close

10 Cara Melatih dan Meningkatkan Kreatifitas Anak Usia Dini

Inilah 10 Cara Melatih & Meningkatkan Kreatifitas Anak Usia Dini. Makara jikalau ayah bunda mendapatkan seorang anak atau bahkan mungkin buah hati sendiri terlihat “kurang pandai” jangan berkecil hati. Mungkin saja ia yaitu anak yg kreatif & cerdas, tetapi belum terlatih / terasah dgn baik. Saya percaya, semua anak mempunyai bakat untuk menjadi anak yg cerdas & kreatif. Lalu bagaimana untuk bisa melatih anak agar dapat menjadi anak yg cerdas & kreatif? Mari kita ikuti kiat-kiat di bawah ini.

meningkatkan kreatifitas anak kreativitas melalui metode bermain plastisin menggambar geometri untuk balok pemanfaatan barang bekas kegiatan permainan tk bangsa upaya tips proposal cara usia dini skripsi

10 Cara Melatih, Meningkatkan Kreatifitas Anak Usia Dini

1. Membuat Anak Agar Berkreasi Setiap Hari

Untuk memberikan kepedulian kita pada sang buah hati dlm berkreasi, marilah kita ajarkan buah hati kita untuk bikin sesuatu yg kreatif. Misalnya dgn menggambar, melipat kertas, bermain game ( porsi yg semestinya), bermain permainan-permaian edukatif, bernyanyi, bercerita, & masih banyak lagi.

Usahakanlah untuk bisa memperoleh sesuatu yg baru & berlainan dr apa yg pernah dijalankan oleh sang buah hati, sehingga anak tak merasa jenuh & terpacu untuk lebih berpikiran inovatif.

2. Buat Anak Menggunakan Kedua Sisi Tubuh

Bagaimana caranya? Yaitu dgn melatih anak melaksanakan sesuatu memakai kedua sisi badan. Hal paling sederhana yg bisa dilaksanakan yakni dgn menggambar atau mewarnai menggunakan tangan yg biasa dipakai dlm acara sehari-hari.

  Seri Parenting: Tips Mengistimewakan Setiap Anak

Misalnya, buah hati kita biasa memakai asisten dikala melakukan kegiatan sehari-hari (menulis, sikat gigi, makan, dll). Maka kita ajari mereka menggunakan tangan kiri saat menggambar. Akan lebih baik lagi jikalau dlm acara sehari-hari pun mereka pula terlatih untuk memakai tangan yg bergantian. Hal ini akan sangat bermanfaat untuk menyeimbangkan otak kanan & kiri.

3. Memiliki Tokoh yg Bisa Diteladani & Diidolakan

Dengan memperkenalkan banyak tokoh dunia yg telah sukses, anak-anak menjadi tahu banyak sekali macam kepribadian & prestasi dr orang lain. Hal ini sangat penting. Kenapa? Karena anak-anak suka sekali menjiplak orang lain.

Tokoh-tokoh ini bisa seorang pahlawan, penemu, rohaniwan, & tokoh-tokoh lain yg dapat menjadi acuan buat sang buah hati. Jangan hingga buah hati kita cuma mengidolakan tokoh-tokoh kartun atau film (mirip Tom and Jerry, Superman, Batman, dll). Hal ini memang tak dihentikan, namun akan lebih baik jikalau tokoh-tokoh tersebut ialah seseorang yg faktual sehingga bisa menumbuhkan motovasi anak untuk meniru hal-hal yg baik di dlm diri tokoh tersbut, kemudian diteladani dlm kehidupan yg faktual.

4. Meningkatkan Perbedaharaan Kata pada Anak

Semakin tinggi perbedaharaan kata anak, maka seorang anak akan menjadi lebih mudah dlm mengetahui seseuatu. Misalnya pada dikala membaca. Bila buah hati kita banyak mengenali makna kata yg ia baca di dlm sebuah postingan, maka mereka akan lebih mudah mengerti isi artikel yg ia baca. Dengan mengerti isi postingan yg ia baca, maka wawasan si kecil pun menjadi lebih luas.

5. Melatih Kemapuan Mendengar Anak

Secara pribadi, selaku guru bahasa Inggris, saya sering menggunakan media audio sebagai media pembelajaran anak. Misalnya, dgn memakai Tape & Laoudspeaker. Alat-alat tersebut saya gunakan ketika melatih kesanggupan mendengar bawah umur dlm mencar ilmu bahasa Inggris.

Agar telinga bisa terlatih dgn baik, alangkah lebih baik jikalau kita sering-sering mengajak anak untuk menyimak lagu atau dongeng kemudian menanyakan hal-hal yg berafiliasi dgn lagu atau kisah tersebut (misalnya dgn cara tebak-tebakan).

6. Menggunakan Warna-Warni Saat Bermain & Belajar

Mengapa mainan bawah umur berwarna-warni? Mungkin sebagian dr kita warna-warni cuma digunakan untuk menarik perhatian belum dewasa untuk berbelanja mainan yg disediakan. Namun bahwasanya ada fungsi lain yg lebih bermanfaat.

Warna-warni yg biasa digunakan dlm mainan anak ternyata pula bisa mengaktifkan otak kanan. Makara pada ketika buah hati kita mencar ilmu menulis, menggambar, & mewarnai, usahakan memakai pensil atau perlengkapan lain yg berwarna-warni.

7. Melatih Ketelitian Anak

Saat anak melihat sebuah gambar jerapah, akan lebih gampang bagi anak untuk menyampaikan bahwa itu yakni seekor jerapah, daripada menyaksikan kaki jerapah yg panjang & meminta anak menyebutkan alasan kenapa kaki jerapah begitu panjang.

Mengapa hal ini sangat penting? Karena dgn membiasakan anak untuk mencar ilmu sesuatu dengan-cara lebih mendetail atau kompleks, maka bawah umur akan menjadi lebih termotivasi untuk “mengenal dengan-cara lebih” ihwal sesuatu yg sudah mereka ketahui. Sehingga kelak sesudah mereka cukup umur, mereka tak cuma kesengsem untuk menggunakan sesuatu yg sudah ada, tetapi memperoleh hal-hal baru lain tentang sesuatu yg pernah ia pakai & menciptakan sesuatu yg gres lewat sesuatu yg telah ada (mudah-mudahan bahasanya bisa dimengerti).

8. Memberikan Liburan yg Kreatif

Liburan yg kreatif tak mesti mahal, namun yg paling penting ialah sesuai dgn minat anak. Hal ini bahkan bisa dilakukan di rumah. Misalnya dgn berkebun, mendekorasi rumah, membuat kreasi pernik-pernik, & masih banyak lagi.

  Buku PAUD Parenting Perkembangan Anak Usia 4-6 Tahun

Bila perlu kita pula mengajak anak berlibur di luar rumah, misalnya ke kawasan wisata yg mempunyai permainan outbound. Anak-anak aktif umumnya akan menyukai hal ini, sebab segala “emosi & jiwa” mereka bisa tersalurkan dgn baik. Selain itu, dr pembinaan kakak outbound, anak akan mendapatkan banyak pelajaran ihwal arti kerjasama, toleransi, sosialisasi, & lain-lain. Anak aktif pula harus memiliki moral & akhlak yg baik kan? Selain itu diperlukan juga….

9. Jangan Terlalu Tegang Kaku Dalam Mendidik

Suasana keluarga yg terlalu serius & kaku, lazimnya pula kurang mendukung kreatifitas anak untuk bisa meningkat . Gurauan & humor-humor kecil sangatlah penting di dlm sebuah keluarga.

Kita bisa mengajak buah hati kita bercanda pada ketika-saat kalem, membacakan kisah humor, menceritakan pengalaman sehari-hari yg lucu, & masih banyak lagi cara lain yg bisa membuat anak merasa rileks saat bertemu dgn orang tuanya.

Hal ini pula akan membuat anak merasakan suka cita saat berada di dlm rumah, sehingga bawah umur kita pun bisa lebih ekspresif utamanya yg berhubungan dgn kreatifitas yg ia minati & bakat yg dimiliki.

10. Melatih Kemampuan Otak Kanan

Dengan mengajak bawah umur bernyanyi, berpuisi, menggambar, & aneka macam macam kegiatan inovatif yang lain, kemapuan otak kanan akan bekerja dgn lebih maksimal.

Di sekolah, biasanya anak-anak akan lebih cenderung memakai otak kiri, & kalau kesanggupan otak kanan & kiri bisa melakukan pekerjaan dgn baik & seimbang, maka anak-anak tak cuma akan berpeluang menerima prestasi di bidang akademisa saja, melainkan bisa meraih prestasi-prestasi di bidang yg lain, misalnya kesenian.

Tulisan ini dikirimkan oleh Kak Zepe