Daftar Isi
1. Keragaman produk grafika yg ada disekitar.
2. Tulislah beberapa produk grafika & teknik cetak yg dipakai.
Jawaban:
2. Buku, koran, majalah, poster, banner, sablon
Teknik cetak: cetak offset, cetak saring,
Contoh produk grafika & teknik cetaknya
1. Cetak Tinggi
Pada jenis teknik cetak tinggi, zat pewarna ditempatkan pada permukaan tertinggi dr bidang pencetak (acuan cetak). Bidang pencetak dapat berbentukbalok kayu, karet, logam, atau materi lainnya yg diberi gambar atau goresan pena .
2. Cetak Dalam
Pada jenis cetak dalam, zat pewarna diposisikan pada permukaan tertinggi dr bidang pencetak (contoh cetak). Gambar yg dihasilkan akan berupa gambar kebalikan (reverse) dr gambar pada bidang contoh cetak .
3. Cetak Datar
Pada jenis cetak datar, bidang pencetak atau bidang acuan cetak berbentukpermukaan datar yg memiliki dua jenis lapisan permukaan. Satu jenis lapisan mengikat tinta, sedangkan satu jenis lapisan lainnya tak mengikat tinta
Keragaman produk grafika fungsi & Teknik cetak
Jawaban:
1). Koran atau bulletin 2). Kaos bergambar 3). Kartu ucapan 4). Poster 5). Iklan, & lain-lain.
(Maaf bila salah)
produk grafika & teknik cetak yg digunakan
produk grafika & teknik cetak yg digunakan ialah mesin cetak,dan lain sebagainya.
maaf kalo salah yaa
contoh dr produk grafika dgn teknik cetak dlm adalah
JAWABAN:
Contoh produk grafika yg menggunakan teknik cetal dlm adalah Plat Nomor.
Pembahasan/PENJELASAN:
Grafika yakni sebuah presentasi visual (gambar atau teks) yg ditampilkan pada sebuah permukaas (bidang datar) untuk menunjukkan informasi atau keindahan.
Contoh Produk Grafika ialah koran, Kaos bergambar, Kartu ucapan, poster & iklan.
Cetak dlm yakni salah satu teknik seni grafis dgn memakai contoh cetak dr lempeng logam (tembaga, besi, alumunium atau seng dgn cara ditoreh atau digoreskan pribadi memakai alat bantu tumpul & ada pula yg memakai larutan senyawa asam nitrit yg bersifat korosit kepada logam tembaga.
Seni grafis cetak dlm dibagi dlm beberapa serpihan, yaitu :
Engraving, Engraving pertama kali dikembangkan di jerman pada tahun 1430 dr ukiran halus yg dipakai para pengrajin emas untuk mendekorasi karya mereka, alat yg dipakai berjulukan burin.
Etsa (Etching), merupakan teknik cetak seni yg menggunakan media berupa lempeng tembaga. Untuk menciptakan acuan cetak atau klise dilakukan dgn memakai larutan asam nitrat (HNO3) yg mempunyai sifat korosit terhadap logam tembaga. Teknik ditemukan oleh Daniel Hopfer sekitar tahun 1470-1536) dr Augsburg, Jerman. Dengan teknik ini ia mendekorasi baju besinya.
Mezzotint, yaitu teknik cetak yg ditemukan oleh Ludwig Von Siegen (1609-1680) yg digunakan dengan-cara luas di Inggris untuk memproduksi foto & lukisan pada pertengahan abad ke-18. Teknik cetak Mezzotint memakai plat logam & permukaannya dibuat bergairah dengan-cara merata terlebih dulu. Rancangan atau skema gambar dibentuk dgn mengerok halus permukaan logam yg menerapkan efek gelap terperinci. Gambar pula mampu dibuat dgn cara membuat bergairah kepingan tertentu saja dr warna gelap ke terang. Alat yg dipakai yakni rocker.
Drypoint, merupakan kombinasi dr teknik cetak engraving yg disebut pula dgn goresan eksklusif memakai alat runcing, & akan menghasilkan kesan bernafsu pada tepi garis. Tekni ini mampu dipakai untuk jumlah cetakan yg kecil, sekitar sepuluh hingga du puluh karya alasannya tekanan alat press mampu cepat merusak & menghasilkan kesan kabur. Untuk mengatasi hal ini, penggunaan elektro-plating yg telah digunakan semenjak kala ke – 19 M untuk mengeraskan permukaan plat.