√ Tips Menemukan Ide untuk Menulis Buku

Menemukan ide untuk menulis buku – salah satu argumentasi yg sering dijumpai kenapa masyarakat Indonesia tak mau menulis buku lazimnya ialah masalah pemikiran . Ya, pertanyaan semacam, mau menulis buku apa? Idenya bagaimana? 

Wajar kok, karena gagasan menjadi dasar dlm proses menulis buku. Kamu harus memperoleh ide permulaan topik yg akan dibahas, kemudian riset materi, gres deh mulai menulis. 

Ingat, semua buku terbaik bermula dr sebuah ide buku yg manis pula. Cara menerima ilham setiap orang pun berlainan-beda. Ada sebagian orang yg inspirasinya muncul tatkala mandi pagi. Ada pula yg dapat menulis inovatif dengan-cara terjadwal atau disengaja. Bahkan beberapa penulis paling terlatih membuatkan kisah terbaik mereka dr menulis catatan kecil. 

Intinya ialah: tak ada cara yg tepat untuk menerima pandangan baru. Jika ananda siap untuk mengawali menulis buku, berikut yaitu 10 ide untuk menulis buku!

1. Coba Acak Cerita

Tips memperoleh pemikiran untuk menulis buku yg pertama yakni dgn mengacak ceritamu.  Kok diacak? Ya, seringkali ide timbul tatkala kita membolak-balikkan sebuah plot atau point of view.  Namun sebelum menuju pada isi tulisan, yg terpenting yakni ananda sudah tahu genre apa yg dipilih. 

Salah satu aplikasi yg mampu membantumu untuk mengacak cerita yakni dgn menggunakan generator plot Reedsy. Plot Reedsy  hanya meminta ananda memilih genre buku, kemudian dengan-cara acak ia akan memasok karakter protagonis, huruf sekunder, plot, & twist! Misalnya, bila ananda membuat plot untuk novel roman, mungkin akan terlihat mirip ini:

Kamu akan mengunci cerita utama yg ananda suka,  kemudian ananda susun ulang ceritanya. Dari situ ananda bisa menerima kombinasi dongeng yg tepat.

Baca Juga: Teknik Menulis Buku : Cara-Cara Jitu Menangkap Ide Tulisan dlm Menulis

2. Biarkan Cerita Pendek Berkembang

Tips menemukan pemikiran untuk menulis buku selanjutnya yakni membiarkan kisah pendek meningkat . Banyak penulis terhormat, tergolong Sylvia Plath & Stephen King, memulai karir mereka dgn menulis cerita pendek hingga kesudahannya “lulus” ke novel. Proses menjadi penulis novel tak perlu bertahun-tahun. Sebab, kadang-kadang orang dapat melalui tantangan dgn suatu karakter yang  lompat  halaman sehingga menginginkan goresan pena yg lebih panjang lagi atau sebuah alur kisah yg telah tamat membuatmu menginginkan lebih banyak. Sementara dongeng pendek hanya berjumlah 50.000 kata atau lebih.

Butuh cara untuk memulai? Setidaknya ada beberapa gagasan kisah pendek yg sudah kami kurator untuk membangkitkan semangat menulis kamu.

“Katakan Cheezee!” Seperti ananda menekan tombol kamera, mendengar suara klik, dan… tatkala itulah kondisi berantakan balau.

Seseorang bangun di tempat tidur, basah kuyup di air maritim yg asin.

Kamu sedang duduk di kedai kopi menonton seseorang mengetik di komputer mereka. Mereka mengetik kata-kata, “Hujan mulai di luar,” & hujan langsung turun.

Sebuah pesawat lepas landas dgn 81 penumpang. Itu mendarat dgn 82 penumpang.

Seseorang menentukan siapa yg akan mereka kencani menurut ukuran kuantitatif, seperti horoskop, bagaimana kinerja mereka dlm cobaan, dll.

Dengan mengkurasi hal di atas, ada banyak buku pemikiran buku yg bisa ananda explore lebih lanjut. Kesulitan mencari gagasan seringkali terletak pada memilih satu untuk dilaksanakan dengan-cara konsisten. Ada baiknya untuk membuat agenda harian yg memacu ananda untuk menulis buku. 

3. Latih Diri untuk Mencari Ide

Tips memperoleh pemikiran untuk menulis buku yakni dgn tekun berlatih mencari pemikiran . Kamu pun mesti mau rutin dlm melaksanakan latihannya. Jika ada ajakan yg ananda senangi, ananda mempunyai waktu sepekan untuk menulis kisah pendek, kemudian ananda bisa sampaikan idemu pada rekan penulismu. Jadi ananda tak cuma menciptakan naluri inovatif ananda mengalir, tetapi ananda pula bisa mengambil ide-ide itu untuk di uji coba pada calon para pembacamu.

Misalnya ada usul bertema “Snow Day” yg pada waktu itu sangat populer, hal-hal yg bisa ananda lakukan:

Tulis perihal dua orang naik eretan untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun.

Mulailah cerita Anda dgn seseorang yg menyaksikan ke salju, & akhiri dgn mereka yg melangkah sangsi ke permukaan yg beku.

Tulis perihal seseorang yg terjebak di kawasan kerja mereka selama angin ribut salju & memutuskan untuk menjelajahi ruangan yg lazimnya tak boleh mereka masuki.

Tulis dongeng yg berlatar trend panas, tatkala tiba-tiba salju mulai turun.

Atur ceritamu di kabin demam isu dingin yg terpencil tanpa listrik, internet, atau layanan telepon.

Baca Juga: 10 Tempat yg Cocok Untuk Menulis Buku, Bikin Semakin Produktif!

4. Berkreasilah dgn Membuat Jurnal

Berbekal semua buku, musik, & sastra, ananda niscaya menyadari bahwa ilham paling akrab denganmu ialah pandangan baru dr dirimu sendiri. Maka kiat mencari pemikiran menulis buku bisa dimulai dr kreasi jurnalmu sendiri. Gagasan menulis dlm jurnal lazimnya memunculkan visi siswa sekolah menengah yg memutar-mutar pensil & mencoret-coret, “Dear Diary.” Namun, observasi sudah memperlihatkan bahwa menciptakan jurnal ialah cara yg manis untuk memupuk kreativitasmu.

Tidak ada satu cara untuk menciptakan jurnal, jadi cobalah untuk berpikir out of the box. Berikut yakni beberapa acuan yg bisa ananda kerjakan:

Mulai menulis di tengah atau simpulan hari menantangmu untuk berpikir inovatif perihal struktur — elemen kisah  yg sering diabaikan yg mungkin saja memegang kunci pemikiran buku hebat milikmu berikutnya.

Tulis obrolan yg terinspirasi dr kehidupan aktual.

Jika ananda ingin mengeluarkan sesuatu dr dada atau memulai percakapan dgn orang asing, namun ananda tak mempunyai keberanian, maka letakkan di atas kertas & lihat ke mana khayalan ananda membawamu

Tulis ihwal hari Anda dr sudut pandang abjad fiksi favorit kau.

Tambahkan sentuhan fiksi ke jurnalmu & lihat itu sebagai bentuk penceritaan naratif dibandingkan dgn daftar peristiwa. Ini akan menciptakan lebih gampang untuk memperoleh inspirasi di duniawi.

Tanyakan pada diri sendiri 36 pertanyaan yg mengarah pada cinta.

Kenali dirimu sendiri lebih baik dgn pertanyaan seperti, “Apakah saya punya firasat belakang layar wacana bagaimana saya akan mati?” atau “Apa yg akan menjadi hari tepat saya?”. Ini mungkin menggali permata inovatif yg tak ananda ketahui ada di dlm dirimu.

5. Hidupkan Sebuah Foto.

Foto memiliki kesanggupan tak tertandingi untuk menggali kenangan yg telah berlalu — bahkan mungkin kenangan antik yg pudar yg berisi latar, huruf, insiden, atau emosi dr gagasan buku ananda selanjutnya.

  • Jelajahi (dan eksploitasi) ranah lazim

Banyak dr kita yg berhati-hati dlm menambang materi bacaan kita untuk gagasan-gagasan buku, kalau kita tersandung ke dlm lubang hitam plagiarisme. Tetapi banyak penulis telah memperoleh kesuksesan melakukan pekerjaan dgn materi orang lain — tanpa pamrih.

Salah satu cara untuk melakukannya yakni dgn menghidupkan kembali kisah ranah lazim. Apakah ananda beralih ke mitos Yunani-Romawi, bencana Shakespeare, atau klasik modern mirip Mrs Dalloway, buku-buku yg telah kehilangan hak ciptanya berisi ratusan huruf yg hidup & plot yg kaya — semuanya siap untuk diperebutkan & siap untuk ditulis ulang. Berikut yakni beberapa ide untuk dikunyah:

Menceritakan kembali The Great Gatsby, berlatar “Roaring Twenties” gres era ini.

Versi modern dr The Picture of Dorian Grey di mana “gambar” yaitu umpan media umum abjad utama.

Penceritaan kembali berdasarkan gender dr sebuah kisah dgn peran yg sangat gender, mirip Dracula atau Macbeth.

Menceritakan kembali dengan-cara lepas A Tale of Two Cities, dlm konteks revolusi yg sama sekali berlawanan.

Sebuah versi Don Quixote di mana huruf utama melaksanakan perjalanan melintasi Amerika Serikat, bukan Spanyol.

Baca Juga: Punya Ide Sering Hilang? Kuasai 5 Cara Memperkuat Ide dlm Menulis Buku

6. Merevitalisasi Trope

Selain membaca dengan-cara keseluruhan,  mulailah membaca buku sesuai genre yg sedang ananda tulis untuk membiasakan diri dgn kiasan umum yakni belahan penting lain dr ‘pembinaan penulis.’ Penulis genre tertentu, seperti roman & fantasi, yg gagal memasukkan satu kiasan dlm potensi novel mereka kehilangan pembaca yg tiba untuk menghendaki konvensi tertentu. Terlalu banyak kiasan, & ananda berisiko mengalami déjà vu.

Kamu mampu meraih keseimbangan yg tepat dgn mengenalkan dirimu dgn kiasan terkenal, kemudian mempelajari cara merevitalisasinya untuk membuat gagasan buku orisinal. Perubahan sederhana mirip ini mungkin yg kau  butuhkan untuk menemukan sudut pandang gres perihal jenis dongeng yg ananda suka baca:

  • Membodohi pembaca dgn berpikir bahwa figur otoritas berambut perak kau  ialah mentor yg bijaksana & baik hati, cuma untuk mengungkapkan bahwa mereka pengecut & egois.
  • Tulis ihwal “yang terpilih” dgn keluarga yg sungguh besar.
  • Dekonstruksi kiasan “sahabat menjadi kekasih” dgn meminta satu aksara mendasarkan langkah-langkah & keputusan mereka pada cita-cita bahwa persahabatan mereka akan menjadi sesuatu yg lebih.
  • Arahkan pembaca untuk menghendaki penyelamatan dramatis, “saat-ketika terakhir” yg tak pernah timbul.
  • Buat cinta segitiga dlm POV orang pertama, kemudian dengan-cara bertahap ungkapkan bahwa salah satu minat cinta tak pernah terasa seperti itu tentang protagonismu.

7. Biarkan Protagonis Memimpin

Setelah ananda memiliki aksara dlm fikiran, menggali siapa mereka bahu-membahu yakni cara yg elok untuk menyebarkan gagasan bukumu. Jika ananda tak sudah biasa dgn profil aksara, lihat panduan ini untuk mempelajari lebih lanjut. Tapi singkatnya, profil huruf membantumu membangun gambaran holistik karaktermu, termasuk penampilan fisik, latar belakang, & psikologi mereka. Setelah ananda mengenali semua itu, mencari tahu apa yg mungkin mereka lakukan dlm suatu novel seharusnya menjadi hal yg gampang.

Berikut yakni beberapa pertanyaan terkait karakter yg mungkin sungguh memiliki kegunaan dlm hal mencari gagasan buku yg kuat:

  • Jika aksara ananda mengungguli lotre, apa yg akan mereka lakukan dgn uang itu?
  • Siapa orang pertama yg mematahkan hati karaktermu?
  • Apakah karakter ananda pernah melaksanakan sesuatu yg ilegal?
  • Kenangan masa kecil apa yg masih membuat karaktermu ngeri?
  • Jelaskan daftar keinginan huruf Anda pada usia 10, 20, 30, & 40 tahun.

Baca Juga: Teknik Menemukan Ide untuk Menulis Buku

8. Ambil Inspirasi dr Muse

Banyak penulis buku terlaris telah menemukan pandangan baru dlm karya seni. Tracy Chevalier, contohnya, membangun mereknya di seputar novel sejarah yg mengintip di balik layar lukisan ikonik. Tentu saja, pemikiran buku ananda tak perlu memperlihatkan karya seni atau senimannya: merenungkan lukisan dgn mengajukan pertanyaan, “siapa orang itu, & apa yg mereka kerjakan di sana?” pula dapat menjadi cara yg mengasyikkan untuk menghasilkan gagasan buku.

Atau, jikalau lukisan tak berhasil memikat ide kau, kenapa tak mencoba membenamkan dirimu dlm musik, menonton tarian yg indah, mengagumi arsitektur kotamu, atau bahkan menyerap suasana hati, latar, & visual film. Mari kita lihat beberapa acuan untuk menciptakan ide ada di dlm pikiranmu:

  • Tulis dongeng dr sudut pandang Delilah di Hey There, Delilah by the Plain White T’s.
  • Atur ceritamu di kota terapung yg berdikari.
  • Atur ceritamu di kedai makanan Edward Hopper, pada malam sesuatu yg menyeramkan terjadi.
  • Tulis suatu dongeng yg terinspirasi oleh estetika (bukan plot!) Kerajaan Bulan terbit karya Wes Anderson.
  • Tulis suatu novel sejarah tentang salah satu abjad dlm Luncheon of the Boating Party karya Renoir.

  √ Menghidupkan Kreativitas Saat Menulis Buku