10+ Bagian-Bagian Bunga Dan Fungsinya Secara Umum [Lengkap]

Bagian-bagian bunga dan fungsinya – Siapa membenci bunga? Semua orang pasti suka bunga. Bunga selalu identik dengan keayuan dan keindahan. Ada banyak macam-macam bunga seperti bunga mawar, melati, anggrek, sepatu, kamboja dan lain-lain. Selain itu terdapat juga bagian-bab bunga yang ada pada tiap jenis-jenis bunga.

Dalam bahasa jawa bunga disebut sebagai kembang, sementara dalam bahasa Inggris bunga dikenal sebagai flower. Bunga memang kerap diidentikan sebagai lambang cinta dan kecantikan. Meski begitu ditinjau dari ilmu wawasan, bunga merupakan sebuah organisme bagian dari flora.

Bunga yakni alat reproduksi pada flora berbunga. Umumnya bunga mempunyai dua alat kelamin yaitu benang sari (jantan) dan putik (betina). Pada bunga juga terjadi proses penyerbukan dengan bantuan serangga mirip kupu-kupu atau lebah.

Terdapat beberapa bab dari bunga, yang mampu dilihat terang contohnya adalah bagian mahkota bunga dan kelopak bunga. Berdasarkan kelengkapan adanya bab-bab bunga, terdapat pembagian 2 jenis-jenis bunga yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.

  • Bunga lengkap, yakni bunga yang mempunyai 4 bagian utama pada bunga yaitu mahkota bunga, kelopak bunga, benang sari dan putik. Contoh bunga lengkap yakni bunga sepatu dan bunga mawar.
  • Bunga tidak lengkap, adalah bunga yang tidak mempunyai salah satu atau beberapa bab utama pada bunga. Bisa karena cuma mempunyai salah satu embel-embel bunga (mahkota atau kelopak) atau cuma mempunyai salah satu organ reproduksi bunga (benang sari atau putik).

Macam-macam bunga tersebut dilihat dari kelengkapan bab-bagian bunga yang ada, khusus untuk bab utama bunga saja. Lantas apa sajakah bagian-bagian bunga besera fungsinya, baik yang utama atau bab bunga yang lainnya?

(baca juga proses fotosintesis pada tanaman)

bagian-bagian bunga dan fungsinya

Bagian-Bagian Bunga dan Fungsinya

Ada beberapa bab-bagian dari bunga. Secara lazim ada 4 bagian utama dalam struktur bunga yakni mahkota bunga, kelopak bunga, benang sari dan putik. Pada beberapa bunga juga ada bagian lain seperti tangkai bunga, dasar bunga, bakal biji dan daun pelindung.

Di bawah ini akan dijelaskan struktur bunga dan bab-bab bunga beserta fungsi dan pembahasannya secara lengkap.

Mahkota Bunga

Mahkota bunga atau disebut selaku corolla merupakan bab bunga yang paling menonjol . Fungsi mahkota bunga untuk menarik serangga. Bagian mahkota lazimnya berwarna-warni dan tampakindah. Selain itu ukuran mahkota bunga juga terbesar dibanding bab yang lain.

Warna menonjol mahkota bunga berfungsi untuk menarik minatserangga penyerbuk untuk proses penyerbukan. Mahkota bunga terletak pada bulat di sebelah dalam kelopak bunga. Secara morfologi, mahkota bunga merupakan adaptasi daun dan berfungsi pula untuk melindungi organ reproduksi.

Kelopak Bunga

Bagian bunga berikutnya adalah kelopak bunga atau disebut selaku calyx. Kelopak bunga terletak di bundar terluar. Fungsi dari kelopak bunga adalah melindungi mahkota bunga dikala masih kuncup dan akan terbuka bila mahkota mekar.

Biasanya kelopak bunga berwarna hijau ibarat daun dan tidak seindah mahkota bunga.  Kelopak bunga menutupi bagian bunga yang lain dikala bunga masih belum mekar atau kuncup. Secara morfologi,  kelopak bunga adalah modifikasi dari daun.

Benang Sari

Benang sari menjadi bab bunga yang cukup umum. Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin jantan atau dikenal selaku androecium. Bunga biasanya terdiri dari empat kotak sari, disebut mikrosporangia selaku organ reproduksi jantan pada bunga.

Benang sari lazimnya terdiri dari 3 bab yaitu:

  • Tangkai sari (filament), ialah bab benang sari yang menciptakan posisi kepala sari berada cukup tinggi dari bunga untuk membantu proses penyerbukan bunga
  • Kepala sari (anter), yakni bab paling ujung dari tangkai sari dengan ruang-ruang untuk mampu memuat serbuk sari
  • Serbuk sari (polen), yakni bab benang sari yang terdiri dari sel-sel kelamin jantan yang digunakan saat proses penyerbukan

Putik

Putik menjadi bab bunga yang juga cukup biasa . Fungsi putik yaitu sebagai alat kelamin betina atau dikenal sebagai gynoecium. Biasanya putik terletak di bagian tengah-tengah bunga. Putik mengandung sel telur yang berkhasiat pada proses pertumbuhan.

Putik umumnya terdiri dari 3 bab yakni:

  • Tangkai putik (stilus), yakni bab putik yang menciptakan posisi kepala putik berada cukup tinggi dari bunga untuk membantu proses penyerbukan bunga
  • Kepala putik (stigma), ialah bab putik yang paling ujung atau pucuk dari putik
  • Bakal buah (ovarium), yakni bagian putik yang mengandung sel telur dan terletak di dasar bunga

Bakal Buah

Bakal buah atau disebut sebagai ovarium juga tergolong salah satu bagian-bagian bunga. Sebenarnya bakal buah ini tergolong dari bab putik, namun sebab perannya yang penting kadang diklasifikasikan selaku bagian bunga yang bangun sendiri.

Bakal buah mengandung sel telur dan terletak di dasar bunga. Fungsi bakal buah yakni sebagai daerah terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah.

Bakal Biji

Bakal biji ialah bab bunga yang lazimnya dijumpai pada tumbuhan berbiji. Fungsi bakal biji adalah untuk melindungi dan menjadi daerah pertemuan sel-sel telur yang dibuahi serbuk sari lewat proses penyerbukan. Bakal biji yang dibuahi akan berkembang menjadi biji.

Pada golongan tumbuhan berbunga, biasanya bakal biji terbungkus oleh bakal buah atau ovarium. Sementara pada kelompok tumbuhan berbiji, bakal biji akan terbuka dan mampu tampaksecara eksklusif.

Tangkai Bunga

Tangkai bunga juga tergolong salah satu dari bagian-bab bunga. Nama latin dari tangkai bunga yakni pedicellus. Bagian tangkai berada ini tepat berada di bab bawah bunga dan bertindak sebagai penunjang terakhir dari cabang bunga.

Fungsi tangkai bunga ialah menjadi penghubung antara bunga dengan ranting. Singkatnya, tangkai bunga juga berfungsi selaku penopang bunga.

Dasar Bunga

Dasar bunga menjadi bab bunga yang terletak di bab ujung bawah. Nama latin dari dasar bunga yakni receptacle. Bagian ini ialah bagian ujung bunga setelah bagian tangkai bunga.

Fungsi dasar bunga berkhasiat selaku tempat melekatnya mahkota bunga. Mahkota bunga dan bab-bab bunga lain bertumpu pada dasar bunga ini.

Daun Pelindung

Daun pelindung menjadi bagian bunga selanjutnya, meski tidak selalu ada di semua bunga. Nama latin daun pelindung pada bunga yakni brachtea. Daun ini yaitu daun yang di sisi-sisinya ditumbuhi bunga yang berkembang dan berkembang.

Bagian daun pelindung ini agak berlawanan dari bagian kelopak bunga, sebab bab ini adalah daun terakhir yang menjadi daerah tumbuh bunga. Fungsi daun pelindung memang selaku daerah tumbuh bunga.

Daun Tangkai

Bagian bunga berikutnya ialah bagian daun tangkai. Nama latin dari daun tangkai yakni brachteola. Daun tangkai ini berlainan dari daun pelindung yang telah dibahas sebelumnya.

Letak dari daun tangkai ini berada di pangkal tangkai bunga. Fungsi daun tangkai berperan sebagai pelindung dari bagian-bagian bunga yang lain.

Nah demikian tumpuan 8 bab-bab bunga dan fungsinya pada tumbuhan berbunga lengkap. Secara biasa ada 4 bab utama bunga serta beberapa bagian bunga yang lain. Semoga penjelasan tersebut bisa menjadi refernesi perhiasan.

  Perbedaan Dna Dan Rna Beserta Pemahaman Dan Fungsinya (+Tabel)