Menemukan Gagasan
Sebelum seorang penulis menyampaikan gagasannya, apalagi dahulu mereka mesti menemukan ide atau ide yg hendak mereka sampaikan. Suatu hal yg tak mungkin bagi seorang penulis untuk mampu menyampaikan gagasan tanpa mempunyai sesuatu pun untuk dituangkan.
Lalu dr manakah ide tersebut didapatkan seorang penulis? Berikut ini hal-hal yg dapat dilaksanakan seorang penulis mudah-mudahan menemukan ide untuk ditulis.
- Memperkaya diri dgn membaca.
Membaca & menulis diibaratkan seperti dua segi mata uang. Keduanya tak dapat dipisahkan. Menulis membutuhkan membaca & begitu pula sebaliknya, membaca membutuhkan menulis. Kegemaran membaca akan membekali seorang penulis dgn pengetahuan & pengetahuan yg luas. Dengan membaca, hal-hal baru diperoleh & munculnya ide baru pun sangat memungkinkan. Dan jangan lupa untuk mencatat poin-poin penting dr apa yg sudah dibaca. Catatan-catatan tersebut akan menjadi referensi dlm memperoleh gagasan baru yg akan ditulis yg nantinya akan dituangkan dlm teknik menulis.
- Menyadari semua hal di sekeliling .
Jangan pernah abaikan apa yg terjadi & yg ada di sekitar kita. Hal-hal tersebut merupakan sumber gagasan untuk dlm teknik menulis. Coba perhatikan & rasakan sejuknya udara pagi hari, indahnya kicauan burung, amati pula kegiatan pagi yg mulai menggeliat. Catatlah apa yg dilihat & rasakan, kelak bisa saja hal-hal tersebut menjadi benih ide goresan pena. Orang-orang, binatang, alam bisa menjadi sumber inspirasi untuk karya fiksi dgn latihan & sedikit khayalan.
- Melihat ke dlm hidup langsung.
Sumber gagasan yg lain ialah hidup kita. Penulis dapat memulai menulis buku dgn menceritakan dirinya sendiri. Misalnya dgn menceritakan mengenai kelahiran, arti nama, kenapa orang tua memberikan nama tersebut, & lain sebagainya. Bisa pula Anda menulis buku mengenai pengalaman eksklusif yg menyedihkan, mengasyikkan, bahkan memalukan. Semuanya merupakan sumber pemikiran yg tak akan ada habisnya.
Setelah menangkap gagasan-pemikiran , mulailah menulis. Tuangkan pemikiran dgn kata-kata dlm sebuah kalimat. Jangan pedulikan tata bahasanya ataupun kesalahan dlm melafalkannya. Akan ada waktunya nanti untuk membereskannya.
Baca pula : Dari 3 tipe penulis yg sudah ada, manakah tipe Anda?