Unsur-komponen kebugaran jasmani – Untuk menjaga kebugaran tubuh, kita mesti berkala berolahraga saban hari. Kebugaran jasmani penting untuk dijaga semoga tubuh kita tetap segar, bugar dan sehat. Terdapat bagian kebugaran jasmani yang harus diperhatikan dalam melakukan latihan dan olahraga.
Secara biasa , pemahaman kebugaran jasmani ialah kemampuan dan daya tahan fisik atau badan seseorang dalam melakukan aneka macam aktifitas kehidupan sehari-hari, tanpa mengalami kecapekan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melaksanakan kegiatan lainnya.
Terdapat 10 unsur kebugaran jasmani yakni kecepatan (speed), kekuatan (strength), kelenturan (flexibility), daya tahan (endurance), kelincahan (agility), keseimbangan (balance), reaksi (reaction), ketepatan (accuracy), kerjasama (coordination) serta daya otot (muscular power) atau daya ledak (explosive power).
Tiap bagian juga memiliki sistem latihan yang berbeda-beda sesuai dengan output yang diharapkan. Selain itu kesepuluh komponen tersebut juga diterapkan dalam banyak sekali cabang olahraga, walaupun porsinya berlawanan satu sama lain, tergantung cabang olahraga tertentu.
(baca juga pemahaman kesejukan jasmani)
Daftar Isi
Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani
Berikut ini akan dibagikan perihal 10 komponen-unsur kebugaran jasmani beserta pemahaman, sistem latihan, cabang olahraga terkait serta penjelasannya.
Kecepatan (Speed)
Unsur kebugaran jasmani yang pertama yaitu kecepatan atau speed. Menurut KBBI, pengertian kecepatan adalah waktu yang digunakan untuk menempuh sebuah jarak tertentu.
Dalam konteks kebugaran jasmani, kecepatan memiliki arti suatu kesanggupan yang mampu melakukan sebuah gerakan dalam periode waktu yang singkat. Kecepatan terbagi menjadi tiga yaitu kecepatan sprint, kecepatan reaksi dan kecepatan bergerak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan seseorang antara lain yakni takaran latihan, waktu reaksi, fokus, elastisitas otot, gen atau keturunan dan lain-lain.
Untuk melatih kecepatan dapat dikerjakan dengan cara latihan lari cepat atau sprint jarak 50, 100 dan 200 meter, latihan lari multistage atau lari naik turun tangga secara berkala.
Kecepatan menjadi komponen penting dalam berbagai cabang olahraga seperti sepak bola, bola basket dan pastinya olahraga atletik mirip lari atau maraton.
Kekuatan (Strength)
Unsur kebugaran jasmani berikutnya yakni kekuatan atau strength. Menurut KBBI, pemahaman kekuatan yaitu perihal berpengaruh tentang tenaga yang dimiliki berdasarkan jasmaninya.
Dalam konteks kebugaran jasmani, kekuatan memiliki arti sebuah kondisi dimana penggunaan otot untuk mengoptimalkan tenaga saat melaksanakan sebuah kegiatan fisik. Kekuatan otot yang baik dapat didapatkan dengan berkala melaksanakan latihan secara konsisten.
Untuk melatih kekuatan mampu dilakukan dengan cara latihan angkat beban, latihan push up, latihan squat jump, latihan sit up, latihan back up dan sebagainya.
Kekuatan menjadi komponen penting dalam aneka macam cabang olahraga utamanya olahraga duel mirip gulat, tinju, karate, judo dan sebagainya.
Kelenturan (Flexsibility)
Kelenturan atau flexibility juga termasuk salah satu bagian-bagian kebugaran jasmani. Menurut KBBI, pemahaman kelenturan yaitu hal-hal terkait kelekukan dan kepatahan sesuatu.
Dalam konteks kebugaran jasmani, kelenturan bermakna sebuah keadaan dimana adanya keleluasaan pada otot-otot badan utamanya pada bab persendian seseorang. Kelenturan diharapkan di nyaris semua cabang-cabang olahraga yang ada.
Untuk melatih kelenturan badan mampu dilaksanakan dengan berbagai cara dan tata cara, contohnya seperti senam, yoga atau latihan berenang.
Kelenturan menjadi unsur penting dalam banyak sekali cabang olahraga khususnya olahraga permainan seperti senam, loncat indah dan sebagainya.
Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan atau endurance menjadi komponen kebugaran jasmani lainnya. Menurut KBBI, pengertian daya tahan ialah kesanggupan seseorang untuk bertahan terhadap segala dampak dari luar yang mampu merugikan.
Dalam konteks kebugaran jasmani, daya tahan bermakna kesanggupan seseorang menggerakkan seluruh tubuhnya dalam waktu yang cukup usang dan tempo yang berbeda secara efektif dan efisien serta tanpa merasakan sakit dan lelah yang bermakna.
Untuk melatih daya tahan tubuh mampu dilakukan dengan banyak sekali cara dan tata cara, contohnya seperti melaksanakan olahraga ringan serta melaksanakan lari atau jogging secara rutin dan terpola.
Daya tahan menjadi komponen penting dalam semua cabang olahraga khususnya yang menguras stamina fisik seperti sepak bola, bola basket, tennis, lari maraton dan sebagainya.
Kelincahan (Agility)
Unsur kebugaran jasmani selanjutnya yakni kelincahan atau agility. Menurut KBBI, pemahaman kelincahan ialah sifat-sifat terkait selalu bergerak, tidak dapat diam atau tidak tenang.
Dalam konteks kebugaran jasmani, kelincahan mempunyai arti kesanggupan tubuh dalam menyesuaikan gerakan dari satu posisi ke posisi lain seperti dari depan ke belakang atau dari kiri ke kanan.
Untuk melatih kelincahan tubuh dapat dijalankan dengan banyak sekali cara dan sistem, misalnya mirip lari dengan arah zig zag, lari naik turun tangga dan sebagainya.
Kelincahan menjadi komponen yang cukup penting dalam banyak sekali cabang olahraga misalnya mirip bulutangkis, sepak bola dan sebagainya.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan atau balance juga termasuk salah satu bagian dari kebugaran jasmani. Menurut KBBI, pemahaman keseimbangan yaitu kondisi yang sebanding atau sama kuatnya atau sama beratnya.
Dalam konteks kebugaran jasmani, keseimbangan mempunyai arti kemampuan tubuh dalam mengatur organ tubuh serta saraf otot biar gerakan tubuh mampu dikendalikan dengan baik.
Untuk melatih keseimbangan badan mampu dilakukan dengan banyak sekali cara dan sistem, misalnya mirip berlangsung di atas balok kayu, bangun dengan tangan selaku rujukan dan sebagainya.
Keseimbangan menjadi bagian yang cukup penting dalam aneka macam cabang olahraga misalnya seperti senam, loncat indah dan sebagainya.
Reaksi (Reaction)
Reaksi atau reaction juga tergolong salah satu bagian kebugaran jasmani yang lain. Menurut KBBI, pemahaman reaksi yakni sebuah aktivitas yang timbul balasan sebuah gejala atau sebuah insiden.
Dalam konteks kebugaran jasmani, reaksi bermakna kemampuan tubuh seseorang dalam merespon suatu gerakan, rangsangan maupun stimulus yang diberikan oleh orang lain.
Untuk melatih reaksi tubuh mampu dikerjakan dengan banyak sekali cara dan tata cara, misalnya seperti lempar tangkap bola, latihan permainan dan sebagainya.
Reaksi menjadi bagian yang cukup penting dalam berbagai cabang olahraga contohnya mirip bulu tangkis, bola voli, sepak bola dan lain-lain.
Ketepatan (Accuracy)
Unsur kebugaran jasmani yang lain adalah ketepatan atau accuracy. Menurut KBBI, pengertian ketepatan adalah hal yang betul, lurus atau terarah sesuai tujuan dan sasaran.
Dalam konteks kebugaran jasmani, ketepatan mempunyai arti suatu kemampuan tubuh untuk memilih gerakan biar dapat meraih pada target yang dituju.
Untuk melatih ketepatan mampu dilakukan dengan banyak sekali cara dan sistem, misalnya mirip latihan memasukkan bola dalam keranjang, latihan lempar botol pada tujuan dan sebagainya.
Ketepatan menjadi unsur yang penting dalam berbagai cabang olahraga misalnya mirip panahan, bowling, billiard, bola basket dan lain-lain.
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi atau coordination adalah komponen kebugaran jasmani berikutnya. Menurut KBBI, pengertian koordinasi yaitu perihal mengatur suatu organisasi atau kegiatan sehingga peraturan dan tindakan yang hendak dikerjakan tidak saling bertentangan atau simpang siur.
Dalam konteks kebugaran jasmani, kerjasama mempunyai arti kemampuan tubuh dalam menyatukan berbagai gerakan tubuh yang tak sama kedalam satu gerakan yang efektif. Koordinasi juga berkaitan dengan insting yang kuat serta fokus badan yang tinggi.
Untuk melatih kerjasama tubuh mampu dilaksanakan dengan banyak sekali cara dan metode, misalnya seperti latihan memantulkan bola ke dinding dan lalu ditangkap kembali.
Koordinasi menjadi bagian yang cukup penting dalam aneka macam cabang olahraga misalnya mirip sepak bola, bulutangkis, bola voli dan lain-lain.
Daya Otot (Muscular Power) / Daya Ledak (Explosive Power)
Unsur kebugaran jasmani yang terakhir adalah atau daya otot (muscular power) atau yang juga dikenal dengan istilah daya ledak (explosive power).
Dalam konteks kebugaran jasmani, definisi daya otot bermakna kemampuan seseorang dalam mengoptimalkan kekuatan dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Untuk melatih daya otot tubuh mampu dilakukan dengan berbagai cara dan metode, misalnya seperti latihan vertical jump, latihan front jump dan latihan side jump.
Daya otot menjadi bagian yang cukup penting dalam berbagai cabang olahraga misalnya mirip lari jarak pendek atau sprint, badminton dan lain-lain.
Nah itulah referensi 10 unsur-unsur kebugaran jasmani dan penjelasannya secara lengkap. Secara umum terdapat 10 poin bagian kebugaran jasmani. Tiap bagian juga bisa dilatih untuk mengembangkan kebugaran jasmani tiap orang sesuai yang diinginkan.
Facebook
Tweet
Whatsapp