1. Bercerita Tentang Apakah Teks Cerita Pendek Tersebut?

1. Bercerita tentang apakah teks dongeng pendek tersebut?
2. Siapa yg diceritakan dlm teks cerita pendek tersebut?
3. Bagaimana watak tokoh menurut teks cerita pendek tersebut?
4. Di mana terjadinya insiden dlm teks kisah pendek tersebut?
5. Kapan terjadinya insiden dlm teks kisah peridek tersebut?
6. Bagaimana suasana yg terjadi dlm teks cerita pendek tersebut?
7. Masalah apa yg terjadi dlm teks kisah pendek tersebut?
8. Apakah problem yg terjadi dlm teks cerita pendek tersebut dapat diatasi?
9. Bagaimana penyuguhan kejadian dlm teks cerita pendek tersebut?
10. Pesan apa yg mampu ananda sampaikan terhadap isi teks dongeng pendek tersebut?​

Jawaban:

1=cerita ihwal suatu insiden

2=para tokoh yg ada

Bercerita tentang apakah teks cerita pendek tersebut?

Jawaban:

menceritakan sepenggalan kehidupan tokoh yg kehidupannya penuh dgn peristiwa petualangan, persaingan maupun pengalaman.

agar menolong…

maaf bila salah…

perbedaan teks kisah fabel & teks kisah pendek

fabel : kisah perihal hewan
cerpen : kisah kehidupan seseorang atau orang lain yg bekerjasama dgn insiden yg terjadi

perbedaan teks dongeng mekanisme dgn teks cerita pendek

teks cerita mekanisme yaitu teks mekanisme yqng terdiri atas langkah langkah yg berjenjang dgn sublangkah. teks cerita pendek adalah dongeng pendek yg kurang dari1000 kata yg memberi kesan

an:
Bercerita wacana apakah teks cerita pendek tersebut?
Siapa yg diceritakan dlm teks kisah pendek tersebut?
Bagaimana tabiat tokoh berdasarkan teks cerita pendek tersebut?
Di mana terjadinya kejadian dlm teks cerita pendek tersebut?
Kapan terjadinya insiden dlm teks kisah pendek tersebut?
Bagaimana suasana yg terjadi dlm teks cerita pendek tersebut?
Masalah apa yg terjadi dlm teks kisah pendek tersebut?
Apakah duduk perkara yg terjadi dlm teks dongeng pendek tersebut mampu diselesal
Bagaimana penghidangan kejadian dlm teks cerita pendek tersebut?
. Pesan apa yg dapat ananda sampaikan terhadap isi teks cerita pendek tersebu​

Jawaban:

Pengertian cerpen, cerpen ialah suatu karya sastra pendek yg bersifat fiktif & mengisahkan perihal suatu permasalahan yg dialami oleh tokoh dengan-cara ringkas mulai dr pengenalan hingga final dr permasalahan yg dialami oleh tokoh.

Pada lazimnya cerpen cuma mengisahkan satu permasalahan yg dialami oleh satu tokoh. Selain itu, cerpen hanya terdiri tak lebih dr 10.000 kata. Hal inilah yg menciptakan cerpen dapat selesai dibaca dlm sekali duduk.

Daftar Isi

Struktur

Unsur-Unsur Cerpen

Ciri-Ciri

Fungsi

Struktur

pemahaman cerpen, struktur, unsur, & ciri-ciri cerpen

Sebuah cerpen biasanya terdiri atas 5 elemen dasar & extra absurd apabila dibutuhkan untuk menyusun suatu cerpen. Berikut yaitu struktur penyusun cerpen :

Abstrak: merupakan sebuah pemaparan permulaan dr cerita yg akan disampaikan. Abstrak merupakan komplemen dr sebuah cerpen. Oleh alasannya itu, abstrak mampu jadi tak ada dlm suatu cerpen.

Orientasi: menjelaskan perihal latar baik waktu, tempat maupun situasi yg ada di dlm suatu cerpen.

Komplikasi: struktur dimana terdapat pemaparan permulaan suatu dilema yg dihadapi oleh tokoh. Biasanya, tabiat dr tokoh yg diceritakan di cerpen akan diterangkan pada serpihan ini.

Evaluasi: persoalan yg dipaparkan akan makin memuncak. Puncak dr persoalan tersebut ditulis dlm penggalan penilaian.

Resolusi: merupakan final dr permasalahan yg ada di dlm cerpen. Solusi dr permasalahan yg dialami oleh tokoh tersebut akan diterangkan.

Koda: pesan moral yg ada dlm suatu cerpen yg disampaikan oleh penulis pada pembaca.

Unsur-Unsur Cerpen

Pada suatu cerpen terdapat dua unsur yang terkandung didalamnya yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

Unsur Intrinsik

Sebuah cerpen mempunyai unsur pembentuk yg ada di dlm cerpen itu sendiri. Unsur tersebut dinamakan dgn unsur intrinsik. Terdapat aneka macam unsur intrinsik pembangun cerpen yakni :

Tema: pokok pikiran yg mendasari jalannya cerita pendek.

Alur/Plot: urutan kejadian yg ada di dlm cerpen. Umumnya alur dr cerpen dimulai dgn perkenalan. konflik, klimaks lalu penyelesaian.

Setting: latar atau tempat, waktu dan suasana yang terdapat pada cerpen.

Tokoh: pemain film yg diceritakan di dlm cerpen baik bintang film utama maupun penunjang.

Watak: sifat dr pemeran yg ada di dlm cerpen. Watak dibagi menjadi tiga yaitu protagonis (baik), antagonis (jahat) dan netral.

Sudut Pandang: merupakan cara pandang penulis menceritakan isi atau peristiwa dlm suatu cerpen. Sudut pandang dibagi menjadi dua yaitu :

Sudut pandang orang pertama

pelaku utama : “Aku” merupakan tokoh utama.

pelaku sampingan : “Aku” menceritakan tentang orang lain.

Sudut pandang orang ketiga

serba tahu : “dia” menjadi tokoh utama.

pengamat : “ia” menceritakan orang lain.

Amanat: pesan atau pelajaran yg terdapat di dlm cerpen baik tersirat maupun tersurat.

Baca juga:  Kegiatan Ekonomi – Kegiatan Produksi, Distribusi, & Konsumsi

Unsur Ekstrinsik

Seringkali kita mendapati sebauh cerpen menjadi semakin hidup apabila disertakan dgn peristiwa yg terjadi di suatu lingkungan. Hal ini dinamakan unsur ekstrinsik atau unsur yg membangun suatu cerpen dr luar.

Unsur ekstrinsik dr sebuah cerpen dapat berbentuklatar belakang yg ada di dlm masyarakat, misalnya keadaan sosial, budaya, politik, ideologi & ekonomi masyarakat atau bahkan legenda yg ada di dlm masyarakat itu sendiri.

Selain itu, terdapat unsur ekstrinsik yang lain yaitu latar belakang pengarang baik itu berupa riwayat hidup, pengalaman & pula gaya penulisan yg dipakai oleh pengarang.



Ciri-Ciri

Sebuah cerpen memiliki ciri yg khas diantara karya sastra yang lain yakni:

Bersifat fiktif atau karangan dr penulis.

Tersusun tak lebih dr 10.000 kata.

Dapat dibaca dgn sekali duduk.

Diksi yg digunakan tidaklah rumit sehingga mudah dipahami.

Memiliki alur tunggal atau satu jalan dongeng.

Biasanya ditulis berdasarkan kejadian dlm kehidupan.

Memiliki pesan moral yg terkandung.

Fungsi

Meskipun kisah yg terkandung dalam cerpen tergolong singkat, cerpen pula mempunyai fungsi sama halnya dgn karya sastra lain. Fungsi cerpen termasuk menjadi lima jenis, yaitu:

Fungsi rekteatif: selaku penghibur bagi para pembaca.

Fungsi estetis: mempunyai nilai estetika atau keindahan sehingga memberi rasa puas dlm hal estetis bagi para pembaca.

Fungsi didaktif: memberi pembelajaran atau pendidikan bagi para pembaca.

Fungsi moralitas: memiliki nilai moral sehingga pembaca mengetahui mana yg baik & buruk berdasarkan cerita yg terkandung.

Fungsi relegiusitas: memberi pembelajaran relijius sehingga mampu dijadikan acuan bagi pembaca.

Meskipun cerpen hanyalah kisah singkat, namun terdapat makna & wawasan yg terkandung di dlm cerpen.

Dengan membaca sebuah cerpen, kalian dapat memetik sejumlah pelajaran yg terkandung di dalamnya. Semoga artikel pemahaman cerpen, unsur, & ciri-ciri cerpen ini dapat menawarkan faedah bagi kalian.