Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) – Pada halaman sebelumnya kita telah membahas perihal ciri-ciri tanaman biji dimana tumbuhan ini sungguh mudah ditemui disekitar kita, dgn kata lain jumlah flora jenis ini sangatlah banyak sehingga untuk memudahkan dlm mempelajarinya, maka dilaksanakan penggolongan. Nah, menurut letak bijinya, tumbuhan ini mampu digolongkan menjadi dua kelas yaitu Gymnospermae (flora biji terbuka) & Angiospermae (flora biji tertutup).
1. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)
Gymnospermae berasal dr bahasa Yunani adalah “gymnos” berarti terbuka & “spermae” yg mempunyai arti biji. Sehingga dlm bahasa latinnya bisa dimaknai sebagai tanaman biji terbuka. Apa itu? ialah flora yg letak bakal bijinya terbuka (tidak terlindungi oleh daun buah). Apa itu daun buah? daun buah atau karpela merupakan organ kelamin betina (putik).
Baca juga: Contoh tumbuhan berpembuluh
Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) mempunyai ciri-ciri antara lain akarnya tunggang & berkambium sehingga mampu tumbuh menjadi besar, kebanyakan berupa pohon, mempunyai daun yg kaku, tebal & sempit (kadang berupa mirip jarum), tak mempunyai bunga sejati, alat kelaminnya berbentuk kerucut (strobilus atau runjung) & letaknya terpisah dimana serbuk sari berada dlm strobilus jantan & sel telur berada dlm strobilus betina & alat perkembangbiakan yg dinamakan sporofil.
Strobilus mampu berumah satu atau berumah dua. Dikatakan berumah satu bila strobilus jantan & strobilus betina berada dlm satu pohon namun bila berada di pohon yg lain, maka dinamakan selaku berumah dua. Perkembangbiakan pada tumbuhan berbiji terbuka terjadi jika ada pembuahan antara sel kelamin jantang dgn betina sehingga menciptakan zigot. Nah, flora berbiji terbuka (Gymnospermae) ini mampu kita bagi menjadi empat kelas yakni:
a. Cycadinae atau kalangan pakis haji
Cycadinae mempunyai beberapa ciri antara lain batangnya tak bercabang, berumah dua, daunnya beragam, daun mudanya menggulung seperti tanaman paku (baca juga: Tumbuhan Paku ), akarnya serabut, daunnya menyirip & berbentuk pita. Misalnya: Cycas rumphii (pakis haji), Cycas revoluta & Zamia furfuracea.
b. Gnetinae atau golongan melinjo
Gnetinae memiliki beberapa ciri antara lain berupa pohon, daun berupa lonjong serta lebar, urat daun menyirip, pada xilem terdapat trakea, pada floem tak memiliki sel penggiring, batang pohon bercabang & berumah dua. Misalnya: pohom melinjo (Gnetumgnemon)
c. Coniferae atau golongan pinus
Coniferae mempunyai beberapa ciri antara lain berumah satu, daunnya yg selalu bewarna hijau, pohonnya berbentuk kerucut, daunnya tak mudah gugur, daunnya berupa jarum & tinggi pohon bisa meraih 40 meter. Misalnya tusam (Pinus merkusi), Cupressus sp., Juniperus sp., Agathis alba (damar) & Sequoia sp..
d. Ginkgoales
Coniferae memiliki beberapa ciri antara lain pohonnya sungguh tinggi bisa meraih 30 meter, daunnya mudah gugur, daun berupa kipas & berumah dua. Misalnya Ginkgo biloba.
Nah, sesudah kita membahas perihal flora berbiji terbuka (Gymnospermae) selanjutnya kita akan membahas perihal tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
[color-box]Kistinah, Indun dkk.2009. Biologi 1 : Makhluk Hidup & Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X.Surakarta:CV. Putra Nugraha.
Sulistyorini, Ari.2009.Biologi 1 : Untuk Sekolah menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X.Jakarta:PT. Balai Pustaka.
Sumber gambar: www.ilmuku.com (diakses pada tanggal 1 Agustus 2015)[/color-box]