close

10 Hal yang Menggugurkan Keimanan (Bagian 2)

Lanjutan dr 10 Hal yg Menggugurkan Keimanan

7. Sihir, di antaranya yaitu sihir untuk memisahkan pasangan suami istri atau pengasihan (pelet), & tak mengingkari (rela) kepada sihir. Dalilnya firman Allah Ta’ala,

وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ

“Padahal keduanya tak mengajarkan sesuatu pada seseorang sebelum mengatakan, ‘Sesungguhnya kami hanyalah cobaan (bagimu), alasannya itu janganlah kafir.’” (QS. Al-Baqarah: 102).

8. Menolong & membantu kaum musyrikin untuk melawan kaum muslimin. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِيْنَ

“Barangsiapa di antara ananda yg menyebabkan mereka sobat setia, maka bahu-membahu ia termasuk kalangan mereka. Sungguh, Allah tak memberi petunjuk pada orang yg zalim.” (QS. Al-Ma`idah: 51)

9. Meyakini bahwa seorang muslim boleh-boleh saja keluar dr Islam & tak mengikuti syariat Nabi Muhammad. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

“Dan barangsiapa mencari agama selain Islam, ia tak akan diterima, & di alam baka ia termasuk orang yg rugi.” (QS. Ali-Imran: 85).

10. Berpaling dr agama Allah, tak mempelajari & tak pula mengamalkannya. Dalilnya yaitu firman Allah Ta’ala,

وَمَنْ أَظْلَمُ مِمَّنْ ذُكِّرَ بِآيَاتِ رَبِّهِ ثُمَّ أَعْرَضَ عَنْهَا إِنَّا مِنَ الْمُجْرِمِيْنَ مُنْتَقِمُوْنَ

“Dan siapakah yg lebih zalim ketimbang orang yg sudah diperingatkan dgn ayat-ayat Tuhannya, kemudian ia berpaling darinya? Sungguh, Kami akan menunjukkan balasan pada orang-orang yg berdosa.” (QS. As-Sajdah: 22)

Inilah beberapa karena yg dapat mengeluarkan seseorang dr bundar keimanan.

  Memang Tak Boleh Pilih Pemimpin Non-i, Namun Islam Larang Lakukan Hal Ini

Oleh alasannya itu, hendaklah seorang muslim berhati-hati & tak mengakibatkan hal-hal ini selaku gurauan & bahan canda. Sebab, peristiwa yg ditimbulkannya sangatlah besar pada hari perhitungan (hisab) nanti.

Kita memohon pertolongan pada Allah dr masalah-masalah yg mengakibatkan-Nya marah serta menghadirkan siksa-Nya.

Kita mohon pada Allah agar memberikan petunjuk pada kita untuk bisa melaksanakan apa yg ia ridhai & menunjuki kita serta kaum muslimin seluruhnya jalan yg lurus, lantaran bahwasanya Allah Maha Mendengar lagi Mahadekat.

[Abu Syafiq/Wargamasyarakat]