) mati, virus akan berpindah tempat untuk menginvasi sel hidup yg lain. Dan begitu seterusnya.
#3 Peralihan dr Benda Mati dgn Makhluk Hidup
Kenapa virus dikatakan selaku peralihan dr benda mati dgn makhluk hidup? Tatkala berada di luar sel hidup, virus tak mampu bergerak, tak tumbuh atau meningkat biak sehingga di luar sel hidup virus tak memiliki ciri-ciri makhluk hidup oleh alasannya adalah itu virus dikelompokkan selaku makhluk tak hidup.
Akan tetapi, kalau virus berada di dlm sel makhluk hidup lain, mirip tanaman, binatang atau insan, virus dapat berkembang & berkembangbiak sehingga dikatakan bahwa virus yaitu makhluk hidup. Dengan demikian, virus dikategorikan sebagai peralihan dr makhluk tak hidup (benda mati) ke makhluk hidup.
#4 Agent of Disease
Virus dikatakan Agent of Disease atau biro penyakit alasannya kita tahu tatkala virus menginfeksi sel hidup yg mulanya sehat, akan menyebabkan pergantian di dlm sel, menimbulkan gangguan fungsi sel atau bahkan menyebabkan maut. Setelah sel inang mati, virus akan menginfeksi sel inang lain yg sehat & menghancurkan sel tersebut yg menyebabkan sel sehat menjadi sakit atau bahkan mati. Dengan demikian dapat dibilang virus merupakan distributor pembawa penyakit.
#5 Agent of Heredity
Virus dikatakan Agent of Heredity atau distributor hereditas (sifat keturunan) sebab virus mampu menyebabkan perubahan genetik dlm sel yg ditumpanginya atau dgn kata lain virus mampu mengakibatkan mutasi sel. Karena kemampuannya menyebabkan mutasi genetik, virus mampu dipakai selaku salah satu vektor atau pembawa gen dlm proses rekayasa genetik seperti proses pembuatan antitoksin & hormon insulin.
Makara virus merupakan biro ganda dgn peran yg saling bertolak belakang. Kenapa demikian? Virus selaku Agent of Disesase menyebabkan kerusakan atau penyakit pada sel yg ditumpanginya sedangkan sebagai Agent of Heredity virus dapat dimanfaatkan untuk kepentingan yg bersifat menguntungkan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa, selaku Agent of Disesase virus memunculkan ancaman atau kerugian sedangkan selaku Agent of Heredity virus memberikan faedah atau keuntungan.
#6 Organisme Aseluler
Virus dibilang sebagai organisme aseluler karena virus bukan sel. Ukuran virus yg cuma 25-300 nm membuat virus berukuran jauh lebih kecil dr sel itu sendiri. Selain itu virus tak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma & nukleus. Tubuh virus hanya berisi partikel penginfeksi yg terdiri atas asam nukleat (DNA atau RNA) yg terbungkus lapisan pelindung (kapsid). Oleh alasannya itu, virus tak mampu dikategorikan selaku sel.
#7 Profage
Masih ingat dgn daur reproduksi virus dengan-cara litik & lisogenik?. Dalam daur lisogenik pada fase penggabungan, DNA virus membaur dgn DNA bakteri membentuk profage. Pada tahap ini virus tak akan melisis (merusak) sel inang namun virus ikut bereplikasi mengikuti pembelahan sel basil. Perhatikan gambar berikut ini.
Jadi virus dibilang sebagai profage tatkala DNA virus bergabung dgn DNA basil dlm daur lisogenik. Virus memasuki mode profage, tatkala sel basil yg diinfeksinya mempunyai daya tahan atau sistem imun yg kuat sehingga virus tak menimbulkan lisis atau pecahnya dinding sel bakteri.
#8 Virulen
Virulen merupakan kebalikan dr profage. Seperti yg sudah diterangkan sebelumnya, virus memasuki mode profage tatkala sel basil mempunyai sistem umun atau daya tahan yg berpengaruh kepada nanah sehingga virus tak bisa menimbulkan lisis. Akan namun pada dikala lingkungan berubah akhir radiasi atau dampak zat kimia tertentu, daya tahan sel basil akan menyusut.
Maka virus yg awalnya dlm siklus lisogenik akan menjelma litik dimana profage akan berubah menjadi virulen yg menimbulkan lisis atau pecahnya dinding sel bakteri sehingga keluarlah virus-virus gres hasil pembelahan sel bakteri. Kaprikornus dapat disimpulkan bahwa virulen adalah virus yg menyebabkan lisis pada pada daur litik.
#9 Virion
Virion yaitu sebutan untuk virus yg mempunyai struktur yg lengkap. Struktur lengkap terdiri atas struktur utama & struktur tambahan. Struktur utama terdiri atas materi genetik (DNA atau RNA) yg dikelilingi selubung protein serta struktur embel-embel mirip ekor & serabut. Dengan demikian virion merupakan virus yg strukturnya sempurna, matang & bisa menginfeksi sel hidup. Bakteriofage adalah salah satu contoh virion.
#10 Venom
Venom artinya yakni cairan beracun. Venom merupakan ungkapan yg dipakai untuk menyebut virus alasannya sebagian besar virus dapat meracuni atau menimbulkan penyakit baik pada insan, hewan, tanaman, serangga bahkan kuman.
Demikianlah postingan tentang 10 macam sebutan virus yakni parasit intraseluler obligat, Agent of Disease, Agent of Heredity, peralihan dr benda mati ke makhluk hidup, organisme aseluler, The Invisible Kingdom, profage, virulen, virion & venom. Semoga dapat berfaedah untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya & sampai jumpa di postingan berikutnya.