Selain Selandia Baru, Australia yakni negara lain yg menjadi tujuan favorit mahasiswa internasional untuk melanjutkan studi atau kuliah. Kualitas pendidikan yg bagus & lingkungan yg multikultur menjadi argumentasi terkait hal ini.
Bahasa resmi yg dipakai pula cukup gampang untuk dipelajari, yakni Bahasa Inggris. Hal ini pula membuat lebih mudah para mahasiswa untuk berkomunikasi dgn warga setempat & memiliki komunitas internasional.
Beberapa kota yg sering menjadi tujuan mahasiswa internasional di Australia adalah Sydney & Melbourne. Di dua kota ini kalian pula mampu menemukan banyak orang Indonesia lho. Meskipun kabarnya, banyak yg lebih menentukan Melbourne karena argumentasi biaya hidup.
Nah, sebetulnya berapa sih biaya hidup di Sydney per bulan pada tahun 2023? Apakah benar, kota ini adalah yg paling mahal? Jika dibandingkan Sydney vs Melbourne, apakah berbeda jauh? Yuk, simak dulu rinciannya.
Daftar Isi
1. Tempat Tinggal—
Tentu saja, hal paling utama yg harus kalian pertimbangkan ketika akan merantau ke Sydney ialah daerah tinggal. Biaya untuk akomodasi yaitu pengeluaran terbesar setiap bulannya. Harga sewa pun bervariasi, tergantung letak, luas hunian, & fasilitas.
Untuk para mahasiswa, tinggal di asrama adalah salah satu pilihan yg paling sempurna alasannya adalah akan memotong biaya transportasi. Rata-rata ongkos untuk asrama mahasiswa yakni AUD 11.000 sampai 22.000 per tahun.
Selain asrama, tinggal bersama keluarga setempat di Australia alias homestay pula mampu menjadi pilihan alternatif lainnya. Untuk pilihan ini, kalian akan menghabiskan AUD 235 sampai 325 per minggu, telah termasuk ongkos kebersihan & masakan.
Jika kalian ingin hunian yg bersifat lebih private, sewa apartemen bisa menjadi opsi yg lebih sempurna. Tentu saja, harga sewa di pusat kota lebih mahal drpada di pinggiran kota.
Apartemen di pusat kota mencapai AUD 2.600 per bulan untuk satu kamar & AUD 5.100 buat yg tiga kamar. Sementara itu, di pinggiran kota harga sewa apartemen satu kamar rata-rata yakni AUD 1.800 per bulan.
Untuk menghemat biaya kemudahan, kalian mampu menyebarkan apartemen dgn teman-teman alias sharing lho. Tidak cuma membagi ongkos sewa, namun pula akan membagi rata tagihan bulanan.
2. Tagihan Utilitas—
Dengan menyewa atau memiliki kawasan tinggal, tagihan utilitas menjadi pengeluaran lain yg tak mampu dihindari setiap bulannya. Jumlah tagihan listrik & air bisa berlainan-beda untuk setiap orang, tergantung pemakaian.
Namun, jikalau kalian tinggal di asrama, homestay, atau apartemen yg biaya sewanya telah tergolong tagihan utilitas, biaya ini tak lagi menjadi beban setiap bulannya.
Setidaknya, kalian perlu menyisakan AUD 180 sampai 300 untuk membayar tagihan utilitas per bulannya.
3. Makan & Minum—
Kebutuhan pokok lain yg tak kalah penting buat bertahan hidup ialah makan & minum. Nah, ongkos makan setiap orang bisa berbeda-beda ya tergantung gaya hidup masing-masing. Tentunya, masak sendiri akan lebih hemat.
Satu takaran kuliner di restoran harganya berkisar dr AUD 15-20. Namun, buat kalian yg ingin fine dining, siapkan &a sebesar AUD 100 untuk dua orang. Ingin kuliner yg lebih murah? Carilah restoran cepat saji, satu porsinya yakni AUD 10-13.
Untuk air mineral, satu botol 330 ml harganya sekitar AUD 2 hingga 4. Selain air mineral, banyak minuman lain yg mampu dibeli lho seperti beer, kopi, & soda. Harganya berbeda-beda, tergantung jenis minuman & tempatnya.
4. Biaya Transportasi—
Buat menunjang mobilitas dlm kehidupan sehari-hari selaku seorang anak rantau, kalian perlu mengeluarkan biaya transportasi. Jumlah ongkos yg dikeluarkan tergantung dr jarak tempat tinggal kalian ke kampus.
Ada berbagai macam moda transportasi yg mampu digunakan di Sydney mirip kereta, bus, & ferry. Sistem pembayarannya pun sudah cashless yaitu dgn menggunakan kartu opal yg mampu diisi ulang.
Pada waktu-waktu tertentu mirip jam berangkat & pulang kantor, biaya untuk transportasi bisa lebih mahal. Nah, rata-rata pengeluaran untuk transportasi per orang adalah AUD 50 per minggu.
Jika dijumlah, dlm sebulan kalian mampu menghabiskan sebanyak AUD 200 hingga 220 untuk biaya transportasi.
5. Komunikasi—
Agar bisa tetap terhubung dgn keluarga & teman-sobat di tanah air, kalian perlu mengeluarkan biaya untuk kartu ponsel. Ada beberapa provider di Australia & masing-masing menawarkan harga yg berlawanan.
Rata-rata pengeluaran untuk ponsel per bulan yaitu AUD 25 hingga 55. Nah, ini mampu ditekan dgn cara mempergunakan wi-fi di banyak sekali kawasan lazim ya. Jika kalian ingin pasang wifi di apartemen pula bisa lho, biayanya mencapai AUD 70 per bulan!
6. Belanja Bulanan—
Sebagai anak rantau, kalian pula perlu belanja berbagai kebutuhan bulanan seperti materi-materi masak, persediaan camilan, & peralatan kebersihan. Biaya untuk hal ini berlawanan-beda bagi setiap orang ya, tergantung kebutuhan & gaya hidup.
Harga keperluan pokok di Sydney cukup mahal, misalnya satu kilogram beras harganya meraih AUD 2.50. Satu kilogram daging ayam di kota ini meraih AUD 11 & daging merah harganya bisa AUD 18 per kilogram.
Budget untuk groceries per ahad rata-rata yakni AUD 80 hingga 100. Jika dijumlah per bulan, kalian bisa menghabiskan AUD 320 sampai 400 untuk belanja keperluan utama nih.
7. Pakaian—
Australia ialah salah satu negara yg memiliki empat trend. Jika kalian bermaksud akan tinggal usang di Australia, maka sebagian besar perlu berbelanja busana baru, khususnya untuk menghadapi pergeseran musim.
Harga untuk pakaian bisa berlainan-beda, tergantung jenis & mereknya. Untuk menekan biaya belanja, cobalah untuk berbelanja saat sedang berjalan sale dimana harga per baju akan dipotong.
8. Hiburan & Rekreasi—
Untuk melepas penat dr kegiatan rutin sehari-hari selaku anak rantau, sebagian besar dr kalian pasti perlu hiburan & rekreasi di waktu luang. Biaya untuk hal ini pula berlainan setiap orang, tergantung pola hidup.
Ingin refreshing yg gratis? Cobalah untuk mendatangi taman-taman kota, di sana kalian mampu berolahraga sambil menikmati udara segar. Jika kalian ingin langganan member gym, rata-rata dikenakan ongkos AUD 75 per bulan.
Harga tiket bioskop di Sydney rata-rata ialah AUD 20 per orang. Buat kalian yg suka traveling, pastinya ada ongkos pelengkap yg mesti dibayar. Nah, itu semua tergantung dr tujuan kalian ya.
9. Dukungan Finansial—
Selain dr &a pribadi, bagi kalian yg merasa butuh perlindungan finansial bisa pula mencari beasiswa dr pemerintah. Biasanya, akseptor beasiswa akan diberikan sejumlah duit saku yg harus iatur sebaik-baiknya.
Bagi mahasiswa yg ingin mencari &a pemanis, kalian pula mampu kerja paruh waktu di Australia lho. Dalam satu ahad, optimal seorang mahasiswa diperbolehkan bekerja hingga 20 jam dgn minimal upah sebesar AUD 12 per jam.
Makara, jika kalian kerja paruh waktu di Australia, minimal pendapatan per ahad mampu meraih AUD 240 atau setara dgn Rp. 2.510.000 lho! Wah, upah yg cukup besar ya?
10. Total & Kesimpulan—
Jadi, jumlah uang minimal yg dibutuhkan untuk membiayai hidup di Sydney yaitu AUD 3.240 per bulan atau setara dgn Rp. 33.884.017 jikalau 1 AUD sama dgn Rp. 10.458.
Namun, perlu diketahui bahwa angka di atas tak bersifat mutlak ya, niscaya bervariasi untuk setiap orang tergantung dr pola hidup & kebutuhan. Selain itu, Sydney merupakan kota besar, jadi pasti berbeda dgn kota lain di Australia yg lebih kecil.
Nah, jadi apakah kalian tertarik merantau ke Negeri Kangguru?