1.sepeninggal Sultan Trenggono Kerajaan Demak Dilanda Perang Saudara Sebanyak 3 Kali. Jelaskan !

1.sepeninggal sultan trenggono kerajaan demak dilanda perang kerabat sebanyak 3 kali. jelaskan !

Jawaban:

Setelah Sultan Trenggono meninggal, terjadi krisis suksesi tahta Kerajaan Demak, krisis ini dimulai tatkala Pangeran Sekar dibunuh oleh anak Sultan Trenggono adalah Sultan Prawoto. Anak Pangeran Sekar, Arya Panangsang menyaksikan peluang untuk membalas pembunuhan orangtuanya, konon, Arya Panangsang membunuh Sultan Prawoto sehabis Sultan Prowoto menjadi raja Demak, lalu banyak wilayah Kerajaan Demak yg ingin memisahkan diri, akibatnya diesepakati untuk memindahkan sentra Kerajaan Demak ke Pajang, puncaknya, Arya Panangsang dibunuh oleh Sutawijaya, anak angkat Jaka Tingkir, Jaka Tingkir kemudian memindahkan sentra Kerajaan Demak ke Pajang & mendirikan Kerajaan Pajang

Sultan Trenggono wafat saat peperangan di?

Jawaban:

Daerah kekuasaan Demak di bawah kepemimpinan Sultan Trenggono meliputi seluruh Pasundan, Jawa Tengah, Tuban, Madura, Madiun, Surabaya, Pasuruan, Kediri, Malang, & Blambangan. Sultan Trenggana meninggal pada tahun 1546 dlm sebuah pertempuran penaklukan Pasuruan & digantikan oleh putranya, Sunan Prawoto.

Setelah meninggalnya sultan trenggono, terjadi perang kerabat antara !

Jawaban:

Perang kerabat di DemakSetelah Sultan Trenggono, terjadi perebutan kekuasaan di Kerajaan Demak, antara Pangeran Seda ing Lepen & Sunan Prawoto (putra Sultan Trenggana).

Penjelasan:

#semoga membantu

apakah penyebab terjadinya perang saudara di kerajaan demak sehabis wafatnya sultan trenggono?

Karena sehabis wafatnya Sultan Trenggono atau raja Demak, terjadilah kudeta antara Pangeran Seda ing Lepen & Sunan Prawoto.

Apa penyebab meninggalnya Sultan Trenggono?

Penjelasan:

Pada Tahun 1456 Sultan Trenggono menyerang

Panarukan,Disaat itu dikuasai oleh Blambangan

Dan pada saat itu Ditusuk Dadanya oleh seseorang anak