Contoh Karya Ilmiah – Karya ilmiah adalah perumpamaan yg selalu bersahabat dlm dunia pengetahuan. Karya ilmiah yakni pembagian terstruktur mengenai karya tulis yg berfungsi untuk memberikan penyelesaian atau memecahkan permasalahan dgn menggunakan dasar keilmuan teori tertentu.
Karya ilmiah pula umumnya pula dibentuk oleh seorang yg berhubungan dgn wawasan tersebut. Contoh karya ilmiah berikut ialah salah satu bentuk karya tulis yg termasuk dlm karya ilmiah.
Secara sederhana karya ilmiah setidaknya memiliki struktur yg terdiri dr pendahuluan, isi pembahasan & kesimpulan. Struktur ini yg akan menerangkan alur karya ilmiah dgn sistematis & terstruktur.
Berikut ini merupakan contoh karya ilmiah sederhana yg dapat menambah wawasan seputar membuat karya ilmiah.
Daftar Isi
Ciri-Ciri Karya Ilmiah
Untuk menciptakan karya ilmiah yg baik setidaknya apalagi dulu memahami ihwal ruang lingkup karya ilmiah. Apakah pemahaman & hal lain yg menjadi faktor terselesainya suatu karya ilmiah. Sebelum dibahas perihal contoh karya ilmiah maka akan dijelaskan ciri-ciri karya ilmiah yg terdapat dlm suatu karya ilmiah.
- Tulisan menggunakan kalimat yg efektif
- Sistematikanya memakai kaidah ilmiah
- Menggunakan bahasa baku
- Bersifat reproduktif
- Dan bersifat objektif
Baca Juga: Contoh Business Plan
Contoh Karya Ilmiah Tentang Problematika Pendidikan di Era Globalisasi
Berikut ini adalah contoh karya ilmiah yg mengupas & menjawab permasalahan pendidikan dlm menyongsong & menghadapi abad globalisasi. pola sederhana ini dapat dijadikan rujukan & inspirasi dlm menciptakan karya ilmiah.
Latar Belakang
Kecanggihan dunia teknologi & digital serta pola kehidupan saat ini yaitu satu bentuk & kondisi globalisasi. Kehidupan yg serba instan & sarat dgn kemudahan dlm sikap insan untuk melaksanakan aktifitas apapun maupun transaksi dimanapun.
Globalisasi mencakup hampir seluruh kehidupan insan yg ada didunia. Yang tak mampu menghadapi kurun globalisasi akan berada disatu titik yg susah mengikuti putaran kehidupan yg lebih baik & maju.
Begitu pula dgn pendidikan. Seyogianya pendidikan yaitu suatu forum yg pertama menyampaikan bekal pada penerima didik untuk menghadapi periode globalisasi melalui proses & perangkat latih yg ada di sekolah.
Namun pada hakikatnya tak mirip yg diharapkan. Faktanya perbedaan sungguh jauh antara sekolah negeri dgn sekolah swasta yg ada di dlm kota besar. Mau tak ingin suka tak suka pendidikan yg bisa mengikuti globalisasi adalah lembaga pendidikan yg terus menerus mau melakukan pengembangan & perubahan di sekolahnya.
Hal ini yg membuat sekolah swasta ketika ini merupakan sekolah incaran di dlm kota. Hal ini pula menjadikan persaingan mutu sekolah terjadi dgn sendirinya.
Namun kondisi ini tak saja mensugesti kualitas pendidikan saja tetapi besar lengan berkuasa pada mahalnya lazimsekolah di swasta membuat sekolah yg bagus cuma mampu disenangi oleh bawah umur yg mempunyai duit banyak.
Sedangkan untuk diluar kota sendiri pendidikan masih berlangsung apa adanya. Jika terjadi pergantian belum mampu menyentuh pada aspek yg mendasar dlm pendidikan itu sendiri. Pengembangan masih disekitar peraturan, kurikulum & manajemen.
Perkembangan pendidikan yg terjadi dlm pendidikan negeri belum bisa menimbulkan sekolah selaku wadah yg bisa memfasilitasi karya & potensi para peserta didik dikarenakan kekurangan .
Kondisi ini sungguh penting dibahas & diperhatikan oleh semua pihak bahwa pendidikan harus mengalami pergeseran yg universal untuk menghadapi abad globalisasi.
Rumusan Masalah & Tujuan
Melalui latar belakang yg diungkapkan diatas maka rumusan problem yg akan dibahas dlm karya ilmiah ini adalah sebagaimana yg tertera dibawah ini yaitu
- Apa yg mesti dijalankan dunia pendidikan menghadapi kala globalisasi dlm sendiri kehidupan manusia dikala ini?
-
Bagaimana cara lembaga pendidikan menangani arus globalisasi semoga peserta didik mampu hidup dimasa yg akan datang?
Manfaat Karya Ilmiah
Adapun manfaat yg diharapkan dlm karya ilmiah ini adalah sebagaimana yg dijelaskan dibawah ini yakni;
- Untuk tujuan mengenali Apa yg mesti dijalankan dunia pendidikan menghadapi periode globalisasi dlm sendiri kehidupan manusia ketika ini.
-
Serta supaya mampu memutuskan penyelesaian tentang bagaimana cara forum pendidikan mengatasi arus globalisasi supaya akseptor didik mampu hidup dimasa yg akan tiba
Baca Juga: Contoh Slip Gaji
Pembahasan
Berikut ini adalah pembahasan dlm karya ilmiah dgn judul wacana problematika pendidikan di masa globalisasi. Dari latar belakang yg dijelaskan & dipaparkan sebelumnya maka akan di bahasa suatu analogi & teori untuk menjawab permasalahan yg ada.
a. Era globalisasi & Pengaruhnya dlm Pendidikan
Globalisasi bukanlah sekedar informasi yg hanya cukup dikenali & dibahas. namun globalisasi mesti mampu disikapi dgn sempurna & serius. Hidup di periode globalisasi saat ini tak cuma cukup dijalani dgn tingkat pendidikan seseorang. Namun untuk bisa berkompetisi & mendapatkan kehidupan yg patut seseorang harus memiliki skill yg dibutuhkan pasar.
Sistem manual & tradisional saat ini tak lagi dipakai dlm sendi-sendi kehidupan penduduk . Segala sesuatu mampu dikerjakan degan memakai aplikasi & jasa tertentu. Salah satu contohnya majunya aplikasi online yg siap membantu memudahkan aktiftas insan.
Mulai dr transportasi sampai pada jasa dikala ini mampu dinikmati cuma dgn memakai alat digital.
Kondisi ini semestinya menjadi dasar untuk membuatkan proses pembelajaran di sekolah. Bagaimana bisa akseptor didik bisa hidup di zaman mirip ini bila tata cara pendidikan dilakukan masih memakai kapur & mencatat di papan tulis.
Tentunya hal ini tak lagi relevan. Apapun alasannya pendidikan seharusnya beberapa tingkat diatas pola kehidupan yg bahwasanya hal ini untuk ukuran minimalis. Namun apa balasannya kalau pendidikan justru berada beberapa tingkat dr pertumbuhan pola kehidupan insan itu sendiri.
Menanggapi hal ini tentunya pendidikan harus mengalami perubahan & disruption biar pendidikan dapat membekali wawasan yg cukup untuk para siswa kelak dimasa yg akan datang.
Baca Juga: Contoh Berita
b. Pentingnya Disruption dlm Pendidikan
Dampak-efek globalisasi yg selalu menjadi sorotan penduduk yaitu imbas negatif. Sehingga kalau terjadi perilaku yg menyimpang yg dilakukan manusia maka globalisasi adalah salah satu poin yg paling banyak disalahkan.
Misalnya saja masalah asusila, serta anarkis seperti tawuran & pembunuhan yg marak terjadi ketika ini di tanggapi dgn menyalahkan kondisi akibat dr penggunaan alat digital yg berlebihan. Hal ini salah satu sikap pesimis yg salah dlm kehidupan ketika ini di Indonesia.
Globalisasi, digital & kedigdayaan teknologi bukanlah faktor satu-satunya yg berkaitan dgn permasalahan yg final-simpulan ini terjadi di indonesia. Namun kurangnya filter dlm diri insan lah yg menjadikan rapuh & buruknya kualitas sumber daya manusia.
Disinilah kiprah pendidikan itu sungguh diharapkan. Pendidikan harus tampil menyampaikan substansi dlm anggapan siswa perihal pola & sikap yg benar dlm kehidupan. Bahwa filter itu telah dimiliki oleh manusia bersamaan dgn fitrah dr tuhan yg maha esa tetapi sayangnya komponen ini tak dimanfaatkan dlm kehidupan manusia ketika ini.
Pendidikan mesti mampu mengganti pola pikir siswa dr primitif menjadi teknological sehingga alat digital & kehebatan teknologi dipakai untuk meningkatkan produktifitas bukan sekedar media kehidupan yg sifatnya hura-hura.
Di sinilah problematika pendidikan dikala ini hambatan guru dlm menyelenggarakan pembelajaran yg relevan dibatasi oleh peraturan, & hal-hal lain yg kadang-kadang tak berdasarkan dasar yg benar.
Hal ini tentunya sangat mempesona untuk diperbincangan & dipahami supaya masyarakat mendapatkan solusi atas permasalahan yg terjadi dlm sendi kehidupan dikala ini. Globalisasi ialah model kehidupan yg akan tiba yg sebaiknya diperhatikan hal apa yg diperlukan supaya bisa hidup di zaman tersebut.
Bukan memilih mundur & menjauhkan anak-anak dr dunia teknologi hal tersebut justru akan menimbulkan pertentangan dlm kehidupan siswa.
c. Problematika Pendidikan di Era Globalisasi
Salah satu faktor yg menjadi problematika dlm pendidikan dlm menghadapi abad globalisasi yakni kurang siapnya masyarakat indonesia menghadapi masa globalisasi. Hal ini ditandai dgn rendahnya kualitas sumber daya insan di Indonesia.
Misalkan saja kita lihat dlm dunia pendidikan tak profesionalnya tenaga pendidikan dlm melaksanakan tugasnya untuk menyampaikan pembelajaran sangat terlihat dikala ini.
Pembelajaran hanya mengandalkan buku paket, & berorientasi pada kurikulum nasional yg terkadang tak sesuai dgn kondisi sekolah yg menjalankannya ialah problem utama dlm pendidikan.
Bagaimana pendidikan dapat meraih visi & tujuan pendidikan nasional jikalau fasilitas & prasarana untuk menuju kearah itu tak tersedia.
Bagaimana mana siswa akan bisa meningkatkan potensi dlm dirinya jikalau guru mengajar masih dgn sistem tradisional. Hal ini lah yg menjadi problematika besar & yg paling utama dlm dunia pendidikan . Sensitivitas dunia pendidikan masih bersifat metode belum mampu menjangkau semua kebutuhan insan.
Karena pembelajaran yg utuh apabila proses pembelajaran yg terjadi mengandung penyelesaian & inspirasi yg educatif untuk membekali siswa di sekolah. Bukan sekedar membicarakan teori pengetahuan tanpa tutorial bagaimana implementasinya dlm dunia konkret.
Semua profesi dikala ini sudah berpindah wilayah dr offline menjadi online. mulai dr penulis saat ini. Seorang penulis yg bisa berkarya & bekerja saat ini yakni penulis yg dapat bekerja dengan-cara online & tak lagi online yg berada di percetakan.
Profesi & tenaga hebat IT saat ini banyak bekerja dlm dunia online dimana pekerjaan yg banyak memberi kesempatan yaitu ranah online mirip freelancer desain grafis, pengerjaan blog, akun. Website & hal lainnya yg hanya bisa dimiliki oleh anak-anak mempunyai skill setingkat itu yg dapat melakukan pekerjaan .
Bahkan tenaga pendidikan saat ini saja sudah melebar kawasannya menjadi online seperti ruang guru, & mencar ilmu & diskusi online yg terjadi dikala ini cukup menjadi citra itu kondisi kehidupan yg harus dijalani akseptor didik dimasa yg akan datang. Pertanyaannya sudahkah dunia pendidikan merencanakan akan hal itu?
d. Corak Pendidikan di Masa Yang Akan Datang
Dari permasalahan diatas mampu dikenali bahwa hanya ada beberapa corak pendidikan yg nantinya akan disukai masyarakat atau kesimpulan. Sekolah dgn corak terpadu merupakan salah satu sekolah yg akan bisa bertahan dimasa yg akan tiba.
Dimana sekolah mempunyai pola bisnis & berorientasi pada paket pelayanan yg meraih kebutuhan masyarakat.
Salah satunya sekolah Islam terpadu. Sekolah corak ini memperlihatkan banyak paket pelayanan. Mulai dr paket sarana & prasarana yg lengkap, pelayanan pendidikan yg maksimal, outcome learning yg terang & spesifik serta pada kualitas tenaga profesional.
Meskipun mesti dgn biaya yg sangat tidak murah pendidikan dgn corak ini diminati sebab bisa memberikan komplemen kerohanian maupun kecakapan yg lebih baik. Misalnya penerima didik tak saja diberi bekal agama tetapi diberikan materi skill sehingga anak siap dipakai di Pasar kerja seperti speak, atau scientice.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dlm karya ilmiah ini adalah
- Bahwa pendidikan harus merevitalisasi versi pembelajaran yg lebih atraktif, relevan & lebih moderen.
- Meningkatkan kualitas & profesionalitas pendidikan serta bisa memberikan iklim pendidikan yg bernilai dlm kala globalisasi.
Saran
- Lakukan revolusi dlm proses pembelajaran, & hendaknya para pendidik harus mampu menyampaikan pembelajaran yg menyenangkan, berkaitan serta moderen.
Penjelasan diatas merupakan pola karya ilmiah yg mampu dijadikan acuan dlm membuat karya ilmiah. Yang paling penting dlm karya ilmiah ialah struktur yg sistematis sehingga nilai karya ilmiah mampu dijadikan penyelesaian dr permasalahan yg ada.