Fungsi Jaringan Penyokong – Salah satu jaringan flora yg berperan dlm metabolismenya ialah jaringan penyokong. Sesuai dgn namanya, pengertian jaringan penyokong ialah jaringan yg berfungsi untuk menopang pertumbuhan supaya tanaman mampu bangkit kuat & kokoh.
Secara umum jaringan penyokong pada flora dibagi menjadi dua macam, yaitu jaringan kolenkim & jaringan sklerenkim.
Meskipun kedua jaringan ini berada dlm satu komponen, namun jaringan kolenkim & jaringan sklerenkim memiliki ciri-ciri, bentuk & fungsi yg berlainan.
Nah, supaya teman tahu perbedaan jaringan kolenkim & jaringan sklerenkim ada baiknya jika menyimak penjelasan kami dengan-cara seksama.
Jangan lupa scroll ke bawah ya teman, untuk mendapatkan penjelasan lengkapnya.
Daftar Isi
Jaringan Kolenkim
Pengertian jaringan kolenkim adalah salah satu jaringan penyokong pada tanaman yg berfungsi sebagai penguat jaringan muda.
Jaringan kolenkim mempunyai bentuk yg bervariasi, yakni lingkaran, poligonal & ada pula yg oval.
Jaringan kolenkim tersusun atas sel-sel yg hidup & memiliki dinding sel yg penebalannya tak terstruktur.
Ciri-ciri Jaringan Kolenkim
Beberapa ciri-ciri kolenkim pada flora, diantaranya:
- Dinding selnya lunak & tak mengandung lignin (zat kayu penyusun tanaman).
- Tersusun dr sel-sel hidup
- Dinding sel mengandung selulosa, peptin, hemiselulosa.
- Sebagian sel konlenkim mengandung kloropas, yg berfungsi membantu dlm proses fotosintesis.
- Kolenkim bekerja pada organ tanaman yg masih aktif.
- Mempunyai vakuola dgn ukuran besar & cukup menonjol yg berisi sekretori. Pada cuilan tengah vakuola terdapat nukleus atau inti sel, sedangkan pada sekitar vakuola terdapat sitoplasma granular.
- Ruang kosong yg tersedia pada kolenkim sungguh kecil, sebab jarak antar selnya terlalu rapat.
- Dinding sel kolenkim umumnya mengalami penebalan yg tak terencana.
- Sel-sel kolenkim mengandung protoplasma.
- Memiliki dinding sel sekunder yg lebih tebal daripada sel-sel parenkim.
- Sel serabut kolenkim bersifat plastis (mampu membentang tetapi tak dapat kembali lagu tatkala organnya berkembang)
- Dinding sel kolenkim banyak ditemukan pada tanaman muda yg pendek.
Fungsi Kolenkim
Beberapa fungsi jaringan penyokong tanaman kolenkim yaitu :
- Kolenkim berfungsi untuk menunjang atau memperkuat jaringan tumbuhan yg masih muda semoga mampu berdiri dgn berpengaruh & kokoh.
- Sel kolenkim memiliki kemampuan untuk memajukan permukaan & ketebalan dindingnya.
- Kolenkim dapat menjadi pengganti sklerenkim bila tumbuhan tak dapat berdifirensiasi menjadi sklerenkim.
- Dinding sel yg tebal & dekat menjadikan kolenkim berfungsi selaku penyokong yg besar lengan berkuasa.
- Struktur dinding sel kolenkim yg tebal berfungsi untuk menyesuaikan pemanjangan organ tanaman tanpa kehilangan kekuatan.
- Sel kolenkim berfungsi memberi fleksibilitas pada tanaman, sehingga sel kolenkim lentur dgn gampang tanpa kerusakan.
- Kolenkim yg mengandung klorofil berfungsi dlm proses fotosintesis.
- Kolenkim yg ada pada daun mampu menangkal robek.
- Memberi kekuatan mekanik pada tangkai, duan & batang bagi tanaman dikotil muda.
Macam-macam Kolenkim
Berdasarkan letak penebalannya, jaringan kolenkim dibagi menjadi 4 penggalan, yakni:
- Kolenkim Angular (sudut)
Kolenkim sudut yaitu jaringan kolenkim yg mengalami penebalan pada penggalan sudutnya.
Penebalan mirip ini umumnya terjadi pada tumbuhan solanum tuberosum, begonia sp & vitis sp.
- Kolenkim Lamellar (kolenkim papan)
Kolenkim lamellar yakni jenis kolenkim yg penebalan selnya cuma terdapat pada permukaan dinding sel yg sejajar dgn permukaan organ tumbuhan.
Akibatnya, jika diiris dengan-cara melintang akan terlihat seperti papan. Penebalan seperti ini lazimnya terjadi pada tanaman sambucus javanica.
- Kolenkim Lakuna (tubular)
Pada kolenkim tubular atau lakuna, penebalan selnya cuma terdapat pada sel kolenkim yg mempunyai ruang antar sel.
Sehingga penebalannya cuma terdapat pada permukaan antar sel. Biasanya terjadi pada flora malva, althaea, salvina.
- Kolenkim Cincin
Jenis kolenkim tipe cincin atau kolenkim annular, penebalannya terjadi pada sel yg berupa lingkaran. Dan untuk melihat bentuknya, kita mesti memotong dengan-cara melintang.
Jaringan kolenkim tipe cincin atau kolenkim annular merupakan jaringan kolenkim berjenis langka, karena pada jaringan kolenkim ini dinding selnya menyebar dgn rata. Contoh : daun wortel.
Letak Jaringan Kolenkim
Jaringan kolenkim dapatkita peroleh pada daerah daun, batang, buah & bunga. Kolenkim umumnya pula berada di bawah epidermis.
Pada pecahan batang, kolenkim bisa membentuk silinder sarat atau tersusun memanjang sejajar dgn sumbu batang.
Pada penggalan daun, kolenkim berada pada dua sisi tulang daun utama atau pada satu segi tulang daun utama & pula berada pada sepanjang tepi daun.
Jaringan Sklerenkim
Tumbuhan memiliki jaringan penguat yg berfungsi untuk mengokohkan potongan-bagian organ pada tanaman. Salah satunya yaitu sklerenkim yg mmpunyai huruf berlainan dgn kolenkim.
Karena perbedaan karakter antara sklerenkim & kolenkim, tentu saja akan menawarkan imbas yg berbeda terhadap organ yg nantinya didukung kedua jaringan ini.
Kelompok jaringan penguat ialah jaringan yg berkembang dr diferesiansi meristem dasar.
Pengertian sklerenkim adalah jaringan penyokong yg terdiri dr sel-sel yg mengalami penebalan sekuder pada bagian diding selnya untuk tumbuhan yg sudah cukup umur.
Tahukah sobat, kenapa jaringan sklerenkim memiliki struktur yg lebih kuat & keras dibanding jaringan kolenkim?
Jawbannya yakni alasannya adalah jaringan sklerenkim mengandung beberapa zat yg mampu memperkokoh dinding sel, sehingga mampu menyokong beban lebih banyak dibanding kolenkim walaupun struktur sklerenkim tak elastis.
Ciri-ciri Jaringan Sklerenkim
- Disusun oleh Sel Mati
Sel-sel penyusun jaringan sklerenkim awalnya adalah sel hidup, sebab asal pembentukan sel sklerenkim yakni jaringan meristem atau parenkim.
Seiring dgn banyaknya acara penebalan, sel-sel yg berdiferensiasi menjadi jaringan sklerenkim. Akibatnya acara sel menjadi terhenti alasannya adalah terhalang penebalan sekunder yg berada di dinding sel jaringan sklerenkim.
- Penebalan Dinding Sekunder Merata
Tidak seperti jaringan kolenkim yg penebalan dinding selnya tak merata,jaringan sklerenkim mengalami penebalan sekunder pada seluruh sisi dinding selnya.
- Bersifat Elastis
Berbeda dgn jaringan kolenkim, jaringan skerenkim bersifat elastis. Sehingga kita dapat membentuk berbagai macam keseniam dr kepingan badan tanaman yg didukung oleh sklerenkim akibat sifatnya yg lentur. Contoh pelepah pisang, rotan, & lain-lain.
- Tidak mempunyai protoplasma
- Dinding sekunder sel pada jaringan sklerenkim tebal alasannya zat lignin.
- Umunya ditemukan pada organ tumbuhan yg tak mengalami pertumbuhan & pertumbuhan lagi.
- Dapat ditemukan pada batang, daun, biji & buah.
- Kadar air jaringan sklerenkim rendah.
- Memiliki dinding sel yg keras & tebal.
Fungsi Jaringan Sklerenkim
Ada beberapa fungsi jaringan penyokong sklerenkim, diantaranya:
- Penyokong atau penguat flora yg usianya sudah sampaumur.
- Melindungi organ tanaman.
- Memberi kekuatan & derma mekanik pada organ tumbuan.
Macam-macam Jaringan Sklerenkim
Berdasarkan sel penyusunnya, macam macam jaringan sklerenkim dibagi menjadi dua macam, yaitu :
- Sklereid
Sklereid ialah salah satu jenis jaringan sklerenkim yg bentuk slenya bulat & tempat terjadi nya penebalan serta pengerasan pada dinding sel oleh lignin.
Sel sklereid terletak pada biji, buah, korteks & floem. Bentuk sklereid tak beraturan & ukurannya pula pendek.
Sklereid lazimnya mampu kita jumpai dlm bentuk tunggal atau berkelompok. Kita bisa melihat sel sklereid ini pada sel penyusul tempurung kelapa.
- Serat Sklerenkim (Fibers)
Serat sklerenkim ukurannya sekitar 2 mm & ramping. Bagian ujung serat sklerenkim runcing atau lancip.
Sel pada serat sklerenkim ialah sel yg mati & dapat kita dapatkan di banyak sekali tempat pada tanaman. Tingkat kekuatan antar selnya menyambung dgn sangat besar lengan berkuasa.
Serat sklerenkim dibagi menjadi dua macam, yakni :
- Serat di luar xilem, dengan-cara lazim serat di luar xilem berupa serabut panjang. Serat di luar xilem beberapa ada yg mengandung lignin ada pula yg tak mengandung lignin. Serat ini banyak dipakai sebagai materi pembuatan karung goni, tali & materi dasar tekstil.
- Serat di xilem, serat ini biasanya dipakai selaku materi dasar utama kayu sebab dindingnya kaku & sungguh keras. Serat xilem berkembang dr jaringan prokambium hingga menjadi jaringan pembuluh. Struktur dr serat xilem sungguh bervariasi karena mempunyai bentuk, ukuran, tebal dinding yg berlawanan.
Nah, setelah membaca pembahasan di atas apa kalian sudah dapat membedakan antara jaringan kolenkim & jaringan sklerenkim? Menurut kalian jaringan mana yg paling berperan selaku penguat tumbuhan?
sekian pembahasan dr kami, mudah-mudahan berguna & memperbesar pengetahuan. Terimakasih sudah berkunjung di situs web kami.