√ Tidak Ribet, Inilah Cara Menerbitkan Buku Sendiri (Self Publishing)

Menerbitkan buku tak senantiasa untuk mereka penulis profesional. Menerbitkan buku yaitu hak setiap golongan. Jika Anda bermaksud untuk menulis, Anda tak perlu terpatok lagi penerbit mana yg akan mendapatkan tulisan Anda. Ada banyak cara yg bisa Anda kerjakan supaya buku Anda bisa diterbitkan apalagi di era digital seperti sekarang ini. Salah satunya dgn cara menerbitkan buku sendiri, atau sering disebut dgn self publishing.

Di masa digitalisasi mirip kini ini tak mampu dibantah bertambah banyak kompetisi antar penulis. Untuk mempertahankan keberadaan, maka tak sedikit penulis yg memilih metode self publishing. Dengan kata lain, selain bertindak selaku penulis buku, Anda pula sebagai penerbit buku.

Masalah yg kerap ditemui penulis tatkala mereka akan menerbitkan buku ke penerbit mayor yaitu pengajuan naskah yg relatif lama. Waktu pengajuan, hingga risikonya di sepakati memerlukan waktu yg tak sebentar. Belum lagi makin hari kian banyak penulis bermunculan. Penyebar Ilmu mayor pun kian memperketat syarat naskah yg diterbitkan. Semakin banyaknya persaingan & ketatnya dr penerbit, maka peluangbuku kita diterbitkan pula semakin kecil.

Pun jika naskah Anda disetujui untuk diterbitkan, mereka mesti menanti proses pencetakan buku yg tentu pula mengkonsumsi waktu.

penulis indie penerbit wargamasyarakat

Melihat fakta seperti itu, mendorong beberapa penulis lebih memilih untuk melaksanakan cara mempublikasikan buku sendiri. Apalagi dgn datangnya buku elektronik, seolah cara mempublikasikan buku sendiri atau self publishing selama beberapa tahun terakhir menjadi penyelesaian sekaligus revolusi di dunia penerbitan hampir di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, geliat penerbit mampu berdiri diatas kaki sendiri sudah tampakdlm sebelas tahun terakhir dgn munculnya beberapa penerbit buku yg menunjukkan jasa self publishing tersebut. Lantas, apa laba dariself publishing itu? Dan bagaimana cara menerimanya? Berikut ini klarifikasi lengkapnya.

Pengertian Self Publising

Selfpublishing atau dikenal pula selaku Penyebar Ilmuan Mandiri yaitu salah satu cara mempublikasikan buku oleh penulis tanpa perlindungan penerbit mayor (Major Publisher). Artinya penulis pula merangkap peran sebagai penerbit yg bertanggung jawab sarat atas keseluruhan proses penerbitan bukunya, dr mulai menulis naskah, desain sampul buku & lay-out naskah, memutuskan harga buku, distribusi sampai dgn memasarkan buku. Jika penulis tak dapat membuat rancangan sendiri untuk cover & lay-out isi naskahnya, pada umumnya mereka menggunakan jasa rancangan dr orang lain. Perlu diketahui dikenali pula terdapat dua jenis penerbit yakni penerbit mayor & penerbit independent.

  √ Cara Membuat Buku: Tema Sering Dibahas, Ini Tips Jadi Pembeda

Alternatif Jitu Menulis Sesuai Keinginan

Melalui tata cara penerbit mampu berdiri diatas kaki sendiri ini, seorang penulis dengan-cara pribadi dapat mengambil keputusan langsung atas naskahnya untuk dibukukan tanpa memerlukan waktu yg lama. Penulis berfungsi sekaligus selaku penerbit sebab ia mempublikasikan buku atas upaya & biaya pribadi.

Sebagai seorang penulis sekaligus penerbit, maka semua hal yg bekerjasama dgn penerbitan buku pun menjadi tanggung jawab si penulis. Mulai dr pra produksi seperti penyuntingan, perancangan sampul & isi buku, pengurusan ISBN, proses produksi atau pencetakan, hingga pemasaran, pendistribusian, konsinyasi di toko buku, penawaran khusus, & sebagainya ditangani sendiri oleh penulis. Mungkin terdengar cukup sulit? Namun bantu-membantu tidak. Sebab dlm praktiknya, berdikari tak mempunyai arti sendiri.

Mulai Menyiapkan Naskah

Hal paling penting dlm mempublikasikan buku yakni adanya naskah. Tanpa naskah, kemudian apa yg akan dicetak, iya kan? Tentu sebelum mencetaknya, Anda sudah menyiapkan naskah dgn rapi, penyampaian bahasa mudah dipahami, & topik yg diangkat pula menawan. Jika naskah yg sudah ada, jangan lupa untuk menyuntingnya terlebih dahulu.

Penyuntingan buku dilakukan selain oleh penulis. Alasannya sederhana, jika penulis yg melakukan proses penyuntingan, akan terjadi subjektivitas. Penyuntingan dapat dijalankan oleh orang lain. Selama proses penyuntingan dapat menolong proses pengeditan & pembenaran tanda baca, penulisan, peletakan kalimat yg kurang sesuai.

Mulai Menulis Sekarang

Dalam merencanakan naskah, amati topik yg dipilih. Jangan sampai ongkos pribadi yg Anda keluarkan terbuang tak berguna dgn naskah yg kurang tepat. Biasanya permasalahan selanjutnya ialah pada proses penulisan. Mencoba menulis sekarang bukan soal yg gampang. Sudah ada niat namun malas untuk mengerjakan ya sama saja. Ada niat untuk menulis, namun kalau tak mengawali menulis, tak akan selesai tulisan tersebut.

Seperti kata pepatah yg menyebutkan bila kesusahan terbesar dr menulis yakni memulainya. Dan ini memang benar adanya. Karena mulai menulis dibutuhkan sebuah niat, mood, & suasana cantik. Jika rasa malas sudah mulai muncul, ambil alat menulis Anda (buku, jurnal, komputer) & mulailah goresan pena. Tulislah apa yg ada dibenak Anda. Kembangkan sesuai dgn imajinasi Anda. Jangan takut salah terlebih berimajinasi. Coba tulis saja apa yg ingin Anda tulis. Tentunya yg sesuai dgn genre buku yg ingin ditulis.

self publishing penerbit wargamasyarakat

Jangan takut kalau goresan pena Anda banyak yg salah. berusahalah untuk tak membacanya terlebih dulu. Tulis, tulis, & tulis hingga goresan pena tersebut selesai seutuhnya. Jangan fikirkan kalau tulisan itu akan menjadi buruk atau baik. Jika merasa tulisan Anda jelek, tak masalah. Atau goresan pena Anda baik, pula tak persoalan. Yang terpenting bagaimana Anda mampu memulai menulis di waktu yg sudah ditentukan.

Menyiapkan Modal

Karena Anda akan menerbitkan dengan-cara berdikari alias independent, maka setelah naskah siap, modal menjadi hal selanjutnya yg harus disiapkan. Jika naskah sudah ada, maka Anda mampu mulai merencanakan modal. Modal berupa duit untuk ongkos percetakan & proses penerbitan buku. Untuk besarnya ongkos, masing-masing penerbit mempunyai aturannya sendiri. . Setiap penerbit satu yg ada di wilayan satu dgn yg lain memiliki kebijakan sendiri. Sehingga sebelum mengantarkan ke penerbit, Anda mesti mencari tahu dgn pasti berapa biaya yg harus disediakan. Supaya tatkala naskah jadi, Anda bisa pribadi cetak.

Yang perlu diamati yaitu banyaknya modal berbanding lurus dgn jumlah ketebalan naskah & jenis naskah yg dipilih. Beberapa percetakan selain mencetak buku, pula menunjukkan seperti menunjukkan proses layouter, pembuatan sampul & ISBN. Namun bila dirasa berat, Anda mampu menekan modal dgn meminimalisir biaya desain & layout. Jika Anda kebetulan menguasai keterampilan tersebut Anda bisa mengerjakannya sendiri untuk menekan modal.

  √ Jasa Pengurusan ISBN : Dua Alternatif Pilihan Penulis

Perihal harga, tak ada salahnya kita datang & membahas ongkos cetak. Kemudian membandingkan harga dr percetakan satu dgn yg lainnya. Dengan cara lebih membuat lebih mudah untuk mengkalkulasikan anggaran modal yg perlu dikeluarkan.

Begitulah beberapa cara yg mampu dikerjakan bila Anda memilih untuk menerbitkan buku secaram berdikari atau selfpublishing. Semoga bermanfaat!


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Warga Masyarakat, buku Anda kami terbitkan dengan-cara GRATIS. Anda cukup mengganti ongkos cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dgn mengikuti mekanisme berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak perihal buku latih, Anda mampu menyaksikan artikel-postingan kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tetapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dgn TIM PROFESSIONAL kami dengan-cara GRATIS disini!

Kontributor: Novia Intan